مسند أحمد ٦٨٤٢: حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَمْسٌ مِنْ الْفِطْرَةِ قَصُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَنَتْفُ الْإِبْطِ وَالِاسْتِحْدَادُ وَالْخِتَانُ
Musnad Ahmad 6842: Telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Ada lima perkara yang termasuk dari fitrah: memotong kumis, memotong kuku, mencabuti bulu ketiak, memotong bulu kemaluan, dan berkhitan."
Grade
صحيح البخاري ٦٨٤٣: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا مِائَةً إِلَّا وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ { أَحْصَيْنَاهُ } حَفِظْنَاهُ
Shahih Bukhari 6843: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] Telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] telah menceritakan kepada kami [Abuz Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, siapa yang meng-ihsha'nya, maka ia masuk surga." Dan makna meng-ihsha' adalah menjaga sebagaimana firman Allah: 'Ahshainaa (Kami menjaganya) ' (Qs. Yasin: 12).
مسند أحمد ٦٨٤٣: حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ بَكْرٍ عَنْ أَبِي رَافِعٍ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ أَبِي هُرَيْرَةَ صَلَاةَ الْعَتَمَةِ أَوْ قَالَ صَلَاةَ الْعِشَاءِ فَقَرَأَ إِذَا السَّمَاءُ انْشَقَّتْ فَسَجَدَ فِيهَا فَقُلْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ فَقَالَ سَجَدْتُ فِيهَا خَلْفَ أَبِي الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا أَزَالُ أَسْجُدُهَا حَتَّى أَلْقَاهُ
Musnad Ahmad 6843: Telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir bin Sulaiman], [bapakku] telah menceritakan kepada kami dari [Bakr] dari [Abu Rofi'], dia berkata: Aku pernah shalat isya` bersama [Abu Hurairah] dan ia membaca surat Al Insyiqoq, lalu ia sujud (tilawah) di dalamnya. Maka akupun bertanya kepadanya: "Wahai Abu Hurairah?" Dan ia menjawab: "Di saat membacanya aku pernah sujud di belakang Abu Qosim (Rasulullah) Shallallahu 'alaihi wa Salam, dan aku akan selalu sujud jika membacanya hingga aku menghadap kepadaNya (meninggal dunia)."
Grade
صحيح البخاري ٦٨٤٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ فِرَاشَهُ فَلْيَنْفُضْهُ بِصَنِفَةِ ثَوْبِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ وَلْيَقُلْ بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَاغْفِرْ لَهَا وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ تَابَعَهُ يَحْيَى وَبِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَزَادَ زُهَيْرٌ وَأَبُو ضَمْرَةَ وَإِسْمَاعِيلُ بْنُ زَكَرِيَّاءَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَوَاهُ ابْنُ عَجْلَانَ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Shahih Bukhari 6844: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Abdullah] telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Abu Sa'id Al Maqburi] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang diantara kalian mendatangi kasurnya (tidur), hendaklah ia mengibaskannya dengan ujung kainnya sebanyak tiga kali, dan hendaklah memanjatkan doa BISMIKA RABBII WADLA'TU JANBII WABIKA ARFA'UHU, IN AMSAKTA NAFSII FAGHFIR LAHAA, WAIN ARSALTAHAA FAHFAHZH-HAA BIMAA TAHFAZHU BIHI 'IBAADAKASHSHAALIHIINA (Dengan menyebut nama-Mu Wahai Tuhanku, aku baringkan pinggangku dan atas nama-Mu aku mengangkatnya, dan jika Engkau menahan diriku, maka berilah ampunan terhadapnya, dan jika Engkau melepaskannya, maka jagalah sebagaimana Engkau menjaga hamba-Mu yang shalih) '." Hadis ini diperkuat oleh [Yahya] dan [Bisyr bin Mufadldlal] dari ['Ubaidullah] dari [Sa'id] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sedang [Zuhair] dan [Abu Dlamrah] dan [Ismail bin Zakariya] menambahkan dari [Ubaidullah] dari [Sa'id] dari [Ayahnya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan juga diriwayatkan oleh [Ibnu 'Ajlan] dari [Sa'id] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam."
مسند أحمد ٦٨٤٤: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُفَضَّلٍ عَنِ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا وَقَعَ الذُّبَابُ فِي إِنَاءِ أَحَدِكُمْ فَإِنَّ فِي أَحَدِ جَنَاحَيْهِ دَاءً وَفِي الْآخَرِ شِفَاءً وَإِنَّهُ يَتَّقِي بِجَنَاحِهِ الَّذِي فِيهِ الدَّاءُ فَلْيَغْمِسْهُ كُلَّهُ
Musnad Ahmad 6844: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Mufadldlal] dari [Ibnu 'Ajlan] dari [Sa'id bin Al Maqburiy] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Jika ada seekor lalat jatuh ke dalam satu bejana salah seorang di antara kamu, maka sesungguhnya pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap yang lainnya terdapat obat penawar, maka hendaklah ia mencelupkan semua sayapnya."
Grade
صحيح البخاري ٦٨٤٥: حَدَّثَنَا مُسْلِمٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ رِبْعِيٍّ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ وَإِذَا أَصْبَحَ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Shahih Bukhari 6845: Telah menceritakan kepada kami [Muslim] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abdul Malik] dari [Rib'i] dari [Hudzaifah] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam jika mendatangi kasurnya, beliau memanjatkan doa: ALLAAHUMMA BISMIKA AHYAA WA AMUUTU (Ya Allah, dengan nama-Mu aku hidup dan dengan nama-Mu aku meningga) ', sebaliknya jika beliau bangun di pagi hari, beliau membaca: ALHAMDU LILLAHIL LADZII AHYAANAA BA'DA MAA AMAATANAA WAILAIHIN NUSYUUR (Segala puji bagi Allah Yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nya kita kembali) '."
مسند أحمد ٦٨٤٥: حَدَّثَنَا بِشْرٌ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا انْتَهَى أَحَدُكُمْ إِلَى الْمَجْلِسِ فَلْيُسَلِّمْ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَقُومَ فَلْيُسَلِّمْ فَلَيْسَ الْأَوَّلُ بِأَحَقَّ مِنْ الْآخِرِ
Musnad Ahmad 6845: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr] dari [Ibnu 'Ajlan] dari [Sa'id Al Maqburiy] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian memasuki sebuah majelis hendaklah ia mengucapkan salam, dan bila ia ingin meninggalkan majelis itu hendaklah ia juga mengucapkan salam, karena sesungguhnya orang yang pertama itu tidak lebih berhak daripada orang yang terakhir."
Grade
صحيح البخاري ٦٨٤٦: حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ خَرَشَةَ بْنِ الحُرِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ مِنْ اللَّيْلِ قَالَ بِاسْمِكَ نَمُوتُ وَنَحْيَا فَإِذَا اسْتَيْقَظَ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Shahih Bukhari 6846: Telah menceritakan kepada kami [Sa'd bin Hafsh] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Manshur] dari [Rib'I bin Khirasy] dari [Kharasyah bin Alhurr] dari [Abu Dzar] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam jika mendatangi tempat tidurnya (tidur) di malam hari, maka beliau memanjatkan doa: 'BISMIKA NAMUUTU WA NAHYAA (Dengan nama-Mu kami mati dan hidup), dan apabila bangun beliau membaca doa: ALHAMDULILLAAHILLDAZII AHYAANAA BA'DA MAA AMAATANAA WAILAIHINNUSYUUR (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Dia mematikan kami dan kepada-Nya kita dibangkitkan)."
مسند أحمد ٦٨٤٦: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَجْزِي وَلَدٌ وَالِدَهُ إِلَّا أَنْ يَجِدَهُ مَمْلُوكًا فَيَشْتَرِيَهُ فَيُعْتِقَهُ
Musnad Ahmad 6846: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Suhail bin Abu Shalih] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Seorang anak tidak akan dapat membalas jasa bapaknya kecuali jika ia mendapati bapaknya sebagai seorang budak lalu ia membelinya dan memerdekakannya."
Grade
صحيح البخاري ٦٨٤٧: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِيَ أَهْلَهُ فَقَالَ بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبْ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِي ذَلِكَ لَمْ يَضُرُّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا
Shahih Bukhari 6847: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Salim] dari [Kuraib] dari [Ibn Abbas] radliyallahu'anhuma berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekiranya salah seorang diantara kalian ingin mendatangi isterinya, maka panjatkanlah doa: 'BISMIKALLAAHUMMA JANNIBNASY WAJANNIBISYSYAITHAANA MAA RAZAQTANAA (Dengan nama Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan yang Engkau anugerahkan kepada kami) ', jika ditakdirkan memperoleh anak dari keduanya, maka setan tidak akan membahayakannya selama-lamanya."