Hadits Marfu'

Shahih Bukhari #6768

صحيح البخاري ٦٧٦٨: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي حُمَيْدٌ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ بْنَ أَبِي سُفْيَانَ يَخْطُبُ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ يُرِدْ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ وَإِنَّمَا أَنَا قَاسِمٌ وَيُعْطِي اللَّهُ وَلَنْ يَزَالَ أَمْرُ هَذِهِ الْأُمَّةِ مُسْتَقِيمًا حَتَّى تَقُومَ السَّاعَةُ أَوْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ

Shahih Bukhari 6768: Telah menceritakan kepada kami [Ismail] telah menceritakan kepada kami [Ibn Wahb] dari [Yunus] dari [Ibn Syihab] telah mengabarkan kepadaku [Humaid] berkata: aku mendengar [Mu'awiyah bin Abu Sufyan] berpidato dengan berkata: "Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang Allah kehendaki menjadi baik, maka Allah menjadikannya pandai terhadap urusan agamanya, hanyasanya aku membagi sedang Allah Sang pemberi, dan keadaan umat ini akan terus senantiasa lurus hingga kiamat tiba, atau dengan redaksi, 'hingga keputusan Allah tiba."

Musnad Ahmad #6768

مسند أحمد ٦٧٦٨: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ حُيَيِّ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِسَعْدٍ وَهُوَ يَتَوَضَّأُ فَقَالَ مَا هَذَا السَّرَفُ يَا سَعْدُ قَالَ أَفِي الْوُضُوءِ سَرَفٌ قَالَ نَعَمْ وَإِنْ كُنْتَ عَلَى نَهْرٍ جَارٍ

Musnad Ahmad 6768: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Huyai bin Abdullah] dari [Abu Abdurrahman Al Hubuli] dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] berkata: bahwasanya Nabi Shallallahu 'Aliahi Wasallam pernah melewati Sa'd yang sedang berwudhu, maka beliau bertanya: "Wahai Sa'd, kenapa kamu berbuat isrof (berlebih-lebihan)?" Dia berkata: "Apa dalam wudlu juga ada isrof?" Beliau menjawab: "Ya, meskipun kamu berada pada sungai yang mengalir."

Grade

Shahih Bukhari #6769

صحيح البخاري ٦٧٦٩: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ عَمْرٌو سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ لَمَّا نَزَلَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلَى أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِنْ فَوْقِكُمْ } قَالَ أَعُوذُ بِوَجْهِكَ { أَوْ مِنْ تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ } قَالَ أَعُوذُ بِوَجْهِكَ فَلَمَّا نَزَلَتْ { أَوْ يَلْبِسَكُمْ شِيَعًا وَيُذِيقَ بَعْضَكُمْ بَأْسَ بَعْضٍ } قَالَ هَاتَانِ أَهْوَنُ أَوْ أَيْسَرُ

Shahih Bukhari 6769: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Sufyan], ['Amru] berkata: "Aku mendengar [Jabir bin Abdullah] radliallahu 'anhuma berkata: "Ketika diturunkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ayat: '(Katakanlah, Dialah Allah yang mampu mengutus siksa kepada kalian dari atas kamu) ' (Qs. Al an'aam: 65), maka Rasulullah berdoa: 'Aku berlindung dengan wajah-Mu, '(Atau dari bawah kakimu) ', Nabi berdoa: "Aku berlindung dengan wajah-Mu, " maka dikala diturunkan: '(atau menjadikan kalian berkelompok-kelompok dan menjadikan sebagian di antara kalian merasakan keganasan sebagian yang lain) ', maka Rasulullah bersabda: "Perpecahan dan keganasan konflik ini lebih ringan, atau beliau katakan 'lebih remeh."

Musnad Ahmad #6769

مسند أحمد ٦٧٦٩: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ عَامِرِ بْنِ يَحْيَى عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُوضَعُ الْمَوَازِينُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُؤْتَى بِالرَّجُلِ فَيُوضَعُ فِي كِفَّةٍ فَيُوضَعُ مَا أُحْصِيَ عَلَيْهِ فَتَمَايَلَ بِهِ الْمِيزَانُ قَالَ فَيُبْعَثُ بِهِ إِلَى النَّارِ قَالَ فَإِذَا أُدْبِرَ بِهِ إِذَا صَائِحٌ يَصِيحُ مِنْ عِنْدِ الرَّحْمَنِ يَقُولُ لَا تَعْجَلُوا لَا تَعْجَلُوا فَإِنَّهُ قَدْ بَقِيَ لَهُ فَيُؤْتَى بِبِطَاقَةٍ فِيهَا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَتُوضَعُ مَعَ الرَّجُلِ فِي كِفَّةٍ حَتَّى يَمِيلَ بِهِ الْمِيزَانُ

Musnad Ahmad 6769: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari ['Amir bin Yahya] dari [Abu Abdurrahman Al Hubuli] dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Pada hari kiamat akan diletakkan timbangan-timbangan, kemudian didatangkanlah seorang laki-laki dan diletakkan pada satu sisi dan pada sisi lainnya amalannya sehingga timbangan tersebut menjadi miring kepadanya." Beliau berkata: "kemudian laki-laki tersebut dikirim ke neraka." Beliau berkata: "Ketika laki-laki hendak dibawa pergi maka terdengar suara yang menyeru dari sisi Ar Rahman, Dia berkata: "Janganlah kalian terburu-buru, janganlah kalian terburu-buru, sesungguhnya laki-laki tersebut masih mempunyai amalan yang tersisa." Maka didatangkanlah sebuah kartu yang di dalamnya tertulis "LAA ILAAHA ILLALLAH" (Tidak ada Ilah selain Allah), kemudian kartu itu diletakkan bersama laki-laki tersebut dalam satu sisi, sehingga timbangan itupun lebih berat kepadanya."

Grade

Shahih Bukhari #6770

صحيح البخاري ٦٧٧٠: حَدَّثَنَا أَصْبَغُ بْنُ الْفَرَجِ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ عَنْ يُونُسَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ أَعْرَابِيًّا أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ امْرَأَتِي وَلَدَتْ غُلَامًا أَسْوَدَ وَإِنِّي أَنْكَرْتُهُ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ لَكَ مِنْ إِبِلٍ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَمَا أَلْوَانُهَا قَالَ حُمْرٌ قَالَ هَلْ فِيهَا مِنْ أَوْرَقَ قَالَ إِنَّ فِيهَا لَوُرْقًا قَالَ فَأَنَّى تُرَى ذَلِكَ جَاءَهَا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ عِرْقٌ نَزَعَهَا قَالَ وَلَعَلَّ هَذَا عِرْقٌ نَزَعَهُ وَلَمْ يُرَخِّصْ لَهُ فِي الِانْتِفَاءِ مِنْهُ

Shahih Bukhari 6770: Telah menceritakan kepada kami [Asbagh bin Al Faraj] telah menceritakan kepadaku [Ibn Wahb] dari [Yunus] dari [Ibn Syihab] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Abu Hurairah], bahwa ada seorang laki-laki arab badui (nomade, primitive) mendatagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berujar, "Isteriku melahirkan bayi hitam pekat dan aku memungkirinya." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Bukankah engkau juga mempunyai unta?" Ia menjawab, "Benar." Nabi bertanya lagi: "Lalu, apa warnanya? ' Ia menjawab, "Merah." Nabi bertanya lagi: "Bukankah di sana juga ada belang kecoklatan?" Si arab badui menjawab, "Betul, di sana ada belang warna coklat." Nabi bertanya lagi: "Lantas dari mana warna itu datang?" Si arab badui menjawab, "Boleh jadi akar keturunan yang menurunkan warna itu, dan tidak memberi ruang untuk meniadakannya sama sekali."

Musnad Ahmad #6770

مسند أحمد ٦٧٧٠: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ وَاهِبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّهُ قَالَ رَأَيْتُ فِيمَا يَرَى النَّائِمُ لَكَأَنَّ فِي إِحْدَى إِصْبَعَيَّ سَمْنًا وَفِي الْأُخْرَى عَسَلًا فَأَنَا أَلْعَقُهُمَا فَلَمَّا أَصْبَحْتُ ذَكَرْتُ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ تَقْرَأُ الْكِتَابَيْنِ التَّوْرَاةَ وَالْفُرْقَانَ فَكَانَ يَقْرَؤُهُمَا

Musnad Ahmad 6770: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Wahib bin Abdullah] dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] bahwasanya dia berkata: Aku pernah bermimpi seakan-akan di salah satu jemariku terdapat minyak dan pada jemari yang lain terdapat madu lalu akupun menjilatinya. Kemudian di waktu pagi aku menceritakan hal itu kepada Rasulullah Shallallahu 'Aliahi Wasallam, dan beliaupun berkata: "Kamu akan dapat membaca dua kitab: taurat dan Al Furqon (Al Qur'an) " kemudian setelah itu diapun dapat membaca keduanya.

Grade

Shahih Bukhari #6771

صحيح البخاري ٦٧٧١: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ امْرَأَةً جَاءَتْ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ إِنَّ أُمِّي نَذَرَتْ أَنْ تَحُجَّ فَمَاتَتْ قَبْلَ أَنْ تَحُجَّ أَفَأَحُجَّ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ حُجِّي عَنْهَا أَرَأَيْتِ لَوْ كَانَ عَلَى أُمِّكِ دَيْنٌ أَكُنْتِ قَاضِيَتَهُ قَالَتْ نَعَمْ فَقَالَ اقْضُوا اللَّهَ الَّذِي لَهُ فَإِنَّ اللَّهَ أَحَقُّ بِالْوَفَاءِ

Shahih Bukhari 6771: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] dari [Abu Bisyr] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibn Abbas], bahwa seorang wanita menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan berujar, "Ibuku bernadzar untuk haji, hanya terburu meninggal dunia, bolehkah aku menggantikan hajinya?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Silahkan, berhajilah engkau untuk menggantikannya, bukankah engkau sependapat sekiranya ibumu mempunyai hutang, bukankah engkau yang melunasi?" Wanita itu menjawab, "Ya." Lantas Nabi berkata: "Penuhilah hutang Allah, sebab Allah lebih berhak untuk dilunasi hutangnya."

Musnad Ahmad #6771

مسند أحمد ٦٧٧١: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ مُضَرَ عَنْ ابْنِ الْهَادِ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ غَزْوَةِ تَبُوكَ قَامَ مِنْ اللَّيْلِ يُصَلِّي فَاجْتَمَعَ وَرَاءَهُ رِجَالٌ مِنْ أَصْحَابِهِ يَحْرُسُونَهُ حَتَّى إِذَا صَلَّى وَانْصَرَفَ إِلَيْهِمْ فَقَالَ لَهُمْ لَقَدْ أُعْطِيتُ اللَّيْلَةَ خَمْسًا مَا أُعْطِيَهُنَّ أَحَدٌ قَبْلِي أَمَّا أَنَا فَأُرْسِلْتُ إِلَى النَّاسِ كُلِّهِمْ عَامَّةً وَكَانَ مَنْ قَبْلِي إِنَّمَا يُرْسَلُ إِلَى قَوْمِهِ وَنُصِرْتُ عَلَى الْعَدُوِّ بِالرُّعْبِ وَلَوْ كَانَ بَيْنِي وَبَيْنَهُمْ مَسِيرَةُ شَهْرٍ لَمُلِئَ مِنْهُ رُعْبًا وَأُحِلَّتْ لِي الْغَنَائِمُ آكُلُهَا وَكَانَ مَنْ قَبْلِي يُعَظِّمُونَ أَكْلَهَا كَانُوا يُحْرِقُونَهَا وَجُعِلَتْ لِي الْأَرْضُ مَسَاجِدَ وَطَهُورًا أَيْنَمَا أَدْرَكَتْنِي الصَّلَاةُ تَمَسَّحْتُ وَصَلَّيْتُ وَكَانَ مَنْ قَبْلِي يُعَظِّمُونَ ذَلِكَ إِنَّمَا كَانُوا يُصَلُّونَ فِي كَنَائِسِهِمْ وَبِيَعِهِمْ وَالْخَامِسَةُ هِيَ مَا هِيَ قِيلَ لِي سَلْ فَإِنَّ كُلَّ نَبِيٍّ قَدْ سَأَلَ فَأَخَّرْتُ مَسْأَلَتِي إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ فَهِيَ لَكُمْ وَلِمَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ

Musnad Ahmad 6771: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Bakr bin Mudlar] dari [Ibnul Had] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: bahwasanya pada sa'at perang Tabuk Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melakukan shalat malam, lalu para sahabat berkumpul di belakang beliau untuk berjaga-jaga hingga beliau selesai shalat dan bergabung bersama mereka, lalu beliau bersabda kepada mereka: "Telah diberikan kepadaku lima hal yang tidak diberikan kepada seorang Rasulpun sebelumku: Aku diutus kepada semua manusia secara keseluruhan, sedangkan para Rasul sebelumku diutus hanya kepada kaumnya saja. Dan aku dimenangkan atas musuhku dengan rasa takut (yang menyelimuti mereka), dan kalau seandainya jarak antara aku dan mereka sejauh perjalanan sebulan niscaya semuanya akan dipenuhi dengan ketakutan. Dan telah dihalalkan bagiku memakan ghonimah, sedang bagi orang-orang sebelumku memakannya adalah sebuah dosa besar, sehingga mereka duluselalu membakarnya. Dan telah dijadikan bumi bagiku sebagai masjid dan tempat yang suci, dimanapun waktu shalat datang kepadaku aku boleh membasuh kemudian melaksanakan shalat, dan kaum sebelumku menganggap itu sebagai sebuah perkara besar, mereka hanya melaksanakan ibadah di gereja-gereja dan di biara-biara mereka. Dan yang kelima ialah apa yang telah dikatakan kepadaku: "mintalah!." Sesungguhnya setiap Nabi telah mengajukan permintaannya dan aku lebih memilih untuk menyimpan permintaanku hingga hari kiamat kelak, untuk kalian dan untuk orang-orang yang bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah."

Grade

Shahih Bukhari #6772

صحيح البخاري ٦٧٧٢: حَدَّثَنَا شِهَابُ بْنُ عَبَّادٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ حُمَيْدٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ عَنْ قَيْسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَسُلِّطَ عَلَى هَلَكَتِهِ فِي الْحَقِّ وَآخَرُ آتَاهُ اللَّهُ حِكْمَةً فَهُوَ يَقْضِي بِهَا وَيُعَلِّمُهَا

Shahih Bukhari 6772: Telah menceritakan kepada kami [Syihab bin Ubbad] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Humaid] dari [Ismail] dari [Qais] dari ['Abdullah] mengatakan, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak boleh dengki kecuali dalam dua hal: Seseorang yang Allah beri harta, lantas ia mengelola perbelanjaannya dalam rangka kebenaran, dan seseorang yang Allah beri hikmah (ilmu) kemudian ia pergunakan untuk memutuskan masalah dan ia ajarkan."

Musnad Ahmad #6772

مسند أحمد ٦٧٧٢: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ أَخْبَرَنَا رِشْدِينُ عَنِ الْحَجَّاجِ بْنِ شَدَّادٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ الْغِفَارِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَوَّلُ مَنْ يَدْخُلُ مِنْ هَذَا الْبَابِ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَدَخَلَ سَعْدُ بْنُ أَبِي وَقَّاصٍ

Musnad Ahmad 6772: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah mengkabarkan kepada kami [Risydin] dari [Al Hajjaj bin Syaddad] dari [Abu Shalih Al Ghifari] dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash], dia berkata: bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Yang pertama kali masuk dari pintu ini adalah seorang lelaki dari penghuni surga." lalu masuklah Sa'd bin Abi Waqqosh.

Grade