Hadits Marfu'

Musnad Ahmad #6747

مسند أحمد ٦٧٤٧: حَدَّثَنَا حَسَنٌ يَعْنِي الْأَشْيَبَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا دَرَّاجٌ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ { لَهُمْ الْبُشْرَى فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا } قَالَ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ يُبَشَّرُهَا الْمُؤْمِنُ هِيَ جُزْءٌ مِنْ تِسْعَةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ فَمَنْ رَأَى ذَلِكَ فَلْيُخْبِرْ بِهَا وَمَنْ رَأَى سِوَى ذَلِكَ فَإِنَّمَا هُوَ مِنْ الشَّيْطَانِ لِيُحْزِنَهُ فَلْيَنْفُثْ عَنْ يَسَارِهِ ثَلَاثًا وَلْيَسْكُتْ وَلَا يُخْبِرْ بِهَا أَحَدًا

Musnad Ahmad 6747: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] -yaitu Al Asyyab- berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Darraj] dari [Abdurrahman bin Jubair] dari [Abdullah bin 'Amru] dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, bahwa beliau berkata: "Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia." Beliau bersabda: "Mimpi yang benar yang diberikan kepada seorang mukmin adalah satu bagian dari empat puluh sembilan bagian kenabian, barangsiapa memimpikannya hendaklah ia mengkhabarkannya, dan barangsiapa yang memimpikan selainnya maka sesungguhnya itu adalah dari setan, dan hendaknya ia menyimpannya dan hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali, dan hendaklah ia diam dan tidak memberitahukannya kepada seorangpun."

Grade

Shahih Bukhari #6748

صحيح البخاري ٦٧٤٨: حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ وَرَّادٍ كَاتِبِ الْمُغِيرَةِ قَالَ كَتَبَ مُعَاوِيَةُ إِلَى الْمُغِيرَةِ اكْتُبْ إِلَيَّ مَا سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَتَبَ إِلَيْهِ إِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ وَكَتَبَ إِلَيْهِ إِنَّهُ كَانَ يَنْهَى عَنْ قِيلَ وَقَالَ وَكَثْرَةِ السُّؤَالِ وَإِضَاعَةِ الْمَالِ وَكَانَ يَنْهَى عَنْ عُقُوقِ الْأُمَّهَاتِ وَوَأْدِ الْبَنَاتِ وَمَنْعٍ وَهَاتِ

Shahih Bukhari 6748: Telah menceritakan kepada kami [Musa] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] dari [Warrad] juru tulis Mughirah, berkata: "Mu'awiyah berkirim surat kepada Mughirah, 'Tolong tulislah kepadaku segala yang kau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam! Lantas Mughirah menulis 'Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam sehabis shalat selalu memanjatkan doa: LAA-ILAAHA ILLALLAAH, WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI`IN QADIIR, ALLAAHUMMA LAA MAANI'A LIMAA A'THAITA WALAA MU'THIYA LIMAA MANA'TA WALAA YANFA'U DZAL JADDI MINKAL JADDU (Tiada sesembahan yang hak selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, Milik-Nya lah segala kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tiada yang menghalangi apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang bisa memberi apa yang Engkau cegah, dan tidak bermanfaat kekayaan, dari-Mulah segala kekayaan) '. Dan Mughirah menulis, "Beliau melarang mengatakan sesuatu yang tidak jelas sumbernya, banyak bertanya dan menghambur-hamburkan harta. Beliau juga melarang mendurhakai ibu, mengubur hidup-hidup anak perempuan serta menghalangi orang lain memperoleh kemanfaatan."

Musnad Ahmad #6748

مسند أحمد ٦٧٤٨: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ أَخْبَرَنَا ابْنُ هُبَيْرَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ رَدَّتْهُ الطِّيَرَةُ مِنْ حَاجَةٍ فَقَدْ أَشْرَكَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا كَفَّارَةُ ذَلِكَ قَالَ أَنْ يَقُولَ أَحَدُهُمْ اللَّهُمَّ لَا خَيْرَ إِلَّا خَيْرُكَ وَلَا طَيْرَ إِلَّا طَيْرُكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ

Musnad Ahmad 6748: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah mengkabarkan kepada kami [Ibnu Hubairah] dari [Abu Abdurrahman Al Hubuli] dari [Abdullah bin 'Amru], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa tidak melanjutkan aktifitas kebutuhannyanya karena thaiyarah (tahayul, beranggapan sial karena melihat burung atau yang lainnya) maka sungguh ia telah berbuat syirik." Para sahabat bertanya: "Lalu apakah yang dapat menghapuskannya wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "hendaklah ia berdo'a: ALLAHUMMA LAA KHAIRO ILLA KHAIRUKA WALAA THOIRO ILLA THOIRUKA WALAA ILAAHA GHOIRUKA (Ya Allah, tidak ada kebaikan kecuali kebaikan yang datang dari-Mu, dan tidak ada nasib baik kecuali nasib baik yang datang dari-Mu, dan tidak ada Ilah selain-Mu."

Grade

Shahih Bukhari #6749

صحيح البخاري ٦٧٤٩: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ عُمَرَ فَقَالَ نُهِينَا عَنْ التَّكَلُّفِ

Shahih Bukhari 6749: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Tsabit] dari [Anas] berkata: "Pernah kami di sisi [Umar] dan beliau berkata: "Kami dilarang mengada-ada."

Musnad Ahmad #6749

مسند أحمد ٦٧٤٩: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ سَعِيدٍ أَخْبَرَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ سَلَّامٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ خَبَرِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّهُ لَمَّا كَسَفَتْ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نُودِيَ أَنْ الصَّلَاةُ جَامِعَةٌ فَرَكَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَيْنِ فِي سَجْدَةٍ ثُمَّ جُلِّيَ عَنْ الشَّمْسِ فَقَالَتْ عَائِشَةُ أُمُّ الْمُؤْمِنِينَ مَا سَجَدْتُ سُجُودًا قَطُّ أَطْوَلَ مِنْهُ وَلَا رَكَعْتُ رُكُوعًا قَطُّ أَطْوَلَ مِنْهُ

Musnad Ahmad 6749: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Sa'id] telah mengkabarkan kepada kami [Mu'awiyah bin Salam] dari [Yahya bin Abu Katsir], [Abu Salamah bin Abdurrahman] mengkabarkan kepadaku mengenai hadits [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] bahwasanya Ketika terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam diserukanlah: "AS SHALAATU JAAMI'AH" (Marilah kita shalat berjama'ah) lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam ruku' dua kali dalam satu sujud kemudian matahari tampak bersinar kembali. Maka 'Aisyah pun berkata: "Aku belum pernah sujud sepanjang sujud pada waktu itu dan aku belum pernah ruku' sepanjang ruku' pada waktu itu."

Grade

Shahih Bukhari #6750

صحيح البخاري ٦٧٥٠: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ ح و حَدَّثَنِي مَحْمُودٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ حِينَ زَاغَتْ الشَّمْسُ فَصَلَّى الظُّهْرَ فَلَمَّا سَلَّمَ قَامَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَذَكَرَ السَّاعَةَ وَذَكَرَ أَنَّ بَيْنَ يَدَيْهَا أُمُورًا عِظَامًا ثُمَّ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَسْأَلَ عَنْ شَيْءٍ فَلْيَسْأَلْ عَنْهُ فَوَاللَّهِ لَا تَسْأَلُونِي عَنْ شَيْءٍ إِلَّا أَخْبَرْتُكُمْ بِهِ مَا دُمْتُ فِي مَقَامِي هَذَا قَالَ أَنَسٌ فَأَكْثَرَ النَّاسُ الْبُكَاءَ وَأَكْثَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَقُولَ سَلُونِي فَقَالَ أَنَسٌ فَقَامَ إِلَيْهِ رَجُلٌ فَقَالَ أَيْنَ مَدْخَلِي يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ النَّارُ فَقَامَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ حُذَافَةَ فَقَالَ مَنْ أَبِي يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَبُوكَ حُذَافَةُ قَالَ ثُمَّ أَكْثَرَ أَنْ يَقُولَ سَلُونِي سَلُونِي فَبَرَكَ عُمَرُ عَلَى رُكْبَتَيْهِ فَقَالَ رَضِينَا بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَسُولًا قَالَ فَسَكَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ قَالَ عُمَرُ ذَلِكَ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ عُرِضَتْ عَلَيَّ الْجَنَّةُ وَالنَّارُ آنِفًا فِي عُرْضِ هَذَا الْحَائِطِ وَأَنَا أُصَلِّي فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ فِي الْخَيْرِ وَالشَّرِّ

Shahih Bukhari 6750: Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] Telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri]. (dalam jalur lain disebutkan) telah menceritakan kepadaku [Mahmud] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] Telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] telah mengabarkan kepadaku [Anas bin Malik] radliallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berangkat ketika matahari telah miring, lalu beliau shalat zhuhur, selesai salam beliau berdiri di atas mimbar dan mengingatkan kiamat, beliau ceritakan bahwa menjelang kiamat terjadi peristiwa-peristiwa besar, kemudian berkata: "Siapa yang ingin bertanya sesuatu, silahkan! Demi Allah, tidaklah kalian bertanya kepadaku tentang sesuatu, selain kuberitakan kepada kalian selama aku masih berada di tempatku ini." Anas berkata: "Lantas Orang-orang menangis terisak-isak dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memperbanyak bertanya: "Bertanyalah kalian kepadaku!" Anas melanjutkan, "Lantas ada seseorang berdiri menuju beliau dan bertanya, "Dimanakah tempat tinggalku ya Rasulullah?" Beliau menjawab: "Kamu di neraka." Lantas Abdullah bin Khudzaifah berdiri dan bertanya, "Siapa ayahku ya Rasulullah?" Nabi menjawab: "Ayahmu Hudzaifah." Anas melanjutkan perkataannya, "Nabi memperbanyak bertanya: "Bertanyalah kalian kepadaku, bertanyalah kalian kepadaku." Lantas Umar meletakkan kedua lututnya dan berkata: 'Kami ridla Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama, dan Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai Rasul." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lantas terdiam ketika Umar mengucapkan yang demikian. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Dzat yang diriku berada di tangan-Nya, tadi telah diperlihatkan kepadaku surga dan neraka dibalik tembok ini ketika aku shalat, dan belum pernah kulihat kebaikan dan keburukan seperti hari ini."

Musnad Ahmad #6750

مسند أحمد ٦٧٥٠: حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ سَعِيدٍ أَخْبَرَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ سَلَّامٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ خَبَرِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّهُ لَمَّا كَسَفَتْ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نُودِيَ أَنَّ الصَّلَاةَ جَامِعَةٌ فَرَكَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَيْنِ فِي سَجْدَةٍ ثُمَّ جُلِّيَ عَنْ الشَّمْسِ فَقَالَتْ عَائِشَةُ أُمُّ الْمُؤْمِنِينَ مَا سَجَدْتُ سُجُودًا قَطُّ أَطْوَلَ مِنْهُ وَلَا رَكَعْتُ رُكُوعًا قَطُّ كَانَ أَطْوَلَ مِنْهُ

Musnad Ahmad 6750: Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Sa'id] telah mengkabarkan kepada kami [Mu'awiyah bin Salam] dari [Yahya bin Abu Katsir] telah mengkabarkan kepadaku [Abu Salamah bin Abdurrahman] tentang kabar Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash, dia berkata: Ketika terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, maka diserulah untuk melaksanakan shalat berjama'ah. Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam ruku' dua kali dalam satu kali sujud, kemudian matahari kembali terang. ['Aisyah] Ummul Mukminin berkata: "Aku tidak pernah melakukan sujud yang lebih lama dari itu, aku juga tidak pernah ruku' yang lebih lama dari itu."

Grade

Shahih Bukhari #6751

صحيح البخاري ٦٧٥١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ أَخْبَرَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي مُوسَى بْنُ أَنَسٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَجُلٌ يَا نَبِيَّ اللَّهِ مَنْ أَبِي قَالَ أَبُوكَ فُلَانٌ وَنَزَلَتْ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَسْأَلُوا عَنْ أَشْيَاءَ } الْآيَةَ

Shahih Bukhari 6751: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdurrahim] Telah mengabarkan kepada kami [Rauh bin Ubadah] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku [Musa bin Anas] berkata: "Aku mendengar [Anas bin Malik] berkata: "Seseorang bertanya 'Wahai nabiyullah, siapa ayahku?" Rasul menjawab: "Ayahmu si A." Lantas turunlah ayat: '(Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian bertanya tentang sesuatu…). (Qs. Al Maidah: 101)

Musnad Ahmad #6751

مسند أحمد ٦٧٥١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ دَرَّاجٍ أَبِي السَّمْحِ عَنْ عِيسَى بْنِ هِلَالٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَرْوَاحَ الْمُؤْمِنِينَ لَتَلْتَقِيَانِ عَلَى مَسِيرَةِ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ وَمَا رَأَى وَاحِدٌ مِنْهُمَا صَاحِبَهُ

Musnad Ahmad 6751: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah mengkabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Darraj Abi As Samh] dari [Isa bin Hilal] dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] berkata: Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya arwah orang-orang yang beriman akan saling bertemu dalam perjalanan sejauh sehari semalam, dan salah satu dari keduanya tidak melihat temannya yang lain."

Grade

Shahih Bukhari #6752

صحيح البخاري ٦٧٥٢: حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ صَبَّاحٍ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ حَدَّثَنَا وَرْقَاءُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَنْ يَبْرَحَ النَّاسُ يَتَسَاءَلُونَ حَتَّى يَقُولُوا هَذَا اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ فَمَنْ خَلَقَ اللَّهَ

Shahih Bukhari 6752: Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan bin Shabbah] telah menceritakan kepada kami [Syababah] telah menceritakan kepada kami [Warqa'] dari [Abdullah bin Abdurrahman] aku mendengar [Anas bin Malik] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Manusia tidak henti-hentinya bertanya hingga saling bertanya 'Allah adalah pencipta segala sesuatu, lantas siapa yang menciptakan Allah? '