Hadits Marfu'

Musnad Ahmad #6666

مسند أحمد ٦٦٦٦: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ سَمِعْتُ صُهَيْبًا مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ قَتَلَ عُصْفُورًا فِي غَيْرِ شَيْءٍ إِلَّا بِحَقِّهِ سَأَلَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Musnad Ahmad 6666: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Dinar] berkata: aku mendengar [Shuhaib] Pelayan Abdullah bin 'Amir dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa membunuh burung tanpa dengan memberikan haknya maka Allah Azza Wa Jalla akan bertanya tentangnya pada hari kiamat."

Grade

Musnad Ahmad #6667

مسند أحمد ٦٦٦٧: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي حُمَيْدٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَرَفَةَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Musnad Ahmad 6667: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abi Humaid] telah mengkhabarkan kepada kami ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: Do'a yang paling sering dibaca Rasulullah pada hari 'Arafah ialah: "LAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHUU LAA SYARIIKALAH LAHUL HAMDU BIYADIHIL KHAIR WAHUWA 'ALA KULLI SYAI-IN QODIIR (Tiada Ilah selain Allah semata, dan tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan milik-Nya segala puji-pujian, ditangan-Nya ada kebaikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu)."

Grade

Shahih Bukhari #6668

صحيح البخاري ٦٦٦٨: حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ سَلَمَةَ قَالَ بَايَعْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَقَالَ لِي يَا سَلَمَةُ أَلَا تُبَايِعُ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ بَايَعْتُ فِي الْأَوَّلِ قَالَ وَفِي الثَّانِي

Shahih Bukhari 6668: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim] dari [Yazid bin Abu 'Ubaid] dari [Salamah] mengatakan, Kami berbaiat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dibawah pohon, lantas Nabi mengatakan: "Hai Salamah, tidakkah engkau berbaiat?" 'Saya sudah pada baiat yang pertama ya Rasulullah' Jawabku. Maka Rasulullah menjawab: "lakukanlah juga pada baiat yang kedua!"

Musnad Ahmad #6668

مسند أحمد ٦٦٦٨: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ الْحَنَفِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَنْتِفُوا الشَّيْبَ فَإِنَّهُ نُورُ الْمُسْلِمِ مَنْ شَابَ شَيْبَةً فِي الْإِسْلَامِ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِهَا حَسَنَةً وَكَفَّرَ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً وَرَفَعَهُ بِهَا دَرَجَةً

Musnad Ahmad 6668: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr Al Hanafi] telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid bin Ja'far] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Jangalah kalian mencabut uban, karena sesungguhnya ia adalah cahaya bagi seorang muslim, barangsiapa tumbuh padanya sehelai uban di dalam Islam maka dengannya Allah akan menuliskan untuknya satu kebaikan, menghapus darinya satu kesalahan dan mengangkatnya dengan satu derajat."

Grade

Shahih Bukhari #6669

صحيح البخاري ٦٦٦٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ أَعْرَابِيًّا بَايَعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْإِسْلَامِ فَأَصَابَهُ وَعْكٌ فَقَالَ أَقِلْنِي بَيْعَتِي فَأَبَى ثُمَّ جَاءَهُ فَقَالَ أَقِلْنِي بَيْعَتِي فَأَبَى فَخَرَجَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةُ كَالْكِيرِ تَنْفِي خَبَثَهَا وَيَنْصَعُ طِيبُهَا

Shahih Bukhari 6669: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Maslamah] dari [Malik] dari [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Jabir bin Abdullah] radliallahu 'anhuma, ada seorang arab nomade (primitive) berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk Islam, kemudian ia terkena demam, sehingga ia berujar: "lepaskanlah baiatku" Namun beliau enggan. Si arab badui datang kepada beliau lagi dan mengatakan: 'lepaskanlah baiatku! ' Namun Nabi enggan, sehingga arab badui tadi keluar. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya kota Madinah ini bagaikan mesin pemanggang besi yang menghilangkan kotorannya dan menyaring yang baik."

Musnad Ahmad #6669

مسند أحمد ٦٦٦٩: قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا حَبِيبٌ يَعْنِي الْمُعَلِّمَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ رَجُلٌ الْجَنَّةَ بِسَمَاحَتِهِ قَاضِيًا وَمُتَقَاضِيًا

Musnad Ahmad 6669: Telah menceritakan kepada kami [Abdu Ash Shomad], telah menceritakan kepadaku, [bapakku] telah menceritakan kepada kami [Habib] -yaitu Al Mu'allim- dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [Abdullah bin 'Amru], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Seorang lelaki akan masuk surga karena kelapangan hatinya baik ia sebagai hakim atau yang dihakimi."

Grade

Shahih Bukhari #6670

صحيح البخاري ٦٦٧٠: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ هُوَ ابْنُ أَبِي أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو عَقِيلٍ زُهْرَةُ بْنُ مَعْبَدٍ عَنْ جَدِّهِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ هِشَامٍ وَكَانَ قَدْ أَدْرَكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَذَهَبَتْ بِهِ أُمُّهُ زَيْنَبُ بِنْتُ حُمَيْدٍ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ بَايِعْهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ صَغِيرٌ فَمَسَحَ رَأْسَهُ وَدَعَا لَهُ وَكَانَ يُضَحِّي بِالشَّاةِ الْوَاحِدَةِ عَنْ جَمِيعِ أَهْلِهِ

Shahih Bukhari 6670: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Sa'id, alias Ibnu Abu Ayyub] mengatakan: telah menceritakan kepadaku [Abu Uqail Zuhraj bin ma'bad] dari [kakeknya, Abdullah bin Hisyam], yang mana dia pernah bertemu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, ibunya, Zainab binti Muhammad, pernah membawanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berujar: 'Wahai Rasulullah, tolong bai'atlah dia.' Lantas Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "dia masih kecil!" Maka Nabi mengusap kepalanya dan menyembelihkan satu kambing untuk semua keluarganya.

Musnad Ahmad #6670

مسند أحمد ٦٦٧٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَأْخُذَ اللَّهُ شَرِيطَتَهُ مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ فَيَبْقَى فِيهَا عَجَاجَةٌ لَا يَعْرِفُونَ مَعْرُوفًا وَلَا يُنْكِرُونَ مُنْكَرًا حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو وَلَمْ يَرْفَعْهُ وَقَالَ حَتَّى يَأْخُذَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ شَرِيطَتَهُ مِنْ النَّاسِ

Musnad Ahmad 6670: Telah menceritakan kepada kami [Abdu Ash Shomad] telah menceritakan kepada kami [Hamam] telah menceritakan kepada kami [Qotadah] dari [Al Hasan] dari [Abdullah bin 'Amru], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak akan terjadi hari kiamat hingga Allah Ta'ala mengambil orang-orang yang baik dari penduduk bumi hingga di dalamnya hanya tersisa orang-orang yang hina yang sama sekali tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemungkaran." ['Affan] berbicara kepada kami, [Hammam] berbicara kepada kami, dari [Qotadah], dari [Al Hasan], dari [Abdullah bin 'Amru], ia tidak memarfu'kannya dan dia berkata: "Hingga Allah Ta'ala mengambil orang-orang yang baik dari penduduk bumi."

Grade

Shahih Bukhari #6671

صحيح البخاري ٦٦٧١: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ أَعْرَابِيًّا بَايَعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْإِسْلَامِ فَأَصَابَ الْأَعْرَابِيَّ وَعْكٌ بِالْمَدِينَةِ فَأَتَى الْأَعْرَابِيُّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَقِلْنِي بَيْعَتِي فَأَبَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ جَاءَهُ فَقَالَ أَقِلْنِي بَيْعَتِي فَأَبَى ثُمَّ جَاءَهُ فَقَالَ أَقِلْنِي بَيْعَتِي فَأَبَى فَخَرَجَ الْأَعْرَابِيُّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا الْمَدِينَةُ كَالْكِيرِ تَنْفِي خَبَثَهَا وَيَنْصَعُ طِيبُهَا

Shahih Bukhari 6671: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yusuf] Telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Muhammad bin Al Munkadir] dari [Jabir bin Abdullah], seorang arab nomade (primitive) berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk Islam, kemudian si arab badui ini terkena demam di Madinah. Ia kemudian menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berujar: "Wahai Rasulullah, tolong cabutlah baiatku.' Namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam enggan. Kemudian si Arab badui datang untuk kali ketiganya dan berujar: "cabutlah baiatku!" Namun Nabi enggan, kemudian si arab badui datang lagi dan mengatakan: "tolong cabutlah baiatku!" Nabi tetap enggan, sehingga arab badui keluar dengan tangan hampa. Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berujar: "Sungguh Madinah ini bagaikan mesin pemanggang api yang menghilangkan kotoran dan menyaring yang baik saja."

Musnad Ahmad #6671

مسند أحمد ٦٦٧١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَقْتُ الظُّهْرِ إِذَا زَالَتْ الشَّمْسُ وَكَانَ ظِلُّ الرَّجُلِ كَطُولِهِ مَا لَمْ يَحْضُرْ الْعَصْرُ وَوَقْتُ الْعَصْرِ مَا لَمْ تَصْفَرَّ الشَّمْسُ وَوَقْتُ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ مَا لَمْ يَغْرُبْ الشَّفَقُ وَوَقْتُ صَلَاةِ الْعِشَاءِ إِلَى نِصْفِ اللَّيْلِ الْأَوْسَطِ وَوَقْتُ صَلَاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الْفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعْ الشَّمْسُ فَإِذَا طَلَعَتْ الشَّمْسُ فَأَمْسِكْ عَنْ الصَّلَاةِ فَإِنَّهَا تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ

Musnad Ahmad 6671: Telah menceritakan kepada kami [Abdu Ash Shomad] telah menceritakan kepada kami [Hamam] telah menceritakan kepada kami [Qotadah] dari [Abu Ayub] dari [Abdullah bin 'Amru] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Waktu zhuhur itu jika matahari telah tergelincir dan bayangan seseorang sama seperti panjangnya selama belum datang waktu 'Asar, dan waktu 'Asar itu selama cahaya matahari belum menguning, dan waktu shalat maghrib itu selama cahaya merah belum menghilang, dan waktu shalat 'Isya` itu hingga pertengahan malam, dan waktu shalat shubuh itu dari terbit fajar sampai sebelum matahari terbit, jika matahari telah terbit maka berhentilah melakukan shalat sebab ia terbit di antara dua tanduk setan."

Grade