مسند أحمد ٦٥٤٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَحَجَّاجٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ حُمَيْدٍ قَالَ حَجَّاجٌ سَمِعْتُ حُمَيْدَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ مِنْ أَكْبَرِ الذَّنْبِ أَنْ يَسُبَّ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ قَالُوا وَكَيْفَ يَسُبُّ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ قَالَ يَسُبُّ أَبَا الرَّجُلِ فَيَسُبُّ أَبَاهُ وَيَسُبُّ أُمَّهُ فَيَسُبُّ أُمَّهُ
Musnad Ahmad 6545: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'id bin Ibrahim] dari [Humaid], [Hajjaj] berkata: aku mendengar [Humaid bin Abdurrahman] dari [Abdullah bin 'Amru] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Sesungguhnya termasuk dosa yang paling besar adalah bila seseorang mencela kedua orangtuanya." Para sahabat bertanya: bagaimana mungkin seseorang berani mencela kedua orangtuanya?" Beliau menjawab: "yaitu dia mencela bapak orang lain, kemudian orang tersebut balas mencela bapaknya, dan ia mencela ibu orang lain, kemudian orang itu balas mencela ibunya."
Grade
صحيح البخاري ٦٥٤٦: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ قُلْتُ لِعَمْرٍو يَا أَبَا مُحَمَّدٍ سَمِعْتَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ مَرَّ رَجُلٌ بِسِهَامٍ فِي الْمَسْجِدِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْسِكْ بِنِصَالِهَا قَالَ نَعَمْ
Shahih Bukhari 6546: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] mengatakan, aku bertanya kepada [Amru]: hai Abu Muhammad apakah engkau mendengar [Jabir bin Abdullah] mengatakan: 'Ada seorang laki-laki lewat dengan membawa anak panah di masjid, lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menegur orang itu: "Tutuplah mata anak panahnya!" Lantas Amru menjawab: 'Iya, benar.'
مسند أحمد ٦٥٤٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ فِي أَقَلَّ مِنْ ثَلَاثٍ لَمْ يَفْقَهْهُ
Musnad Ahmad 6546: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qotadah] dari [Yazid bin Abdullah] dari [Abdullah bin 'Amru] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bahwa beliau bersabda: "Tidak akan bisa memahami isi Al Qur`an orang yang mengkatamkannya kurang dari tiga hari".
Grade
صحيح البخاري ٦٥٤٧: حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَجُلًا مَرَّ فِي الْمَسْجِدِ بِأَسْهُمٍ قَدْ أَبْدَى نُصُولَهَا فَأُمِرَ أَنْ يَأْخُذَ بِنُصُولِهَا لَا يَخْدِشُ مُسْلِمًا
Shahih Bukhari 6547: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari ['Amru bin Dinar] dari [Jabir], ada seorang laki-laki lewat di masjid dengan anak panah yang nampakkan mata anak panahnya, lantas ia diperintahkan untuk menutup mata panahnya agar tidak melukai kaum muslimin.
مسند أحمد ٦٥٤٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ سَمِعْتُ وَهْبَ بْنَ جَابِرٍ يَقُولُ إِنَّ مَوْلًى لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ لَهُ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أُقِيمَ هَذَا الشَّهْرَ هَاهُنَا بِبَيْتِ الْمَقْدِسِ فَقَالَ لَهُ تَرَكْتَ لِأَهْلِكَ مَا يَقُوتُهُمْ هَذَا الشَّهْرَ قَالَ لَا قَالَ فَارْجِعْ إِلَى أَهْلِكَ فَاتْرُكْ لَهُمْ مَا يَقُوتُهُمْ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كَفَى بِالْمَرْءِ إِثْمًا أَنْ يُضِيعَ مَنْ يَقُوتُ
Musnad Ahmad 6547: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] aku mendengar [Wahb bin Jabir] berkata: sesungguhnya pelayan Abdullah bin 'Amru telah berkata kepadanya: "Sesungguhnya aku ingin menghabiskan bulan ini di sini (Baitul Maqdis)." Maka Abdullah bin 'Amru berkata kepadanya: "apakah engkau telah meninggalkan makanan buat keluargamu di bulan ini?"Tidak" jawabnya. Abdullah berkata: "kalau begitu pulanglah ke keluargamu, tinggalkan buat mereka sesuatu yang bisa mereka makan, karena sesungguhnya aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Cukuplah seseorang itu sebagai pendosa jika ia telah menyia-nyiakan orang yang harus diberi makan olehnya."
Grade
صحيح البخاري ٦٥٤٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا مَرَّ أَحَدُكُمْ فِي مَسْجِدِنَا أَوْ فِي سُوقِنَا وَمَعَهُ نَبْلٌ فَلْيُمْسِكْ عَلَى نِصَالِهَا أَوْ قَالَ فَلْيَقْبِضْ بِكَفِّهِ أَنْ يُصِيبَ أَحَدًا مِنْ الْمُسْلِمِينَ مِنْهَا شَيْءٌ
Shahih Bukhari 6548: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al 'Ala`] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Buraid] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah seorang diantara kalian melewati masjid kami, atau pasar kami, sedang ia membawa anak panah, hendaklah ia pegang (ia tutup) mata anak panahnya" -atau ia mengatakan dengan redaksi: hendaklah ia pegang dengan tangannya- sebab dikhawatirkan kaum muslimin terlukai daripadanya."
مسند أحمد ٦٥٤٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِي الْعَبَّاسِ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَإِ الْقُرْآنَ فِي شَهْرٍ فَقُلْتُ إِنِّي أُطِيقُ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ فَلَمْ أَزَلْ أَطْلُبُ إِلَيْهِ حَتَّى قَالَ اقْرَإِ الْقُرْآنَ فِي خَمْسَةِ أَيَّامٍ وَصُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ الشَّهْرِ قُلْتُ إِنِّي أُطِيقُ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ فَصُمْ أَحَبَّ الصَّوْمِ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ صَوْمِ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا
Musnad Ahmad 6548: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Dinar] dari [Abbil 'Abbas] bahwa dia menceritakan dari [Abdullah bin 'Amru], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam telah bersabda kepadaku: "Bacalah Al Qur`an dalam satu bulan." Aku berkata: "sesungguhnya aku mampu untuk lebih dari itu." Dan aku terus meminta tambah kepada beliau sehingga beliau bersabda: "Bacalah Al Qur`an dalam lima hari, dan berpuasalah selama tiga hari dalam satu bulan." Aku berkata: "sesungguhnya aku mampu untuk lebih banyak dari itu." Beliau bersabda: "kalau begitu berpuasalah dengan puasa yang paling disukai oleh Allah, yaitu puasa dawud 'Alaihis Salam, dia puasa satu hari dan berbuka satu hari."
Grade
صحيح البخاري ٦٥٤٩: حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ حَدَّثَنَا شَقِيقٌ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوقٌ وَقِتَالُهُ كُفْرٌ
Shahih Bukhari 6549: Telah menceritakan kepada kami ['Umar bin Hafsh] telah menceritakan kepadaku [Ayahku] Telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] Telah menceritakan kepada kami [Syaqiq] mengatakan: [Abdullah] mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mencela orang muslim adalah kefasikan, dan memeranginya adalah kekufuran."
مسند أحمد ٦٥٤٩: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَامِرٌ الْأَحْوَلُ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَتَوَارَثُ أَهْلُ مِلَّتَيْنِ شَتَّى
Musnad Ahmad 6549: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami [Amir Al Ahwal] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Sungguh, tidak akan bisa untuk saling mewarisi dua orang yang berbeda agama."
Grade
صحيح البخاري ٦٥٥٠: حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي وَاقِدُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تَرْجِعُوا بَعْدِي كُفَّارًا يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ
Shahih Bukhari 6550: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Minhal] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] Telah mengabarkan kepada kami [Waqid bin Muhammad] dari [ayahnya] dari [Ibnu Umar], bahwasanya ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah kalian sepeninggalku kembali kepada kekafiran, sebagian kalian memenggal leher sebagian yang lainnya".