مسند أحمد ٦٥١٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا التَّيْمِيُّ عَنْ أَسْلَمَ عَنْ بِشْرِ بْنِ شَغَافٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ أَعْرَابِيًّا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الصُّورِ فَقَالَ قَرْنٌ يُنْفَخُ فِيهِ
Musnad Ahmad 6514: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [At Taimi] dari [Aslam] dari [Bisyr bin Syaghaf] dari [Abdullah bin 'Amru] bahwa seorang arab badui bertanya kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam tentang sangkakala, maka beliau bersabda: "Yaitu tanduk yang ditiup"
Grade
صحيح البخاري ٦٥١٥: حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا بِهِ أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَحْنُ الْآخِرُونَ السَّابِقُونَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ إِذْ أُوتِيتُ خَزَائِنَ الْأَرْضِ فَوُضِعَ فِي يَدَيَّ سِوَارَانِ مِنْ ذَهَبٍ فَكَبُرَا عَلَيَّ وَأَهَمَّانِي فَأُوحِيَ إِلَيَّ أَنْ انْفُخْهُمَا فَنَفَخْتُهُمَا فَطَارَا فَأَوَّلْتُهُمَا الْكَذَّابَيْنِ اللَّذَيْنِ أَنَا بَيْنَهُمَا صَاحِبَ صَنْعَاءَ وَصَاحِبَ الْيَمَامَةِ
Shahih Bukhari 6515: telah menceritakan kepadaku [Ishaq bin Ibrahim Al Hanzhali], Telah menceritakan kepada kami [Abdur Razaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Hammam bin Munabbih] mengatakan, inilah yang [Abu Hurairah] ceritakan kepada kami dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Kita adalah orang yang datang terkemudian, namun kita adalah orang yang pertama-tama masuk surga, " Lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda lagi: "Ketika aku tidur, aku diberi perbendaharaan bumi, lantas diletakkan di tanganku dua gelang emas. Keduanya betul betul menjadikanku resah dan sedih, lantas aku memperoleh wahyu agar aku meniupnya, keduanya pun terbang. Maka kutakwilkan bahwa aka ada dua pendusta yang aku berada diantara keduanya, pertama orang Shan'a (al-Aswad al 'Ansi), orang kedua orang Yamamah (Musailamah alkadzdzab)."
مسند أحمد ٦٥١٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ قَالَ أَخْبَرَنِي عَامِرٌ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو وَعِنْدَهُ الْقَوْمُ فَتَخَطَّى إِلَيْهِ فَمَنَعُوهُ فَقَالَ دَعُوهُ فَأَتَى حَتَّى جَلَسَ عِنْدَهُ فَقَالَ أَخْبِرْنِي بِشَيْءٍ حَفِظْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْهُ
Musnad Ahmad 6515: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Isma'il] dia berkata: telah mengkhabarkan kepadaku ['Amir] dia berkata: seorang lelaki datang kepada Abdullah bin 'Amru sedang disampingnya banyak para sahabat, lelaki tersebut nekat melangkahi orang-orang untuk sampai kepadanya, sehingga mereka pun berusaha menghalang-halanginya. Maka Abdullah pun berkata: "Biarkan dia." Lalu lelaki itu mendekat dan duduk disampingnya seraya berkata: "Kabarkanlah kepadaku sesuatu yang telah engkau dengar dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam." Abdullah menjawab: aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Seorang muslim adalah jika kaum muslimin selamat dari kejahatan lisan dan tangannya, dan seorang muhajir adalah orang yang meninggalkan sesuatu yang telah dilarang oleh Allah."
Grade
صحيح البخاري ٦٥١٦: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي أَخِي عَبْدُ الْحَمِيدِ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بِلَالٍ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَأَيْتُ كَأَنَّ امْرَأَةً سَوْدَاءَ ثَائِرَةَ الرَّأْسِ خَرَجَتْ مِنْ الْمَدِينَةِ حَتَّى قَامَتْ بِمَهْيَعَةَ وَهِيَ الْجُحْفَةُ فَأَوَّلْتُ أَنَّ وَبَاءَ الْمَدِينَةِ نُقِلَ إِلَيْهَا
Shahih Bukhari 6516: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Abdullah] telah menceritakan kepadaku [Saudaraku, Abdul Hamid] dari [Sulaiman bin Bilal] dari [Musa bin 'Uqbah] dari [Salim bin Abdullah] dari [ayahnya], bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku bermimpi melihat wanita hitam, rambutnya acaka-acakan keluar dari madinah hingga berdiri di Mahya'ah yaitu Juhfah, maka aku takwilkan bahwa wabah penyakit Madinah telah dipindahkan kesana."
مسند أحمد ٦٥١٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ رَبِّ الْكَعْبَةِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُزَحْزَحَ عَنْ النَّارِ وَيَدْخُلَ الْجَنَّةَ فَلْتُدْرِكْهُ مَنِيَّتُهُ وَهُوَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَيَأْتِي إِلَى النَّاسِ مَا يُحِبُّ أَنْ يُؤْتَى إِلَيْهِ
Musnad Ahmad 6516: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Zaid bin Wahb] dari [Abdurrahman bin Abdul Ka'bah] dari [Abdullah bin 'Amru], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa ingin dijauhkan dari api neraka, dan ingin dimasukkan ke dalam surga maka hendaklah ia menemui kematiannya dalam keadaan beriman kepada Allah dan hari akhir, serta memberikan kepada manusia sesuatu yang ingin diberikannya kepadanya."
Grade
صحيح البخاري ٦٥١٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ حَدَّثَنَا فُضَيْلُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فِي رُؤْيَا النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَدِينَةِ رَأَيْتُ امْرَأَةً سَوْدَاءَ ثَائِرَةَ الرَّأْسِ خَرَجَتْ مِنْ الْمَدِينَةِ حَتَّى نَزَلَتْ بِمَهْيَعَةَ فَتَأَوَّلْتُهَا أَنَّ وَبَاءَ الْمَدِينَةِ نُقِلَ إِلَى مَهْيَعَةَ وَهِيَ الْجُحْفَةُ
Shahih Bukhari 6517: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abi Bakar Al Muqaddami] telah menceritakan kepada kami [Fudhail bin Sulaiman] telah menceritakan kepada kami [Musa] telah menceritakan kepadaku [Salim bin Abdullah] dari [Abdullah bin Umar] radliallahu 'anhuma tentang mimpi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di Madinah: "aku melihat wanita hitam berambut acak-acakan keluar dari Madinah hingga singgah di Mahya'ah, maka aku takwilkan bahwa wabah di Madinah telah dipindahkan ke Mahya'ah, yaitu Juhfah."
مسند أحمد ٦٥١٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ شَيْخٍ يُكَنَّى أَبَا مُوسَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ سُفْيَانُ أُرَاهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ الْقَاعِدِ عَلَى النِّصْفِ مِنْ صَلَاةِ الْقَائِمِ
Musnad Ahmad 6517: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] dari [Sufyan] dari [Habib bin Abu Tsabit] dari seorang Syaikh yang dikenal dengan sebutan [Abu Musa] dari [Abdullah bin 'Amru]. Sufyan berkata: aku memperkirakan riwayat ini dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Shalat dengan duduk itu nilainya setengah dari shalat yang dikerjakan dengan berdiri."
Grade
صحيح البخاري ٦٥١٨: حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَأَيْتُ امْرَأَةً سَوْدَاءَ ثَائِرَةَ الرَّأْسِ خَرَجَتْ مِنْ الْمَدِينَةِ حَتَّى قَامَتْ بِمَهْيَعَةَ فَأَوَّلْتُ أَنَّ وَبَاءَ الْمَدِينَةِ نُقِلَ إِلَى مَهْيَعَةَ وَهِيَ الْجُحْفَةُ
Shahih Bukhari 6518: Telah menceritakan kepadaku [Ibrahim bin Mundzir] telah menceritakan kepadaku [Abu Bakar bin Abi Uwais] telah menceritakan kepadaku [Sulaiman] dari [Musa bin 'Uqbah] dari [Salim] dari [Ayahnya], bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku (bermimpi) melihat seorang wanita hitam berambut acak-acakan keluar dari Madinah hingga berdiri di Mahya'ah, maka aku takwilkan bahwa wabah Madinah telah dipindahkan ke Mahya'ah yaitu Juhfah."
مسند أحمد ٦٥١٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ يَسَافٍ عَنْ أَبِي يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ رَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَوْمًا يَتَوَضَّئُونَ وَأَعْقَابُهُمْ تَلُوحُ فَقَالَ وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنْ النَّارِ أَسْبِغُوا الْوُضُوءَ
Musnad Ahmad 6518: Telah menceritakan kepada kami [Waqi'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dan [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yasaf] dari [Abu Yahya] dari [Abdullah bin 'Amru], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melihat suatu kaum, mereka berwudlu sedang tumit-tumit mereka kering dari air. Maka beliau pun bersabda: "Sempurnakanlah wudlu kalian, karena tumit-tumit yang tidak terbasuh adalah bagiannya neraka."
Grade
صحيح البخاري ٦٥١٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ جَدِّهِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى أُرَاهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَأَيْتُ فِي رُؤْيَايَ أَنِّي هَزَزْتُ سَيْفًا فَانْقَطَعَ صَدْرُهُ فَإِذَا هُوَ مَا أُصِيبَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ أُحُدٍ ثُمَّ هَزَزْتُهُ أُخْرَى فَعَادَ أَحْسَنَ مَا كَانَ فَإِذَا هُوَ مَا جَاءَ اللَّهُ بِهِ مِنْ الْفَتْحِ وَاجْتِمَاعِ الْمُؤْمِنِينَ
Shahih Bukhari 6519: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al'ala] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] dari [Buraid bin Abdullah bin Abi Burdah] dari [kakeknya, Abu Burdah] dari [Abu Musa], seingatku dia dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pernah aku bermimpi menggerakkan pedang lantas bagian tengahnya terputus, itu berarti musibah kaum mukminin di hari Uhud, kemudian aku gerakkan sekali lagi, dan kali ini kembali lebih baik dari semula, maka itu berarti kemenangan yang Allah datangkan dan bersatu kembalinya kaum mukminin."