سنن ابن ماجه ٣٤٦: حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ عَنْ هَاشِمِ بْنِ الْبَرِيدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَجُلًا مَرَّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَبُولُ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَيْتَنِي عَلَى مِثْلِ هَذِهِ الْحَالَةِ فَلَا تُسَلِّمْ عَلَيَّ فَإِنَّكَ إِنْ فَعَلْتَ ذَلِكَ لَمْ أَرُدَّ عَلَيْكَ
Sunan Ibnu Majah 346: Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Sa'id] berkata: telah menceritakan kepada kami [Isa bin Yunus] dari [Hasyim bin Al Barid] dari [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Seorang laki-laki melewati Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian ia mengucapkan salam ketika beliau sedang kencing. maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Apabila kamu melihatku dalam kondisi seperti ini maka jangan memberi salam kepadaku. Karena sesungguhnya jika kamu melakukannya, maka aku tidak akan membalasnya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
سنن الدارمي ٣٤٦: أَخْبَرَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دَاوُدَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ رَجَاءِ بْنِ حَيْوَةَ عَنْ دَاوُدَ بْنِ جَمِيلٍ عَنْ كَثِيرِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا مَعَ أَبِي الدَّرْدَاءِ فِي مَسْجِدِ دِمَشْقَ فَأَتَاهُ رَجُلٌ فَقَالَ يَا أَبَا الدَّرْدَاءِ إِنِّي أَتَيْتُكَ مِنْ الْمَدِينَةِ مَدِينَةِ الرَّسُولِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِحَدِيثٍ بَلَغَنِي عَنْكَ أَنَّكَ تُحَدِّثُهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَمَا جَاءَ بِكَ تِجَارَةٌ قَالَ لَا قَالَ وَلَا جَاءَ بِكَ غَيْرُهُ قَالَ لَا قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ بِهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ بِهِ طَرِيقًا مِنْ طُرُقِ الْجَنَّةِ وَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّ طَالِبَ الْعِلْمِ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ حَتَّى الْحِيتَانُ فِي الْمَاءِ وَإِنَّ فَضْلَ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ عَلَى سَائِرِ النُّجُومِ إِنَّ الْعُلَمَاءَ هُمْ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ إِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا وَإِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ أَخَذَ بِحَظِّهِ أَوْ بِحَظٍّ وَافِرٍ
Sunan Darimi 346: Telah mengabarkan kepada kami [Nasr bin 'Ali] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Daud] dari ['Ashim bin Raja` bin Haiwah] dari [Daud bin Jamil] dari [Katsir bin Qais] ia berkata: "Aku sedang duduk bersama [Abu Darda`] radliallahu 'anhu di Masjid Damaskus. Tiba-tiba seorang laki-laki datang, dan berkata: "Wahai Abu Darda`, aku mendatangimu dari Madinah kota Rasulullah sallallahu `alaihi wa Sallam karena dorongan memperoleh hadits yang datang darimu, yang kamu ceritakan dari Rasulullah sallallahu `alaihi wa sallam. Abu darda' bertanya: 'Apa sebenarnya yang mendorongmu kemari, dagangkah barangkali?, dia menjawab: 'tidak'. Abu darda" bertanya lagi: Tidak pula dorongan lain? ', dia menjawab: 'tidak'. Abu darda' berkata: 'Rasulullah sallallahu `alaihi wa sallam bersabda: 'Siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari untuk mencari ilmu, Allah memudahkan jalan baginya (menuju) surga, dan Malaikat membentangkan sayapnya karena ridha terhadap pencari ilmu. Sesungguhnya pencari ilmu, penghuni langit dan di bumi selalu memintakan ampun kepadanya hingga ikan paus yang ada di air. Keutamaan pemilik ilmu atas hambaNya (yang lain) seperti keutamaan bulan atas semua bintang. Sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi, dan para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, yang mereka wariskan hanyalah ilmu, maka siapa yang mengambilnya berarti ia telah mengambil bagiannya atau bagian yang melimpah ruah' ".
Grade
مسند أحمد ٣٤٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا كَهْمَسٌ عَنِ ابْنِ بُرَيْدَةَ وَيَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا كَهْمَسٌ عَنِ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنِي عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ ذَاتَ يَوْمٍ عِنْدَ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيدُ سَوَادِ الشَّعَرِ لَا يُرَى قَالَ يَزِيدُ لَا نَرَى عَلَيْهِ أَثَرَ السَّفَرِ وَلَا يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ حَتَّى جَلَسَ إِلَى نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ ثُمَّ قَالَ يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِي عَنْ الْإِسْلَامِ مَا الْإِسْلَامُ فَقَالَ الْإِسْلَامُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ وَتَصُومَ رَمَضَانَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنْ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيلًا قَالَ صَدَقْتَ قَالَ فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ قَالَ ثُمَّ قَالَ أَخْبِرْنِي عَنْ الْإِيمَانِ قَالَ الْإِيمَانُ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْقَدَرِ كُلِّهِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ قَالَ صَدَقْتَ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ الْإِحْسَانِ مَا الْإِحْسَانُ قَالَ يَزِيدُ أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ السَّاعَةِ قَالَ مَا الْمَسْئُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ بِهَا مِنْ السَّائِلِ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَاتِهَا قَالَ أَنْ تَلِدَ الْأَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُونَ فِي الْبِنَاءِ قَالَ ثُمَّ انْطَلَقَ قَالَ فَلَبِثَ مَلِيًّا قَالَ يَزِيدُ ثَلَاثًا فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عُمَرُ أَتَدْرِي مَنْ السَّائِلُ قَالَ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهُ جِبْرِيلُ أَتَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِينَكُمْ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا كَهْمَسٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ وَلَا يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ وَقَالَ قَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَلَبِثْتُ ثَلَاثًا فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عُمَرُ
Musnad Ahmad 346: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Kahmas] dari [Ibnu Buraidah]. Dan telah menceritakan kepada kami [Yazid Bin Harun] Telah menceritakan kepada kami [Kahmas] dari [Ibnu Buraidah] dari [Yahya Bin Ya'mar] yang telah mendengar [Ibnu Umar] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Umar Bin Khaththab], dia berkata: "Suatu hari ketika kami sedang berada di samping Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tiba-tiba muncul seorang lelaki di hadapan kami, pakaiannya sangat putih dan rambutnya sangat hitam." -[Yazid] berkata:- "Kami tidak melihatnya ada tanda-tanda sedang dalam perjalanan dan tidak ada seorangpun dari kami yang mengenalnya. Kemudian dia duduk dihadapan Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan menempelkan kedua lututnya kepada lutut beliau, dan meletakkan kedua telapak tangannya di atas kedua paha beliau, kemudian dia berkata: "Wahai Muhammad, beritahukanlah kepadaku apakah Islam itu!" Beliau menjawab: "Islam adalah kamu bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, kemudian menegakkan shalat, membayar zakat, puasa di Bulan Ramadlan dan melaksanakan ibadah Haji jika kamu mampu." Dia (lelaki) berkata: "Kamu benar." Dia (Umar) berkata: "Maka kami merasa heran dengannya, dia bertanya tapi kemudian membenarkannya." Umar berkata: kemudian dia berkata: "Beritahukanlah kepadaku apakah Iman itu?" Beliau menjawab: "Iman adalah kamu beriman kepada Allah, para Malaikat-Nya, Kitab Kitab-Nya, para Rasul-Nya, Hari akhir dan kepada Taqdir yang baik dan yang buruk." Dia berkata: "Kamu benar." dia berkata: "Lalu beritahukanlah kepadaku apakah Ihsan itu?" Yazid berkata: beliau menjawab: "Kamu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat-Nya dan jika tidak bisa melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu." Dia berkata: "Lalu beritahukanlah kepadaku tentang kiamat!" Beliau menjawab: "Orang yang ditanya tidak lebih tahu dari penanya." dia berkata: "Kalau begitu beritahukanlah kepadaku tentang tanda tandanya!" Beliau menjawab: "Apabila budak-budak perempuan melahirkan tuannya, apabila kamu melihat orang-orang yang telanjang kakinya (tidak bersandal atau sepatu) dan tidak berpakaian dan para penggembala kambing saling berlomba-lomba meninggikan gedung (bermegah megahan)." Umar berkata: "Kemudian lelaki tersebut pergi." Umar berkata: "Tidak berselang lama." Yazid berkata: "Tiga hari." kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepadaku: "Wahai Umar, tahukah kamu siapakah penanya tersebut?" Umar menjawab: Aku berkata: "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu." Beliau berkata: "Itu adalah Jibril, dia datang kepada kalian untuk mengajarkan kepada kalian tentang Dien (agama) kalian." Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yazid telah menceritakan kepada kami Kahmas dari Abdullah bin Buraidah dari Yahya bin Ya'mar, ia mendengar Ibnu Umar berkata: telah menceritakan kepada kami Umar radliyallahu 'anhu, ia berkata: "Suatu ketika kami duduk-duduk bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Kemudian ia mengisahkan hadits tersebut. hanya saja padanya ia berkata: "Dan tidak terlihat padanya tanda-tanda sedang dalam perjalanan." Perawi berkata: Umar radliyallahu 'anhu berkata: "Kemudian berlalu tiga hari setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepadaku: 'Wahai Umar...'"
Grade
صحيح البخاري ٣٤٧: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ سَمِعْتُهُ أَوْ كُنْتُ سَأَلْتُهُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ أَشْهَدُ أَنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ صَلَّى فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ فَلْيُخَالِفْ بَيْنَ طَرَفَيْهِ
Shahih Bukhari 347: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nu'aim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari ['Ikrimah] berkata: Aku pernah mendengar, atau aku pernah bertanya kepadanya, ia berkata: Aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: Aku bersumpah bahwa aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa shalat dengan menggunakan satu kain, maka hendaklah ia selempangkan pada kedua pundaknya."
صحيح مسلم ٣٤٧: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ ح و حَدَّثَنِي هَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ وَأَبُو الطَّاهِرِ قَالُوا حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ أَنَّ حَبَّانَ بْنَ وَاسِعٍ حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ زَيْدِ بْنِ عَاصِمٍ الْمَازِنِيَّ يَذْكُرُ أَنَّهُ رَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ فَمَضْمَضَ ثُمَّ اسْتَنْثَرَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا وَيَدَهُ الْيُمْنَى ثَلَاثًا وَالْأُخْرَى ثَلَاثًا وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ بِمَاءٍ غَيْرِ فَضْلِ يَدِهِ وَغَسَلَ رِجْلَيْهِ حَتَّى أَنْقَاهُمَا قَالَ أَبُو الطَّاهِرِ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ
Shahih Muslim 347: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf]. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami [Harun bin Sa'id al-Aili] dan [Abu ath-Thahir] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahab] telah mengabarkan kepada kami [Amru bin al-Harits] bahwa [Habban bin Wasi'] telah menceritakan kepadanya, bahwa [bapaknya] menceritakan kepadanya, bahwa dia mendengar [Abdullah bin Zaid bin Ashim al-Mazini] menyebutkan, bahwa dia melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu, lalu berkumur-kumur kemudian beristintsar (memasukkan air ke hidung), kemudian membasuh wajahnya tiga kali, tangannya sebelah kanan tiga kali dan yang sebelah kiri tiga kali, lalu mengusap kepalanya dengan air yang bukan sisa air dari tangannya, dan mencuci kedua kakinya hingga membersihkan keduanya." [Abu ath-Thahir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahab] dari [Amru bin al-Harits].
سنن الترمذي ٣٤٧: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ مُعَيْقِيبٍ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ مَسْحِ الْحَصَى فِي الصَّلَاةِ فَقَالَ إِنْ كُنْتَ لَا بُدَّ فَاعِلًا فَمَرَّةً وَاحِدَةً قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Sunan Tirmidzi 347: Telah menceritakan kepada kami [Al Husain] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] dari [Al Auza'i] dari [Yahya bin Abu Katsir] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Mu'aiqib] ia berkata: "Aku bertanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang mengusap kerikil saat shalat, maka beliau menjawab: "Jika engkau harus melakukannya maka hendaklah dengan satu kali usapan saja." Abu Isa berkata: "Hadits ini derajatnya hasan shahih."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن أبي داوود ٣٤٧: حَدَّثَنَا الْقَعْنَبِيُّ عَنْ مَالِكٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ الْقَعْقَاعِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِي يُونُسَ مَوْلَى عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهُ قَالَ أَمَرَتْنِي عَائِشَةُ أَنْ أَكْتُبَ لَهَا مُصْحَفًا وَقَالَتْ إِذَا بَلَغْتَ هَذِهِ الْآيَةَ فَآذِنِّي { حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى } فَلَمَّا بَلَغْتُهَا آذَنْتُهَا فَأَمْلَتْ عَلَيَّ حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى وَصَلَاةِ الْعَصْرِ وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ ثُمَّ قَالَتْ عَائِشَةُ سَمِعْتُهَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Sunan Abu Daud 347: Telah menceritakan kepada kami [Al Qa'nabi] dari [Malik] dari [Zaid bin Aslam] dari [Al Qa'qa' bin Hakim] dari [Abu Yunus] mantan sahaya Aisyah radliallahu 'anha, bahwasanya dia mengatakan: Aisyah pernah menyuruhku untuk menulis mushaf, kemudian dia berkata: Apabila engkau sampai pada ayat: {Peliharalah semua shalat dan shalat Wushtha} beritahu saya. Maka tatkala saya telah sampai pada ayat tersebut, saya memberitahunya, lantas dia mendiktekan kepadaku: "Peliharalah semua shalat dan shalat Wushtha dan shalat Ashar, dan laksanakanlah shalat karena Allah dengan khusyuk." Kemudian dia berkata: Saya telah mendengarnya dari Rasulullah Shallalahu alaihi wa sallam.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٣٤٧: أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَهُوَ ابْنُ سَمَاعَةَ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ عُرْوَةَ أَنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ قَيْسٍ مِنْ بَنِي أَسَدِ قُرَيْشٍ أَنَّهَا أَتَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَتْ أَنَّهَا تُسْتَحَاضُ فَزَعَمَتْ أَنَّهُ قَالَ لَهَا إِنَّمَا ذَلِكَ عِرْقٌ فَإِذَا أَقْبَلَتْ الْحَيْضَةُ فَدَعِي الصَّلَاةَ وَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْتَسِلِي وَاغْسِلِي عَنْكِ الدَّمَ ثُمَّ صَلِّي
Sunan Nasa'i 347: Telah mengabarkan kepada kami ['Imran bin Yazid] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Ismail bin Abdullah yaitu Ibnu Sama'ah] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Hisyam bin Urwah] dari [Urwah] bahwa [Fathimah binti Qais] -dari Bani Asad Quraisy- pernah datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menceritakan bahwa dirinya sedang mengalami istihadah. Seingatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Itu darah penyakit. Bila datang masa haidl maka tinggalkan shalat, dan bila telah selesai mandilah dan cucilah darah yang masih ada kemudian kerjakanlah shalat."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ٣٤٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ وَالْحُسَيْنُ بْنُ أَبِي السَّرِيِّ الْعَسْقَلَانِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ الضَّحَّاكِ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ مَرَّ رَجُلٌ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَبُولُ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ
Sunan Ibnu Majah 347: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Sa'id] dan [Husain bin Abu Sarri Al 'Asqalani] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] dari [Sufyan] dari [Adl Dlahak bin Utsman] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] ia berkata: "Seorang lelaki melewati Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau kencing, kemudian ia mengucapkan salam kepadanya, namun beliau tidak menjawabnya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٣٤٧: حَدَّثَنَا بَهْزٌ قَالَ وَحَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ قَالَ قُلْتُ لِجَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ إِنَّ ابْنَ الزُّبَيْرِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَنْهَى عَنْ الْمُتْعَةِ وَإِنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ يَأْمُرُ بِهَا قَالَ فَقَالَ لِي عَلَى يَدِي جَرَى الْحَدِيثُ تَمَتَّعْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عَفَّانُ وَمَعَ أَبِي بَكْرٍ فَلَمَّا وَلِيَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ خَطَبَ النَّاسَ فَقَالَ إِنَّ الْقُرْآنَ هُوَ الْقُرْآنُ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ الرَّسُولُ وَإِنَّهُمَا كَانَتَا مُتْعَتَانِ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِحْدَاهُمَا مُتْعَةُ الْحَجِّ وَالْأُخْرَى مُتْعَةُ النِّسَاءِ
Musnad Ahmad 347: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dia berkata: dan Telah menceritakan kepada kami ['Affan] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammam] Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Abu Nadlrah] dia berkata: aku berkata kepada [Jabir Bin Abdullah]: bahwa Ibnu Az Zubair melarang menikah muth'ah sedangkan Ibnu Abbas memerintahkannya, dia (Abu Nadlrah) berkata: kemudian Jabir Bin Abdullah berkata kepadaku sesuai dengan alur pembicaraanku: "Kami pernah melakukan nikah Mut'ah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." 'Affan berkata: "Dan bersama Abu Bakar." Kemudian ketika [Umar] diangkat menjadi Khalifah, dia berkhutbah di hadapan orang-orang seraya berkata: "Sesungguhnya Al Qur'an adalah Al Qur'an, dan sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah Rasul, dan sesungguhnya kedua Mut'ah telah terjadi pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, yang satu adalah Mut'ah Haji (haji Tamattu') yang kedua adalah Mut'ah wanita (nikah Mut'ah)."
Grade