Hadits Marfu'

Sunan Nasa'i #273

سنن النسائي ٢٧٣: أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ وَاللَّفْظُ لَهُ أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أُمِّهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَأْسُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجْرِ إِحْدَانَا وَهِيَ حَائِضٌ وَهُوَ يَتْلُو الْقُرْآنَ

Sunan Nasa'i 273: Telah mengabarkan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] dan [Ali bin Hujr] Lafazh ini darinya, telah memberitakan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibunya] dari [Aisyah] Radliyallahu'anha, dia berkata: "Kepala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berada di pangkuan salah satu dari kami yang sedang haid, dan beliau membaca Al-Qur'an."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #273

سنن ابن ماجه ٢٧٣: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَقِيمُوا وَلَنْ تُحْصُوا وَاعْلَمُوا أَنَّ خَيْرَ أَعْمَالِكُمْ الصَّلَاةَ وَلَا يُحَافِظُ عَلَى الْوُضُوءِ إِلَّا مُؤْمِنٌ

Sunan Ibnu Majah 273: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Manshur] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Tsauban] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Beristiqamahlah kalian, dan sekali-kali kalian tidak akan dapat menghitungnya. Dan beramallah, sesungguhnya amalan kalian yang paling utama adalah shalat, dan tidak ada yang menjaga wudlu kecuali orang mukmin."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Musnad Ahmad #273

مسند أحمد ٢٧٣: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَنْبَأَنَا الْجُرَيْرِيُّ سَعِيدٌ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي فِرَاسٍ قَالَ خَطَبَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَلَا إِنَّا إِنَّمَا كُنَّا نَعْرِفُكُمْ إِذْ بَيْنَ ظَهْرَيْنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِذْ يَنْزِلُ الْوَحْيُ وَإِذْ يُنْبِئُنَا اللَّهُ مِنْ أَخْبَارِكُمْ أَلَا وَإِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ انْطَلَقَ وَقَدْ انْقَطَعَ الْوَحْيُ وَإِنَّمَا نَعْرِفُكُمْ بِمَا نَقُولُ لَكُمْ مَنْ أَظْهَرَ مِنْكُمْ خَيْرًا ظَنَنَّا بِهِ خَيْرًا وَأَحْبَبْنَاهُ عَلَيْهِ وَمَنْ أَظْهَرَ مِنْكُمْ لَنَا شَرًّا ظَنَنَّا بِهِ شَرًّا وَأَبْغَضْنَاهُ عَلَيْهِ سَرَائِرُكُمْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ رَبِّكُمْ أَلَا إِنَّهُ قَدْ أَتَى عَلَيَّ حِينٌ وَأَنَا أَحْسِبُ أَنَّ مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ يُرِيدُ اللَّهَ وَمَا عِنْدَهُ فَقَدْ خُيِّلَ إِلَيَّ بِآخِرَةٍ أَلَا إِنَّ رِجَالًا قَدْ قَرَءُوهُ يُرِيدُونَ بِهِ مَا عِنْدَ النَّاسِ فَأَرِيدُوا اللَّهَ بِقِرَاءَتِكُمْ وَأَرِيدُوهُ بِأَعْمَالِكُمْ أَلَا إِنِّي وَاللَّهِ مَا أُرْسِلُ عُمَّالِي إِلَيْكُمْ لِيَضْرِبُوا أَبْشَارَكُمْ وَلَا لِيَأْخُذُوا أَمْوَالَكُمْ وَلَكِنْ أُرْسِلُهُمْ إِلَيْكُمْ لِيُعَلِّمُوكُمْ دِينَكُمْ وَسُنَّتَكُمْ فَمَنْ فُعِلَ بِهِ شَيْءٌ سِوَى ذَلِكَ فَلْيَرْفَعْهُ إِلَيَّ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِذَنْ لَأُقِصَّنَّهُ مِنْهُ فَوَثَبَ عَمْرُو بْنُ الْعَاصِ فَقَالَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ أَوَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ رَجُلٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ عَلَى رَعِيَّةٍ فَأَدَّبَ بَعْضَ رَعِيَّتِهِ أَئِنَّكَ لَمُقْتَصُّهُ مِنْهُ قَالَ إِي وَالَّذِي نَفْسُ عُمَرَ بِيَدِهِ إِذَنْ لَأُقِصَّنَّهُ مِنْهُ وَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقِصُّ مِنْ نَفْسِهِ أَلَا لَا تَضْرِبُوا الْمُسْلِمِينَ فَتُذِلُّوهُمْ وَلَا تُجَمِّرُوهُمْ فَتَفْتِنُوهُمْ وَلَا تَمْنَعُوهُمْ حُقُوقَهُمْ فَتُكَفِّرُوهُمْ وَلَا تُنْزِلُوهُمْ الْغِيَاضَ فَتُضَيِّعُوهُمْ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ مَرَّةً أُخْرَى أَخْبَرَنَا سَلَمَةُ بْنُ عَلْقَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ نُبِّئْتُ عَنْ أَبِي الْعَجْفَاءِ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ يَقُولُ أَلَا لَا تُغْلُوا صُدُقَ النِّسَاءِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ إِسْمَاعِيلُ وَذَكَرَ أَيُّوبُ وَهِشَامٌ وَابْنُ عَوْنٍ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي الْعَجْفَاءِ عَنْ عُمَرَ نَحْوًا مِنْ حَدِيثِ سَلَمَةَ إِلَّا أَنَّهُمْ قَالُوا لَمْ يَقُلْ مُحَمَّدٌ نُبِّئْتُ عَنْ أَبِي الْعَجْفَاءِ

Musnad Ahmad 273: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah memberitakan kepada kami [Al Jurairi Sa'id] dari [Abu Nadlrah] dari [Abu Firos] dia berkata: [Umar Bin Al Khaththab] berkhutbah, dia berkata: "Wahai orang-orang, ketahuilah, bahwasanya kami mengetahui kalian ketika di tengah-tengah kita ada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan turun wahyu dan Allah memberitahukan kepada kita perihal kalian, ketahuilah sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah berlalu dan wahyu telah terputus, dan bahwasannya kami mengetahui kalian dengan apa yang kami katakan kepada kalian. Barangsiapa diantara kalian yang dhahirnya tampak baik maka kami menganggapnya orang baik dan kami mencintainya, dan barangsiapa diantara kalian yang dhahirnya tampak jahat maka kami menganggapnya jahat dan kami akan membencinya, urusan rahasia kalian adalah antara kalian dengan Rabb kalian, ketahuilah, pernah suatu ketika datang kepadaku kesempatan dan aku mengira bahwa barangsiapa membaca Al Qur'an dengan mengharap ridla dari Allah dan apa yang ada di sisiNya, sehingga aku berkhayal tentang akhirat, ketahuilah, sungguh orang-orang telah membacanya dengan mengharap apa yang ada pada manusia, maka berharaplah kalian kepada Allah dengan bacaan bacaan kalian, dan berharaplah kepada Allah dengan amal perbuatan kalian, ketahuilah sesungguhnya aku, demi Allah, tidaklah mengutus pegawai pegawaiku kepada kalian untuk memukuli kulit kulit kalian dan tidak juga untuk mengambil harta harta kalian, akan tetapi aku mengutus mereka kepada kalian untuk mengajarkan kepada kalian persoalan agama dan sunnah kalian, maka barangsiapa di perlakukan selain dari tujuan itu hendaklah dia mengadukannya kepadaku, maka demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, pasti aku akan mengqishasnya." Maka bangkitlah 'Amru Bin Al 'Ash seraya berkata: "Wahai Amirul Mukminin, bagaimana jika salah seorang lelaki dari kaum muslimin memimpin rakyatnya, kemudian dia menyiksa sebagian rakyatnya, apakah kamu akan mengqishasnya?" Umar menjawab: "Ya, demi Dzat yang jiwa Umar ada di tangannya, pasti aku akan mengqishasnya, dan aku telah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melakukan qishas kepada dirinya, maka janganlah kalian memukul kaum muslimin sampai merendahkan mereka, janganlah kalian memaksa mereka sehingga membuat mereka tersiksa, janganlah kalian menahan hak hak mereka sehingga membuat mereka kafir dan janganlah kalian membiarkan mereka dalam kekurangan sehingga mereka tersia-siakan." Telah menceritakan kepada kami Isma'il dalam kesempatan lain dia berkata: telah mengabarkan kepada kami Salamah Bin 'Alqamah dari Muhammad Bin Sirin dia berkata: telah diberitakan kepadaku dari Abul 'Auja' dia berkata: aku mendengar Umar berkata: "ketahuilah, janganlah kalian berlebih lebihan dalam masalah mahar wanita." kemudian dia menyebutkan hadits, Isma'il berkata: dan dia menyebutkan Ayyub, Hisyam dan Ibnu 'Aun dari Muhammad dari Abul 'Ajfa' dari Umar semakna dengan hadits Salamah, mereka berkata: "tetapi Muhammad tidak berkata: telah diberitakan kepadaku dari Abul 'Ajfa'.

Grade

Shahih Bukhari #274

صحيح البخاري ٢٧٤: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ قَالَ حَدَّثَنَا بَكْرٌ عَنْ أَبِي رَافِعٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقِيَهُ فِي بَعْضِ طَرِيقِ الْمَدِينَةِ وَهُوَ جُنُبٌ فَانْخَنَسْتُ مِنْهُ فَذَهَبَ فَاغْتَسَلَ ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ أَيْنَ كُنْتَ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ كُنْتُ جُنُبًا فَكَرِهْتُ أَنْ أُجَالِسَكَ وَأَنَا عَلَى غَيْرِ طَهَارَةٍ فَقَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ إِنَّ الْمُسْلِمَ لَا يَنْجُسُ

Shahih Bukhari 274: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin 'Abdullah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] berkata: telah menceritakan kepada kami [Humaid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Bakar] dari [Abu Rafi'] dari [Abu Hurairah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berjumpa dengannya di salah satu jalan Madinah, sementara ia dalam keadaan junub. Abu Hurairah berkata: Aku malu dan pergi diam-diam. Abu Hurairah lalu pergi mandi dan kembali lagi setelah itu, beliau lalu bertanya: "Kemana saja kamu tadi wahai Abu Hurairah?" Abu Hurairah menjawab: "Aku tadi junub, dan aku tidak suka bersama Tuan sedang aku dalam keadaan tidak suci." Beliau pun bersabda: "Subhaanallah! Sesungguhnya seorang Muslim itu tidak najis."

Sunan Tirmidzi #274

سنن الترمذي ٢٧٤: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ وَهِقْلُ بْنُ زِيَادٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ عَنْ قُرَّةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ حَذْفُ السَّلَامِ سُنَّةٌ قَالَ عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ يَعْنِي أَنْ لَا يَمُدَّهُ مَدًّا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَهُوَ الَّذِي يَسْتَحِبُّهُ أَهْلُ الْعِلْمِ وَرُوِيَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ النَّخَعِيِّ أَنَّهُ قَالَ التَّكْبِيرُ جَزْمٌ وَالسَّلَامُ جَزْمٌ وَهِقْلٌ يُقَالُ كَانَ كَاتِبَ الْأَوْزَاعِيِّ

Sunan Tirmidzi 274: telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hujr] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Al Mubarak] dan [Hiql bin Ziyad] dari [Al Auza'i] dari [Qurrah bin Abdurrahman] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] ia berkata: "Memendekkan salam adalah sunnah." Ali bin Hujr berkata: "Abdullah bin Al Mubarak berkata: "Yaitu tidak memanjangkannya." Abu Isa berkata: "Hadits ini derajatnya hasan shahih. Pendapat ini disukai (dipilih) oleh ahli ilmu." Dan telah diriwayatkan pula dari Ibrahim An Nakha'I, bahwasanya ia mengatakan, "Takbir dan salam adalah mati (pendek)." Dikatakan bahwa Hiql adalah penulis Al Auza'i."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,

Sunan Abu Dawud #274

سنن أبي داوود ٢٧٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ الْأَنْبَارِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ الضَّرِيرُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا بَيْنَ عَبْدِ اللَّهِ وَأَبِي مُوسَى فَقَالَ أَبُو مُوسَى يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَرَأَيْتَ لَوْ أَنَّ رَجُلًا أَجْنَبَ فَلَمْ يَجِدْ الْمَاءَ شَهْرًا أَمَا كَانَ يَتَيَمَّمُ فَقَالَ لَا وَإِنْ لَمْ يَجِدْ الْمَاءَ شَهْرًا فَقَالَ أَبُو مُوسَى فَكَيْفَ تَصْنَعُونَ بِهَذِهِ الْآيَةِ الَّتِي فِي سُورَةِ الْمَائِدَةِ { فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا } فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ لَوْ رُخِّصَ لَهُمْ فِي هَذَا لَأَوْشَكُوا إِذَا بَرَدَ عَلَيْهِمْ الْمَاءُ أَنْ يَتَيَمَّمُوا بِالصَّعِيدِ فَقَالَ لَهُ أَبُو مُوسَى وَإِنَّمَا كَرِهْتُمْ هَذَا لِهَذَا قَالَ نَعَمْ فَقَالَ لَهُ أَبُو مُوسَى أَلَمْ تَسْمَعْ قَوْلَ عَمَّارٍ لِعُمَرَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَاجَةٍ فَأَجْنَبْتُ فَلَمْ أَجِدَ الْمَاءَ فَتَمَرَّغْتُ فِي الصَّعِيدِ كَمَا تَتَمَرَّغُ الدَّابَّةُ ثُمَّ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ إِنَّمَا كَانَ يَكْفِيكَ أَنْ تَصْنَعَ هَكَذَا فَضَرَبَ بِيَدِهِ عَلَى الْأَرْضِ فَنَفَضَهَا ثُمَّ ضَرَبَ بِشِمَالِهِ عَلَى يَمِينِهِ وَبِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ عَلَى الْكَفَّيْنِ ثُمَّ مَسَحَ وَجْهَهُ فَقَالَ لَهُ عَبْدُ اللَّهِ أَفَلَمْ تَرَ عُمَرَ لَمْ يَقْنَعْ بِقَوْلِ عَمَّارٍ

Sunan Abu Daud 274: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Sulaiman Al-Anbari] telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah Adl Dlarir dari Al A'masy dari [Syaqiq] dia berkata: Saya pernah duduk di antara Abdulah dan Abu Musa. Lalu Abu Musa berkata: Wahai Abu Abdurrahman! Apakah kamu mengetahui, seandainya ada seseorang yang junub, kemudian dia tidak mendapatkan air selama satu bulan, bukankah dia harus bertayamum? Abdullah menjawab: Tidak, walaupun dia tidak mendapatkan air selama satu bulan. Lalu Abu Musa berkata: Bagaimanakah sikap anda terhadap ayat yang terdapat dalam surat Al Maidah ini? Yaitu (yang artinya): {Lalu kamu tidak mendapatkan air, maka bertayamumlah dengan debu tanah yang baik (bersih)} (Al Maidah: 6), Maka Abdullah menjawab: Kalau mereka diberi hukum keringanan tentang ini, dikhawatirkan mereka akan bertayammum dengan debu, kalau mereka merasa kedinginan memakai air. Kata Abu Musa kepadanya: Ternyata kamu tidak menyukai tayamum ini karena untuk alasan ini? Kata Abdullah: Ya. Kata Abu Musa kepadanya: Apakah kamu tidak pernah mendengar ucapan [Ammar] kepada Umar, yaitu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengutusku dalam suatu keperluan, lalu saya junub dan tidak mendapatkan air, sehingga saya berguling-guling di atas tanah, sebagaimana binatang yang sedang berguling-guling. Kemudian saya pergi menghadap kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan menyampaikan hal tersebut kepada beliau, lalu beliau bersabda: "Cukuplah kamu lakukan demikian ini." Lalu beliau menepukkan tangan ke tanah, lalu ditiupnya, kemudian beliau mengusap tangan kanannya dengan tangan kirinya dan tangan kirinya dengan tangan kanannya pada kedua telapak tangan, kemudian mengusap wajahnya. Maka Abdullah berkata kepada Abu Musa: Apakah kamu tidak tahu, bahwa Umar tidak puas terhadap ucapan Ammar?

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #274

سنن النسائي ٢٧٤: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ حَدَّثَنِي مَنْصُورٌ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُومِئُ إِلَيَّ رَأْسَهُ وَهُوَ مُعْتَكِفٌ فَأَغْسِلُهُ وَأَنَا حَائِضٌ

Sunan Nasa'i 274: Telah mengabarkan kepada kami [Amr bin Ali] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Manshur] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari [Aisyah] Radliyallahu'anha, ia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mencondongkan kepalanya kepadaku padahal beliau sedang i'tikaf, maka aku membasuhnya, padahal aku sedang haid."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Ibnu Majah #274

سنن ابن ماجه ٢٧٤: حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ حَبِيبِ بْنِ الشَّهِيدِ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ لَيْثٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَقِيمُوا وَلَنْ تُحْصُوا وَاعْلَمُوا أَنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَعْمَالِكُمْ الصَّلَاةَ وَلَا يُحَافِظُ عَلَى الْوُضُوءِ إِلَّا مُؤْمِنٌ

Sunan Ibnu Majah 274: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim bin Habib bin Syahid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir bin Sulaiman] dari [Laits] dari [Mujahid] dari [Abdullah bin 'Amru] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Beristiqamahlah kalian, dan sekali-kali kalian tidak akan dapat untuk menghitung. Ketahuilah, sesungguhnya amalan kalian yang paling utama adalah shalat, dan tidak ada yang menjaga wudlu kecuali orang mukmin."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Musnad Ahmad #274

مسند أحمد ٢٧٤: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ وَنَحْنُ نَنْتَظِرُ جَنَازَةَ أُمِّ أَبَانَ ابْنَةِ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ وَعِنْدَهُ عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ فَجَاءَ ابْنُ عَبَّاسٍ يَقُودُهُ قَائِدُهُ قَالَ فَأُرَاهُ أَخْبَرَهُ بِمَكَانِ ابْنِ عُمَرَ فَجَاءَ حَتَّى جَلَسَ إِلَى جَنْبِي وَكُنْتُ بَيْنَهُمَا فَإِذَا صَوْتٌ مِنْ الدَّارِ فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الْمَيِّتَ يُعَذَّبُ بِبُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْهِ فَأَرْسَلَهَا عَبْدُ اللَّهِ مُرْسَلَةً قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ كُنَّا مَعَ أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ عُمَرَ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِالْبَيْدَاءِ إِذَا هُوَ بِرَجُلٍ نَازِلٍ فِي ظِلِّ شَجَرَةٍ فَقَالَ لِي انْطَلِقْ فَاعْلَمْ مَنْ ذَاكَ فَانْطَلَقْتُ فَإِذَا هُوَ صُهَيْبٌ فَرَجَعْتُ إِلَيْهِ فَقُلْتُ إِنَّكَ أَمَرْتَنِي أَنْ أَعْلَمَ لَكَ مَنْ ذَاكَ وَإِنَّهُ صُهَيْبٌ فَقَالَ مُرُوهُ فَلْيَلْحَقْ بِنَا فَقُلْتُ إِنَّ مَعَهُ أَهْلَهُ قَالَ وَإِنْ كَانَ مَعَهُ أَهْلُهُ وَرُبَّمَا قَالَ أَيُّوبُ مَرَّةً فَلْيَلْحَقْ بِنَا فَلَمَّا بَلَغْنَا الْمَدِينَةَ لَمْ يَلْبَثْ أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ أَنْ أُصِيبَ فَجَاءَ صُهَيْبٌ فَقَالَ وَا أَخَاهُ وَا صَاحِبَاهُ فَقَالَ عُمَرُ أَلَمْ تَعْلَمْ أَوَلَمْ تَسْمَعْ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْمَيِّتَ لَيُعَذَّبُ بِبَعْضِ بُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْهِ فَأَمَّا عَبْدُ اللَّهِ فَأَرْسَلَهَا مُرْسَلَةً وَأَمَّا عُمَرُ فَقَالَ بِبَعْضِ بُكَاءِ فَأَتَيْتُ عَائِشَةَ فَذَكَرْتُ لَهَا قَوْلَ عُمَرَ فَقَالَتْ لَا وَاللَّهِ مَا قَالَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ الْمَيِّتَ يُعَذَّبُ بِبُكَاءِ أَحَدٍ وَلَكِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْكَافِرَ لَيَزِيدُهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِبُكَاءِ أَهْلِهِ عَذَابًا وَإِنَّ اللَّهَ لَهُوَ أَضْحَكَ وَأَبْكَى { وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى } قَالَ أَيُّوبُ وَقَالَ ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ حَدَّثَنِي الْقَاسِمُ قَالَ لَمَّا بَلَغَ عَائِشَةَ قَوْلُ عُمَرَ وَابْنِ عُمَرَ قَالَتْ إِنَّكُمْ لَتُحَدِّثُونِي عَنْ غَيْرِ كَاذِبَيْنِ وَلَا مُكَذَّبَيْنِ وَلَكِنَّ السَّمْعَ يُخْطِئُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ فَذَكَرَ مَعْنَى حَدِيثِ أَيُّوبَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ لِعَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ وَهُوَ مُوَاجِهُهُ أَلَا تَنْهَى عَنْ الْبُكَاءِ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْمَيِّتَ لَيُعَذَّبُ بِبُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْهِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ قَالَ تُوُفِّيَتْ ابْنَةٌ لِعُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ بِمَكَّةَ فَحَضَرَهَا ابْنُ عُمَرَ وَابْنُ عَبَّاسٍ وَإِنِّي لَجَالِسٌ بَيْنَهُمَا فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ لِعَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ وَهُوَ مُوَاجِهُهُ أَلَا تَنْهَى عَنْ الْبُكَاءِ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْمَيِّتَ لَيُعَذَّبُ بِبُكَاءِ أَهْلِهِ عَلَيْهِ فَذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِ إِسْمَاعِيلَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ

Musnad Ahmad 274: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Abdullah Bin Abi Mulaikah] dia berkata: "Ketika aku berada di sisi [Abdullah Bin Umar] sedang menunggu datangnya jenazah Ummu Aban putri Utsman Bin Affan, dan di dekat Abdullah Bin Umar ada 'Amru Bin Utsman, kemudian Ibnu Abbas datang dengan dituntun oleh seorang penuntun." Abdullah Bin Abi Mulaikah berkata: "Aku melihat orang yang menuntun Ibnu Abbas memberitahukan kepadanya akan posisi Ibnu Umar, kemudian Ibnu Abbas datang dan duduk di sampingku, maka aku berada diantara mereka berdua, tiba-tiba ada suara dari dalam rumah, Ibnu Umar kemudian berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya si mayit akan disiksa karena tangisan keluarganya terhadap dirinya." Kemudian Abdullah Bin Umar menyebutkan lafadz hadits tersebut secara umum (tanpa ada perincian). Kemudian [Ibnu Abbas] berkata: "Kami pernah bersama Amirul Mukminin Umar, hingga ketika kami berada di tanah lapang, tiba-tiba dia bertemu dengan seorang lelaki yang mampir di bawah naungan sebatang pohon, Umar berkata kepadaku: "Pergilah, dan cari tahu siapa dia itu!" Kemudian aku pergi, dan ternyata lelaki tersebut adalah Shuhaib. kemudian aku kembali kepada Umar dan mengatakan: "Sesungguhnya kamu telah memerintahku untuk mencari tahu tentang orang itu dan dia adalah Shuhaib." Umar berkata: "Suruhlah dia agar menyusul bersama kita!" Aku berkata: "Sesungguhnya dia bersama keluarganya." Umar berkata: "Walaupun dia bersama keluarganya." Dalam kesempatan lain, barangkali Ayyub menyebutkan: "Maka hendaklah dia menyusul kita." Ketika kami telah sampai di Madinah, tidak lama kemudian Amirul Mukminin mendapat musibah. Kemudian Shuhaib datang dan berkata: "Aduhai saudaraku, aduhai sahabatku." Maka [Umar] berkata: "Belum tahukah kamu, atau belum pernahkah kamu mendengar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Sesungguhnya si mayit akan disiksa karena sebagian tangisan keluarganya terhadap dirinya." Adapun Abdullah Bin Umar, dia menyebutkan lafadz hadits tersebut secara umum, sedangkan Umar menyebutkan lafadz: "Karena sebagian tangisan." Aku (Ibnu Abbas) kemudian menemui Aisyah dan menyebutkan perkataan Umar kepadanya, lalu [Aisyah] menjawab: "Tidak, demi Allah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah mengatakan bahwa si mayit akan disiksa karena tangisan seseorang, akan tetapi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Sesungguhnya Allah akan menambahkan siksaan kepada orang kafir karena tangisan keluarganya, dan sesungguhnya Allahlah yang menjadikan orang tertawa dan menangis: {Bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain}" (QS. An Najm: 38). [Ayyub] berkata: [Ibnu Abi Mulaikah] berkata: Telah menceritakan kepada kami Al Qasim: dia berkata: ketika perkataan Umar dan Ibnu Umar sampai kepada Aisyah, [Aisyah] berkata: "Sesungguhnya kalian telah menceritakan kepadaku dari dua orang yang bukan pendusta dan bukan pula didustakan, akan tetapi pendengaranlah yang (terkadang) salah." Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah memberitakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Abdullah Bin Abi Mulaikah] maka dia menyebutkan makna hadits Ayyub, tetapi dia berkata: Maka berkata Ibnu Umar kepada 'Amru Bin Utsman sambil menghadap kepadanya: kenapa kamu tidak berhenti menangis, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: "Sesungguhnya mayit akan disiksa karena tangisan keluarganya kepadanya." Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah memberitakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Abdullah Bin Abi Mulaikah], dia berkata: "Meninggal anak perempuan Utsman Bin 'Affan di Makkah, maka Ibnu Umar dan Ibnu Abbas menghadiri pemakamannya, dan sesungguhnya aku duduk diantara keduanya, berkatalah Ibnu Umar kepada 'Amru Bin Utsman sambil menghadap kepadanya: Kenapa kamu tidak berhenti menangis? sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: "Sesungguhnya mayit akan disiksa karena tangisan keluarganya kepadanya." Maka dia menyebutkan hadits Isma'il dari Ayyub dari Ibnu Abi Mulaikah.

Grade

Shahih Bukhari #275

صحيح البخاري ٢٧٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ حَمَّادٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ أَنَّ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ حَدَّثَهُمْ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَطُوفُ عَلَى نِسَائِهِ فِي اللَّيْلَةِ الْوَاحِدَةِ وَلَهُ يَوْمَئِذٍ تِسْعُ نِسْوَةٍ

Shahih Bukhari 275: Telah menceritakan kepada kami ['Abdul A'la bin Hammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] bahwa [Anas bin Malik] menceritakan kepada mereka, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menggilir semua isterinya dalam satu malam, dan saat itu isteri beliau ada sembilan orang.