صحيح البخاري ٢٥٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَحْبُوبٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَتْ مَيْمُونَةُ وَضَعْتُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَاءً يَغْتَسِلُ بِهِ فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ فَغَسَلَهُمَا مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا ثُمَّ أَفْرَغَ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ فَغَسَلَ مَذَاكِيرَهُ ثُمَّ دَلَكَ يَدَهُ بِالْأَرْضِ ثُمَّ مَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ وَغَسَلَ رَأْسَهُ ثَلَاثًا ثُمَّ أَفْرَغَ عَلَى جَسَدِهِ ثُمَّ تَنَحَّى مِنْ مَقَامِهِ فَغَسَلَ قَدَمَيْهِ
Shahih Bukhari 257: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mahbub] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul Wahid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Kuraib] mantan budak Ibnu 'Abbas, dari [Ibnu 'Abbas] berkata: [Maimunah] berkata: "Aku menyediakan air mandi untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau lalu menuangkan air pada kedua tangannya dan mencuci keduanya dua kali dua kali atau tiga kali. Lalu dengan tangan kanannya beliau menuangkan air pada telapak tangan kirinya lalu mencuci kemaluannya, setelah itu menyentuhkan tangannya ke tanah. Kemudian berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung. Kemudian membasuh muka dan kedua tangannya, lalu membasuh kepalanya tiga kali dan menyiram seluruh badannya. Setelah itu beliau bergeser dari posisi semula lalu mencuci kedua telapak kakinya."
سنن الترمذي ٢٥٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِوَضْعِ الْيَدَيْنِ وَنَصْبِ الْقَدَمَيْنِ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ وَقَالَ مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ مَسْعَدَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِوَضْعِ الْيَدَيْنِ فَذَكَرَ نَحْوَهُ وَلَمْ يَذْكُرْ فِيهِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَبُو عِيسَى وَرَوَى يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ وَغَيْرُ وَاحِدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِوَضْعِ الْيَدَيْنِ وَنَصْبِ الْقَدَمَيْنِ مُرْسَلٌ وَهَذَا أَصَحُّ مِنْ حَدِيثِ وُهَيْبٍ وَهُوَ الَّذِي أَجْمَعَ عَلَيْهِ أَهْلُ الْعِلْمِ وَاخْتَارُوهُ
Sunan Tirmidzi 257: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdurrahman] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Mu'alla bin Asad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] dari [Muhammad bin 'Ajlan] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari ['Amir bin Sa'ad bin Abu Waqqas] dari [Ayahnya] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk melekatkan kedua tangan dan menegakkan kedua telapak kaki." Abdullah berkata: " [Mu'alla bin Asad] berkata: "Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Mas'adah] dari [Muhammad bin 'Ajlan] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari ['Amir bin Sa'd] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk melekatkan kedua tangan… lalu ia menyebutkan sebagaiman hadits tersebut, hanya saja ia tidak menyebutkan di dalamnya, dari ayahnya." Abu Isa berkata: " [Yahya bin Sa'id Al Qaththan] dan lainnya meriwayatkan dari [Muhammad bin 'Ajlan] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari ['Amir bin Sa'd] berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk melekatkan kedua tangan dan menegakkan kedua telapak kaki." Hadits ini mursal, namun lebih shahih daripada hadits Wuhaib. Dan inilah yang menjadi kesepakatan dan pilihan para ahli ilmu."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Hasan, 2. Hasan (277-278),
سنن أبي داوود ٢٥٧: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ الْقَطَّانُ الْوَاسِطِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ أَبِي مِسْكِينٍ عَنْ الْحَجَّاجِ عَنْ أُمِّ كُلْثُومٍ عَنْ عَائِشَةَ فِي الْمُسْتَحَاضَةِ تَغْتَسِلُ تَعْنِي مَرَّةً وَاحِدَةً ثُمَّ تَوَضَّأُ إِلَى أَيَّامِ أَقْرَائِهَا حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ الْقَطَّانُ الْوَاسِطِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ عَنْ أَيُّوبَ أَبِي الْعَلَاءِ عَنْ ابْنِ شُبْرُمَةَ عَنْ امْرَأَةِ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ قَالَ أَبُو دَاوُد وَحَدِيثُ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ وَالْأَعْمَشِ عَنْ حَبِيبٍ وَأَيُّوبَ أَبِي الْعَلَاءِ كُلُّهَا ضَعِيفَةٌ لَا تَصِحُّ وَدَلَّ عَلَى ضُعْفِ حَدِيثِ الْأَعْمَشِ عَنْ حَبِيبٍ هَذَا الْحَدِيثُ أَوْقَفَهُ حَفْصُ بْنُ غِيَاثٍ عَنْ الْأَعْمَشِ وَأَنْكَرَ حَفْصُ بْنُ غِيَاثٍ أَنْ يَكُونَ حَدِيثُ حَبِيبٍ مَرْفُوعًا وَأَوْقَفَهُ أَيْضًا أَسْبَاطٌ عَنْ الْأَعْمَشِ مَوْقُوفٌ عَنْ عَائِشَةَ قَالَ أَبُو دَاوُد وَرَوَاهُ ابْنُ دَاوُدَ عَنْ الْأَعْمَشِ مَرْفُوعًا أَوَّلُهُ وَأَنْكَرَ أَنْ يَكُونَ فِيهِ الْوُضُوءُ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ وَدَلَّ عَلَى ضُعْفِ حَدِيثِ حَبِيبٍ هَذَا أَنَّ رِوَايَةَ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ فَكَانَتْ تَغْتَسِلُ لِكُلِّ صَلَاةٍ فِي حَدِيثِ الْمُسْتَحَاضَةِ وَرَوَى أَبُو الْيَقْظَانِ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَعَمَّارٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ وَرَوَى عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ مَيْسَرَةَ وَبَيَانٌ وَالْمُغِيرَةُ وَفِرَاسٌ وَمُجَالِدٌ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ حَدِيثِ قَمِيرَ عَنْ عَائِشَةَ تَوَضَّئِي لِكُلِّ صَلَاةٍ وَرِوَايَةَ دَاوُدَ وَعَاصِمٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ قَمِيرَ عَنْ عَائِشَةَ تَغْتَسِلُ كُلَّ يَوْمٍ مَرَّةً وَرَوَى هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ الْمُسْتَحَاضَةُ تَتَوَضَّأُ لِكُلِّ صَلَاةٍ وَهَذِهِ الْأَحَادِيثُ كُلُّهَا ضَعِيفَةٌ إِلَّا حَدِيثَ قَمِيرَ وَحَدِيثَ عَمَّارٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ وَحَدِيثَ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ وَالْمَعْرُوفُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ الْغُسْلُ
Sunan Abu Daud 257: Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Sinan Al Qaththan Al Wasithi telah menceritakan kepada kami [Yazid] dari [Ayyub bin Abi Miskin] dari Al Hajjaj dar [Ummu Kultsum] dari [Aisyah] Tentang wanita yang menderita darah penyakit: Dia mandi, yakni sekali, kemudian cukup berwudlu sampai hari haidlnya datang. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Sinan Al Qaththan Al Wasithi telah menceritakan kepada kami [Yazid] dari Ayyub, Abu Al 'Ala` dari [Ibnu Syubrumah] dari [Istri Masruq] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dengan lafadh semisal. Abu Dawud berkata: Dan hadits Adi bin Tsabit dan Al A'masy dari Habib dan Ayyub, Abu Al 'Ala` semuanya dla'if, tidak shahih. Dan yang menunjukkan kedla'ifan hadits Al A'masy dari Habib, hadits ini dimauqufkan oleh Hafsh bin Ghiyats dari Al A'masy dan Hafsh bin Ghiyats mengingkari kemarfu'an hadits Habib. Dan dimauqufkan juga oleh Asbath dari Al A'masy, mauquf dari Aisyah. Abu Dawud berkata: Dan diriwayatkan oleh Ibnu Dawud dari Al A'masy secara marfu' awalnya, dan dia mengingkari padanya perihal wudlu pada setiap kali shalat. Dan yang menunjukkan kedla'ifan hadits Habib ini adalah bahwasanya riwayat Az Zuhri dari Urwah dari Aisyah, dia berkata: Dia mandi untuk setiap kali shalat, di dalam hadits mustahadlah. Dan diriwayatkan oleh Abu Al Yaqdhan dari Adi bin Tsabit dari [Ayahnya] dari Ali radliyallahu 'anhu, dan [Ammar, mantan budak Bani Hasyim] dari [Ibnu Abbas]. Dan diriwayatkan oleh [Abdul Malik bin Maisarah] dan [Bayan] dan Al Mughirah dan [Firas] dan [Mujalid] dari Asy Sya'bi dari hadits [Qamir] dari [Aisyah]: Berwudlulah untuk setiap kali shalat. Dan riwayat [Dawud] dan [Ashim] dari Asy Sya'bi dari [Qamir] dari [Aisyah]: Dia mandi setiap hari satu kali. Dan diriwayatkan oleh Hisyam bin Urwah dari Ayahnya: Mustahadlah (wanita yang mengeluarkan darah penyakit) berwudlu untuk setiap kali shalat. Semua hadits ini dha'if, kecuali hadits Qamir dan hadits Ammar, mantan sahaya Bani Hasyim dan hadits Hisyam bin Urwah dari Ayahnya. Dan yang ma'ruf dari Ibnu Abbas adalah mandi.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Shahih 299 2. Shahih 300,
سنن النسائي ٢٥٧: أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ يُونُسَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ وَهُوَ جُنُبٌ تَوَضَّأَ وَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْكُلَ أَوْ يَشْرَبَ قَالَتْ غَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ يَأْكُلُ أَوْ يَشْرَبُ
Sunan Nasa'i 257: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: Telah memberitakan kepada kami [Abdullah] dari [Yunus] dari [Az-Zuhri] dari [Abu Salamah] dari ['Aisyah Radliyallahu'anha], dia berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ingin tidur dan beliau sedang junub, maka beliau berwudlu, dan bila ingin makan atau minum (Aisyah) berkata: "Beliau mencuci kedua tangannya, kemudian makan atau minum."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ٢٥٧: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا عِمَارَةُ بْنُ زَاذَانَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحَكَمِ حَدَّثَنَا عَطاَءٌ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ رَجُلٍ يَحْفَظُ عِلْمًا فَيَكْتُمُهُ إِلَّا أُتِيَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُلْجَمًا بِلِجَامٍ مِنْ النَّارِ قَالَ أَبُو الْحَسَنِ أَيِ الْقَطَّانُ وَحَدَّثَنَا أَبُو حَاتِمٍ حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا عِمَارَةُ بْنُ زَاذَانَ فَذَكَرَ نَحْوَهُ
Sunan Ibnu Majah 257: Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Imarah bin Zadzan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ali bin Al Hakam] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Atho`] dari [Abu Hurairah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang lelaki menghapal suatu ilmu kemudian menyembunyikannya, kecuali pada hari kiamat ia akan didatangkan dalam kondisi dicambuk dengan cambuk api neraka." Abul Hasan -yaitu Al Qaththan- berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Hatim berkata: telah menceritakan kepada kami Abul Walid berkata: telah menceritakan kepada kami 'Imarah bin Zadzan lalu ia menyebutkan hadits yang serupa.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,
مسند أحمد ٢٥٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ سَعِيدٍ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أُسَيْرِ بْنِ جَابِرٍ قَالَ لَمَّا أَقْبَلَ أَهْلُ الْيَمَنِ جَعَلَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَسْتَقْرِي الرِّفَاقَ فَيَقُولُ هَلْ فِيكُمْ أَحَدٌ مِنْ قَرَنٍ حَتَّى أَتَى عَلَى قَرَنٍ فَقَالَ مَنْ أَنْتُمْ قَالُوا قَرَنٌ فَوَقَعَ زِمَامُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَوْ زِمَامُ أُوَيْسٍ فَنَاوَلَهُ أَحَدُهُمَا الْآخَرَ فَعَرَفَهُ فَقَالَ عُمَرُ مَا اسْمُكَ قَالَ أَنَا أُوَيْسٌ فَقَالَ هَلْ لَكَ وَالِدَةٌ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَهَلْ كَانَ بِكَ مِنْ الْبَيَاضِ شَيْءٌ قَالَ نَعَمْ فَدَعَوْتُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَأَذْهَبَهُ عَنِّي إِلَّا مَوْضِعَ الدِّرْهَمِ مِنْ سُرَّتِي لِأَذْكُرَ بِهِ رَبِّي قَالَ لَهُ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ اسْتَغْفِرْ لِي قَالَ أَنْتَ أَحَقُّ أَنْ تَسْتَغْفِرَ لِي أَنْتَ صَاحِبُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ خَيْرَ التَّابِعِينَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ أُوَيْسٌ وَلَهُ وَالِدَةٌ وَكَانَ بِهِ بَيَاضٌ فَدَعَا اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَأَذْهَبَهُ عَنْهُ إِلَّا مَوْضِعَ الدِّرْهَمِ فِي سُرَّتِهِ فَاسْتَغْفَرَ لَهُ ثُمَّ دَخَلَ فِي غِمَارِ النَّاسِ فَلَمْ يُدْرَ أَيْنَ وَقَعَ قَالَ فَقَدِمَ الْكُوفَةَ قَالَ وَكُنَّا نَجْتَمِعُ فِي حَلْقَةٍ فَنَذْكُرُ اللَّهَ وَكَانَ يَجْلِسُ مَعَنَا فَكَانَ إِذَا ذَكَرَ هُوَ وَقَعَ حَدِيثُهُ مِنْ قُلُوبِنَا مَوْقِعًا لَا يَقَعُ حَدِيثُ غَيْرِهِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ أَبِي الشَّوَارِبِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنِ الْقَرْثَعِ عَنْ قَيْسٍ أَوْ ابْنِ قَيْسٍ رَجُلٍ مِنْ جُعْفِيٍّ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِ عَفَّانَ
Musnad Ahmad 257: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad Bin Salamah] dari [Sa'id Al jurairi] dari [Abu Nadlrah] dari [Usair Bin Jabir] dia berkata: Ketika orang-orang Yaman datang, Umar menyelidiki rombongan dan bertanya, apakah ada diantara kalian yang berasal dari Qaran (salah satu dari kabilah Murad)?" Kemudian dia mendatangi orang-orang yang berasal dari Qaran dan bertanya: "Siapa kalian?" Mereka menjawab: "Orang-orang Qaran." Kemudian tali kekang Umar atau Uwais terjatuh dan salah seorang dari keduanya (Umar atau Uwais) mengambilkan untuk yang lainnya sehingga dia mengenalnya, Umar bertanya: "Siapa namamu?" Dia menjawab: "Saya Uwais." Umar bertanya: "Apakah kamu mempunyai seorang ibu?" Dia menjawab: "Ya." Umar bertanya lagi: "Apakah kamu pernah mengalami penyakit belang?" Dia menjawab: "Ya, dan aku memohon kepada Allah 'azza wa jalla, kemudian Allah menghilangkannya dariku, kecuali masih tersisa sebesar uang dirham di bagian pusarku sebagai pengingat kepada Rabbku." Kemudian Umar berkata kepadanya: "Mohonkan ampun untukku." Namun dia menjawab: "Kamu orang yang lebih patut memohonkan ampun untukku karena kamu telah menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Maka [Umar] berkata: "Sesungguhya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya orang yang paling baik dari generasi tabi'in adalah seorang lelaki yang dipanggil dengan nama Uwais, mempunyai seorang ibu dan pernah mengalami penyakit belang kemudian dia memohon kepada Allah, dan Allah menyembuhkannya kecuali masih tersisa sebesar uang dirham di bagian pusarnya." Akhirnya dia memohonkan ampun untuk Umar, kemudian masuk ke dalam kerumunan orang sehingga tidak terlihat lagi di mana posisinya." Usair berkata: "Kemudian dia tiba di Kufah, ketika kami sedang berkumpul dan berdzikir kepada Allah dia duduk bersama kami, dan apabila dia berbicara maka kata-katanya mengena pada hati kami yang tidak seperti bicaranya orang lain." Kemudian Usair menyebutkan hadits. Telah menceritakan kepada kami Abdul Malik Bin Abu Asy Syawarib dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid Bin Ziyad dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Al Hasan Bin 'Ubaidillah dari Ibrahim dari Qartsa' dari Qais atau Ibnu Qais seorang lelaki dari Ju'fi dari Umar Bin Al Khaththab, kemudian dia menyebutkan hadits yang semakna dengan hadits Affan.
Grade
صحيح البخاري ٢٥٨: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ مَيْمُونَةَ بِنْتِ الْحَارِثِ قَالَتْ وَضَعْتُ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غُسْلًا وَسَتَرْتُهُ فَصَبَّ عَلَى يَدِهِ فَغَسَلَهَا مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ قَالَ سُلَيْمَانُ لَا أَدْرِي أَذَكَرَ الثَّالِثَةَ أَمْ لَا ثُمَّ أَفْرَغَ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ فَغَسَلَ فَرْجَهُ ثُمَّ دَلَكَ يَدَهُ بِالْأَرْضِ أَوْ بِالْحَائِطِ ثُمَّ تَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ وَغَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ وَغَسَلَ رَأْسَهُ ثُمَّ صَبَّ عَلَى جَسَدِهِ ثُمَّ تَنَحَّى فَغَسَلَ قَدَمَيْهِ فَنَاوَلْتُهُ خِرْقَةً فَقَالَ بِيَدِهِ هَكَذَا وَلَمْ يُرِدْهَا
Shahih Bukhari 258: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Awanah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Salim bin Abu Al Ja'di] dari [Kuraib] sahaya Ibnu 'Abbas dari [Ibnu 'Abbas] dari [Maimunah binti Al Harits], dia berkata: Aku menyediakan air mandi untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan aku menutupinya. Maka Beliau menuangkan air pada telapak tangannya lalu mencuci keduanya satu atau dua kali. Sulaiman berkata: Aku tidak mengetahui apakah Maimunah menyebutkan tiga kali atau tidak. Lalu beliau menuangkan air dengan tangan kanannya pada tangan kirinya kemudian mencuci kemaluannya lalu menggosok-gosokkan tangannya ke tanah atau ke dinding. Kemudian berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung. Kemudian membasuh mukanya dan kedua tangannya dan membasuh kepalanya. Kemudian menyiram seluruh badannya. Kemudian beliau bergeser dari posisi semula lalu mencuci kedua telapak kakinya. Lalu aku memberikan kain lap kepada Beliau, maka beliau berkata sambil berisyarat dengan tangannya: "(Cukup) seperti ini". Dan beliau tidak memerlukannya.
سنن الترمذي ٢٥٨: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ مُوسَى الْمَرْوَزِيُّ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ كَانَتْ صَلَاةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَكَعَ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ وَإِذَا سَجَدَ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ السُّجُودِ قَرِيبًا مِنْ السَّوَاءِ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ أَنَسٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ نَحْوَهُ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ الْبَرَاءِ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَالْعَمَلُ عَلَيْهِ عِنْدَ أَهْلِ الْعِلْمِ
Sunan Tirmidzi 258: telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Muhammad bin Musa Al Mawarzi] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Al Mubarak] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Abdurrahman bin Abu Laila] dari [Al Bara` bin 'Azib] ia berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat, maka rukuk, mengangkat kepala dari rukuk, sujud, dan mengangkat kepala dari sujud lamanya hampir sama." Ia berkata: "Dalam bab ini juga ada riwayat dari Anas. Ia berkata: "Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] sebagaimana dalam hadits." Abu Isa berkata: "Hadits Al Bara` derajatnya hasan shahih. Hadits ini diamalkan oleh ahli ilmu."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Shahih, 2. Shahih (279-280),
سنن النسائي ٢٥٨: أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ وَهُوَ جُنُبٌ تَوَضَّأَ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ قَبْلَ أَنْ يَنَامَ
Sunan Nasa'i 258: Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al-Laits] dari [Ibnu Syihab] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Aisyah] Radliyallahu'anha, dia berkata: "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ingin tidur padahal beliau sedang junub, maka beliau berwudlu seperti wudlu untuk shalat sebelum tidur."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٢٥٨: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَمَّا عَوَّلَتْ عَلَيْهِ حَفْصَةُ فَقَالَ يَا حَفْصَةُ أَمَا سَمِعْتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْمُعَوَّلُ عَلَيْهِ يُعَذَّبُ قَالَ وَعَوَّلَ صُهَيْبٌ فَقَالَ عُمَرُ يَا صُهَيْبُ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ الْمُعَوَّلَ عَلَيْهِ يُعَذَّبُ
Musnad Ahmad 258: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammad Bin Salamah] Telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Anas] bahwa [Umar Bin Al Khaththab] berkata kepada Hafshah ketika Hafshah menangisinya dengan tersedu-sedu: "Wahai Hafshah, tidakkah kamu mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Orang yang diratapi itu akan disiksa.'" Dia berkata: dan Shuhaib juga meratap, maka Umar berkata: "Wahai Shuhaib, tidakkah kamu tahu bahwa orang yang diratapi akan disiksa?"
Grade