سنن ابن ماجه ٢٢٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْوَلِيدِ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ ابْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَضَّرَ اللَّهُ امْرَأً سَمِعَ مِنَّا حَدِيثًا فَبَلَّغَهُ فَرُبَّ مُبَلَّغٍ أَحْفَظُ مِنْ سَامِعٍ
Sunan Ibnu Majah 228: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] dan [Muhammad bin Al Walid] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Simak] dari [Abdurrahman bin Abdullah] dari [Bapaknya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Allah akan memperindah seseorang yang mendengar satu hadits dari kami kemudian menyampaikannya. Berapa banyak orang yang di sampaikan hadits kepadanya lebih hafal dari orang yang mendengarnya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ٢٢٨: أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ جَبَلَةَ بْنِ عَطِيَّةَ عَنْ ابْنِ مُحَيْرِيزٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ يُرِدْ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ
Sunan Darimi 228: Telah mengabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Jabalah bin 'Athiyah] dari [Ibnu Muhairiz] dari [Mu'awiyah] ia berkata: "Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Barangsiapa yang Allah subanallahu wa ta'ala inginkan menjadi baik, Allah jadikan dirinya paham agama' ".
Grade
مسند أحمد ٢٢٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ سَلْمَانَ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَسَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قِسْمَةً فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَغَيْرُ هَؤُلَاءِ أَحَقُّ مِنْهُمْ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُمْ خَيَّرُونِي بَيْنَ أَنْ يَسْأَلُونِي بِالْفُحْشِ أَوْ يُبَخِّلُونِي فَلَسْتُ بِبَاخِلٍ
Musnad Ahmad 228: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah memberitakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq Bin Salamah] dari [Salman Bin Rabi'ah] dari [Umar] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membagikan pembagian (harta ghanimah), kemudian aku berkata: "Wahai Rasulullah, selain mereka ada yang lebih berhak dari mereka." Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Sesungguhnya mereka memaksaku menentukan dua pilihan, antara mereka memaksaku dengan keji atau mereka akan menganggapku kikir, padahal aku bukanlah orang yang kikir."
Grade
صحيح البخاري ٢٢٩: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْنٌ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ مَيْمُونَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ فَأْرَةٍ سَقَطَتْ فِي سَمْنٍ فَقَالَ خُذُوهَا وَمَا حَوْلَهَا فَاطْرَحُوهُ قَالَ مَعْنٌ حَدَّثَنَا مَالِكٌ مَا لَا أُحْصِيهِ يَقُولُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ مَيْمُونَةَ
Shahih Bukhari 229: Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin 'Abdullah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'n] berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik] dari [Ibnu Syihab] dari [Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud] dari [Ibnu 'Abbas] dari [Maimunah], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya tentang bangkai tikus yang jatuh ke dalam lemak (minyak samin). lalu beliau menjawab: "Buanglah bangkai tikus itu dan lemak yang ada di sekitarnya." [Ma'n] berkata: telah menceritakan kepada kami [Malik] -apa yang aku tidak bisa menghitungnya- ia berkata dari [Ibnu 'Abbas] dari [Maimunah].
صحيح مسلم ٢٢٩: و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ وَاللَّفْظُ لَأَبِي كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ دَخَلْتُ الْمَسْجِدَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسٌ فَلَمَّا غَابَتْ الشَّمْسُ قَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ هَلْ تَدْرِي أَيْنَ تَذْهَبُ هَذِهِ قَالَ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهَا تَذْهَبُ فَتَسْتَأْذِنُ فِي السُّجُودِ فَيُؤْذَنُ لَهَا وَكَأَنَّهَا قَدْ قِيلَ لَهَا ارْجِعِي مِنْ حَيْثُ جِئْتِ فَتَطْلُعُ مِنْ مَغْرِبِهَا قَالَ ثُمَّ قَرَأَ فِي قِرَاءَةِ عَبْدِ اللَّهِ وَذَلِكَ مُسْتَقَرٌّ لَهَا
Shahih Muslim 229: Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] dan [Abu Kuraib] dan lafazh tersebut milik Abu Kuraib, keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] telah menceritakan kepada kami [al-A'masy] dari [Ibrahim at-Taimi] dari [bapaknya] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Saat aku masuk masjid, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang duduk-duduk, maka tatkala matahari terbenam, beliau bersabda: "Wahai Abu Dzar, apakah kamu tahu kemana matahari ini pergi? ' Abu Dzar menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.' Beliau bersabda: "Ia pergi, lalu meminta izin untuk sujud, maka ia diberi izin untuk sujud, seakan-akan telah dikatakan kepadanya, 'Pulanglah dari arah kamu datang'. Lalu ia terbit dari barat.' Perawi berkata: 'Kemudian beliau membaca sebagaimana bacaan Abdullah, 'Dan itulah tempat untuk matahari'."
سنن الترمذي ٢٢٩: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ يَفْتَتِحُونَ الْقِرَاءَةَ بِالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَالْعَمَلُ عَلَى هَذَا عِنْدَ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالتَّابِعِينَ وَمَنْ بَعْدَهُمْ كَانُوا يَسْتَفْتِحُونَ الْقِرَاءَةَ بِالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ قَالَ الشَّافِعِيُّ إِنَّمَا مَعْنَى هَذَا الْحَدِيثِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ كَانُوا يَفْتَتِحُونَ الْقِرَاءَةَ بِالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ مَعْنَاهُ أَنَّهُمْ كَانُوا يَبْدَءُونَ بِقِرَاءَةِ فَاتِحَةِ الْكِتَابَ قَبْلَ السُّورَةِ وَلَيْسَ مَعْنَاهُ أَنَّهُمْ كَانُوا لَا يَقْرَءُونَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ وَكَانَ الشَّافِعِيُّ يَرَى أَنْ يُبْدَأَ بْ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ وَأَنْ يُجْهَرَ بِهَا إِذَا جُهِرَ بِالْقِرَاءَةِ
Sunan Tirmidzi 229: telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Qatadah] dari [Anas] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar, Umar dan Utsman senantiasa membuka shalatnya dengan ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN (Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam)." Abu Isa berkata: "Hadits ini derajatnya hasan shahih. Para ahli ilmu dari kalangan sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, tabi'in dan orang-orang setelah mereka mengamalkan hadits ini. Mereka membuka bacaan dengan ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN. Imam Syafi'i berkata: "Hadits ini maknanya adalah, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar, Umar dan Utsman membuka bacaan dengan ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN. Maksudnya, mereka memulai dengan membaca Al Fatihah sebelum membaca surat. Hal ini bukan berarti mereka tidak membaca BISMILLAAHIIR RAHMAANIR RAHIIM." Imam Syafi'i memandang bahwa hendaknya membuka dengan membaca BISMILLAAHIIRAHMAANIRRAHIIM dan mengeraskannya jika bacaan shalat dikeraskan."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن أبي داوود ٢٢٩: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ مُعَاذَةَ أَنَّ امْرَأَةً سَأَلَتْ عَائِشَةَ أَتَقْضِي الْحَائِضُ الصَّلَاةَ فَقَالَتْ أَحَرُورِيَّةٌ أَنْتِ لَقَدْ كُنَّا نَحِيضُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا نَقْضِي وَلَا نُؤْمَرُ بِالْقَضَاءِ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَمْرٍو أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ الْمَلِكِ عَنْ ابْنِ الْمُبَارَكِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُعَاذَةَ الْعَدَوِيَّةِ عَنْ عَائِشَةَ بِهَذَا الْحَدِيثِ قَالَ أَبُو دَاوُد وَزَادَ فِيهِ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلَا نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلَاةِ
Sunan Abu Daud 229: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Mu'adzah] bahwasanya Ada seorang wanita bertanya kepada [Aisyah]: Apakah wanita yang haidl harus mengqadla` shalat? Aisyah berkata: Apakah kamu orang Haruriah? kami biasa haidl pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu kami tidak mengqadla` (shalat) dan tidak pula diperintahkan untuk mengqadla`nya. Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Amru telah mengabarkan kepada kami [Sufyan bin Abdul Malik] dari Ibnu Al Mubarak dari [Ma'mar] dari [Ayyub] dari Mu'adzah Al Adawiyyah dari [Aisyah] dengan hadits ini. Abu Dawud berkata: Dan dia menambahkan padanya: Kami diperintahkan mengqadla puasa dan tidak diperintahkan mengqadla shalat.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Shahih 262 2. Shahih 263,
سنن النسائي ٢٢٩: أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَبْرٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ بِمَكُّوكٍ وَيَغْتَسِلُ بِخَمْسَةِ مَكَاكِيَّ
Sunan Nasa'i 229: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nushr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami [Abdullah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abdullah bin Jubair] berkata: "Saya mendengar [Anas bin Malik] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu dengan satu makkuk, dan bila mandi maka beliau menggunakan lima makkuk."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن ابن ماجه ٢٢٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ أَمْلَاهُ عَلَيْنَا حَدَّثَنَا قُرَّةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِيرِينَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ وَعَنْ رَجُلٍ آخَرَ هُوَ أَفْضَلُ فِي نَفْسِي مِنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ خَطَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ النَّحْرِ فَقَالَ لِيُبَلِّغْ الشَّاهِدُ الْغَائِبَ فَإِنَّهُ رُبَّ مُبَلَّغٍ يَبْلُغُهُ أَوْعَى لَهُ مِنْ سَامِعٍ
Sunan Ibnu Majah 229: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id Al Qaththan] ia mendektekannya kepada kami: telah menceritakan kepada kami [Qurrah bin Khalid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Sirin] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Bapaknya] dan dari seorang laki-laki lain -dan ia lebih baik dari Abdurrahman- dari Abu Bakrah ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah pada hari Nahar (iedul adlha), beliau bersabda: "Hendaklah yang hadir memberitahukan kepada yang tidak hadir. Sesungguhnya berapa banyak orang yang disampaikan kepadanya (hadits) lebih faham daripada yang mendengar (langsung)."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ٢٢٩: أَخْبَرَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الزَّهْرَانِيُّ أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ هُوَ ابْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ أَبِي عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ شَهِدَ خُطْبَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي يَوْمِ عَرَفَةَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي وَاللَّهِ لَا أَدْرِي لَعَلِّي لَا أَلْقَاكُمْ بَعْدَ يَوْمِي هَذَا بِمَكَانِي هَذَا فَرَحِمَ اللَّهُ مَنْ سَمِعَ مَقَالَتِي الْيَوْمَ فَوَعَاهَا فَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ وَلَا فِقْهَ لَهُ وَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ إِلَى مَنْ هُوَ أَفْقَهُ مِنْهُ وَاعْلَمُوا أَنَّ أَمْوَالَكُمْ وَدِمَاءَكُمْ حَرَامٌ عَلَيْكُمْ كَحُرْمَةِ هَذَا الْيَوْمِ فِي هَذَا الشَّهْرِ فِي هَذَا الْبَلَدِ وَاعْلَمُوا أَنَّ الْقُلُوبَ لَا تُغِلُّ عَلَى ثَلَاثٍ إِخْلَاصِ الْعَمَلِ لِلَّهِ وَمُنَاصَحَةِ أُولِي الْأَمْرِ وَعَلَى لُزُومِ جَمَاعَةِ الْمُسْلِمِينَ فَإِنَّ دَعْوَتَهُمْ تُحِيطُ مِنْ وَرَائِهِمْ
Sunan Darimi 229: Telah mengabarkan kepada kami [Sulaiman bin Daud Az Zahrani] telah mengabarkan kepada kami [Isma'il Ibnu Ja'far], telah menceritakan kepada kami ['Amr bin Abu 'Amr] dari [Abdur Rahman bin Al Huwairits] dari [Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari [ayahnya] Bahwasanya ia menghadiri hutbah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada hari Arafah ketika haji wada', beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia, demi Allah, aku tidak tahu mungkin aku tidak akan bertemu kalian lagi setelah hari ini, dan di tempat ini, Allah akan merahmati orang yang mendengarkan perkataanku serta mau menjaganya, mungkin saja ada seorang yang membawa ilmu fikih tetapi ia tidak punya pemahaman, dan mungkin saja ada orang yang menyampaikan ilmu fikih kepada orang yang lebih memahaminya. Ketauhilah bahwa harta-harta, dan darah-darah kalian terjaga kehormatannya atas kalian, sebagaimana kehormatan hari, bulan dan tanah ini. Dan ketahuilah, bahwa hati seorang muslim tidak akan dengki dengan tiga hal: ikhlas dalam beramal hanya untuk Allah, saling memberi nasehat dengan para pemimpin, dan senantiasa berada dalam barisan orang-orang muslim. Karena doa mereka akan menjaga dari belakang kalian".
Grade