مسند أحمد ٢٥٧٥٢: حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبَّادِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ قَالَتْ خَسَفَتْ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْتُ رَجَّةَ النَّاسِ وَهُمْ يَقُولُونَ آيَةٌ وَنَحْنُ يَوْمَئِذٍ فِي فَازِعٍ فَخَرَجْتُ مُتَلَفِّعَةً بِقَطِيفَةٍ لِلزُّبَيْرِ حَتَّى دَخَلْتُ عَلَى عَائِشَةَ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَائِمٌ يُصَلِّي لِلنَّاسِ فَقُلْتُ لِعَائِشَةَ مَا لِلنَّاسِ فَأَشَارَتْ بِيَدِهَا إِلَى السَّمَاءِ قَالَتْ فَصَلَّيْتُ مَعَهُمْ وَقَدْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَغَ مِنْ سَجْدَتِهِ الْأُولَى قَالَتْ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قِيَامًا طَوِيلًا حَتَّى رَأَيْتُ بَعْضَ مَنْ يُصَلِّي يَنْتَضِحُ بِالْمَاءِ ثُمَّ رَكَعَ فَرَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا ثُمَّ قَامَ وَلَمْ يَسْجُدْ قِيَاما طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ رُكُوعِهِ الْأَوَّلِ ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ سَلَّمَ وَقَدْ تَجَلَّتْ الشَّمْسُ ثُمَّ رَقِيَ الْمِنْبَرَ ثُمَّ قَالَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلَاةِ وَإِلَى الصَّدَقَةِ وَإِلَى ذِكْرِ اللَّهِ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّهُ لَمْ يَبْقَ شَيْءٌ لَمْ أَكُنْ رَأَيْتُهُ إِلَّا وَقَدْ رَأَيْتُهُ فِي مَقَامِي هَذَا وَقَدْ أُرِيتُكُمْ تُفْتَنُونَ فِي قُبُورِكُمْ يُسْأَلُ أَحَدُكُمْ مَا كُنْتَ تَقُولُ وَمَا كُنْتَ تَعْبُدُ فَإِنْ قَالَ لَا أَدْرِي رَأَيْتُ النَّاسَ يَقُولُونَ شَيْئًا فَقُلْتُهُ وَيَصْنَعُونَ شَيْئًا فَصَنَعْتُهُ قِيلَ لَهُ أَجَلْ عَلَى الشَّكِّ عِشْتَ وَعَلَيْهِ مِتَّ هَذَا مَقْعَدُكَ مِنْ النَّارِ وَإِنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ قِيلَ عَلَى الْيَقِينِ عِشْتَ قَالَ مِتَّ هَذَا مَقْعَدُكَ مِنْ الْجَنَّةِ وَقَدْ رَأَيْتُ خَمْسِينَ أَوْ سَبْعِينَ أَلْفًا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ فِي مِثْلِ صُورَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ فَقَامَ إِلَيْهِ رَجُلٌ فَقَالَ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ قَالَ اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ مِنْهُمْ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ لَنْ تَسْأَلُونِي عَنْ شَيْءٍ حَتَّى أَنْزِلَ إِلَّا أَخْبَرْتُكُمْ بِهِ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ مَنْ أَبِي قَالَ أَبُوكَ فُلَانٌ الَّذِي كَانَ يُنْسَبُ إِلَيْهِ
Musnad Ahmad 25752: Telah menceritakan kepada kami [Suraij bin Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Muhammad bin Abbad bin Abdullah bin Zubair] dari [Asma' binti Abu Bakar] dia berkata: "Telah terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka aku mendengar gaduhnya suara manusia, mereka mengatakan ayat (tanda jika terjadi sesuatu), dan kami saat itu dalam keadaan guncang (gundah). Kemudian aku keluar berbalutkan jubahnya Zubair dan aku pun masuk menemui 'Aisyah sedangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri menegakkan shalat bersama manusia, aku lantas bertanya kepada 'Aisyah, 'Apa yang terjadi dengan manusia? ' Maka dia mengisyaratkan dengan tangannya ke langit." Asma' berkata: "Maka aku ikut shalat bersama mereka, namun sujudnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang pertama telah selesai. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri dan memanjangkan berdirinya sehingga aku melihat orang yang shalat mencucurkan keringat, lalu beliau rukuk dengan rukuk yang panjang, kemudian beliau berdiri tanpa sujud (dahulu) dan memanjangkan berdirinya, namun tidak seperti berdiri yang pertama. Lalu beliau rukuk dengan memanjangkan rukuknya, namun tidak seperti rukuk yang pertama, kemudian beliau sujud lalu salam. Sungguh, matahari telah nampak, kamudian beliau naik mimbar dan bersabda: "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya matahari dan bulan ialah dua tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah, keduanya tidak terjadi karena kematian atau kelahiran seseorang. Jika kalian melihat kejadian itu, maka bersegeralah melaksanakan shalat, bersedekah dan berdzikir kepada Allah. Wahai sekalian manusia, sungguh sesuatu yang beluam pernah aku lihat, sekarang aku dapat melihatnya di tempatku ini. Dan aku telah mengabarkan kepada kalian, diperlihatkan kepadaku bahwa kalian akan diuji dalam kubur kalian, salah seorang dari kalian akan ditanya, 'apa yang kamu katakan dan apa yang kamu sembah? ' Jika ia mengatakan 'aku tidak tahu, aku melihat manusia mengatakan sesuatu maka aku pun ikut mengatakannya, mereka berbuat sesuatu, maka aku pun mengikutinya', dikatakan kepadanya, bagus…atas itulah kamu hidup dan atas itu pula kamu mati, ini adalah tempat dudukmu dari api neraka. Dan jika ia mengatakan 'aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah', dikatakan atas keyakinan ini kamu hidup berkata (dan) mati, ini adalah tempat dudukmu di surga. Sungguh aku telah melihat lima puluh atau tujuh puluh ribu (orang) masuk surga seolah-olah seperti bulan waktu malam purnama." Tiba-tiba seorang laki-laki berdiri kepadanya dan berkata: "Berdo'alah kepada Allah semoga Dia menjadikanku termasuk dari mereka?" Beliau bersabda: "Ya Allah, jadikanlah dia termasuk dari mereka. Wahai sekalian manusia, sungguh, tidaklah kalian bertanya kepadaku tentang sesuatu kecuali aku akan menjawabnya sebelum aku turun dari mimbarku." Maka seorang laki-laki berkata: "Siapakah bapakku? Beliau menjawab: "Bapakmu adalah fulan yang telah dinasabkan kepadanya."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٥٦: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أُمِّ قَيْسٍ بِنْتِ مِحْصَنٍ قَالَتْ دَخَلْتُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِابْنٍ لِي لَمْ يَطْعَمْ فَبَالَ عَلَيْهِ فَدَعَا بِمَاءٍ فَرَشَّهُ عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 25756: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Az Zuhri] dari ['Ubaidillah] dari [Ummi Qais binti Mihshan] dia berkata: "Aku menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersama anakku yang belum bisa makan, lalu dia mengencingi beliau, kemudian beliau meminta air dan menyiram di atasnya."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٥٧: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أُمِّ قَيْسٍ بِنْتِ مِحْصَنٍ أُخْتِ عُكَّاشَةَ بْنِ مِحْصَنٍ قَالَتْ دَخَلْتُ بِابْنٍ لِي عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَأْكُلْ الطَّعَامَ فَبَالَ فَدَعَا بِمَاءٍ فَرَشَّهُ وَدَخَلْتُ بِابْنٍ لِي قَدْ أَعْلَقْتُ عَنْهُ وَقَالَ مَرَّةً عَلَيْهِ مِنْ الْعُذْرَةِ فَقَالَ عَلَامَ تَدْغَرْنَ أَوْلَادَكُنَّ بِهَذَا الْعِلَاقِ عَلَيْكُمْ بِهَذَا الْقُسْطِ وَقَالَ مَرَّةً سُفْيَانُ الْعُودِ الْهِنْدِيِّ فَإِنَّ بِهِ سَبْعَةَ أَشْفِيَةٍ مِنْهَا ذَاتُ الْجَنْبِ يُسْعَطُ مِنْ الْعُذْرَةِ وَيُلَدُّ مِنْ ذَاتِ الْجَنْبِ
Musnad Ahmad 25757: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [AzZuhri] dari ['Ubaidullah] dari [Ummu Qais binti Mihshan] saudara perempuannya Ukasah bin Mihshan, dia berkata: "Aku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersama anak laki-lakiku yang belum bisa makan, kemudian dia kencing, maka beliau meminta air lalu menyiramnya. Aku juga pernah menemui beliau dengan anak laki-lakiku yang aku memakaikan kalung di lehernya -sekali waktu ia menyebutkan: karena sakit-, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kenapa kalian menggantungkankan kalung ini pada anak kalian yang sakit? Hendaknya kalian memakai kust (sejenis kayu) ini." Sekali waktu Sufyan menyebutkan, "Kayu Hindi, karena di dalamnya ada tujuh macam kesembuhan, di antaranya: penyakit tulang rusuk, bisa menyembuhkan penyakit dan menghilangkan penyakit tulang rusuk."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٦٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أُمِّْ قَيْسٍ بِنْتِ مِحْصَنٍ الْأَسَدِيَّةِ أُخْتِ عُكَّاشَةَ قَالَتْ جِئْتُ بِابْنٍ لِي قَدْ أَعْلَقْتُ عَنْهُ أَخَافُ أَنْ يَكُونَ بِهِ الْعُذْرَةُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَامَ تَدْغَرْنَ أَوْلَادَكُنَّ بِهَذِهِ الْعَلَائِقِ عَلَيْكُنَّ بِهَذَا الْعُودِ الْهِنْدِيِّ قَالَ يَعْنِي الْكُسْتَ فَإِنَّ فِيهِ سَبْعَةَ أَشْفِيَةٍ مِنْهَا ذَاتُ الْجَنْبِ ثُمَّ أَخَذَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَبِيَّهَا فَوَضَعَهُ فِي حِجْرِهِ فَبَالَ عَلَيْهِ فَدَعَا بِمَاءٍ فَنَضَحَهُ وَلَمْ يَكُنْ الصَّبِيُّ بَلَغَ أَنْ يَأْكُلَ الطَّعَامَ قَالَ الزُّهْرِيُّ فَمَضَتْ السُّنَّةُ بِأَنْ يُرَشَّ بَوْلُ الصَّبِيِّ وَيُغْسَلَ بَوْلُ الْجَارِيَةِ قَالَ الزُّهْرِيُّ فَيُسْتَسْعَطُ لِلْعُذْرَةِ وَيُلَدُّ لِذَاتِ الْجَنْبِ
Musnad Ahmad 25760: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] dari [Ummu Qais binti Mihshan Al Asadiyah] saudara perempuannya Ukasah, dia berkata: "Aku datang bersama anak laki-lakiku yang aku pakaikan kalung di lehernya, karena khawatir jika ia terkena penyakit. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda: "Kenapa kalian menggantungkankan kalung ini di bagian yang sakit pada anak kalian, hendaknya kalian memakai kayu Hindy ini." -perawi berkata: yakni al kust (sejenis kayu beraroma wangi) - karena di dalamnya ada tujuh macam kesembuhan, di antaranya penyakit tulang rusuk." Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengambil anak tersebut dan meletakkannya pangkuan beliau, namun anak itu mengencinginya hingga beliau minta diambilkan air seraya memercikinya, dan anak itu belum memakan makanan." Az Zuhry berkata: "Maka berlakulah sunnah bahwa kencingnya bayi laki-laki itu cukup diperciki, sedangkan anak perempuan dicucui." Az Zuhry berkata: "Maka ia (kayu Hindi) dapat menyembuhkan penyakit dan mencegah penyakit tulang rusuk."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٧٣: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلِ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ أَرْسَلَنِي عَلِيُّ بْنُ حُسَيْنٍ إِلَى الرُّبَيِّعِ بِنْتِ مُعَوِّذِ ابْنِ عَفْرَاءَ فَسَأَلْتُهَا عَنْ وُضُوءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْرَجَتْ لَهُ يَعْنِي إِنَاءً يَكُونُ مُدًّا أَوْ نَحْوَ مُدٍّ وَرُبُعٍ قَالَ سُفْيَانُ كَأَنَّهُ يَذْهَبُ إِلَى الْهَاشِمِيِّ قَالَتْ كُنْتُ أُخْرِجُ لَهُ الْمَاءَ فِي هَذَا فَيَصُبُّ عَلَى يَدَيْهِ ثَلَاثًا وَقَالَ مَرَّةً يَغْسِلُ يَدَيْهِ قَبْلَ أَنْ يُدْخِلَهُمَا وَيَغْسِلُ وَجْهَهُ ثَلَاثًا وَيُمَضْمِضُ ثَلَاثًا وَيَسْتَنْشِقُ ثَلَاثًا وَيَغْسِلُ يَدَهُ الْيُمْنَى ثَلَاثًا وَالْيُسْرَى ثَلَاثًا وَيَمْسَحُ بِرَأْسِهِ وَقَالَ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ مُقْبِلًا وَمُدْبِرًا ثُمَّ يَغْسِلُ رِجْلَيْهِ ثَلَاثًا قَدْ جَاءَنِي ابْنُ عَمٍّ لَكَ فَسَأَلَنِي وَهُوَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَأَخْبَرْتُهُ فَقَالَ مَا أَجِدُ فِي كِتَابِ اللَّهِ إِلَّا مَسْحَتَيْنِ وَغَسْلَتَيْنِ
Musnad Ahmad 25773: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Muhammad bin Aqil bin Abu Thalib] berkata: "Ali bin Husain mengirimku kepada [Rubayi' binti Mu'awidz bin Afra'], lalu aku bertanya kepadanya tentang wudlunya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian Rubayi' mengeluarkan bajana untuknya yang berisi air satu mud atau satu mud lebih seperempat - [Sufyan] berkata: seakan-akan dia pergi ke Hasyimy-. Rubayi' berkata: "Aku pernah mengambilkan untuk beliau air dengan bejana seperti ini, lalu beliau menyiramkan pada tangannya tiga kali." Rubayi' melanjutkan, "Beliau mencuci tangannya sebelum memasukkan keduanya ke dalam bejana, lalu beliau membasuh muka beliau tiga kali, lalu memasukkan dan mengeluarkan air dari hidung tiga kali, lalu mencuci tangan kanan dan kirinya tiga kali, serta mengusap kepalanya." Rubayi' berkata: "Sekali atau dua kali ke depan dan belakang, kemudian mencuci kakinya tiga kali. Anak pamanmu -Ibnu Abbas- telah mendatangiku dan bertanya, lalu aku kabarkan kepadanya, namun ia berkata: "Aku tidak mendapatkan dalam Kitabullah kecuali hanya dua kali membasuh dan dua kali mencuci."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٧٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ قَالَ حَدَّثَتْنِي الرُّبَيِّعُ بِنْتُ مُعَوِّذِ ابْنِ عَفْرَاءَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِينَا فَيُكْثِرُ فَأَتَانَا فَوَضَعْنَا لَهُ الْمِيضَأَةَ فَتَوَضَّأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثًا وَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ مَرَّةً مَرَّةً وَغَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا وَذِرَاعَيْهِ ثَلَاثًا وَمَسَحَ رَأْسَهُ بِمَا بَقِيَ مِنْ وَضُوئِهِ فِي يَدَيْهِ مَرَّتَيْنِ بَدَأَ بِمُؤَخَّرِهِ ثُمَّ رَدَّ يَدَهُ إِلَى نَاصِيَتِهِ وَغَسَلَ رِجْلَيْهِ ثَلَاثًا وَمَسَحَ أُذُنَيْهِ مُقَدَّمَهُمَا وَمُؤَخَّرَهُمَا
Musnad Ahmad 25774: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Abdullah bin Muhammad bin Aqil] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ar Rubayi' binti Mu'awidz bin Afra'] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi kami dalam keadaan berdebu, kemudian kami menaruh untuknya bejana untuk berwudlu, maka beliau pun berwudlu. Beliau mencuci kedua telapaknya tangannya tiga kali, berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung (istinsyaq) sekali-sekali, kemudian membasuh mukanya tiga kali dan lengannya tiga kali, lalu mengusap kepalanya dari air sisa wudlunya yang ada di tangannya dua kali, beliau memulai dari pangkalnya kemudian mengembalikan tangannya sampai ke ujungnya, kemudian beliau mencuci kakinya tiga kali dan membasuh kedua telinganya dari pangkal dan akhirnya."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٧٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنِ الرُّبَيِّعِ بِنْتِ مُعَوِّذِ ابْنِ عَفْرَاءَ قَالَتْ أَتَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَضَعْنَا لَهُ الْمِيضَأَةَ فَتَوَضَّأَ ثَلَاثًا ثَلَاثًا وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ مَرَّتَيْنِ بَدَأَ بِمُؤَخَّرِهِ وَأَدْخَلَ أُصْبُعَيْهِ فِي أُذُنَيْهِ
Musnad Ahmad 25776: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdullah bin Muhammad bin Aqil] dari [Ar Rubayi' binti Muawidz bin Afra'] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemui kami, kemudian kami meletakkan untuknya sebuah tempat wudlu hingga beliau pun tiga kali-tiga kali dan membasuh kepalanya dua kali. Beliau memulainya dari ujungnya, kemudian memasukkan kedua jarinya pada kedua telinganya."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٧٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ حَسَنٍ عَنْ ابْنِ عَقِيلٍ عَنِ الرُّبَيِّعِ بِنْتِ مُعَوِّذٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ فَأَدْخَلَ أُصْبُعَيْهِ فِي حُجْرَيْ أُذُنَيْهِ
Musnad Ahmad 25777: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Hasan] dari [Ibnu Aqil] dari [Ar Rubayi' binti Mu'awidz] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu, kemudian beliau memasukkan kedua jarinya ke dalam lubang telinganya."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٨٠: حَدَّثَنَا حَسَنٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَجْلَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلِ بْنِ أَبِي طَالِبٍ عَنِ رُبَيِّعَ بِنْتِ مُعَوِّذِ ابْنِ عَفْرَاءَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ عِنْدَهَا فَرَأَيْتُهُ مَسَحَ عَلَى رَأْسِهِ مَجَارِيَ الشَّعْرِ مَا أَقْبَلَ مِنْهُ وَمَا أَدْبَرَ وَمَسَحَ صُدْغَيْهِ وَأُذُنَيْهِ ظَاهِرَهُمَا وَبَاطِنَهُمَا
Musnad Ahmad 25780: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ajlan] dari [Abdullah bin Muhammad bin Aqil bin Abu Thalib] dari [Rubayi' binti Mu'awidz bin Afra'] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu di sisinya, maka aku melihat beliau membasuh kepalanya tepat di arah sisiran rambutnya, tidak terlalu ke depan dan tidak terlalu ke belakang, lalu beliau membasuh kedua telinganya sampai daerah di bawah telinga, baik yang luar maupun yang dalam."
Grade
مسند أحمد ٢٥٧٨٢: حَدَّثَنَا يُونُسُ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلِ بْنِ أَبِي طَالِبٍ عَنِ الرُّبَيِّعِ بِنْتِ مُعَوِّذِ ابْنِ عَفْرَاءَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ عِنْدَهَا فَمَسَحَ الرَّأْسَ كُلَّهُ مِنْ فَوْقِ الشَّعْرِ كُلِّ نَاحِيَةٍ لِمُنْصَبِّ الشَّعْرِ لَا يُحَرِّكُ الشَّعْرَ عَنْ هَيْئَتِهِ
Musnad Ahmad 25782: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Muhammad bin Ajlan] dari [Abdullah bin Muhammad bin Aqil bin Abu Thalib] dari [Ar Rubayi' binti Mu'awidz bin 'Afra'] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu di sampingnya, maka beliau membasuh kepala semuanya dari atas rambut sampai kecelah-celah rambutnya, beliau tidak merubah posisi rambut dari asalnya."
Grade