مسند أحمد ٩٥٤٦: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ قَالَ وَحَدَّثَنَا إِسْحَاقُ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ سُمَيٍّ مَوْلَى أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ السَّمَّانِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِي حَدِيثِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا قَالَ إِسْحَاقُ أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ أَقْبَلَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ
Musnad Ahmad 9546: Berkata: aku telah membaca dihadapan [Abdurrahman]: dari [Malik]. Dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Sumay mantan budak Abi Bakr] dari [Abu Shalih As Samman] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mandi besar pada hari jum'at, -dalam hadits Abdurrahman disebutkan: - mandi junub kemudian pergi ke masjid, maka seakan-akan berkurban unta, dan barangsiapa berangkat pada jam kedua maka seakan-akan berkurban sapi, dan barangsiapa berangkat pada jam ketiga maka seakan-akan berkurban domba, dan barangsiapa berangkat pada jam keempat maka seakan-akan berkurban ayam, dan barangsiapa berangkat pada jam kelima maka seakan-akan berkurban telur, maka jika imam telah keluar malaikat berpaling dan mendengarkan khutbah."
Grade
مسند أحمد ٩٥٥٢: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ وَحَدَّثَنَا إِسْحَاقُ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنِ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَعْقُوبَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا السَّائِبِ مَوْلَى هِشَامِ بْنِ زُهْرَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى صَلَاةً لَمْ يَقْرَأْ فِيهَا بِأُمِّ الْقُرْآنِ فَهِيَ خِدَاجٌ هِيَ خِدَاجٌ هِيَ خِدَاجٌ غَيْرُ تَمَامٍ فَقُلْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ إِنِّي أَحْيَانًا أَكُونُ وَرَاءَ الْإِمَامِ قَالَ فَغَمَزَ ذِرَاعِي وَقَالَ اقْرَأْ بِهَا يَا فَارِسِيُّ فِي نَفْسِكَ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَسَمْتُ الصَّلَاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ فَنِصْفُهَا لِي وَنِصْفُهَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَءُوا يَقُولُ الْعَبْدُ { الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ } يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ حَمِدَنِي عَبْدِي يَقُولُ الْعَبْدُ { الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ } يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِي يَقُولُ الْعَبْدُ { مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ } يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مَجَّدَنِي عَبْدِي يَقُولُ الْعَبْدُ { إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ } يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَذِهِ الْآيَةُ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ يَقُولُ الْعَبْدُ { اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ } فَهَؤُلَاءِ لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ
Musnad Ahmad 9552: Berkata: aku telah membaca dihadapan [Abdurrahman]: dari [Malik]. Dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Al 'Ala` bin Abdurrahman bin Ya'qub] bahwasanya ia mendengar [Abu As Sa`ib mantan budak Hisyam bin Zuhrah] berkata: aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa shalat dan tidak membaca di dalamnya Ummul Qur`an (surat Al Fatihah) maka ia kurang, ia kurang, ia kurang dan tidak sempurna." Aku bertanya: "Wahai Abu Hurairah, aku terkdang berada di belakang?" Abu As Sa`ib berkata: Lalu Abu Hurairah menyenggol lenganku seraya berkata: "Wahai orang faris, bacalah ia dalam hatimu, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Allah 'azza wajalla berfirman: 'Sesungguhnya aku membagi shalat menjadi dua bagian, satu bagian untuk-Ku dan satu bagian lagi bagi hamba-Ku, dan bagi hamba-Ku akan mendapatkan apa yang ia pinta." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bacalah: apabila hamba membaca: 'Al HAMDULILLAHI RABBIL 'AALAMIIN (Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam), ' Allah berfirman: 'Hamba-Ku telah memuji Aku.' apabila hamba membaca: 'ARRAHMAANIRRAHIIM (Yang Maha Pemurah lagi Maha Pengasih), Allah 'azza wajalla berfirman: 'Hamba-Ku memuji-Ku.' apabila hamba membaca: 'MAALIKI YAUMIDDIIN (Yang menguasai di Hari Pembalasan), ' maka Allah berfirman, 'Hamba-Ku telah menyanjung-ku." apabila hamba membaca: 'IYYAAKA NA'BUDU WA IYYAAKA NASTA'IIN (Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan), ' maka Allah 'azza wajalla berfirman: 'ini adalah antara Aku dengan hamba-Ku, dan bagi hamba-Ku apa yang ia pinta.' apabila hamba membaca: 'IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM SHIRAATHAL LADZIINA AN'AMTA 'ALAIHIM GHAIRIL MAGHDLUUBI 'ALAIHIM WALADL DLAALLIIN ((yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat).' Maka Allah 'azza wajalla berfirman: 'Itu semua adalah untuk hamba-Ku, dan ia akan mendapatkan apa yang ia minta."
Grade
مسند أحمد ٩٥٥٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَحَجَّاجٌ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ حَجَّاجٌ مِنْ النَّخْعِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَسَمَّوْا بِاسْمِي وَلَا تَكَنَّوْا بِكُنْيَتِي
Musnad Ahmad 9553: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dan [Hajjaj] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Abdullah bin Yazid]. [Hajjaj] berkata dari [An Nakha'i] ia berkata: aku mendengar [Abu Zur'ah] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Buatlah nama seperti namaku dan jangan membuat julukan seperti julukanku."
Grade
مسند أحمد ٩٥٧٣: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يُجْمَعُ بَيْنَ الْمَرْأَةِ وَعَمَّتِهَا وَلَا بَيْنَ الْمَرْأَةِ وَخَالَتِهَا
Musnad Ahmad 9573: Berkata: aku telah membaca di hadapan [Abdurrahman]: dari [Malik] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang wanita tidak boleh dinikahi dengan memadu bibinya, baik dari pihak ayah maupun pihak ibu."
Grade
مسند أحمد ٩٥٧٤: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ وَحَدَّثَنَا إِسْحَاقُ قَالَ أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ وَعَنْ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ
Musnad Ahmad 9574: Berkata: aku telah membaca di hadapan [Abdurrahman]: dari [Malik]. Dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Muhammad bin Yahya bin Habban] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] berkata: "Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang shalat setelah ashar sehingga matahari terbenam, dan shalat setelah subuh sehingga matahari terbit."
Grade
مسند أحمد ٩٥٧٦: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ مَوْلَى الْأَسْوَدِ بْنِ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَمُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ ثَوْبَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا بِالصَّلَاةِ فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ وَذَكَرَ أَنَّ النَّارَ اشْتَكَتْ إِلَى رَبِّهَا فَأَذِنَ لَهَا فِي كُلِّ عَامٍ بِنَفَسَيْنِ نَفَسٍ فِي الشِّتَاءِ وَنَفَسٍ فِي الصَّيْفِ
Musnad Ahmad 9576: Berkata: aku telah membaca di hadapan [Abdurrahman]: dari [Malik] dari [Abdullah bin Yazid mantan budak Al Aswad bin Sufyan] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] dan [Muhammad bin Abdurrahman bin Tsauban] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika udara terasa panas maka dinginkan waktu shalat, karena sesungguhnya panas yang menyengat adalah dari hembusan neraka jahannam." Dan beliau menyebutkan bahwa neraka mengadu kepada Rabbnya, lalu Ia memberi izin kepadanya untuk bernafas dua kali dalam setahun, sekali diwaktu musim dingin dan sekali diwaktu musim panas."
Grade
مسند أحمد ٩٥٧٧: قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ وَحَدَّثَنَا إِسْحَاقُ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا عَنْ الصَّلَاةِ فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ
Musnad Ahmad 9577: Berkata: aku telah membaca di hadapan [Abdurrahman]: dari [Malik]. Dan telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika panas telah menyengat maka dinginkanlah waktu shalat, karena sesungguhnya panas yang menyengat adalah dari hembusan neraka jahannam."
Grade
مسند أحمد ٩٥٨٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِي فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَمَثَّلُ بِمِثْلِي
Musnad Ahmad 9587: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Hashin] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bermimpi melihatku maka ia telah melihatku yang sebenarnya, karena sesungguhnya setan tidak bisa menyerupai aku."
Grade
مسند أحمد ٩٥٩٣: وَبِإِسْنَادِهِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّا مَعْشَرَ الْأَنْبِيَاءِ لَا نُورَثُ مَا تَرَكْتُ بَعْدَ مَئُونَةِ عَامِلِي وَنَفَقَةِ نِسَائِي صَدَقَةٌ
Musnad Ahmad 9593: Masih seperti hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah] Dan dengan sanadnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya kami adalah para Nabi, kami tidak diwarisi (hartanya), apa yang aku tinggalkan setelah jatah bagi pekerjaku dan nafkah istri-istriku adalah sedekah."
Grade
مسند أحمد ٩٦٠٢: وَبِالْإِسْنَادِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَقْسِمُ وَرَثَتِي دِينَارًا مَا تَرَكْتُ بَعْدَ نَفَقَةِ نِسَائِي وَمَئُونَةِ عَامِلِي فَإِنَّهُ صَدَقَةٌ
Musnad Ahmad 9602: Masih seperti hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah] Dan dengan sanadnya, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Ahli warisku tidak berbagi uang dinar, apa yang aku tinggalkan setelah nafkah untuk istri-istri dan pekerjaku, maka ia adalah sedekah."
Grade