مسند أحمد ٧٥٠٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي الْعَلَاءُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَعْقُوبَ أَنَّ أَبَا السَّائِبِ مَوْلَى هِشَامِ بْنِ زُهْرَةَ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى صَلَاةً لَمْ يَقْرَأْ فِيهَا بِأُمِّ الْقُرْآنِ فَهِيَ خِدَاجٌ هِيَ خِدَاجٌ غَيْرُ تَمَامٍ قَالَ أَبُو السَّائِبِ لِأَبِي هُرَيْرَةَ إِنِّي أَكُونُ أَحْيَانًا وَرَاءَ الْإِمَامِ قَالَ أَبُو السَّائِبِ فَغَمَزَ أَبُو هُرَيْرَةَ ذِرَاعِي فَقَالَ يَا فَارِسِيُّ اقْرَأْهَا فِي نَفْسِكَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَسَمْتُ الصَّلَاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ فَنِصْفُهَا لِي وَنِصْفُهَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَءُوا يَقُولُ فَيَقُولُ الْعَبْدُ { الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ } فَيَقُولُ اللَّهُ حَمِدَنِي عَبْدِي وَيَقُولُ الْعَبْدُ { الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ } فَيَقُولُ اللَّهُ أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِي فَيَقُولُ الْعَبْدُ { مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ } فَيَقُولُ اللَّهُ مَجَّدَنِي عَبْدِي وَقَالَ هَذِهِ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي يَقُولُ الْعَبْدُ { إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ } قَالَ أَجِدُهَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ قَالَ يَقُولُ عَبْدِي { اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ } يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَذَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَا كُلٌّ مِنْهُمَا مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ هِشَامِ بْنِ زُهْرَةَ وَقَالَا { مَالِكِ } وَقَالَ ابْنُ بَكْرٍ يَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَءُوا يَقُومُ الْعَبْدُ فَيَقُولُ قَالَ و حَدَّثَنَاه يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ وَحَدَّثَنِي الْعَلَاءُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَعْقُوبَ مَوْلَى الْحُرَقَةِ عَنْ أَبِي السَّائِبِ مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زُهْرَةَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Musnad Ahmad 7502: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq]: [Ibnu Juraij] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Al 'Ala` bin Abdurrahman bin Ya'qub] bahwa [Abu As Sa`ib] -pelayan Hisyam bin Zuhroh- telah mengkhabarkan kepadanya, bahwa dia mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa mengerjakan shalat dan tidak dibacakan di dalamnya Ummul Qur`an (Al Fatiha) maka ia adalah kurang, kurang dan tidak sempurna." Abu As Sa`ib berkata kepada Abu Hurairah, "Sesungguhnya aku terkadang membaca dan kadang tidak ketika di belakang imam." Abu As Sa`ib berkata: Maka Abu Hurairah pun menyenggol lenganku seraya berkata: "Wahai orang faris, bacalah ia dalam hatimu, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Allah Azza Wa Jalla berfirman: sesungguhnya aku membagi shalat menjadi dua bagian, satu bagian untuk-Ku dan satu bagian lagi bagi hamba-Ku untuknya apa yang dia meminta." Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Bacalah, " dia berkata: "maka hamba berkata: 'Al HAMDULILLAHI RABBIL `AALAMIIN (Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam), ' maka Allah berfrman: 'Hamba-Ku telah memuji Aku.' hamba berkata: 'AR RAHMAANIRRAHIIM (yang maha pengasih lagi maha penyayang), ' maka Allah berfirman: 'hambaKu telah menyanjungKu.' hamba berkata: 'MAALIKI YAUMIDDIIN (Yang menguasai di Hari Pembalasan), ' lalu Allah berfirman: 'Hamba-Ku telah mengagungkan Aku, ' Lalu Allah berfirman: 'Ini adalah antara Aku dan hamba-Ku.' Hamba berkata: 'IYYAAKA NA'BUDU WA IYYAAKA NASTA'IIN (Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan), ' Allah berfirman: 'Aku mendapatinya untuk hamba-Ku dan hamba-Ku akan mendapatkan yang ia minta.' Allah berfirman: 'Hamba-Ku berkata: 'IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM SHIRAATHAL LADZIINA AN'AMTA 'ALAIHIM GHOIRIL MAGHDLUUBI 'ALAIHIM WALADL DLAALIIN (Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat).' Allah Azza Wa Jalla berfirman: 'Ini untuk hamba-Ku dan ia akan mendapatkan apa yang ia minta." Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] dan [Muhammad bin Abdullah Al Anshori] dari [Ibnu Juraij], mereka berkata: mereka berdua adalah pembantu Abdullah bin Hisyam bin Zuhroh. Dan Malik berkata: dan berkata [Ibnu Bakr]: [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: ""Bacalah: seorang hamba berdiri lalu berkata." Berkata (perawi): dan telah menceritakannya kepada kami [Ya`qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: dan telah menceritakan kepadaku [Al 'Ala` bin Abdurrahman bin Ya`qub] pelayan dari suku Huraqah, dari [Ibnu As Sa`ib] pelayan Abdullah bin Zuhrah At Taimi, dari [Abu Hurairah] lalu ia menyebutkan hadits tersebut."
Grade
مسند أحمد ٧٥١٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ حَدَّثَنِي ابْنُ أَبِي خَالِدٍ يَعْنِي إِسْمَاعِيلَ عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَسْلَمِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَدَّ مَاعِزَ بْنَ مَالِكٍ ثَلَاثَ مِرَارٍ فَلَمَّا جَاءَ فِي الرَّابِعَةِ أَمَرَ بِهِ فَرُجِمَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ مِثْلَهُ
Musnad Ahmad 7513: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakaria bin Abi Za`idah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ibnu Abi Khalid] -yaitu Isma'i- dari [Abu Malik Al Aslami] bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam menolak Ma'iz bin Malik tiga kali. Maka ketika ia datang pada kali keempat, Rasulullah memerintahkan untuk merajamnya sehingga ia pun dirajam." telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Muhammad bin 'Amru] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam seperti dalam hadits diatas.
Grade
مسند أحمد ٧٥٢٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْهِلَالَ قَالَ إِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَصُومُوا وَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَأَفْطِرُوا فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَعُدُّوا ثَلَاثِينَ
Musnad Ahmad 7526: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bisyr] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin 'Umar] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menyebut-nyebut tentang hilal, beliau bersabda: "Jika kalian melihatnya maka puasalah, dan jika kalian melihatnya maka berbukalah. Maka jika terhalang dari penglihatan kalian karena mendung genapkanlah menjadi tiga puluh hari."
Grade
مسند أحمد ٧٥٣١: حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ ثَوْبَانَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْفَضْلِ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَعَوَّذُ مِنْ أَرْبَعٍ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَفِتْنَةِ الدَّجَّالِ
Musnad Ahmad 7531: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Tsauban] telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Fadll] dari [Al A'raj] dari [Abu Hurairah], dia berkata: "bahwasannya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam selalu berlindung dari empat hal: dari siksa neraka jahannam, siksa kubur, fitnah kehidupan dan fitanah setelah mati, serta fitnah Al Masih Dajjal."
Grade
مسند أحمد ٧٥٣٣: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ حَنْظَلَةَ بْنَ أَبِي سُفْيَانَ سَمِعْتُ سَالِمَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ مَا أَدْرِي كَمْ رَأَيْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ قَائِمًا فِي السُّوقِ يَقُولُ يُقْبَضُ الْعِلْمُ وَتَظْهَرُ الْفِتَنُ وَيَكْثُرُ الْهَرْجُ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْهَرْجُ قَالَ بِيَدِهِ هَكَذَا وَحَرَّفَهَا
Musnad Ahmad 7533: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sulaiman] aku mendengar [Hanzhalah bin Abi fufyan] berkata: aku mendengar [Salim bin Abdullah] berkata: Aku tidak tahu berapa kali aku lihat [Abu Hurairah] berdiri di pasar sambil mengatakan: "Ilmu telah di angkat, fitnah telah muncul dan telah menyebar al harj, " dia berkata: Rasulullah ditanya: "Apa yang dimaksud dengan al harj?" maka beliau menjawab dengan tangannya seperti ini dan menyilangkannya (pembunuhan, pent)."
Grade
مسند أحمد ٧٥٣٥: حَدَّثَنَا الْفَضْلُ بْنُ دُكَيْنٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ ذَكْوَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَنْ يَمْتَلِئَ جَوْفُ الرَّجُلِ قَيْحًا يَرِيهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمْتَلِئَ شِعْرًا
Musnad Ahmad 7535: Telah menceritakan kepada kami [Al Fadllu bin Dukain] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Dzakwan] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sekiranya perut seorang berisi dengan nanah itu lebih baik dari pada berisi dengan syair."
Grade
مسند أحمد ٧٥٦٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ نَوْفَلٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ صَلَاةٍ لَا يُقْرَأُ فِيهَا بِأُمِّ الْقُرْآنِ فَهِيَ خِدَاجٌ ثُمَّ هِيَ خِدَاجٌ
Musnad Ahmad 7560: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad] -yaitu Ibnu 'Amru dari [Abdul Malik Ibnul Mughirah bin Naufal] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Setiap shalat yang tidak dibacakan di dalamnya Ummul Qur`an (Al Fatiha) maka ia adalah kurang, kemudian dia kurang!"
Grade
مسند أحمد ٧٥٦٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ حَنْظَلَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْزِلُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ فَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيَمْحُو الصَّلِيبَ وَتُجْمَعُ لَهُ الصَّلَاةُ وَيُعْطَى الْمَالُ حَتَّى لَا يُقْبَلَ وَيَضَعُ الْخَرَاجَ وَيَنْزِلُ الرَّوْحَاءَ فَيَحُجُّ مِنْهَا أَوْ يَعْتَمِرُ أَوْ يَجْمَعُهُمَا قَالَ وَتَلَا أَبُو هُرَيْرَةَ { وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا } فَزَعَمَ حَنْظَلَةُ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ يُؤْمِنُ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ عِيسَى فَلَا أَدْرِي هَذَا كُلُّهُ حَدِيثُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ شَيْءٌ قَالَهُ أَبُو هُرَيْرَةَ
Musnad Ahmad 7562: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Hanzhalah] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Isa putra Maryam akan turun ke bumi, lalu ia akan membunuh babi, menghancurkan salib, dan karenanya shalat akan dijama', harta akan diberikan sehingga tidak ada lagi orang yang menerimanya, serta pajak akan dihapuskan. Dan Ia akan singgah di Ar Rauha` kemudia melaksanakan haji dari sana, atau umrah atau haji dan umrah sekaligus." Berkata: lalu Abu Hurairah membaca ayat: "Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya ('Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti 'Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka." dan Hanzhalah menyakini bahwa Abu Hurairah berkata: "Mereka akan beriman kepada Isa sebelum meninggalnya Isa, " aku tidak tahu apakah semua itu yang mengatakan adalah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam atau ada sebagian yang berasal dari Abu Hurairah.
Grade
مسند أحمد ٧٥٦٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْمَسْعُودِيُّ وَأَبُو النَّضْرِ قَالَ حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ الْمَعْنَى عَنْ عَاصِمِ بْنِ كُلَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجْتُ إِلَيْكُمْ وَقَدْ بُيِّنَتْ لِي لَيْلَةُ الْقَدْرِ ومَسِيحُ الضَّلَالَةِ فَكَانَ تَلَاحٍ بَيْنَ رَجُلَيْنِ بِسُدَّةِ الْمَسْجِدِ فَأَتَيْتُهُمَا لِأَحْجِزَ بَيْنَهُمَا فَأُنْسِيتُهُمَا وَسَأَشْدُو لَكُمْ مِنْهُمَا شَدْوًا أَمَّا لَيْلَةُ الْقَدْرِ فَالْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ وِتْرًا وَأَمَّا مَسِيحُ الضَّلَالَةِ فَإِنَّهُ أَعْوَرُ الْعَيْنِ أَجْلَى الْجَبْهَةِ عَرِيضُ النَّحْرِ فِيهِ دَفَأٌ كَأَنَّهُ قَطَنُ بْنُ عَبْدِ الْعُزَّى قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ يَضُرُّنِي شَبَهُهُ قَالَ لَا أَنْتَ امْرُؤٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ امْرُؤٌ كَافِرٌ
Musnad Ahmad 7564: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Al Mas'udi]. Dan [Abu An Nadhr] juga berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al Mas'udi] dari ['Ashim bin Kulaib] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku keluar kepada kalian dalam keadaan telah mendapat penjelasan tentang malam lailatul qadar dan masihudl dlalalah (Dajjal). Ketika itu ada dua orang yang saling mencela di pintu masjid, lalu aku datang untuk melerai antara keduanya namun kemudian aku terlupakan, dan akan aku ceritakan salah seorang dari keduanya kepada kalian. Adapun malam lailatul qodar, maka carilah ia pada sepuluh malam akhir di malam ganjil. Dan masihudl dlalalah (Dajjal), sesungguhnya ia adalah seorang laki-laki yang bermata juling, serta jidad dan lehernya lebar seakan-akan ia Qathan bin Abdul Uzza." Abu Hurairah berkata: "Wahai Rasulullah, apakah akan membahayakan aku akan penyerupaannya?" beliau bersabda: "Tidak, engkau seorang muslim sedang ia seorang kafir."
Grade
مسند أحمد ٧٥٨٦: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْهَاشِمِيُّ أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَبِي وَأَبُو كَامِلٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنَا عَطَاءُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ الْمَعْنَى أَنَّ النَّاسَ قَالُوا لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ نَرَى رَبَّنَا عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ تُضَارُّونَ فِي الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ قَالُوا لَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَهَلْ تُضَارُّونَ فِي الشَّمْسِ لَيْسَ دُونَهَا سَحَابٌ قَالُوا لَا قَالَ فَإِنَّكُمْ تَرَوْنَهُ كَذَلِكَ يَجْمَعُ اللَّهُ النَّاسَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُقَالُ مَنْ كَانَ يَعْبُدُ شَيْئًا فَلْيَتَّبِعْهُ فَيَتْبَعُ مَنْ يَعْبُدُ الشَّمْسَ الشَّمْسَ وَيَتْبَعُ مَنْ يَعْبُدُ الْقَمَرَ الْقَمَرَ وَيَتْبَعُ مَنْ يَعْبُدُ الطَّوَاغِيتَ الطَّوَاغِيتَ وَتَبْقَى هَذِهِ الْأُمَّةُ فِيهَا شَافِعُوهَا أَوْ مُنَافِقُوهَا قَالَ أَبُو كَامِلٍ شَكَّ إِبْرَاهِيمُ فَيَأْتِيهِمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي صُورَةٍ غَيْرِ صُورَتِهِ الَّتِي يَعْرِفُونَ فَيَقُولُ أَنَا رَبُّكُمْ فَيَقُولُونَ نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْكَ هَذَا مَكَانُنَا حَتَّى يَأْتِيَنَا رَبُّنَا فَإِذَا جَاءَ رَبُّنَا عَرَفْنَاهُ فَيَأْتِيهِمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي صُورَتِهِ الَّتِي يَعْرِفُونَ فَيَقُولُ أَنَا رَبُّكُمْ فَيَقُولُونَ أَنْتَ رَبُّنَا فَيَتَّبِعُونَهُ وَيُضْرَبُ الصِّرَاطُ بَيْنَ ظَهْرَيْ جَهَنَّمَ فَأَكُونُ أَنَا وَأُمَّتِي أَوَّلَ مَنْ يَجُوزُ وَلَا يَتَكَلَّمُ يَوْمَئِذٍ إِلَّا الرُّسُلُ وَدَعْوَى الرُّسُلِ يَوْمَئِذٍ اللَّهُمَّ سَلِّمْ سَلِّمْ وَفِي جَهَنَّمَ كَلَالِيبُ مِثْلُ شَوْكِ السَّعْدَانِ هَلْ رَأَيْتُمْ السَّعْدَانَ قَالُوا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَإِنَّهَا مِثْلُ شَوْكِ السَّعْدَانِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَعْلَمُ قَدْرَ عِظَمِهَا إِلَّا اللَّهُ تَعَالَى تَخْطَفُ النَّاسَ بِأَعْمَالِهِمْ فَمِنْهُمْ الْمُوبَقُ بِعَمَلِهِ أَوْ قَالَ الْمُوثَقُ بِعَمَلِهِ أَوْ الْمُخَرْدَلُ وَمِنْهُمْ الْمُجَازَى قَالَ أَبُو كَامِلٍ فِي حَدِيثِهِ شَكَّ إِبْرَاهِيمُ وَمِنْهُمْ الْمُخَرْدَلُ أَوْ الْمُجَازَى ثُمَّ يَتَجَلَّى حَتَّى إِذَا فَرَغَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ الْقَضَاءِ بَيْنَ الْعِبَادِ وَأَرَادَ أَنْ يُخْرِجَ بِرَحْمَتِهِ مَنْ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مِنْ أَهْلِ النَّارِ أَمَرَ الْمَلَائِكَةَ أَنْ يُخْرِجُوا مِنْ النَّارِ مَنْ كَانَ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا مِمَّنْ أَرَادَ اللَّهُ أَنْ يَرْحَمَهُ مِمَّنْ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَيَعْرِفُونَهُمْ فِي النَّارِ يَعْرِفُونَهُمْ بِأَثَرِ السُّجُودِ تَأْكُلُ النَّارُ ابْنَ آدَمَ إِلَّا أَثَرَ السُّجُودِ وَحَرَّمَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى النَّارِ أَنْ تَأْكُلَ أَثَرَ السُّجُودِ فَيَخْرُجُونَ مِنْ النَّارِ قَدْ امْتُحِشُوا فَيُصَبُّ عَلَيْهِمْ مَاءُ الْحَيَاةِ فَيَنْبُتُونَ كَمَا تَنْبُتُ الْحِبَّةُ وَقَالَ أَبُو كَامِلٍ الْحَبَّةُ أَيْضًا فِي حَمِيلِ السَّيْلِ وَيَبْقَى رَجُلٌ مُقْبِلٌ بِوَجْهِهِ عَلَى النَّارِ وَهُوَ آخِرُ أَهْلِ الْجَنَّةِ دُخُولًا فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ اصْرِفْ وَجْهِي عَنْ النَّارِ فَإِنَّهُ قَدْ قَشَبَنِي رِيحُهَا وَأَحْرَقَنِي دُخَانُهَا فَيَدْعُو اللَّهَ مَا شَاءَ أَنْ يَدْعُوَهُ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَلْ عَسَيْتَ إِنْ فُعِلَ ذَلِكَ بِكَ أَنْ تَسْأَلَ غَيْرَهُ فَيَقُولُ لَا وَعِزَّتِكَ لَا أَسْأَلُ غَيْرَهُ وَيُعْطِي رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ عُهُودٍ وَمَوَاثِيقَ مَا شَاءَ فَيَصْرِفُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَجْهَهُ عَنْ النَّارِ فَإِذَا أَقْبَلَ عَلَى الْجَنَّةِ وَرَآهَا سَكَتَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَسْكُتَ ثُمَّ يَقُولُ أَيْ رَبِّ قَرِّبْنِي إِلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ أَلَسْتَ قَدْ أَعْطَيْتَ عُهُودَكَ وَمَوَاثِيقَكَ أَنْ لَا تَسْأَلَنِي غَيْرَ مَا أَعْطَيْتُكَ وَيْلَكَ يَا ابْنَ آدَمَ مَا أَغْدَرَكَ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ فَيَدْعُو اللَّهَ حَتَّى يَقُولَ لَهُ فَهَلْ عَسَيْتَ إِنْ أُعْطِيتَ ذَلِكَ أَنْ تَسْأَلَ غَيْرَهُ فَيَقُولُ لَا وَعِزَّتِكَ لَا أَسْأَلُ غَيْرَهُ فَيُعْطِي رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مَا شَاءَ مِنْ عُهُودٍ وَمَوَاثِيقَ فَيُقَدِّمُهُ إِلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَإِذَا قَامَ عَلَى بَابِ الْجَنَّةِ انْفَهَقَتْ لَهُ الْجَنَّةُ فَرَأَى مَا فِيهَا مِنْ الْحَبْرَةِ وَالسُّرُورِ فَيَسْكُتُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَسْكُتَ ثُمَّ يَقُولُ أَيْ رَبِّ أَدْخِلْنِي الْجَنَّةَ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ أَلَيْسَ قَدْ أَعْطَيْتَ عُهُودَكَ وَمَوَاثِيقَكَ أَنْ لَا تَسْأَلَنِي غَيْرَ مَا أَعْطَيْتُكَ وَيْلَكَ يَا ابْنَ آدَمَ مَا أَغْدَرَكَ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ لَا أَكُونُ أَشْقَى خَلْقِكَ فَلَا يَزَالُ يَدْعُو اللَّهَ حَتَّى يَضْحَكَ اللَّهُ مِنْهُ فَإِذَا ضَحِكَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْهُ قَالَ ادْخُلْ الْجَنَّةَ فَإِذَا دَخَلَهَا قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ تَمَنَّهْ فَيَسْأَلُ رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَيَتَمَنَّى حَتَّى إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيُذَكِّرُهُ يَقُولُ مِنْ كَذَا وَكَذَا حَتَّى إِذَا انْقَطَعَتْ بِهِ الْأَمَانِيُّ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ لَكَ ذَلِكَ وَمِثْلُهُ مَعَهُ قَالَ عَطَاءُ بْنُ يَزِيدَ وَأَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ مَعَ أَبِي هُرَيْرَةَ لَا يَرُدُّ عَلَيْهِ مِنْ حَدِيثِهِ شَيْئًا حَتَّى إِذَا حَدَّثَ أَبُو هُرَيْرَةَ أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ لِذَلِكَ الرَّجُلِ وَمِثْلُهُ مَعَهُ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ وَعَشَرَةُ أَمْثَالِهِ مَعَهُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ مَا حَفِظْتُ إِلَّا قَوْلَهُ ذَلِكَ لَكَ وَمِثْلُهُ مَعَهُ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ أَشْهَدُ أَنِّي حَفِظْتُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَوْلَهُ فِي ذَلِكَ الرَّجُلِ لَكَ عَشَرَةُ أَمْثَالِهِ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ وَذَلِكَ الرَّجُلُ آخِرُ أَهْلِ الْجَنَّةِ دُخُولًا
Musnad Ahmad 7586: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud Al Hasyimi] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bin Sa'd] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Syihab] dari ['Atho` bin Yazid] dari [Abu Hurairah] berkata. Bapakku berkata: dan [Abu Kamil] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Sa'd] dari [Ibnu Syihab] telah menceritakan kepada kami ['Atho` bin Yazid] dari [Abu Hurairah], dia berkata secara makna hadits: bahwa orang-orang berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Wahai Rasulullah apakah kita akan melihat Tuhan kita pada hari kiamat?" Maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Apakah kalian merasa terhalangi bila melihat rembulan pada malam purnama yang tidak ada mendung di bawahnya?" Mereka berkata: "Tidak, wahai Rasulullah!." Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Apakah kalian merasa terhalangi bila melihat matahari yang tidak ada mendung dibawahnya?" Mereka berkata: "Tidak." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya kalian akan melihat-Nya dalam kondisi seperti itu, demikian juga Allah akan mengumpulkan manusia lalu berfirman: 'Barangsiapa telah menyembah sesuatu maka ikutilah dia, ' maka orang yang menyembah matahari mengikuti matahari dan orang yang menyembah rembulan mengikuti rembulan, serta orang yang menyembah para thaghut mengikuti para thaghut dan tinggallah umat ini yang terdapat di dalamnya orang-orang Mukmin dan munafik." -Abu Kamil berkata: Ibrahim masih merasa ragu.- Lalu Allah Azza Wa Jalla datang kepada mereka dengan rupa yang tidak mereka kenal, Allah berfirman: 'Aku adalah Tuhan kalian, ' maka mereka berkata: 'Kami berlindung kepada Allah darimu, ini adalah tempat kami sampai Tuhan kami datang kepada kami dan jika Tuhan kami telah datang kepada kami, maka kami mengenal Nya.' Lalu Allah Azza Wa Jalla datang kepada mereka dengan rupa yang mereka kenal seraya berfirman: 'Aku adalah Tuhan kalian, ' mereka berkata: 'Engkaulah Tuhan kami, ' maka mereka mengikuti-Nya. Kemudian diletakkan sebuah jembatan di atas jahannam, " Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Maka aku dan juga umatku adalah orang yang pertama kali melewatinya, pada hari itu tidak ada yang berbicara kecuali para rasul, dan doa para Rasul ketika hari itu adalah: 'Ya Allah selamatkanlah, selamatkanlah, ' dan pada jahannam terdapat beberapa kail seperti duri Sa'dan, apakah kalian tahu apa itu duri Sa'dan? Mereka berkata: "Iya, wahai Rasulullah!" Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya kail-kail tersebut seperti duri Sa'dan hanya saja tidak diketahui berapa ukuran besarnya kecuali Allah Ta`ala, maka kail-kail tersebut menyambar manusia menurut amalan mereka, di antara mereka ada yang hancur (binasa) karena amalannya dan di antara mereka ada pula sebagian tubuhnya yang disambar oleh kail-kail tersebut, dan ada yang hanya sekedar dihukum, " -Abu Kamil berkata dalam hadits riwayatnya: Ibrahim merasa ragu: - di antara mereka ada yang sebagian tubuhnya atau hanya sekedar dihukum saja lalu selamat. Sehingga ketika Allah Azza Wa Jalla selesai dari persidangan para hamba-Nya dan hendak mengeluarkan dari neraka orang yang dikehendaki oleh-Nya untuk mendapatkan rahmat-Nya dari orang-orang yang mengucapkan: LAA ILAAHA ILLALLAH, maka Allah Azza Wa Jalla memerintahkan para Malaikat untuk mengeluarkan orang-orang yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu dari orang-orang yang Allah telah kehendaki untuk mendapatkan rahmat-Nya. Para Malaikat mengenal mereka dengan tanda bekas sujud dan Allah Azza Wa Jalla telah mengharamkan neraka untuk memakan dari bekas sujud anak cucu adam, lalu para Malaikat mengeluarkan mereka dalam keadaan telah hangus terbakar kemudian mereka diguyur dengan air yang bernama air kehidupan sehingga ia tumbuh sebagaimana benih yang tumbuh. -Abu Kamil berkata: yaitu biji yang tumbuh dalam genangan air.- Dan tinggallah seorang yang wajahnya menghadap ke surga, dia adalah orang yang paling terakhir masuk neraka. dia berkata: 'Wahai Tuhanku palingkanlah wajahku dari neraka, sungguh hembusan api neraka telah menyakiti diriku dan kobaran apinya telah membakarku' dan ia masih terus berdoa kepada Allah hingga Allah berfirman: bisa jadi jika Aku memberikan itu kepadamu maka kamu akan memohon kepada-Ku yang lain' dia berkata: 'Tidak, demi keperkasaan-Mu saya tidak akan memohon kepada-Mu yang lain' maka Allah memalingkan wajahnya dari neraka. Dan ketika wajahnya menghadap ke surga sehingga bisa melihat apa yang ada di dalamnya, ia diam tertegun selama waktu yang dikehendaki Allah. Lalu setelah itu dia berkata: 'Wahai Tuhanku dekatkan saya ke pintu syurga, ' Allah berfirman: 'Bukankah kamu telah berjanji bahwa kamu tidak akan memohon kepada-Ku yang lain, celaka kamu wahai anak adam alangkah khianatnya dirimu' maka dia masih terus berdoa hingga Allah berfirman kepadanya: 'bisa jadi jika Aku memberimu, maka kamu akan memohon yang lain.' dia berkata: 'Demi keperkasaan-Mu saya tidak akan memohon kepada-Mu yang lain.' dan iapun memberikan janji dan sumpahnya untuk tidak memohon yang lain, maka Allah mendekatkannya ke pintu syurga sehingga ketika dia dekat dengannya, maka surga tertampang padanya dan ketika ia melihat apa yang ada di dalamnya berupa kenikmatan hidup dan kesenangan maka ia hanya terdiam tertegun dengan waktu yang dikehendaki Allah, kemudian ia berkata: 'Wahai Tuhanku masukkan saya ke dalam surga, ' maka Allah berfirman: 'bukankah kamu telah berjanji untuk tidak memohon yang lain?, bahkan kamu telah memberikan janji dan sumpahmu untuk tidak memohon kepada-Ku yang lain.' maka dia berkata: 'Wahai Tuhanku janganlah Engkau jadikan saya sebagai makhluk-Mu yang paling celaka, ' dan ia masih terus berdoa kepada Allah sehingga Allah tersenyum, dan jika Allah telah tersenyum kepadanya maka Allah telah mengizinkannya untuk masuk ke dalam syurga, dan ketika ia telah dimasukkan ke dalamnya maka dikatakan kepadanya: 'Berangan-anganlah untuk mendapatkan ini, ' maka iapun berangan-angan, kemudian dikatakan (kepadanya lagi): 'Berangan-anganlah untuk mendapatan itu, ' maka iapun berangan-angan sehingga angan-angannya terputus lalu dikatakan kepadanya: 'Ini untukmu dan semisalnya bersamanya.' 'Atho` bin Yazid berkata: dan Abu Sa'id bersama Abu Hurairah, dan ia tidak membantah dari perkataan Abu Hurairah sedikitpun, sehingga ketika Abu Hurairah menceritakan: "bahwa Allah Azza Wa Jalla berkata kepada laki-laki tersebut: "dan semisalnya bersamanya, " maka Abu Sa'id menyelahnya: "dan sepuluh kali lipat semisalnya bersamanya, wahai Abu Hurairah?" Abu Hurairah berkata: "saya tidak hafal kecuali perkataannya: "itu bagimu dan semisalnya bersamanya." Abu Sa'id berkata: aku telah menghafal dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang perkataan Allah kepada laki-laki tersebut: "Bagimu sepuluh kali yang semisal itu." Abu Hurairah berkata: "dan itulah seorang dari penduduk surga yang paling terakhir yang masuk surga."
Grade