مسند أحمد ٧٠٩٩: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي الْعَلَاءُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَعْقُوبَ أَنَّ أَبَا السَّائِبِ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى صَلَاةً لَمْ يَقْرَأْ فِيهَا بِأُمِّ الْكِتَابِ فَهِيَ خِدَاجٌ غَيْرُ تَمَامٍ قُلْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ إِنِّي أَكُونُ أَحْيَانًا وَرَاءَ الْإِمَامِ فَغَمَزَ ذِرَاعِي وَقَالَ يَا فَارِسِيُّ اقْرَأْهَا فِي نَفْسِكَ
Musnad Ahmad 7099: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Ibnu Juraij] telah mengkabarkan kepadaku [Al 'Ala` bin Abdurrahman bin Ya'qub], bahwa [Abu As Sa`ib] telah mengkabarkankan kepadanya bahwasannya ia telah mendengar [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa mengerjakan shalat kemudian ia tidak membaca Ummul Kitab (Al Fatiha) maka dia kurang, dan tidak sempurna." Aku berkata: "Wahai Abu Hurairah, sebenarnya kadang aku di belakang imam" lalu ia mencolek lenganku seraya berkata: "Wahai Farisi, bacalah ia di dalam hatimu."
Grade
مسند أحمد ٧١٠٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ يَحْيَى حَدَّثَنِي ذَكْوَانُ أَبُو صَالِحٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَوْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ شَكَّ يَعْنِي يَحْيَى عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ
Musnad Ahmad 7108: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari Yahya telah menceritakan kepadaku [Dzakwan Abu Shalih] dari [Ibrahim bin Abdullah] atau Abdullah bin Ibrahim -Yahya masih merasa ragu- dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Shalat di masjidku ini lebih utama seribu kali lipat dari shalat yang dilakukan di tempat lain kecuali Masjidil Haram."
Grade
مسند أحمد ٧١٢١: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ الرَّجُلِ فِي جَمَاعَةٍ تَزِيدُ عَنْ صَلَاتِهِ فِي بَيْتِهِ وَصَلَاتِهِ فِي سُوقِهِ بِضْعًا وَعِشْرِينَ دَرَجَةً وَذَلِكَ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْمَسْجِدَ لَا يُرِيدُ إِلَّا الصَّلَاةَ لَا يَنْهَزُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلَّا رُفِعَ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ وَحُطَّ بِهَا عَنْهُ خَطِيئَةٌ حَتَّى يَدْخُلَ الْمَسْجِدَ فَإِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ كَانَ فِي صَلَاةٍ مَا كَانَتْ الصَّلَاةُ هِيَ تَحْبِسُهُ وَالْمَلَائِكَةُ يُصَلُّونَ عَلَى أَحَدِهِمْ مَا دَامَ فِي مَجْلِسِهِ الَّذِي صَلَّى فِيهِ يَقُولُونَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ اللَّهُمَّ تُبْ عَلَيْهِ مَا لَمْ يُؤْذِ فِيهِ مَا لَمْ يُحْدِثْ فِيهِ
Musnad Ahmad 7121: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Shalatnya seorang laki-laki di masjid lebih baik daripada shalat yang ia kerjakan di rumah atau pasarnya dengan dua puluh tujuh derajat. Hal itu karena jika salah seorang dari kalian berwudlu kemudian ia membaguskan wudlunya lalu pergi ke masjid, dan tidak ada niat lain kecuali hanya untuk menunaikan shalat maka tidaklah satu langkah yang langkahkan kecuali Allah akan mengangkat dengannya satu derajat dan dihapuskan darinya satu kesalahan sehingga ia masuk masjid. Dan jika ia telah masuk masjid maka ia akan tetap dihitung dengan pahala shalat selama shalat tersebut yang menahannya. Para malaikat akan selalu bershalawat kepada salah seorang dari mereka selama ia masih di tempat di mana ia melakukan shalat, mereka mengatakan: "Ya Allah, ampunilah dia, Ya Allah sayangilah dia, Ya Allah terimalah taubatnya selama ia tidak menyakiti orang lain dan selama ia belum berhadats."
Grade
مسند أحمد ٧١٢٣: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَيَعْلَى قَالَا حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَاكُمْ أَهْلُ الْيَمَنِ هُمْ أَلْيَنُ قُلُوبًا وَأَرَقُّ أَفْئِدَةً الْإِيمَانُ يَمَانٍ وَالْحِكْمَةُ يَمَانِيَةٌ قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ يَعْنِي فِي حَدِيثِهِ رَأْسُ الْكُفْرِ قِبَلَ الْمَشْرِقِ
Musnad Ahmad 7123: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dan [Ya'la] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Penduduk Yaman telah mendatangi kalian, mereka adalah orang-orang yang hatinya lembut. Iman itu dari Yaman, hikmah itu ada di Yaman." Abu Mu'awiyah berkata dalam haditsnya: "pemimpin kekafiran itu dari arah sebelah timur."
Grade
مسند أحمد ٧١٢٥: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَوَكِيعٌ قَالَا حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَطَاعَنِي فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ عَصَى اللَّهَ وَمَنْ أَطَاعَ الْأَمِيرَ وَقَالَ وَكِيعٌ الْإِمَامَ فَقَدْ أَطَاعَنِي وَمَنْ عَصَى الْأَمِيرَ فَقَدْ عَصَانِي وَقَالَ وَكِيعٌ الْإِمَامَ فَقَدْ عَصَانِي
Musnad Ahmad 7125: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] dan [Waki'] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa mentaatiku sungguh ia telah mentaati Allah, dan barangsiapa bermaksiat kepadaku sungguh ia telah bermaksiat kepada Allah, dan barangsiapa mentaati pemimpinku, " -waki` berkata: yaitu Imam, - "maka ia telah mentaati aku, dan barangsiapa bermaksiat kepada pemimpinku, sungguh ia telah bermaksiat kepadaku." -Waki' berkata: yaitu Imam, - "berarti Ia telah bermaksiat kepadaku."
Grade
مسند أحمد ٧١٤٤: حَدَّثَنَا رِبْعِيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ مُسْلِمِ بْنِ أَبِي مُسْلِمٍ قَالَ رَأَيْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ وَنَحْنُ غِلْمَانٌ تَجِيءُ الْأَعْرَابُ يَقُولُ يَا أَعْرَابِيُّ نَحْنُ نَبِيعُ لَكَ قَالَ دَعُوهُ فَلْيَبِعْ سِلْعَتَهُ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يَبِيعَ حَاضِرٌ لِبَادٍ
Musnad Ahmad 7144: Telah menceritakan kepada kami [Rib'i bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Ishaq] dari [Muslim bin Abu Muslim], dia berkata: "Aku melihat Abu Hurairah sedang waktu itu kami masih anak-anak, datanglah orang-orang arab badui, ada seseorang yang berkata: "Wahai badui, kami ingin menjualkan untukmu." Ia berkata: "tinggalkanlah badui itu sehingga dia bisa menjual barang dagangannya." Lalu berkatalah Abu Hurairah: "Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melarang orang kota menjualkan untuk orang dusun."
Grade
مسند أحمد ٧١٥١: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ عَلَى عَمَّتِهَا وَلَا عَلَى خَالَتِهَا
Musnad Ahmad 7151: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Seorang perempuan tidak boleh dinikahi dengan digabungkan bersama bibinya baik dari pihak bapak ataupun dari pihak ibu."
Grade
مسند أحمد ٧١٥٢: حَدَّثَنَا أَبُو قَطَنٍ وَأَبُو عَامِرٍ قَالَا حَدَّثَنَا هِشَامٌ يَعْنِي الدَّسْتُوَائِيَّ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ وَاللَّهِ لَأُقَرِّبَنَّ بِكُمْ صَلَاةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَكَانَ أَبُو هُرَيْرَةَ يَقْنُتُ فِي الرَّكْعَةِ الْآخِرَةِ مِنْ صَلَاةِ الظُّهْرِ وَصَلَاةِ الْعِشَاءِ وَصَلَاةِ الصُّبْحِ قَالَ أَبُو عَامِرٍ فِي حَدِيثِهِ الْعِشَاءِ الْآخِرَةِ وَصَلَاةِ الصُّبْحِ بَعْدَمَا يَقُولُ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ وَيَدْعُو لِلْمُؤْمِنِينَ وَيَلْعَنُ الْكُفَّارَ وَقَالَ أَبُو عَامِرٍ وَيَلْعَنُ الْكَافِرِينَ
Musnad Ahmad 7152: Telah menceritakan kepada kami [Abu Qathan] dan [Abu 'Amir] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam yaitu Ad Dustuwa`i] dari [Yahya] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: "Demi Allah, sungguh akan aku contohkan kepada kalian shalat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam." Berkata: "adalah Abu Hurairah selalu qunut pada rakaat akhir dari shalat zhuhur, shalat 'ashar dan shalat subuh." Abu 'Amir berkata di dalam haditsnya: "shalat isya` yang akhir dan shalat subuh, yaitu setelah membaca: "SAMI'A ALLAHU LIMAN HAMIDAH." dia berdoa untuk kaum mukminin dan melaknat orang-orang kafir. Abu 'Amir berkata: "dan melaknat orang-orang kafir."
Grade
مسند أحمد ٧١٥٣: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ وَأَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَدْعُوَ عَلَى أَحَدٍ أَوْ يَدْعُوَ لِأَحَدٍ قَنَتَ بَعْدَ الرُّكُوعِ فَرُبَّمَا قَالَ إِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ اللَّهُمَّ أَنْجِ الْوَلِيدَ بْنَ الْوَلِيدِ وَسَلَمَةَ بْنَ هِشَامٍ وَعَيَّاشَ بْنَ أَبِي رَبِيعَةَ وَالْمُسْتَضْعَفِينَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ اللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى مُضَرَ وَاجْعَلْهَا سِنِينَ كَسِنِي يُوسُفَ قَالَ يَجْهَرُ بِذَلِكَ وَيَقُولُ فِي بَعْضِ صَلَاتِهِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ اللَّهُمَّ الْعَنْ فُلَانًا وَفُلَانًا حَيَّيْنِ مِنْ الْعَرَبِ حَتَّى أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { لَيْسَ لَكَ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ }
Musnad Ahmad 7153: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim yaitu Ibnu Sa'd], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Syihab] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] dan [Abu Salamah bin Abdurrahman] dari [Abu Hurairah], dia berkata: "bahwasannya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam jika ingin mendoakan kecelakaan kepada seseorang atau berdoa keselamatan kepada seseorang beliau selalu qunut setelah rukuk." Kira-kira ia berkata: "jika beliau mengucapkan: "SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH, " beliau berdoa: "Wahai Rabb kami bagi-Mu segala pujian, Ya Allah selamatkanlah Al Walid bin Al Walid, salamah bin 'Ayyasy bin Abi Rabi'ah dan orang-orang lemah dari kaum mukminin, Ya Allah keraskanlah hukuman-Mu atas Mudlor, dan timpakanlah kepada mereka tahun-tahun paceklik sebagaimana tahun-tahun pada masa Yusuf." Abu Hurairah berkata: dan beliau mengeraskan bacaan tersebut, beliau juga membaca pada shalat-shalat yang lainnya, beliau membaca dalam shalat subuh: "Ya Allah, laknatlah si fulan dan si fulan dari penduduk arab." Sampai akhirnya Allah Azza Wa Jalla mewahyukan kepada beliau, "Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima taubat mereka, atau mengazab mereka karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang zalim."
Grade
مسند أحمد ٧١٥٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ فَلْيُخَالِفْ بَيْنَ طَرَفَيْهِ عَلَى عَاتِقَيْهِ
Musnad Ahmad 7154: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengkabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya] dari [Ikrimah] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Jika salah seorang dari kalian shalat dengan menggunakan satu kain saja, maka hendaklah ia selempangkan antara dua sisi ujungnya di atas kedua pundaknya."
Grade