Hadits Mutawatir

Shahih Muslim #5361

صحيح مسلم ٥٣٦١: و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ حَدَّثَنَا أَبُو حَيَّانَ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ عَلَى مِنْبَرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولَ أَمَّا بَعْدُ أَيُّهَا النَّاسُ فَإِنَّهُ نَزَلَ تَحْرِيمُ الْخَمْرِ وَهِيَ مِنْ خَمْسَةٍ مِنْ الْعِنَبِ وَالتَّمْرِ وَالْعَسَلِ وَالْحِنْطَةِ وَالشَّعِيرِ وَالْخَمْرُ مَا خَامَرَ الْعَقْلَ وَثَلَاثٌ أَيُّهَا النَّاسُ وَدِدْتُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ عَهِدَ إِلَيْنَا فِيهِنَّ عَهْدًا نَنْتَهِي إِلَيْهِ الْجَدُّ وَالْكَلَالَةُ وَأَبْوَابٌ مِنْ أَبْوَابِ الرِّبَا و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ كِلَاهُمَا عَنْ أَبِي حَيَّانَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ بِمِثْلِ حَدِيثِهِمَا غَيْرَ أَنَّ ابْنَ عُلَيَّةَ فِي حَدِيثِهِ الْعِنَبِ كَمَا قَالَ ابْنُ إِدْرِيسَ وَفِي حَدِيثِ عِيسَى الزَّبِيبِ كَمَا قَالَ ابْنُ مُسْهِرٍ

Shahih Muslim 5361: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah mengkhabarkan kepada kami [Ibnu Idris] telah menceritakan kepada kami [Abu Hayyan] dari [Asy Sya'bi] dari [Ibnu Umar] berkata: Aku mendengar [Umar bin Al Khaththab] berkhutbah di atas mimbar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: Amma ba'du, sesungguhnya telah turun pengharaman khamr dan khamr terdiri lima hal: Anggur, kurma, madu, tepung dan gandum. Khamr adalah segala sesuatu yang menutupi akal. Ada tiga hal yang aku ingin (sampaikan) wahai para manusia: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah mewasiatkan kepada kita yang harus kita perhatikan: (warisan) kakek, kalalah (orang mati yang tidak meniggalkan anak maupun orang tua) dan sekian dari beberapa pintu riba. Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ulaiyah]. Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] telah mengkhabarkan kepada kami [Isa bin Yunus] keduanya dari [Abu Hayyan] dengan sanad ini seperti hadits mereka berdua, hanya saja Ibnu Ulaiyah menyebutkan dalam haditsnya: Anggur. Seperti yang dikatakan oleh Ibnu Idris, dan dalam hadits Isa disebutkan: Kismis, seperti yang dikatakan Ibnu Mushir.

Sunan Nasa'i #5362

سنن النسائي ٥٣٦٢: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى عَنْ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ قَالَ سُئِلَ أَنَسٌ وَهُوَ ابْنُ مَالِكٍ عَنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَنْ الدَّجَّالِ قَالَ كَانَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَفِتْنَةِ الدَّجَّالِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ

Sunan Nasa'i 5362: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad Ibnul Mutsanna] dari [Khalid] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Humaid] ia berkata: [Anas] -yakni Ibnu Malik- pernah ditanya tentang siksa kubur dan fitnah Dajjal, ia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MINAL KASALI WAL HARAMI WAL BUKHLI WA JUBNI WA FITNAID DAJJALI WA 'ADZAABIL QABRI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, kepikunan, sifat pengecut, kikir, fitnah dajjal dan siksa kubur)."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Nasa'i #5363

سنن النسائي ٥٣٦٣: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَاضِرٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ لَا أُعَلِّمُكُمْ إِلَّا مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ وَعِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَدَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا

Sunan Nasa'i 5363: Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Sulaiman] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhadlir] ia berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ashim Al Ahwal] dari [Abdullah bin Al Harits] dari [Zaid bin Arqam] ia berkata: "Aku tidak akan mengajarkan kepada kalian kecuali sesuatu yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ajarkan kepada kami. Beliau mengucapkan: "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MINAL 'AJZI WAL KASALI WAL BUKHLI WAL JUBNI WAL HARAMI WA 'ADZAABIL QABRI. ALLAHUMMA AATI NAFSII TAQWAAHAA WA ZAKKIHAA ANTA KHAIRU MAN ZAKKAHAA ANTA WALIYYUHAA WA MAULAAHAA. ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN QALBIN LAA YAKHSYA' WA MIN NAFSINN LAA TASYBA' WA 'ILMIN LAA YANFA' WA DA'WATINN LAA YUSTAJAABU LAHAA (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, kikir, sifat pengecut, pikun dan siksa kubur. Ya Allah, berikanlah ketakwaan jiwaku, sucikanlah ia karena Engkau adalah sebaik-baik Dzat yang mensucikannya. Engkau adalah Pengatur dan Pemiliknya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hati yang tidak khusyu', jiwa yang tidak merasa puas, ilmu yang tidak bermanfaat, dan doa yang tidak diijabahi)."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #5364

سنن النسائي ٥٣٦٤: أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Sunan Nasa'i 5364: Telah mengabarkan kepada kami [Amru bin Ali] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'adz bin Hisyam] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dari [Qatadah] dari [Anas] bahwa Nabi Allah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MINAL 'AJZI WAL KASALI WAL BUKHLI WAL JUBNI WAL HARAMI WA 'ADZAABIL QABRI WA FITNATIL MAHYAA WAL MAMAATI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, kikir, sifat pengecut, pikun, siksa kubur, fitnah kehidupan dan fitnah setelah mati) '."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Bukhari #5368

صحيح البخاري ٥٣٦٨: حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ أَنَّ عَائِشَةَ وَعَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ قَالَا لَمَّا نَزَلَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَفِقَ يَطْرَحُ خَمِيصَةً لَهُ عَلَى وَجْهِهِ فَإِذَا اغْتَمَّ كَشَفَهَا عَنْ وَجْهِهِ فَقَالَ وَهُوَ كَذَلِكَ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْيَهُودِ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ يُحَذِّرُ مَا صَنَعُوا

Shahih Bukhari 5368: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bukair] telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari ['Uqail] dari [Ibnu Syihab] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah] bahwa [Aisyah] dan [Abdullah bin Abbas] radliallahu 'anhum berkata: "Tatkala diturunkan kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam (penyakit yang mengakibatkan kematiannya) maka beliau menutupkan kain di wajahnya, ketika beliau tidak bisa keluar maka beliau membuka selimutnya dari wajahnya. Lalu beliau bersabda: "Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nasrani yang telah menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai masjid." Beliau memberi peringatan atas perbuatan mereka."

Sunan Nasa'i #5370

سنن النسائي ٥٣٧٠: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ يَعْنِي الشَّحَّامَ قَالَ حَدَّثَنَا مُسْلِمٌ يَعْنِي ابْنَ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّهُ كَانَ سَمِعَ وَالِدَهُ يَقُولُ فِي دُبُرِ الصَّلَاةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ فَجَعَلْتُ أَدْعُو بِهِنَّ فَقَالَ يَا بُنَيَّ أَنَّى عُلِّمْتَ هَؤُلَاءِ الْكَلِمَاتِ قُلْتُ يَا أَبَتِ سَمِعْتُكَ تَدْعُو بِهِنَّ فِي دُبُرِ الصَّلَاةِ فَأَخَذْتُهُنَّ عَنْكَ قَالَ فَالْزَمْهُنَّ يَا بُنَيَّ فَإِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَدْعُو بِهِنَّ فِي دُبُرِ الصَّلَاةِ

Sunan Nasa'i 5370: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad Ibnul Mutsanna] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Adi] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Utsman yaitu Asy Syahham] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muslim yaitu Ibnu Abu Bakrah] bahwa ia pernah mendengar [Ayahnya] mengucapkan setelah selesai shalat: "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MINAL KUFRI WAL FAQRI WA 'ADZAABIL QABRI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran, kefakiran dan siksa kubur) '. Lalu aku berdoa dengan doa tersebut. Ayahku lalu bertanya: "Wahai anakku, dari mana engkau belajar ucapan-ucapan itu?" Aku menjawab: "Wahai ayahku, setiap selesai shalat aku mendengarmu membaca itu, maka aku mengamalkan itu darimu!" Ayahku lalu berkata: "Wahai anakku, amalkanlah selalu, sebab Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam selalu membaca doa itu setiap selesai shalat."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Shahih Bukhari #5371

صحيح البخاري ٥٣٧١: حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ خُبَيْبٍ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمُلَامَسَةِ وَالْمُنَابَذَةِ وَعَنْ صَلَاتَيْنِ بَعْدَ الْفَجْرِ حَتَّى تَرْتَفِعَ الشَّمْسُ وَبَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغِيبَ وَأَنْ يَحْتَبِيَ بِالثَّوْبِ الْوَاحِدِ لَيْسَ عَلَى فَرْجِهِ مِنْهُ شَيْءٌ بَيْنَهُ وَبَيْنَ السَّمَاءِ وَأَنْ يَشْتَمِلَ الصَّمَّاءَ

Shahih Bukhari 5371: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah] dari [Khubaib] dari [Hafsh bin 'Ashim] dari [Abu Hurairah] radliallahu 'anhu dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang (praktek jual beli) dengan system Mulamasah (wajib membeli jika ada pembeli yang menyentuh barang penjual) dan Munabadzah (wajib membeli jika ada penjual yang melempar dagangannya ke pembeli tanpa memeriksa terlebih dahulu), dan melarang shalat (sunnah) setelah subuh hingga matahari meninggi dan shalat setelah Ashar hingga matahari terbenam, dan melarang duduk ihtiba' (dengan menekuk kedua lututnya dan menempelkan ke dadanya) dengan mengenakan satu kain yang menengadahkan kemaluannya ke langit, dan melarang isytimalus shama' (seseorang berselimut dengan bajunya dan tidak memberikan celah sedikitpun, hingga jika tersingkap auratnya rawan terbuka).

Sunan Nasa'i #5371

سنن النسائي ٥٣٧١: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَثِيرًا مَا يَدْعُو بِهَؤُلَاءِ الْكَلِمَاتِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ وَفِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَشَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَشَرِّ فِتْنَةِ الْفَقْرِ وَشَرِّ فِتْنَةِ الْغِنَى اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِمَاءِ الثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَأَنْقِ قَلْبِي مِنْ الْخَطَايَا كَمَا أَنْقَيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَبَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ

Sunan Nasa'i 5371: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdullah] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [Ayahnya] dari ['Aisyah] ia berkata: "Doa yang sering dibaca oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah: "ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MIN FITNATINNARI WA FITNATIL QABRI WA SYARRI FITNATIL MASIIHID DAJJAL WA SYARRI FITNATIL FAQRI WA SYARRI FITNATIL GHINA ALLAHUMMA IGHSIL KHATHAAYAAYA BIMA`ITS TSALJI WA BARADI WA ANTIQI QALBI MINAL KHATHAAYAAYA KAMAA ANQAITA ATS TSAUBAL ABYADLA MINAD DANAS WA BAA'ID BAINII WA BAINA KHATHAAYAAYA KAMAA BAA'ATTA BAINAL MASYRIQI WAL MAGHRIBI ALLAHUMMA INNI A'UUDZU BIKA MINAL KASALI WAL HARAMI WAL MA`TSAMI WAL MAGHRAMI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah neraka dan siksa neraka, fitnah kubur dan siksa kubur, kejelekkan fitnah Al Masih dajjal, kejelekkan fitnah kafakiran dan kejelekkan fitnah kekayaan. Ya Allah, basuhlah kesalahanku dengan air es dan embun, bersihkan hatiku dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan kain putih dari kotoran. Jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, kepikunan, sebab yang mendatangkan dosa dan hutang yang tidak terbayar)."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #5376

مسند أحمد ٥٣٧٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا حَسَنٌ يَعْنِي ابْنَ صَالِحٍ عَنْ فِرَاسٍ عَنْ عَطِيَّةَ الْعَوْفِيِّ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْحَضَرِ وَالسَّفَرِ فَصَلَّى الظُّهْرَ فِي الْحَضَرِ أَرْبَعًا وَبَعْدَهَا رَكْعَتَيْنِ وَصَلَّى الْعَصْرَ أَرْبَعًا وَلَيْسَ بَعْدَهَا شَيْءٌ وَصَلَّى الْمَغْرِبَ ثَلَاثًا وَبَعْدَهَا رَكْعَتَيْنِ وَصَلَّى الْعِشَاءَ أَرْبَعًا وَصَلَّى فِي السَّفَرِ الظُّهْرَ رَكْعَتَيْنِ وَبَعْدَهَا رَكْعَتَيْنِ وَالْعَصْرَ رَكْعَتَيْنِ وَلَيْسَ بَعْدَهَا شَيْءٌ وَالْمَغْرِبَ ثَلَاثًا وَبَعْدَهَا رَكْعَتَيْنِ وَالْعِشَاءَ رَكْعَتَيْنِ وَبَعْدَهَا رَكْعَتَيْنِ

Musnad Ahmad 5376: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Hasan yakni Ibnu Shalih] dari [Firas] dari [Athiyyah Al-Aufi] dari [Ibnu Umar] dia berkata: saya shalat bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam baik dalam keadaan bermukim atau safar. Beliau shalat Zhuhur ketika bermukim empat rakaat dan setelahnya dua rakaat, kemudian beliau shalat ashar empat rakaat dan (beliau tidak shalat) setelahnya satu rakaat pun, kemudian beliau shalat Maghrib tiga rakaat dan dua rakaat setelahnya, kemudian beliau shalat Isyak empat rakaat. Pada saat safar beliau shalat Zhuhur dua rakaat dan setelahnya dua rakaat, ashar dua rakaat dan (beliau tidak shalat) setelahnya satu rakat pun, kemudian shalat Maghrib tiga rakaat dan setelahnya dua rakaat, kemudian shalat 'Isya dua rakaat dan dua rakaat setelahnya.

Grade

Shahih Bukhari #5379

صحيح البخاري ٥٣٧٩: حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ الْحُسَيْنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا الْأَسْوَدِ الدُّؤَلِيَّ حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا ذَرٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَدَّثَهُ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهِ ثَوْبٌ أَبْيَضُ وَهُوَ نَائِمٌ ثُمَّ أَتَيْتُهُ وَقَدْ اسْتَيْقَظَ فَقَالَ مَا مِنْ عَبْدٍ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ثُمَّ مَاتَ عَلَى ذَلِكَ إِلَّا دَخَلَ الْجَنَّةَ قُلْتُ وَإِنْ زَنَى وَإِنْ سَرَقَ قَالَ وَإِنْ زَنَى وَإِنْ سَرَقَ قُلْتُ وَإِنْ زَنَى وَإِنْ سَرَقَ قَالَ وَإِنْ زَنَى وَإِنْ سَرَقَ قُلْتُ وَإِنْ زَنَى وَإِنْ سَرَقَ قَالَ وَإِنْ زَنَى وَإِنْ سَرَقَ عَلَى رَغْمِ أَنْفِ أَبِي ذَرٍّ وَكَانَ أَبُو ذَرٍّ إِذَا حَدَّثَ بِهَذَا قَالَ وَإِنْ رَغِمَ أَنْفُ أَبِي ذَرٍّ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ هَذَا عِنْدَ الْمَوْتِ أَوْ قَبْلَهُ إِذَا تَابَ وَنَدِمَ وَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ غُفِرَ لَهُ

Shahih Bukhari 5379: Telah menceritakan kepada kami [Abu Ma'mar] telah menceritakan kepada kami [Abdul Warits] dari [Al Husain] dari [Abdullah bin Buraidah] dari [Yahya bin Ya'mar] dia menceritakan kepadanya bahwa [Abu Aswad Ad Du`ali] telah menceritakan kepadanya bahwa [Abu Dzar] radliallahu 'anhu telah menceritakan kepadanya, dia berkata: "Saya pernah menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sementara beliau sedang tidur sambil mengenakan baju putih, lalu aku datang menemuinya dan beliau pun terbangun, beliau bersabda: "Tidaklah seorang hamba yang mengucapkan "LA ILAAHA ILLALLAH" kemudian mati karena itu melainkan ia akan masuk surga." Tanyaku selanjutnya: "Walaupun dia berzina dan mencuri?" beliau menimpali: "Walaupun dia pernah berzina dan mencuri." Tanyaku lagi: "Walaupun dia pernah berzina dan mencuri?" beliau menjawab: "Walaupun dia pernah berzina dan mencuri." Tanyaku lagi: 'Walaupun dia pernah berzina dan mencuri?" beliau menjawab: "Walaupun dia pernah berzina dan mencuri." -walaupun sepertinya Abu Dzar kurang puas- Apabila Abu Dzar menceritakan hal ini, maka dia akan mengatakan: "Walaupun" sepertinya Abu Dzar kurang puas. Abu Abdullah mengatakan: "Hal ini jika terjadi ketika seorang hamba itu meninggal atau sebelum dia meninggal lalu bertaubat dan menyesali perbuatannya serta mengucapkan "LAA ILAAHA ILLALLAH", maka dosa-dosanya akan terampuni."