سنن أبي داوود ٤٠٧٥: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا كَهْمَسٌ عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ قَالَ كَانَ أَوَّلَ مَنْ تَكَلَّمَ فِي الْقَدَرِ بِالْبَصْرَةِ مَعْبَدٌ الْجُهَنِيُّ فَانْطَلَقْتُ أَنَا وَحُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحِمْيَرِيُّ حَاجَّيْنِ أَوْ مُعْتَمِرَيْنِ فَقُلْنَا لَوْ لَقِينَا أَحَدًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلْنَاهُ عَمَّا يَقُولُ هَؤُلَاءِ فِي الْقَدَرِ فَوَفَّقَ اللَّهُ لَنَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ دَاخِلًا فِي الْمَسْجِدِ فَاكْتَنَفْتُهُ أَنَا وَصَاحِبِي فَظَنَنْتُ أَنَّ صَاحِبِي سَيَكِلُ الْكَلَامَ إِلَيَّ فَقُلْتُ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ إِنَّهُ قَدْ ظَهَرَ قِبَلَنَا نَاسٌ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ وَيَتَفَقَّرُونَ الْعِلْمَ يَزْعُمُونَ أَنْ لَا قَدَرَ وَالْأَمْرَ أُنُفٌ فَقَالَ إِذَا لَقِيتَ أُولَئِكَ فَأَخْبِرْهُمْ أَنِّي بَرِيءٌ مِنْهُمْ وَهُمْ بُرَآءُ مِنِّي وَالَّذِي يَحْلِفُ بِهِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ لَوْ أَنَّ لِأَحَدِهِمْ مِثْلَ أُحُدٍ ذَهَبًا فَأَنْفَقَهُ مَا قَبِلَهُ اللَّهُ مِنْهُ حَتَّى يُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ ثُمَّ قَالَ حَدَّثَنِي عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيدُ سَوَادِ الشَّعْرِ لَا يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ وَلَا نَعْرِفُهُ حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ وَقَالَ يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِي عَنْ الْإِسْلَامِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْإِسْلَامُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ وَتَصُومَ رَمَضَانَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنْ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيلًا قَالَ صَدَقْتَ قَالَ فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ الْإِيمَانِ قَالَ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ قَالَ صَدَقْتَ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ الْإِحْسَانِ قَالَ أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ السَّاعَةِ قَالَ مَا الْمَسْئُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنْ السَّائِلِ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَاتِهَا قَالَ أَنْ تَلِدَ الْأَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُونَ فِي الْبُنْيَانِ قَالَ ثُمَّ انْطَلَقَ فَلَبِثْتُ ثَلَاثًا ثُمَّ قَالَ يَا عُمَرُ هَلْ تَدْرِي مَنْ السَّائِلُ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهُ جِبْرِيلُ أَتَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِينَكُمْ حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُثْمَانَ بْنِ غِيَاثٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ وَحُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَا لَقِيَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ فَذَكَرْنَا لَهُ الْقَدَرَ وَمَا يَقُولُونَ فِيهِ فَذَكَرَ نَحْوَهُ زَادَ قَالَ وَسَأَلَهُ رَجُلٌ مِنْ مُزَيْنَةَ أَوْ جُهَيْنَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فِيمَا نَعْمَلُ أَفِي شَيْءٍ قَدْ خَلَا أَوْ مَضَى أَوْ فِي شَيْءٍ يُسْتَأْنَفُ الْآنَ قَالَ فِي شَيْءٍ قَدْ خَلَا وَمَضَى فَقَالَ الرَّجُلُ أَوْ بَعْضُ الْقَوْمِ فَفِيمَ الْعَمَلُ قَالَ إِنَّ أَهْلَ الْجَنَّةِ يُيَسَّرُونَ لِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَإِنَّ أَهْلَ النَّارِ يُيَسَّرُونَ لِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا الْفِرْيَابِيُّ عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنَا عَلْقَمَةُ بْنُ مَرْثَدٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ ابْنِ يَعْمَرَ بِهَذَا الْحَدِيثِ يَزِيدُ وَيَنْقُصُ قَالَ فَمَا الْإِسْلَامُ قَالَ إِقَامُ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءُ الزَّكَاةِ وَحَجُّ الْبَيْتِ وَصَوْمُ شَهْرِ رَمَضَانَ وَالِاغْتِسَالُ مِنْ الْجَنَابَةِ قَالَ أَبُو دَاوُد عَلْقَمَةُ مُرْجِئٌ
Sunan Abu Daud 4075: Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu'adz] berkata: telah menceritakan kepada kami [Bapakku] berkata: telah menceritakan kepada kami [Kahmas] dari [Ibnu Buraidah] dari [Yahya bin Ya'mar] ia berkata: "Orang yang pertama kali berbicara masalah takdir di kota Basrah adalah Ma'bad Al Juhani. Aku dan Humaid bin 'Abdurrahman Al Himyari pergi untuk berhaji atau umrah. Kami lalu bergumam: "Jika nanti kami bertemu dengan salah seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka akan kami tanyakan kepadanya tentang apa yang dikatakan oleh orang-orang seputar takdir. Lalu Allah mentakdirkan kami bertemu dengan [Abdullah bin Umar] ketika ia akan masuk ke dalam masjid, sehingga aku dan sahabatku itu mendekatinya. Aku mengira sahabatku akan mewakilkan pembicaraan itu kepadaku, maka aku pun berkata: "Wahai Abu 'Abdurrahman, di antara kami telah muncul orang-orang yang membaca Al Qur'an dan tekun dalam menuntut ilmu, namun mereka menyakini bahwa tidak ada takdir, dan sesuatu itu terjadi begitu saja tanpa ada campur tangan takdir!" Ibnu Umar lalu berkata: "Jika kalian berjumpa dengan mereka maka katakanlah bahwa aku berlepas diri dari mereka dan mereka juga berlepas diri dariku. Dan demi Dzat yang Abdullah bin Umar bersumpah atas nama-Nya, sekiranya mereka memiliki emas sebesar gunung Uhud, lalu mereka menginfakkannya, maka Allah tidak akan menerimanya hingga mereka beriman dengan takdir." Kemudian ia berkata: Umar Ibnul Khaththab menceritakan kepadaku, ia berkata: "Sewaktu kami sedang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tiba-tiba datang seorang laki-laki yang mengenakan pakaian yang sangat putih dan rambutnya sangat hitam. Tidak ada tanda-tanda bahwa ia dalam perjalanan yang jauh, namun tidak seorang pun dari kami yang mengenalnya. Kemudian ia mendekati Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia menyandarkan lututnya pada lutut Nabi dan meletakkan kedua telapak tangannya pada kedua paha beliau. Setelah itu ia berkata: "Wahai Muhammad, kabarkanlah kepadaku tentang Islam?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu menjawab: "Islam itu adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, Engkau tegakkan shalat, engkau tunaikan zakat, engkau kerjakan puasa ramadlan dan berhaji ke Baitullah jika mampu." Laki-laki itu berkata: "Engkau benar." Umar berkata: "Kami pun merasa heran kepadanya, ia yang bertanya dan ia sendiri yang membenarkannya." Laki-laki itu bertanya lagi: "Kabarkanlah kepadaku tentang iman?" beliau menjawab: "Iman adalah engkau beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir dan beriman dengan takdir, yang buruk maupun yang baik." Laki-laki itu berkata: "Engkau benar." Laki-laki itu melanjutkan: "Kabarkanlah kepadaku apa itu ihsan?" beliau menjawab: "Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan melihat-Nya, jika engkau tidak dapat melihat-Nya, sesungguhnya Ia dapat melihatmu." Laki-laki itu bertanya lagi: "Kabarkanlah kepadaku tentang hari kiamat?" beliau menjawab: "Tidaklah orang yang ditanya lebih tahu dari pada yang bertanya." Laki-laki itu bertanya: "Kalau begitu, kabarkanlah kepadaku tanda-tandanya?" beliau menjawab: "Jika seorang budak telah melahirkan tuannya, lalu engkau melihat orang-orang yang telanjang kaki (miskin) lagi penggembala domba telah berlomba-lomba membuat bangunan yang tinggi." Umar berkata: Laki-laki itu lalu pergi, dan aku tetap berdiam diri selama tiga hari. Kemudian beliau bersabda: "Wahai Umar, tahukah kamu siapa laki-laki yang bertanya itu?" Aku menjawab: "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Beliau bersabda: "Itu adalah Jibril, ia datang kepada kalian untuk mengajarkan tentang perkara agama kalian." Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari [Utsman bin Ghiyats] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Buraidah] dari [Yahya bin Ya'mar] dan [Humaid bin 'Abdurrahman] keduanya berkata: "Kami bertemu dengan [Abdullah bin Umar], lalu kami ceritakan kepadanya tentang takdir dan apa yang orang-orang katakan tentang hal itu." Lalu ia menyebutkan sebagaimana hadits tersebut. Namun ia menambahkan: Ia berkata: Lalu ada seorang laki-laki dari Muzainah atau Juhainah bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Wahai Rasulullah, bagaimana kita harus beramal? Apakah amalan itu berdasar pada takdir yang telah berlalu atau berdasar pada sesuatu yang baru?" beliau menjawab: "Berdasarkan pada sesuatu yang telah ditetapkan." Laki-laki itu, atau sebagian orang bertanya lagi: "Lalu untuk apa kita beramal?" beliau menjawab: "Sesungguhnya ahli surga akan dimudahkan untuk beramal dengan amalan penduduk surga, dan ahli neraka akan dimudahkan untuk beramal dengan amalan penduduk neraka." Telah menceritakan kepada kami [Mahmud bin Khalid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Firyabi] dari [Sufyan] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Alqamah bin Martsad] dari [Sulaiman bin Buraidah] dari [Ibnu Ya'mar] dengan hadits yang sama, "bertambah dan berkurang." Ia bertanya: "Lalu Islam itu apa?" Beliau menjawab: "Menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji, puasa pada bulan ramadlan, dan mandi junub." Abu Dawud berkata: "Alqamah adalah seorang murjiah."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Shahih 4695 2. Shahih 4696 3. Shahih 4697,
مسند أحمد ٤٠٧٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَأَنَا الَّذِي رَآنِي فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَخَيَّلُ بِي
Musnad Ahmad 4077: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Zakariya] dari [ayahnya] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Al Ahwash] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa melihatku di dalam mimpinya, sesungguhnya akulah yang ia lihat, karena setan tidak dapat menyerupai diriku."
Grade
مسند أحمد ٤٠٧٨: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنِ الْحَسَنِ بْنِ الْحُرِّ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُخَيْمِرَةَ قَالَ أَخَذَ عَلْقَمَةُ بِيَدِي قَالَ أَخَذَ عَبْدُ اللَّهِ بِيَدِي قَالَ أَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِي فَعَلَّمَنِي التَّشَهُّدَ فِي الصَّلَاةِ التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Musnad Ahmad 4078: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Ali] dari [Al Hasan bin Al Hurr] dari [Al Qosim bin Mukhaimirah] ia berkata: ['Alqamah] meraih tanganku sambil mengatakan: [Abdullah] meraih tanganku sambil mengatakan: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meraih tanganku dan mengajariku tasyahhud dalam shalat: "Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan, semoga kesejahteraan terlimpahkan kepadamu, wahai Nabi, begitu juga rahmat dan berkahNya, kesejahteraan semoga terlimpahkan atas kita dan para hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya."
Grade
سنن النسائي ٤٠٧٩: أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ يَعْنِي ابْنَ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ عِكْرِمَةَ بْنِ خَالِدٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَوْسِ بْنِ الْحَدَثَانِ قَالَ جَاءَ الْعَبَّاسُ وَعَلِيٌّ إِلَى عُمَرَ يَخْتَصِمَانِ فَقَالَ الْعَبَّاسُ اقْضِ بَيْنِي وَبَيْنَ هَذَا فَقَالَ النَّاسُ افْصِلْ بَيْنَهُمَا فَقَالَ عُمَرُ لَا أَفْصِلُ بَيْنَهُمَا قَدْ عَلِمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا نُورَثُ مَا تَرَكْنَا صَدَقَةٌ قَالَ فَقَالَ الزُّهْرِيُّ وَلِيَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذَ مِنْهَا قُوتَ أَهْلِهِ وَجَعَلَ سَائِرَهُ سَبِيلَهُ سَبِيلَ الْمَالِ ثُمَّ وَلِيَهَا أَبُو بَكْرٍ بَعْدَهُ ثُمَّ وُلِّيتُهَا بَعْدَ أَبِي بَكْرٍ فَصَنَعْتَ فِيهَا الَّذِي كَانَ يَصْنَعُ ثُمَّ أَتَيَانِي فَسَأَلَانِي أَنْ أَدْفَعَهَا إِلَيْهِمَا عَلَى أَنْ يَلِيَاهَا بِالَّذِي وَلِيَهَا بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي وَلِيَهَا بِهِ أَبُو بَكْرٍ وَالَّذِي وُلِّيتُهَا بِهِ فَدَفَعْتُهَا إِلَيْهِمَا وَأَخَذْتُ عَلَى ذَلِكَ عُهُودَهُمَا ثُمَّ أَتَيَانِي يَقُولُ هَذَا اقْسِمْ لِي بِنَصِيبِي مِنْ ابْنِ أَخِي وَيَقُولُ هَذَا اقْسِمْ لِي بِنَصِيبِي مِنْ امْرَأَتِي وَإِنْ شَاءَا أَنْ أَدْفَعَهَا إِلَيْهِمَا عَلَى أَنْ يَلِيَاهَا بِالَّذِي وَلِيَهَا بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي وَلِيَهَا بِهِ أَبُو بَكْرٍ وَالَّذِي وُلِّيتُهَا بِهِ دَفَعْتُهَا إِلَيْهِمَا وَإِنْ أَبَيَا كُفِيَا ذَلِكَ ثُمَّ قَالَ { وَاعْلَمُوا أَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَأَنَّ لِلَّهِ خُمُسَهُ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ } هَذَا لِهَؤُلَاءِ { إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ } هَذِهِ لِهَؤُلَاءِ { وَمَا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ مِنْهُمْ فَمَا أَوْجَفْتُمْ عَلَيْهِ مِنْ خَيْلٍ وَلَا رِكَابٍ } قَالَ الزُّهْرِيُّ هَذِهِ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاصَّةً قُرًى عَرَبِيَّةً فَدْكُ كَذَا وَكَذَا فَ { مَا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ مِنْ أَهْلِ الْقُرَى فَلِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ } وَ { لِلْفُقَرَاءِ الْمُهَاجِرِينَ الَّذِينَ أُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ وَأَمْوَالِهِمْ } { وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالْإِيمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ } { وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ } فَاسْتَوْعَبَتْ هَذِهِ الْآيَةُ النَّاسَ فَلَمْ يَبْقَ أَحَدٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ إِلَّا لَهُ فِي هَذَا الْمَالِ حَقٌّ أَوْ قَالَ حَظٌّ إِلَّا بَعْضَ مَنْ تَمْلِكُونَ مِنْ أَرِقَّائِكُمْ وَلَئِنْ عِشْتُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَيَأْتِيَنَّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ حَقُّهُ أَوْ قَالَ حَظُّهُ
Sunan Nasa'i 4079: Telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Hujr], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il yaitu Ibnu Ibrahim] dari [Ayyub] dari [Ikrimah bin Khalid] dari [Malik bin Aus bin Al Hadatsan], ia berkata: telah datang Al Abbas dan Ali kepada Umar, mereka sedang berselisih. Al Abbas berkata: putuskan antara diriku dan orang ini. Kemudian orang-orang berkata: putuskan antara mereka berdua! Kemudian [Umar] berkata: Saya tidak akan memutuskan diantara mereka, sungguh mereka telah mengetahui bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Kami tidak diwarisi, apa yang kami tinggalkan adalah sedekah." Aus berkata: Az Zuhri berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengurusinya maka beliau mengambil darinya makan untuk keluarganya dan menjadikan penyaluran selebihnya adalah penyaluran harta. Kemudian diurusi oleh Abu Bakar setelahnya kemudian saya yang diminta untuk mengurusinya setelah Abu Bakar dan saya melakukan apa yang ia lakukan, kemudian mereka berdua datang kepadaku dan memintaku untuk menyerahkannya kepada mereka berdua agar mereka yang mengurusinya sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengurusinya serta sebagaimana Abu Bakar mengurusinya serta yang saya urusi. Kemudian saya menyerahkannya kepada mereka berdua dan saya mengambil janji dari mereka. Kemudian mereka datang kepadaku, yang ini mengatakan: bagikan untukku bagiku dari saudaraku, dan yang ini mengatakan: bagikan untukku bagiku dari isteriku. Apabila mereka berdua ingin agar saya menyerahkannya kepada mereka agar mereka mengurusinya sebagaimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengurusi dan sebagaimana Abu Bakar mengurusi serta sebagaimana saya mengurusi maka saya akan menyerahkannya kepada mereka, dan jika mereka menolak maka cukuplah hal tersebut bagi mereka. Kemudian ia berkata: "Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil. Ini untuk mereka, Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan dan ini untuk mereka. Dan apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta benda) mereka, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kudapun dan (tidak pula) seekor untapun." Az Zuhri mengatakan: ini adalah untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam secara khusus kampung-kampung Arab, tempat ini dan tempat ini."Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan." "Bagi orang fakir yang berhijrah yang diusir dari kampung halaman dan dari harta benda mereka." "Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin)." "Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor)." Ayat ini mencakup seluruh manusia tidak tertinggal seorang muslimpun melainkan ia memiliki hak dalam harta ini, kecuali sebagian apa yang kalian miliki berupa budak-budak kalian. Sungguh seandainya saya hidup insya Allah niscaya akan datang kepada setiap muslim haknya.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٤٠٧٩: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ شَقِيقٍ قَالَ كُنْتُ مَعَ عَبْدِ اللَّهِ وَأَبِي مُوسَى وَهُمَا يَتَحَدَّثَانِ فَذَكَرَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَبْلَ السَّاعَةِ أَيَّامٌ يُرْفَعُ فِيهَا الْعِلْمُ وَيَنْزِلُ فِيهَا الْجَهْلُ وَيَكْثُرُ فِيهَا الْهَرْجُ قَالَ قَالَا الْهَرْجُ الْقَتْلُ
Musnad Ahmad 4079: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Ali] dari [Za`idah] dari [Sulaiman] dari [Syaqiq] ia berkata: Aku pernah bersama [Abdullah] dan [Abu Musa] yang sedang bercerita, keduanya menyebutkan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sebelum terjadi hari kiamat, akan datang hari-hari di mana ilmu akan diangkat, kebodohan merajalela dan banyaknya Al Haraj (kegoncangan)." Ia mengatakan: Keduanya berkata: Al Haraj adalah pembunuhan.
Grade
سنن النسائي ٤٠٨٠: أَخْبَرَنَا الْإِمَامُ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ النَّسَائِيُّ مِنْ لَفْظِهِ قَالَ أَنْبَأَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الْوَلِيدِ بْنِ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ بَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فِي الْيُسْرِ وَالْعُسْرِ وَالْمَنْشَطِ وَالْمَكْرَهِ وَأَنْ لَا نُنَازِعَ الْأَمْرَ أَهْلَهُ وَأَنْ نَقُومَ بِالْحَقِّ حَيْثُ كُنَّا لَا نَخَافُ لَوْمَةَ لَائِمٍ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ حَمَّادٍ قَالَ أَنْبَأَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الْوَلِيدِ بْنِ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ قَالَ بَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فِي الْعُسْرِ وَالْيُسْرِ وَذَكَرَ مِثْلَهُ
Sunan Nasa'i 4080: Telah mengabarkan kepada kami Imam Abu Abdurrahman An Nasai dari lafazhnya, ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Yahya bin Sa'id] dari ['Ubadah bin Al Walid bin 'Ubadah bin Ash Shamit] dari ['Ubadah bin Ash Shamit], ia berkata: Kami membaiat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mendengar dan taat dalam keadaan mudah dan sulit, kami senangi maupun kami benci, dan tidak merebut kekuasaan dari pemiliknya, dan melakukan kebenaran dimanapun kami berada, tidak takut kepada celaan orang yang mencela. Telah mengabarkan kepada kami [Isa bin Hammad], ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Laits] dari [Yahya bin Sa'id] dari ['Ubadah bin Al Walid bin 'Ubadah bin Ash Shamit] dari [ayahnya] bahwa ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: kami membaiat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mendengar dan taat dalam keadaan susah dan mudah... dan ia menyebutkan hadits seperti itu.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Shahih 4154 2. Shahih 4155,
سنن النسائي ٤٠٨١: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ وَالْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَادَةُ بْنُ الْوَلِيدِ بْنِ عُبَادَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ عُبَادَةَ قَالَ بَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فِي الْيُسْرِ وَالْعُسْرِ وَالْمَنْشَطِ وَالْمَكْرَهِ وَأَنْ لَا نُنَازِعَ الْأَمْرَ أَهْلَهُ وَأَنْ نَقُولَ أَوْ نَقُومَ بِالْحَقِّ حَيْثُمَا كُنَّا لَا نَخَافُ لَوْمَةَ لَائِمٍ
Sunan Nasa'i 4081: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dan [Al Harits bin Miskin] dengan membacakan riwayat dan saya mendengar dari [Ibnu Al Qasim], ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Yahya bin Sa'id], ia berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Ubadah bin Al Walid bin 'Ubadah], ia berkata: telah menceritakan kepadaku [ayahku] dari ['Ubadah], ia berkata: kami membaiat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mendengar dan taat dalam keadaan mudah dan sulit, kami senangi maupun kami benci, dan tidak merebut kekuasaan dari pemiliknya, dan mengatakan atau melakukan kebenaran dimanapun kami berada, tidak takut kepada celaan orang yang mencela.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٤٠٨٢: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ عَنْ ابْنِ إِسْحَقَ وَيَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الْوَلِيدِ بْنِ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ بَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فِي الْعُسْرِ وَالْيُسْرِ وَالْمَنْشَطِ وَالْمَكْرَهِ وَأَنْ لَا نُنَازِعَ الْأَمْرَ أَهْلَهُ وَعَلَى أَنْ نَقُولَ بِالْحَقِّ حَيْثُ كُنَّا
Sunan Nasa'i 4082: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yahya bin Ayyub], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Idris] dari [Ibnu Ishaq] dan [Yahya bin Sa'id] dari ['Ubadah bin Al Walid bin Ash Shamit] dari [ayahya] dari [kakeknya], ia berkata: kami membaiat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mendengar dan taat dalam keadaan sulit dan mudah, kami senangi maupun kami benci, dan tidak merebut kekuasaan dari pemiliknya, dan melakukan kebenaran dimanapun kami berada, tidak takut kepada celaan orang yang mencela.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٤٠٨٣: أَخْبَرَنِي هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَ حَدَّثَنِي الْوَلِيدُ بْنُ كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنِي عُبَادَةُ بْنُ الْوَلِيدِ أَنَّ أَبَاهُ الْوَلِيدَ حَدَّثَهُ عَنْ جَدِّهِ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ بَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فِي عُسْرِنَا وَيُسْرِنَا وَمَنْشَطِنَا وَمَكَارِهِنَا وَعَلَى أَنْ لَا نُنَازِعَ الْأَمْرَ أَهْلَهُ وَعَلَى أَنْ نَقُولَ بِالْعَدْلِ أَيْنَ كُنَّا لَا نَخَافُ فِي اللَّهِ لَوْمَةَ لَائِمٍ
Sunan Nasa'i 4083: Telah mengabarkan kepada kami [Harun bin Abdullah], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah], ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Al Walid bin Katsir], ia berkata: telah menceritakan kepadaku ['Ubadah bin Al Walid] bahwa [ayahnya] telah menceritakan kepadanya dari [kakeknya yaitu 'Ubadah bin Ash Shamit], ia berkata: kami membaiat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mendengar dan taat dalam keadaan sulit dan mudah, kami senangi maupun kami benci, dan tidak merebut kekuasaan dari pemiliknya, dan melakukan kebenaran dimanapun kami berada, tidak takut kepada celaan orang yang mencela.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن النسائي ٤٠٨٤: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَيَّارٍ وَيَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ أَنَّهُمَا سَمِعَا عُبَادَةَ بْنَ الْوَلِيدِ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ أَمَّا سَيَّارٌ فَقَالَ عَنْ أَبِيهِ وَأَمَّا يَحْيَى فَقَالَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ بَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فِي عُسْرِنَا وَيُسْرِنَا وَمَنْشَطِنَا وَمَكْرَهِنَا وَأَثَرَةٍ عَلَيْنَا وَأَنْ لَا نُنَازِعَ الْأَمْرَ أَهْلَهُ وَأَنْ نَقُومَ بِالْحَقِّ حَيْثُمَا كَانَ لَا نَخَافُ فِي اللَّهِ لَوْمَةَ لَائِمٍ قَالَ شُعْبَةُ سَيَّارٌ لَمْ يَذْكُرْ هَذَا الْحَرْفَ حَيْثُمَا كَانَ وَذَكَرَهُ يَحْيَى قَالَ شُعْبَةُ إِنْ كُنْتُ زِدْتُ فِيهِ شَيْئًا فَهُوَ عَنْ سَيَّارٍ أَوْ عَنْ يَحْيَى
Sunan Nasa'i 4084: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Walid], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sayyar] dan [Yahya bin Sa'id] bahwa keduanya telah mendengar ['Ubadah bin Al Walid] menceritakan dari [Ayahnya]... adapun Sayyar, ia berkata: Dari Ayahnya. Sedangkan Yahya, ia berkata: Dari [Ayahnya] dari [Kakeknya], ia berkata: kami membaiat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mendengar dan taat dalam keadaan sulit dan mudah, kami senangi maupun kami benci, dan mendahulukan atas diri kami dan tidak merebut kekuasaan dari pemiliknya, dan melakukan kebenaran dimanapun kami berada, tidak takut kepada celaan orang yang mencela.
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,