Hadits Mutawatir

Sunan Nasa'i #3246

سنن النسائي ٣٢٤٦: أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ آدَمَ عَنْ ابْنِ الْمُبَارَكِ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تُنْكَحَ الْمَرْأَةُ عَلَى عَمَّتِهَا وَخَالَتِهَا

Sunan Nasa'i 3246: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Adam] dari [Ibnu Al Mubarak] dari ['Ashim] dari [Asy Sya'bi], ia berkata: saya mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang seorang wanita dinikahi sebagai madu bagi saudara wanita ayahnya dan saudara wanita ibunya.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #3247

سنن النسائي ٣٢٤٧: أَخْبَرَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَسَنِ قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تُنْكَحَ الْمَرْأَةُ عَلَى عَمَّتِهَا أَوْ عَلَى خَالَتِهَا

Sunan Nasa'i 3247: Telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bin Al Hasan], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dari [Ibnu Juraij] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang seorang wanita dinikahi sebagai madu bagi saudara wanita ayahnya atau sebagai madu bagi saudara wanita ibunya.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #3255

مسند أحمد ٣٢٥٥: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ وَيُونُسُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَمَّارِ بْنِ أَبِي عَمَّارٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَخْطُبُ إِلَى جِذْعٍ فَلَمَّا صُنِعَ الْمِنْبَرُ فَتَحَوَّلَ إِلَيْهِ حَنَّ الْجِذْعُ فَأَتَاهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاحْتَضَنَهُ فَسَكَنَ وَقَالَ لَوْ لَمْ أَحْتَضِنْهُ لَحَنَّ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ مِثْلَهُ حَدَّثَنَاه الْخُزَاعِيُّ قَالَ أَنْبَأَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَمَّارِ بْنِ أَبِي عَمَّارٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ وَعَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَخْطُبُ إِلَى جِذْعِ النَّخْلَةِ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ

Musnad Ahmad 3255: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] dan [Yunus] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari ['Ammar bin Abu 'Ammar] dari [Ibnu Abbas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berkhutbah kepada batang pohon kurma, setelah dibuatkan mimbar, beliau berpindah kepadanya, (batang kurma) itu merintih, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menghampirinya lalu menenangkannya, ia pun terdiam. Beliau pun bersabda: "Seandainya aku tidak menenangkannya tentulah ia akan terus merintih hingga hari kiamat." Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Anas] (dengan redaksi) seperti itu. Telah menceritakannya kepada kami [Al Khuza'i] ia berkata: Telah memberitakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ammar bin Abu 'Ammar] dari [Ibnu Abbas], dan dari [Tsabit] dari [Anas] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah dengan bersandar kepada batang pohon kurma, lalu ia menyebutkan maknanya.

Grade

Sunan Tirmidzi #3264

سنن الترمذي ٣٢٦٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُولُوا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَإِذَا قَالُوهَا عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلَّا بِحَقِّهَا وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ ثُمَّ قَرَأَ { إِنَّمَا أَنْتَ مُذَكِّرٌ لَسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍ } قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3264: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Abdur Rahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka mengucapkan Laa ilaaha illallaah, apabila mereka mengucapkannya maka mereka telah melindungi darah dan harta mereka dariku, kecuali karena ada alasan yang dibenarkan, dan perhitungannya atas Allah." Kemudian beliau membaca ayat: Berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka. (Al Ghasyiyah: 21-22) Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan shahih.

Grade

Musnad Ahmad #3268

مسند أحمد ٣٢٦٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ بَلَغَنِي أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا سَجَدَ رُئِيَ بَيَاضُ إِبْطَيْهِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ التَّمِيمِيِّ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ مِثْلَ ذَلِكَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 3268: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Manshur] dari [Ibrahim] ia berkata: Telah sampai berita kepadaku bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam apabila sujud terlihat putih kedua ketiaknya. Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [At Tamimi] dari [Ibnu Abbas] seperti itu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Grade

Sunan Tirmidzi #3269

سنن الترمذي ٣٢٦٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ صَعْصَعَةَ رَجُلٌ مِنْ قَوْمِهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَمَا أَنَا عِنْدَ الْبَيْتِ بَيْنَ النَّائِمِ وَالْيَقْظَانِ إِذْ سَمِعْتُ قَائِلًا يَقُولُ أَحَدٌ بَيْنَ الثَّلَاثَةِ فَأُتِيتُ بِطَسْتٍ مِنْ ذَهَبٍ فِيهَا مَاءُ زَمْزَمَ فَشَرَحَ صَدْرِي إِلَى كَذَا وَكَذَا قَالَ قَتَادَةُ قُلْتُ لِأَنَسِ بْنِ مَالِكٍ مَا يَعْنِي قَالَ إِلَى أَسْفَلِ بَطْنِي فَاسْتُخْرِجَ قَلْبِي فَغُسِلَ قَلْبِي بِمَاءِ زَمْزَمَ ثُمَّ أُعِيدَ مَكَانَهُ ثُمَّ حُشِيَ إِيمَانًا وَحِكْمَةً وَفِي الْحَدِيثِ قِصَّةٌ طَوِيلَةٌ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رَوَاهُ هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ وَهَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ وَفِيهِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ

Sunan Tirmidzi 3269: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] serta [Ibnu Abu 'Adi] dari [Sa'id bin Abu 'Arubah] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] dari [Malik bin Sha'sha'ah] seorang laki-laki dari kaumnya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketika aku berada di dalam rumah antara tidur dan sadar, tiba-tiba saya mendengar seseorang berkata: "Itu orangnya, salah satu dari ketiga orang itu." Kemudian aku diberi bejana dari emas yang berisi air zamzam, kemudian hatiku menjadi lapang hingga demikian dan demikian. Qatadah berkata kepada Anas bin Malik: apa yang beliau maksudkan? Ia berkata: maksudnya kelapangan itu hingga bawah perutku. Kemudian hatiku dikeluarkan dan dicuci dengan air zamzam kemudian dikembalikan ke tempatnya, dan diisi dengan keimanan dan sifat bijaksana." Dalam hadiits ini terdapat cerita yang panjang. Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan shahih, dan telah diriwayatkan oleh [Hisyam Ad Dastuwai], serta [Hammam] dari [Qatadah] dan diantara hadits tersebut ada yang dirwayatkan dari Abu Dzar.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #3271

مسند أحمد ٣٢٧١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا سُفْيَانُ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِوُضُوءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَعَا بِمَاءٍ فَجَعَل يَغْرِفُ بِيَدِهِ الْيُمْنَى ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى الْيُسْرَى

Musnad Ahmad 3271: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah memberitakan kepada kami [Sufyan] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atha` bin Yasar] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Maukah aku kabarkan kepada kalian mengenai wudlunya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau meminta air lalu beliau menciduknya dengan tangan kanannya, kemudian beliau menuangkan ke tangan kirinya.

Grade

Shahih Bukhari #3273

صحيح البخاري ٣٢٧٣: حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي السُّوقِ فَقَالَ رَجُلٌ يَا أَبَا الْقَاسِمِ فَالْتَفَتَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ سَمُّوا بِاسْمِي وَلَا تَكْتَنُوا بِكُنْيَتِي

Shahih Bukhari 3273: Telah bercerita kepada kami [Hafsh bin 'Umar] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Humaid] dari Anas radliyallahu 'anhu berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berada di suatu pasar tiba-tiba ada orang yang berkata (kepada orang lain): "Wahai Abu Al Qasim!" Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menoleh lalu bersabda: "Berilah nama dengan namaku tapi jangan kalian menggunakan nama dengan nama kuniyahku (gelar/panggilan)."

Shahih Muslim #3273

صحيح مسلم ٣٢٧٣: و حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ السَّعْدِيُّ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَاللَّفْظُ لِعَلِيٍّ وَزُهَيْرٍ قَالَ عَلِيٌّ أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ سَمِعَ عَمْرٌو جَابِرًا يَقُولُا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَرْبُ خَدْعَةٌ

Shahih Muslim 3273: Dan telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hujr As Sa'di] dan ['Amru An Naqid] dan [Zuhair bin Harb] sedangkan lafadznya dari Ali dan Zuhair, Ali berkata: telah mengabarkan kepada kami, sedangkan yang dua orang mengatakan: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dia berkata: ['Amru] pernah mendengar [Jabir] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perang adalah tipu daya."

Shahih Bukhari #3274

صحيح البخاري ٣٢٧٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمٍ عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَسَمَّوْا بِاسْمِي وَلَا تَكْتَنُوا بِكُنْيَتِي

Shahih Bukhari 3274: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Katsir] telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Salim] dari Jabir radliyallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Silakan kalian memakai nama dengan namaku tapi jangan dengan nama kuniyahku (gelar/panggilan)."