سنن أبي داوود ١١١٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ خُمَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي قَيْسٍ يَقُولُ قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا لَا تَدَعْ قِيَامَ اللَّيْلِ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يَدَعُهُ وَكَانَ إِذَا مَرِضَ أَوْ كَسِلَ صَلَّى قَاعِدًا
Sunan Abu Daud 1112: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Daud] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yazid bin Khumair] dia berkata: saya mendengar [Abdullah bin Abu Qais] berkata: [Aisyah radliallahu 'anha] berkata: "Janganlah kamu meninggalkan shalat malam (qiyamul lail), karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkannya, bahkan apabila beliau sedang sakit atau kepayahan, beliau shalat dengan duduk."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
صحيح البخاري ١١١٣: حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي مَحْمُودُ بْنُ الرَّبِيعِ الْأَنْصَارِيُّ أَنَّهُ عَقَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَقَلَ مَجَّةً مَجَّهَا فِي وَجْهِهِ مِنْ بِئْرٍ كَانَتْ فِي دَارِهِمْ فَزَعَمَ مَحْمُودٌ أَنَّهُ سَمِعَ عِتْبَانَ بْنَ مَالِكٍ الْأَنْصارِيَّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَكَانَ مِمَّنْ شَهِدَ بَدْرًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كُنْتُ أُصَلِّي لِقَوْمِي بِبَنِي سَالِمٍ وَكَانَ يَحُولُ بَيْنِي وَبَيْنَهُمْ وَادٍ إِذَا جَاءَتْ الْأَمْطَارُ فَيَشُقُّ عَلَيَّ اجْتِيَازُهُ قِبَلَ مَسْجِدِهِمْ فَجِئْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ لَهُ إِنِّي أَنْكَرْتُ بَصَرِي وَإِنَّ الْوَادِيَ الَّذِي بَيْنِي وَبَيْنَ قَوْمِي يَسِيلُ إِذَا جَاءَتْ الْأَمْطَارُ فَيَشُقُّ عَلَيَّ اجْتِيَازُهُ فَوَدِدْتُ أَنَّكَ تَأْتِي فَتُصَلِّي مِنْ بَيْتِي مَكَانًا أَتَّخِذُهُ مُصَلًّى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَفْعَلُ فَغَدَا عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بَعْدَ مَا اشْتَدَّ النَّهَارُ فَاسْتَأْذَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَذِنْتُ لَهُ فَلَمْ يَجْلِسْ حَتَّى قَالَ أَيْنَ تُحِبُّ أَنْ أُصَلِّيَ مِنْ بَيْتِكَ فَأَشَرْتُ لَهُ إِلَى الْمَكَانِ الَّذِي أُحِبُّ أَنْ أُصَلِّيَ فِيهِ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَبَّرَ وَصَفَفْنَا وَرَاءَهُ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ وَسَلَّمْنَا حِينَ سَلَّمَ فَحَبَسْتُهُ عَلَى خَزِيرٍ يُصْنَعُ لَهُ فَسَمِعَ أَهْلُ الدَّارِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَيْتِي فَثَابَ رِجَالٌ مِنْهُمْ حَتَّى كَثُرَ الرِّجَالُ فِي الْبَيْتِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْهُمْ مَا فَعَلَ مَالِكٌ لَا أَرَاهُ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْهُمْ ذَاكَ مُنَافِقٌ لَا يُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُلْ ذَاكَ أَلَا تَرَاهُ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يَبْتَغِي بِذَلِكَ وَجْهَ اللَّهِ فَقَالَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ أَمَّا نَحْنُ فَوَاللَّهِ لَا نَرَى وُدَّهُ وَلَا حَدِيثَهُ إِلَّا إِلَى الْمُنَافِقِينَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ حَرَّمَ عَلَى النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يَبْتَغِي بِذَلِكَ وَجْهَ اللَّهِ قَالَ مَحْمُودُ بْنُ الرَّبِيعِ فَحَدَّثْتُهَا قَوْمًا فِيهِمْ أَبُو أَيُّوبَ صَاحِبُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزْوَتِهِ الَّتِي تُوُفِّيَ فِيهَا وَيَزِيدُ بْنُ مُعَاوِيَةَ عَلَيْهِمْ بِأَرْضِ الرُّومِ فَأَنْكَرَهَا عَلَيَّ أَبُو أَيُّوبَ قَالَ وَاللَّهِ مَا أَظُنُّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا قُلْتَ قَطُّ فَكَبُرَ ذَلِكَ عَلَيَّ فَجَعَلْتُ لِلَّهِ عَلَيَّ إِنْ سَلَّمَنِي حَتَّى أَقْفُلَ مِنْ غَزْوَتِي أَنْ أَسْأَلَ عَنْهَا عِتْبَانَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنْ وَجَدْتُهُ حَيًّا فِي مَسْجِدِ قَوْمِهِ فَقَفَلْتُ فَأَهْلَلْتُ بِحَجَّةٍ أَوْ بِعُمْرَةٍ ثُمَّ سِرْتُ حَتَّى قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ فَأَتَيْتُ بَنِي سَالِمٍ فَإِذَا عِتْبَانُ شَيْخٌ أَعْمَى يُصَلِّي لِقَوْمِهِ فَلَمَّا سَلَّمَ مِنْ الصَّلَاةِ سَلَّمْتُ عَلَيْهِ وَأَخْبَرْتُهُ مَنْ أَنَا ثُمَّ سَأَلْتُهُ عَنْ ذَلِكَ الْحَدِيثِ فَحَدَّثَنِيهِ كَمَا حَدَّثَنِيهِ أَوَّلَ مَرَّةٍ
Shahih Bukhari 1113: Telah menceritakan kepada saya [Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [bapakku] dari [Ibnu Syihab] berkata: telah mengabarkan kepada saya Mahmud bin Ar Rabi' Al Anshary bahwasanya dia mengingat kejadian bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diantaranya Beliau pernah menyemburkan air dari mulut Beliau kepadanya dari air yang ada di sumur yang berada di rumah mereka. Mahmud mengabarkan bahwa dia mendengar 'Itban bin Malik Al Anshariy radliyallahu 'anhu seorang shahabat yang pernah mengikuti perang Badar bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Aku sering memimpin shalat kaumku Bali Salim sedangkan tempat aku dan mereka dipisahkan oleh lembah yang apabila turun hujan akan menghalangi aku mengunjungi masjid mereka. Maka aku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan aku berkata kepada Beliau: "Pandanganku sudah buruk, sementara lembah yang ada antara aku dan kaumku saat turun hujan akan menghalangiku mengunjungi mereka. Maka aku menginginkan anda dapat mengunjungi aku lalu shalat di rumahku yang akan aku jadikan sebagai tempat shalat. Maka berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Akan saya penuhi". Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan Abu Bakar berangkat ketika siang hari lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meminta izin, maka aku izinkan. Beliau tidaklah duduk hingga Beliau berkata: "Mana tempat yang kau sukai untuk aku shalat di rumahmu?" Maka Beliau aku tunjukkan tempat yang aku sukai untuk aku shalat disana. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri lalu bertakbir. Dan kami pun berdiri membuat shaf di belakang Beliau, lalu Beliau shalat dua raka'at kemudian memberi salam dan kami pun memberi salam ketika Beliau memberi salam. Lalu aku tahan Beliau dengan menyuguhkan makanan dari daging yang kami masak untuk Beliau. Kemudian orang-orang mendengar kehadiran Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di rumahku. Lalu ada seorang diantara mereka yang mengabarkan sehingga orang-orang bertambah banyak yang berkumpul di rumahku. Berkata seorang dari mereka: "Apa yang dilakukan aku tidak setuju". Lalu ada seorang dari mereka yang berkata: "Inilah munafiq, yang tidak mencintai Allah dan RasulNya". Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Janganlah kamu ucapkan seperti itu. Bukankah kamu tahu dia telah mengucapkan laa ilaaha illallah dengan semata mengharap ridla Allah?" Orang itu berkata: "Allah dan RasulNya yang lebih tahu". Adapun kami, demi Allah 'tidaklah kami melihat kecintaan dan ucapan Beliau ini kecuali untuk orang Munafiqin. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan neraka bagi orang yang mengucapkan laa ilaaha illallah dengan mengharap ridla Allah". berkata: Mahmud bin Ar Rabi': "Kemudian kisah ini aku ceritakan kepada kaum yang dikampung itu ada Abu Ayyub yang pernah menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam perang yang Beliau lakukan yang ia menjadi wafat karenanya dan Yazid bin Mu'awiyah yang saat itu menjadi pemimpin mereka dibumi Rum. Maka Abu Ayyub mengingkari apa yang aku ceritakan seraya berkata: "Demi Allah, aku tidak percaya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan seperti yang kamu ceritakan". Pernyataan Abu Ayyub ini membuat aku sangat berat menerimanya sehingga aku serahkan diriku kepada Allah Ta'ala agar menyelamatkan aku sampai aku kembali dari perangku ini dengan tujuan agar aku bisa menanyakan hal ini kepada 'Itban bin Malik radliyallahu 'anhu jika aku menjumpainya masih hidup di masjid kaumnya. Maka aku kembali lalu aku bertalbiyah (memulai) hajji dan 'umrah. Setelah itu aku pergi berjalan hingga sampai di kota Madinah. Kemudian aku mendatangi Bani Salim, disana aku jumpai 'Itban dalam kondisi yang sudah sangat tua dan telah buta matanya sedang shalat bersama kaumnya. Setelah selesai salam dari shalatnya aku memberi salam kepadanya lalu aku memberi tahu siapa aku lalu aku bertanya kepadanya tentang kisah yang aku maksud. Maka dia menceritakan kepadaku sebagaimana dia pernah menceritakan kali pertama dulu".
صحيح مسلم ١١١٣: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ زُرَيْعٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ قَالَ مَرِضْتُ مَرَضًا فَجَاءَ ابْنُ عُمَرَ يَعُودُنِي قَالَ وَسَأَلْتُهُ عَنْ السُّبْحَةِ فِي السَّفَرِ فَقَالَ صَحِبْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي السَّفَرِ فَمَا رَأَيْتُهُ يُسَبِّحُ وَلَوْ كُنْتُ مُسَبِّحًا لَأَتْمَمْتُ وَقَدْ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى { لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ }
Shahih Muslim 1113: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Yazid yaitu Ibnu Zurai'] dari [Umar bin Muhammad] dari [Hafs bin 'Ashim] katanya: "Aku pernah sakit keras sehingga [Ibnu Umar] datang mengunjungiku." Hafsh bin 'Ashim berkata: "Aku lalu bertanya kepada beliau tentang shalat sunnah ketika safar." Ibnu Umar menjawab: "Aku pernah menemani Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika safar, namun aku tidak pernah melihat beliau melakukan shalat sunnah. Sekiranya aku melakukan shalat sunnah, niscaya aku akan menyempurnakan shalatku, karena Allah Ta'ala berfirman: Sungguh pada diri Rasulullah terdapat keteladanan yang baik bagimu." QS. Ahzab: 21.
صحيح مسلم ١١١٤: حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ هِشَامٍ وَأَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ وَهُوَ ابْنُ زَيْدٍ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَيَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ كِلَاهُمَا عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الظُّهْرَ بِالْمَدِينَةِ أَرْبَعًا وَصَلَّى الْعَصْرَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ
Shahih Muslim 1114: Telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin Hisyam] dan [Abu Rabi' Az Zahrani] dan [Qutaibah bin Sa'id] kata mereka, telah menceritakan kepada kami [Hammad yaitu Ibnu Zaid], (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] dan [Ya'kub bin Ibrahim] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Ismail] keduanya dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Anas] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat zhuhur di Madinah sebanyak empat rakaat dan shalat Ashar di Dzul Hulaifah sebanyak dua rakaat.
مسند أحمد ١١١٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ مَيْسَرَةَ عَنِ النَّزَّالِ بْنِ سَبْرَةَ أَنَّهُ شَهِدَ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ صَلَّى الظُّهْرَ ثُمَّ جَلَسَ فِي الرَّحَبَةِ فِي حَوَائِجِ النَّاسِ فَلَمَّا حَضَرَتْ الْعَصْرُ أُتِيَ بِتَوْرٍ فَأَخَذَ حَفْنَةَ مَاءٍ فَمَسَحَ يَدَيْهِ وَذِرَاعَيْهِ وَوَجْهَهُ وَرَأْسَهُ وَرِجْلَيْهِ ثُمَّ شَرِبَ فَضْلَهُ وَهُوَ قَائِمٌ ثُمَّ قَالَ إِنَّ نَاسًا يَكْرَهُونَ أَنْ يَشْرَبُوا وَهُمْ قِيَامٌ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَنَعَ كَمَا صَنَعْتُ وَهَذَا وُضُوءُ مَنْ لَمْ يُحْدِثْ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَنْبَأَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ مَيْسَرَةَ قَالَ سَمِعْتُ النَّزَّالَ بْنَ سَبْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ أُتِيَ بِكُوزٍ
Musnad Ahmad 1114: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abdul Malik bin Maisarah] dari [An Nazal bin Sabrah] bahwa Dia menyaksikan [Ali] radliyallahu 'anhu shalat Dhuhur lalu duduk untuk memenuhi kebutuhan orang-orang di Rahabah. Tatkala masuk waktu Ashar, dibawakan kepadanya bejana, maka dia mengambil air dengan kedua tangannya, mengusap kedua tangannya, kedua sikunya, wajahnya, kepalanya dan kedua kakinya, kemudian meminum sisa air wudlunya dengan berdiri. Kemudian dia berkata: "Ada beberapa orang yang tidak suka minum dengan berdiri, padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan sebagaimana yang saya lakukan. Inilah tata cara wudlu bagi orang yang tidak berhadats." Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah memberitakan kepada kami [Abdul Malik bin Maisarah] berkata: saya mendengar [An Nazal bin Sabrah] berkata: saya mendengar [Ali] radliyallahu 'anhu, lalu dia menyebutkan maknanya tetapi dia menggunakan lafadh: Dibawakan kepadanya sebuah teko.
Grade
صحيح البخاري ١١١٥: حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ عَنْ قَزَعَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَرْبَعًا قَالَ سَمِعْتُ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ غَزَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ غَزْوَةً ح حَدَّثَنَا عَلِيٌّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِ الرَّسُولِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَسْجِدِ الْأَقْصَى
Shahih Bukhari 1115: Telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin 'Umar] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: telah mengabarkan kepada saya ['Abdul Malik bin 'Umair] dari [Qaza'ah] berkata: Aku mendengar Abu Sa'id radliyallahu 'anhu empat kali, berkata: Aku mendengar dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Dia (Abu Sa'id radliyallahu 'anhu) pernah ikut berperang bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sebanyak dua belas kali peperangan. Dan diriwayatkan, telah menceritakan kepada kami ['Ali] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhriy] dari [Sa'id] dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah ditekankan untuk berziarah kecuali untuk mengunjungi tiga masjid, Masjidil Haram, Masjid Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam dan Masjidil Aqsha".
صحيح مسلم ١١١٥: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ مَيْسَرَةَ سَمِعَا أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُا صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظُّهْرَ بِالْمَدِينَةِ أَرْبَعًا وَصَلَّيْتُ مَعَهُ الْعَصْرَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ
Shahih Muslim 1115: Telah menceritakan kepada kami [Said bin Manshur] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Munkadir] dan [Ibrahim bin Maisarah] keduanya mendengar [Anas bin Malik] mengatakan: "Aku pernah shalat Zhuhur bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di Madinah sebanyak empat rakaat, dan aku juga shalat Ashar bersama beliau di Dzul Hulaifah sebanyak dua rakaat."
صحيح البخاري ١١١٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ رَبَاحٍ وَعُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْأَغَرِّ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْأَغَرِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ
Shahih Bukhari 1116: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Yusuf] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Zaid bin Rabah] dan ['Ubaidillah bin Abu 'Abdullah Al Ghorri] dari Abu 'Abdullah Al Ghorri dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalat di masjidku ini nilainya seribu kali lebih baik dibandingkan pada masjid lain kecuali pada Al Masjidil Haram".
صحيح مسلم ١١١٦: و حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ كِلَاهُمَا عَنْ غُنْدَرٍ قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ غُنْدَرٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَزِيدَ الْهُنَائِيِّ قَالَ سَأَلْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ عَنْ قَصْرِ الصَّلَاةِ فَقَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا خَرَجَ مَسِيرَةَ ثَلَاثَةِ أَمْيَالٍ أَوْ ثَلَاثَةِ فَرَاسِخَ شُعْبَةُ الشَّاكُّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ
Shahih Muslim 1116: Dan telah menceritakan kepada kami [Abu bakar bin Abu Syaibah] dan [Muhammad bin Basyar] keduanya dari [Ghundar]. [Abu Bakr] mengatakan: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far yatiu Ghundar] dari [Syu'bah] dari [Yahya bin Zaid Al Huna'i], katanya: "Aku pernah bertanya kepada [Anas bin Malik] tentang mengqashar shalat. Dia menjawab: "Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar sejauh tiga mil, atau tiga farsakh -syu'bah ragu- maka beliau melakukan shalat dua rakaat."
صحيح مسلم ١١١٧: حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ جَمِيعًا عَنْ ابْنِ مَهْدِيٍّ قَالَ زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ خُمَيْرٍ عَنْ حَبِيبِ بْنِ عُبَيْدٍ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ خَرَجْتُ مَعَ شُرَحْبِيلَ بْنِ السِّمْطِ إِلَى قَرْيَةٍ عَلَى رَأْسِ سَبْعَةَ عَشَرَ أَوْ ثَمَانِيَةَ عَشَرَ مِيلًا فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ فَقُلْتُ لَهُ فَقَالَ رَأَيْتُ عُمَرَ صَلَّى بِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ فَقُلْتُ لَهُ فَقَالَ إِنَّمَا أَفْعَلُ كَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُ و حَدَّثَنِيهِ مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَقَالَ عَنْ ابْنِ السِّمْطِ وَلَمْ يُسَمِّ شُرَحْبِيلَ وَقَالَ إِنَّهُ أَتَى أَرْضًا يُقَالُ لَهَا دُومِينَ مِنْ حِمْصَ عَلَى رَأْسِ ثَمَانِيَةَ عَشَرَ مِيلًا
Shahih Muslim 1117: Telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb] dan [Muhammad bin Basyar] semuanya dari [Ibnu Mahdi]. [Zuhair] mengatakan: telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yazid bin Khumair] dari [Habib bin 'Ubaid] dari [Jubair bin Unfair] katanya: "Aku pernah berangkat bersama [Syurahbil bin Samth] ke suatu perkampungan sejauh tujuh belas atau delapan belas mil, lalu dia shalat dua rakaat. Aku lantas bertanya kepadanya mengenai hal itu, dia menjawab: "Aku pernah melihat [Umar], dia shalat dua raka'at di Dzul Hulaifah, lalu aku tanyakan kedua rakaat itu, Umar menjawab: "Hanyasanya aku melakukan sebagaimana aku pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukannya." Dan telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dengan isnad ini, Jubair mengatakan dari Ibnu Samth dan tidak menyebutkan nama Syurahbil, dia berkata: "Ia pernah mendatangi suatu lokasi yang bernama Dumin, yaitu suatu kawasan di Hims, yang berjarak delapan belas mil."