سنن أبي داوود ٦٩٥: حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ أُمِرْنَا أَنْ نَقْرَأَ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ وَمَا تَيَسَّرَ
Sunan Abu Daud 695: Telah menceritakan kepada kami [Abu Walid Ath Thayalisi] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qatadah] dari [Abu Nadlrah] dari [Abu Sa'id] dia berkata: "Kami di perintahkan untuk membaca surat Al Fatihah dan surat yang mudah (kami baca)."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
صحيح البخاري ٦٩٦: حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنَا سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ افْتَتَحَ التَّكْبِيرَ فِي الصَّلَاةِ فَرَفَعَ يَدَيْهِ حِينَ يُكَبِّرُ حَتَّى يَجْعَلَهُمَا حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ وَإِذَا كَبَّرَ لِلرُّكُوعِ فَعَلَ مِثْلَهُ وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَعَلَ مِثْلَهُ وَقَالَ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ وَلَا يَفْعَلُ ذَلِكَ حِينَ يَسْجُدُ وَلَا حِينَ يَرْفَعُ رَأْسَهُ مِنْ السُّجُودِ
Shahih Bukhari 696: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Yaman] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'aib] dari [Az Zuhri] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Salim bin 'Abdullah] bahwa 'Abdullah bin 'Umar radliyallahu 'anhuma berkata: "Aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memulai shalat dengan bertakbir. Beliau mengangkat kedua tangannya ketika bertakbir hingga meletakkan kedua tangannya sejajar dengan pundaknya. Ketika takbir untuk rukuk beliau juga melakukan seperti itu, jika mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH' (Allah mendengar siapa yang memuji-Nya), beliau juga melakukan seperti itu sambil mengucapkan: 'RABBANAA WA LAKAL HAMDU' (Ya Rabb kami, milik Engkaulah segala pujian). Namun Beliau tidak melakukan seperti itu ketika akan sujud dan ketika mengangkat kepalanya dari sujud."
سنن أبي داوود ٦٩٦: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى الرَّازِيُّ أَخْبَرَنَا عِيسَى عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مَيْمُونٍ الْبَصْرِيِّ حَدَّثَنَا أَبُو عُثْمَانَ النَّهْدِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اخْرُجْ فَنَادِ فِي الْمَدِينَةِ أَنَّهُ لَا صَلَاةَ إِلَّا بِقُرْآنٍ وَلَوْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ فَمَا زَادَ
Sunan Abu Daud 696: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Musa Ar Razi] telah mengabarkan kepada kami [Isa] dari [Ja'far bin Maimun Al Bashri] telah menceritakan kepada kami [Abu Utsman An Nahdi] dia berkata: telah menceritakan kepadaku [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku: "Keluarlah dan serukan di (penjuru) Madinah bahwa tidak sah shalat seseorang, kecuali dengan bacaan Al Quran sekalipun Fatihatul Kitab (Al Fatihah) dan selebihnya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن النسائي ٦٩٦: أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ مَعْمَرٍ وَيُونُسَ قَالَا قَالَ الزُّهْرِيُّ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَائِشَةَ وَابْنَ عَبَّاسٍ قَالَا لَمَّا نُزِلَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَطَفِقَ يَطْرَحُ خَمِيصَةً لَهُ عَلَى وَجْهِهِ فَإِذَا اغْتَمَّ كَشَفَهَا عَنْ وَجْهِهِ قَالَ وَهُوَ كَذَلِكَ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْيَهُودِ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ
Sunan Nasa'i 696: Telah mengabarkan kepada kami [Suwaid bin Nashr] dia berkata: telah memberitakan kepada kami ['Abdullah bin Al-Mubarak] dari [Ma'mar] dan [Yunus] mereka berdua berkata: [Az-Zuhri] berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Ubaidullah bin 'Abdullah] bahwasanya ['Aisyah] dan [Ibnu 'Abbas] berkata: "Tatkala diturunkan kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam penyakit yang mengakibatkan kematiannya maka beliau menutupkan kain di wajahnya. Ketika temperatur tubuhnya meningkat beliau membuka selimutnya dari wajahnya. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nasrani yang telah menjadikan kuburan nabi-nabi mereka sebagai masjid.'"
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
سنن الدارمي ٦٩٦: أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ عَلْقَمَةَ الْهَمْدَانِيُّ حَدَّثَنِي عَبْدُ خَيْرٍ قَالَ دَخَلَ عَلِيٌّ الرَّحَبَةَ بَعْدَمَا صَلَّى الْفَجْرَ قَالَ فَجَلَسَ فِي الرَّحَبَةِ ثُمَّ قَالَ لِغُلَامٍ لَهُ ائْتِنِي بِطَهُورٍ قَالَ فَأَتَاهُ الْغُلَامُ بِإِنَاءٍ فِيهِ مَاءٌ وَطَسْتٍ قَالَ عَبْدُ خَيْرٍ وَنَحْنُ جُلُوسٌ نَنْظُرُ إِلَيْهِ فَأَدْخَلَ يَدَهُ الْيُمْنَى فَمَلَأَ فَمَهُ فَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ وَنَثَرَ بِيَدِهِ الْيُسْرَى فَعَلَ هَذَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ قَالَ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَنْظُرَ إِلَى طُهُورِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَهَذَا طُهُورُهُ أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ عُقْبَةَ الْمُرَادِيُّ أَخْبَرَنِي عَبْدُ خَيْرٍ بِإِسْنَادِهِ نَحْوَهُ
Sunan Darimi 696: Telah mengabarkan kepada kami [Abu Al Walid Ath Thayalisi] telah menceritakan kepada kami [Za`idah] telah menceritakan kepada kami [Khalid bin 'Alqamah Al Hamdani] telah menceritakan kepadaku ['Abdu khair] ia berkata: "(Suatu hari) setelah shalat fajr [Ali] pernah masuk ke beranda, lalu ia duduk di beranda', dan berkata kepada pembantunya: 'Tolong ambilkan aku (air untuk) bersuci', ia berkata: 'Pembantunya datang dengan membawa bejana yang berisi air', 'Abdu Khair berkata: 'Dan kami waktu itu duduk sambil melihatnya', kemudian ia memasukkan tangan kanannya dan memenuhi mulutnya dengan air untuk berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidungnya, kemudian ia keluarkan (air dari hidungnya) dengan tangan kirinya, ia melakukan hal ini sebanyak tiga kali-tiga kali, kemudian ia berkata: 'Barangsiapa ingin melihat cara berwudhu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, seperti inilah cara wudhu yang pernah dilakukan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam' ". Telah mengabarkan kepada kami [Abu Nu'aim] telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Uqbah Al Muradi] ia berkata: 'Telah mengabarkan kepadaku ['Abdu] Khair dengan sanad yang serupa dengannya".
Grade
صحيح البخاري ٦٩٧: حَدَّثَنَا عَيَّاشٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ إِذَا دَخَلَ فِي الصَّلَاةِ كَبَّرَ وَرَفَعَ يَدَيْهِ وَإِذَا رَكَعَ رَفَعَ يَدَيْهِ وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَفَعَ يَدَيْهِ وَإِذَا قَامَ مِنْ الرَّكْعَتَيْنِ رَفَعَ يَدَيْهِ وَرَفَعَ ذَلِكَ ابْنُ عُمَرَ إِلَى نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَوَاهُ حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَوَاهُ ابْنُ طَهْمَانَ عَنْ أَيُّوبَ وَمُوسَى بْنِ عُقْبَةَ مُخْتَصَرًا
Shahih Bukhari 697: Telah menceritakan kepada kami ['Ayyasy] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Abdul A'la] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah] dari [Nafi'] bahwa [Ibnu 'Umar] ketika memulai shalat, dia bertakbir dengan mengangkat kedua tangannya, dan ketika rukuk mengangkat kedua tangannya, dan ketika mengucapkan: 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH' mengangkat kedua tangannya, dan ketika berdiri dari dua rakaat mengangkat kedua tangannya. Lalu Ibnu 'Umar mengatakan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan seperti itu. Dan diriwayatkan oleh [Hammad bin Salamah] dari [Ayyub] dari [Nafi'] dari [Ibnu 'Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan diriwayatkan pula oleh [Ibnu Thahman] dari [Ayyub] dan [Musa bin 'Uqbah] secara ringkas.
سنن أبي داوود ٦٩٧: حَدَّثَنَا ابْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا جَعْفَرٌ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أُنَادِيَ أَنَّهُ لَا صَلَاةَ إِلَّا بِقِرَاءَةِ فَاتِحَةِ الْكِتَابِ فَمَا زَادَ
Sunan Abu Daud 697: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Basyar] telah menceritakan kepada kami [Yahya] telah menceritakan kepada kami [Ja'far] dari [Abu Utsman] dari [Abu Hurairah] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkanku supaya aku menyerukan bahwa tidak sah shalat seseorang kecuali dengan membaca Al Fatihah dan selebihnya."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Dha'if,
سنن النسائي ٦٩٧: أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ أُمَّ حَبِيبَةَ وَأُمَّ سَلَمَةَ ذَكَرَتَا كَنِيسَةً رَأَتَاهَا بِالْحَبَشَةِ فِيهَا تَصَاوِيرُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أُولَئِكَ إِذَا كَانَ فِيهِمْ الرَّجُلُ الصَّالِحُ فَمَاتَ بَنَوْا عَلَى قَبْرِهِ مَسْجِدًا وَصَوَّرُوا تِيكِ الصُّوَرَ أُولَئِكَ شِرَارُ الْخَلْقِ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Sunan Nasa'i 697: Telah mengabarkan kepada kami [Ya'qub bin Ibrahim] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dia berkata: [bapakku] telah menceritakan kepadaku dari ['Aisyah] bahwa Ummu Habibah dan Ummu Salamah menceritakan tentang gereja yang dilihatnya di Habasyah, di dalamnya banyak terdapat gambar-gambar, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika di kalangan mereka ada seorang laki-laki shalih yang mati, mereka membangun masjid di atas kuburannya dan menggambar beberapa gambar. Mereka itulah seburuk-buruk makhluk di sisi Allah pada hari Kiamat."
Grade
Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,
مسند أحمد ٦٩٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ وَأَبُو عَمْرِو بْنِ الْعَلَاءِ عَنِ ابْنِ سِيرِينَ سَمِعَاهُ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ قَوْمٌ فِيهِمْ رَجُلٌ مُودَنُ الْيَدِ أَوْ مَثْدُونُ الْيَدِ أَوْ مُخْدَجُ الْيَدِ وَلَوْلَا أَنْ تَبْطَرُوا لَأَنْبَأْتُكُمْ بِمَا وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ يَقْتُلُونَهُمْ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عَبِيدَةُ قُلْتُ لِعَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَأَنْتَ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِي وَرَبِّ الْكَعْبَةِ إِي وَرَبِّ الْكَعْبَةِ إِي وَرَبِّ الْكَعْبَةِ
Musnad Ahmad 697: Telah bercerita kepada kami [Waki'] Telah menceritakan kepada kami [Jarir Bin Hazim] dan [Abu 'Amru Bin Al 'Atho'] dari [Ibnu Sirin] keduanya mendengarnya dari ['Abidah] dari [Ali], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan muncul suatu kaum di antara mereka ada seorang lelaki yang tangannya pendek, atau tangannya kecil atau tangannya buntung." Seandainya bukan karena kalian nanti akan berbuat melampaui batas, niscaya akan aku kabarkan kepada kalian tentang janji Allah kepada orang-orang yang membunuh mereka, melalui lisan Nabi-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam." Abidah berkata: Aku bertanya kepada Ali: "Apakah kamu telah mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Dia menjawab: "Ya, demi Rabb pemilik Ka'bah, ya, demi Rabb pemilik Ka'bah, ya, demi Rabb pemilik Ka'bah."
Grade
صحيح البخاري ٦٩٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ كَانَ النَّاسُ يُؤْمَرُونَ أَنْ يَضَعَ الرَّجُلُ الْيَدَ الْيُمْنَى عَلَى ذِرَاعِهِ الْيُسْرَى فِي الصَّلَاةِ قَالَ أَبُو حَازِمٍ لَا أَعْلَمُهُ إِلَّا يَنْمِي ذَلِكَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِسْمَاعِيلُ يُنْمَى ذَلِكَ وَلَمْ يَقُلْ يَنْمِي
Shahih Bukhari 698: Telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Maslamah] dari [Malik] dari [Abu Hazim] dari [Sahl bin Sa'd] berkata: "Orang-orang diperintahkan agar meletakkan tangan kanannya di atas lengan kiri dalam shalat." Abu Hazim berkata: "Aku tidak mengetahui dia Sahl kecuali bahwa dia menyandarkan hal tersebut kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." Isma'il berkata: "Hadits ini dimarfu'kan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan bukan mengatakan dia mengambil dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam."