مسند أحمد ٢٠٤٩٩: حَدَّثَنَا عَارِمٌ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا غَيْلَانُ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ مَعْدِي كَرِبَ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْوِيهِ عَنْ رَبِّهِ قَالَ ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيكَ ابْنَ آدَمَ إِنْ تَلْقَنِي بِقُرَابِ الْأَرْضِ خَطَايَا لَقِيتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً بَعْدَ أَنْ لَا تُشْرِكَ بِي شَيْئًا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ إِنْ تُذْنِبْ حَتَّى يَبْلُغَ ذَنْبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ثُمَّ تَسْتَغْفِرُنِي أَغْفِرْ لَكَ وَلَا أُبَالِ
Musnad Ahmad 20499: Telah menceritakan kepada kami ['Arim] telah menceritakan kepada kami [Mahdi bin Maimun] telah menceritakan kepada kami [Ghailan] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Ma'di Karib] dari [Abu Dzar] dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, bahwa beliau meriwayatkan dari Rabbnya, Ia berfirman: "Wahai anak Adam, sepanjang engkau memohon kepada-Ku dan berharap kepada-Ku, maka akan Aku ampuni apa yang telah kamu lakukan dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, jika dosa-dosamu setinggi awan di langit kemudian engkau meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni. Wahai anak Adam, jika engkau datang membawa kesalahan sepenuh bumi, kemudian engkau datang kepada-Ku tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, niscaya Aku akan datang kepadamu dengan ampunan sebesar itu pula. Wahai anak Adam, bila kalian melakukan dosa sehingga dosa kalian memenuhi langit, lalu kalian bermohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni kalian tanpa peduli."
Grade
مسند أحمد ٢٠٥١٣: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنِ الْمَعْرُورِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مَنْ عَمِلَ حَسَنَةً فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا أَوْ أَزِيدُ وَمَنْ عَمِلَ سَيِّئَةً فَجَزَاؤُهَا مِثْلُهَا أَوْ أَغْفِرُ وَمَنْ عَمِلَ قُرَابَ الْأَرْضِ خَطِيئَةً ثُمَّ لَقِيَنِي لَا يُشْرِكُ بِي شَيْئًا جَعَلْتُ لَهُ مِثْلَهَا مَغْفِرَةً وَمَنْ اقْتَرَبَ إِلَيَّ شِبْرًا اقْتَرَبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَمَنْ اقْتَرَبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا اقْتَرَبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَمَنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً
Musnad Ahmad 20513: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Al Ma'rur bin Suwaid] dari [Abu Dzar] berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Allah Azza Wa Jalla berfirman: "Barangsiapa beramal dengan satu kebaikan maka baginya sepuluh kebaikan yang semisalnya atau Aku akan menambahkannya. Barangsiapa melakukan satu kejelekan maka balasannya adalah yang semisal atau Aku akan mengampuninya. Barangsiapa melakukan dosa sepenuh bumi lalu ia menemui-Ku dalam keadaan tidak mensekutukan Aku dengan sesuatupun, maka Aku akan memberikan padanya ampunan sebesar itu pula, siapa yang mendekatkan dirinya pada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekatinya satu hasta, siapa yang mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekatinya satu depa. Dan siapa yang mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berlari."
Grade
مسند أحمد ٢٠٥٢٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا عَامِرٌ الْأَحْوَلُ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ مَعْدِي كَرِبَ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا يَرْوِي عَنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنَّهُ قَالَ يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِي فَإِنِّي سَأَغْفِرُ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيكَ وَلَوْ لَقِيتَنِي بِقُرَابِ الْأَرْضِ خَطَايَا لَلَقِيتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً وَلَوْ عَمِلْتَ مِنْ الْخَطَايَا حَتَّى تَبْلُغَ عَنَانَ السَّمَاءِ مَا لَمْ تُشْرِكْ بِي شَيْئًا ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِي لَغَفَرْتُ لَكَ ثُمَّ لَا أُبَالِ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ عَنْ غَيْلَانَ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ مَعْدِي كَرِبَ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Musnad Ahmad 20529: Telah mencertakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami ['Amir Al Ahwal] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Ma'di Karib] dari [Abu Dzar] dari Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam, beliau meriwayatkan dari Rabbnya Azza Wa Jalla bahwa Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman: 'Wahai anak adam, sesungguhnya jika engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampunimu dan Aku tidak akan memperdulikannya lagi. Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu memenuhi seluruh langit, kemudian engkau memohon ampun pada-Ku niscaya Aku akan mengampunimu. Wahai anak Adam, seandainya engkau datang kepada-Ku dengan kesalahan sepenuh bumi, niscaya aku akan datang kepadamu dengan pengampunan sepenuh bumi pula. Dan kaluapun kalian tahu kesalahan itu memenuihi langit kemudian engkau menjumpai-Ku dalam keadaan tidak berbuat syirik dengan apapun, dan kalian memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni tanpa memperdulikan dosa kalian." Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Mahdi bin Maimun] dari [Ghailan bin Jarir] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Ma'di Karib] dari [Abu Dzar] dari Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam dengan lafadz yang semisalnya."
Grade
مسند أحمد ٢٠٥٦٠: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا مُوسَى يَعْنِي ابْنَ الْمُسَيَّبِ الثَّقَفِيَّ عَنْ شَهْرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ غَنْمٍ الْأَشْعَرِيِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَقُولُ يَا عِبَادِي كُلُّكُمْ مُذْنِبٌ إِلَّا مَنْ عَافَيْتُ فَاسْتَغْفِرُونِي أَغْفِرْ لَكُمْ وَمَنْ عَلِمَ مِنْكُمْ أَنِّي ذُو قُدْرَةٍ عَلَى الْمَغْفِرَةِ فَاسْتَغْفَرَنِي بِقُدْرَتِي غَفَرْتُ لَهُ وَلَا أُبَالِ وَكُلُّكُمْ ضَالٌّ إِلَّا مَنْ هَدَيْتُ فَسَلُونِي الْهُدَى أَهْدِكُمْ وَكُلُّكُمْ فَقِيرٌ إِلَّا مَنْ أَغْنَيْتُ فَسَلُونِي أَرْزُقْكُمْ وَلَوْ أَنَّ حَيَّكُمْ وَمَيِّتَكُمْ وَأُولَاكُمْ وَأُخْرَاكُمْ وَرَطْبَكُمْ وَيَابِسَكُمْ اجْتَمَعُوا عَلَى قَلْبِ أَتْقَى عَبْدٍ مِنْ عِبَادِي لَمْ يَزِيدُوا فِي مُلْكِي جَنَاحَ بَعُوضَةٍ وَلَوْ أَنَّ حَيَّكُمْ وَمَيِّتَكُمْ وَأُولَاكُمْ وَأُخْرَاكُمْ وَرَطْبَكُمْ وَيَابِسَكُمْ اجْتَمَعُوا فَسَأَلَ كُلُّ سَائِلٍ مِنْهُمْ مَا بَلَغَتْ أُمْنِيَّتُهُ وَأَعْطَيْتُ كُلَّ سَائِلٍ مَا سَأَلَ لَمْ يَنْقُصْنِي إِلَّا كَمَا لَوْ مَرَّ أَحَدُكُمْ عَلَى شَفَةِ الْبَحْرِ فَغَمَسَ إِبْرَةً ثُمَّ انْتَزَعَهَا ذَلِكَ لِأَنِّي جَوَادٌ مَاجِدٌ وَاجِدٌ أَفْعَلُ مَا أَشَاءُ عَطَائِي كَلَامِي وَعَذَابِي كَلَامِي إِذَا أَرَدْتُ شَيْئًا فَإِنَّمَا أَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
Musnad Ahmad 20560: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Musa bin Musayyab Ats Tsaqafi] dari [Syahr] dari [Abdurrahman bin Ghanm Al Asy'ari] dari [Abu Dzar] dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah berfirman: 'Wahai hamba-Ku kalian semua berdosa kecuali yang Aku maafkan, maka mintalah ampun pada-KU niscaya Aku ampuni, Siapa saja di antara kalian yang mengetahui bila Aku Maha kuasa atas segala ampunan, maka mintalah ampunan dengan kuasa-Ku dan tentulah Aku mengampuninya tanpa memperdulikan dosa-dosanya. Dan sungguh kalian adalah sesat kecuali orang yang Aku tunjuki, oleh itu mintalah petunjuk pada-Ku niscaya Aku akan tunjuki. Dan kalian semua adalah fakir kecuali yang Aku kayakan, mintalah pada-Ku niscaya aku beri ia rezeki. Sekiranya orany yang masih hidup dan orang yang sudah mati dari kalian, yang pertama dicipta atau yang terakhir, yang kering atau yang basah, seluruhnya bertakwa seperti orang yang paling bertakwa di antaramu, maka itu tidak akan menambah kekuasaan-Ku sedikit pun walau seperti sayap nyamuk. Dan apabila mereka semua baik yang telah mati atau yang masih hidup, yang pertama dicipta atau yang terakhir, yang kering atau yang basah, seluruhnya meminta setiap satunya dengan masing-masing masalah yang ia bawa di satu tempat, niscaya Aku berikan setiap mereka atas apa yang mereka pinta tanpa mengurangi apa yang ada pada-Ku, kecuali seperti salah seorang kalian melewati tepi laut dan mencelupkan jarum lalu mengangkatnya, karena Aku adalah Maha Pemberi, Mulia lagi Mengetahui, Aku melakukan ap yang Aku kehendaki, pemberian dan siksa adalah ketetapan-Ku, dan jika Aku menghendaki seuatu maka Aku cukup mengatakan 'Jadi', maka jadilah ia."
Grade
مسند أحمد ٢٠٥٨٤: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ عَاصِمٍ عَنِ الْمَعْرُورِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ حَدَّثَنِي الصَّادِقُ الْمَصْدُوقُ رَفَعَ الْحَدِيثَ قَالَ الْحَسَنَةُ عَشْرٌ أَوْ أَزِيدُ وَالسَّيِّئَةُ وَاحِدَةٌ أَوْ أَغْفِرُهَا وَمَنْ لَقِيَنِي لَا يُشْرِكُ بِي شَيْئًا بِقُرَابِ الْأَرْضِ خَطِيئَةً جَعَلْتُ لَهُ مِثْلَهَا مَغْفِرَةً
Musnad Ahmad 20584: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari ['Ashim] dari [Ma'rur bin Suwaid] dari [Abu Dzar] berkata secara marfu, "Orang yang terpercaya lagi dibenarkan (Rasulullah) Telah menceritakan padaku: "Allah berfirman: 'Kebaikan itu dilipat-gandakan hingga sepuluh lipat atau lebih, sedang kejahatan itu dicatat satu, atau akan Aku ampuni. Siapa saja bertemu dengan-Ku dengan membawa dosa sepenuh bumi, namun ia tidak mensekutukan Aku dengan sesuatu pun, maka Aku akan memberinya ampunan sebanyak itu pula."
Grade
مسند أحمد ٢٠٩٠٠: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي وَاقِدٍ اللَّيْثِيِّ قَالَ كُنَّا نَأْتِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُنْزِلَ عَلَيْهِ فَيُحَدِّثُنَا فَقَالَ لَنَا ذَاتَ يَوْمٍ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ إِنَّا أَنْزَلْنَا الْمَالَ لِإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَلَوْ كَانَ لِابْنِ آدَمَ وَادٍ لَأَحَبَّ أَنْ يَكُونَ إِلَيْهِ ثَانٍ وَلَوْ كَانَ لَهُ وَادِيَانِ لَأَحَبَّ أَنْ يَكُونَ إِلَيْهِمَا ثَالِثٌ وَلَا يَمْلَأُ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلَّا التُّرَابُ ثُمَّ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ
Musnad Ahmad 20900: Telah bercerita kepada kami [Abu 'Amir] telah bercerita kepada kami [Hisyam bin Sa'ad] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abu Waqid Al Laitsi], ia berkata: Kami mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Bila turun wahyu pada beliau kemudian beliau bercerita kepada kami. Pada suatu hari beliau bersabda kepada kami: "Allah AzzaWaJalla berfirman, 'Kami menurunkan harta untuk (digunakan) mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Andai anak cucu Adam memiliki lembah, pasti ia ingin lembah yang lain, andai ia punya dua lembah pasti ingin punya lembah ketiga dan tidak ada yang memenuhi perut anak cucu Adam kecuali tanah, kemudian Allah menerima taubat orang yang bertaubat."
Grade
مسند أحمد ٢٠٩٩٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءِ بْنِ الْوَلِيدِ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ الْعَبْدِيِّ أَوْ الْخَوْلَانِيِّ قَالَ جَلَسْتُ مَجْلِسًا فِيهِ عِشْرُونَ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِذَا فِيهِمْ شَابٌّ حَدِيثُ السِّنِّ حَسَنُ الْوَجْهِ أَدْعَجُ الْعَيْنَيْنِ أَغَرُّ الثَّنَايَا فَإِذَا اخْتَلَفُوا فِي شَيْءٍ فَقَالَ قَوْلًا انْتَهَوْا إِلَى قَوْلِهِ فَإِذَا هُوَ مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ فَلَمَّا كَانَ مِنْ الْغَدِ جِئْتُ فَإِذَا هُوَ يُصَلِّي إِلَى سَارِيَةٍ قَالَ فَحَذَفَ مِنْ صَلَاتِهِ ثُمَّ احْتَبَى فَسَكَتَ قَالَ فَقُلْتُ وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ مِنْ جَلَالِ اللَّهِ قَالَ أَاللَّهِ قَالَ قُلْتُ أَاللَّهِ قَالَ فَإِنَّ مِنْ الْمُتَحَابِّينَ فِي اللَّهِ فِيمَا أَحْسَبُ أَنَّهُ قَالَ فِي ظِلِّ اللَّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ ثُمَّ لَيْسَ فِي بَقِيَّتِهِ شَكٌّ يَعْنِي فِي بَقِيَّةِ الْحَدِيثِ يُوضَعُ لَهُمْ كَرَاسٍ مِنْ نُورٍ يَغْبِطُهُمْ بِمَجْلِسِهِمْ مِنْ الرَّبِّ عَزَّ وَجَلَّ النَّبِيُّونَ وَالصِّدِّيقُونَ وَالشُّهَدَاءُ قَالَ فَحَدَّثْتُهُ عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ فَقَالَ لَا أُحَدِّثُكَ إِلَّا مَا سَمِعْتُ عَنْ لِسَانِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقَّتْ مَحَبَّتِي لِلْمُتَحَابِّينَ فِيَّ وَحَقَّتْ لِلْمُتَبَاذِلِينَ فِيَّ وَحَقَّتْ مَحَبَّتِي لِلْمُتَصَادِقِينَ فِيَّ وَالْمُتَوَاصِلِينَ شَكَّ شُعْبَةُ فِي الْمُتَوَاصِلِينَ أَوْ الْمُتَزَاوِرِينَ
Musnad Ahmad 20995: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ya'la bin 'Atho` bin Al Walid bin Abu 'Abdur Rahman] dari [Abu Idris Al 'Abdi atau Al Khoulani], ia berkata: Saya duduk disuatu majlis, disana ada duapuluh sahabat Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, ditengah-tengah mereka ada pemuda, berusia muda, elok rupanya, hitam matanya, putih giginya. Bila mereka berbeda pendapat tentang suatu hal, ia mengatakan kata-kata pamungkas. Ternyata ia adalah [Mu'adz bin Jabal]. Keesokan harinya saya datang dan ia tengah shalat menghadap seseorang yang berjalan. Mu'adz menghentikan shalat lalu duduk memeluk lutut kemudian diam. Kemudian saya berkata: 'Demi Allah, aku mencintaimu karena keagungan Allah. Ia berkata: Allah. Saya berkata: Engkau mengucapkan: Allah. Ia berkata: Karena orang-orang yang saling mencintai karena Allah -menurut saya ia berkata- maka ia berada didalam naungan Allah pada saat tidak ada naungan selain naungan-Nya. Selanjutnya tidak ada keraguan pada kelanjutannya -maksudnya kelanjutan hadits- Kursi-kursi dari cahaya diletakkan untuk mereka, pertemuan mereka dengan Allah membuat iri para nabi, orang-orang jujur dan para syuhada. Ia berkata: Kemudian saya menceritakannya kepada ['Ubadah bin Ash Shamit], ia berkata: Aku tidak menceritakan kepadamu selain yang telah aku dengar dari lisan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam': "Wajiblah cintaKu untuk orang-orang yang saling mencintai karena Aku, bagi orang-orang yang berkorban karena Aku, bagi orang-orang yang saling berteman dan menyambung sillalurrahim -Syu'bah ragu tentang orang-orang yang menyambung sillaturrahim ataukah orang-orang yang saling mengunjungi."
Grade
مسند أحمد ٢١٠٢١: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا مَالِكٌ وَإِسْحَاقُ يَعْنِي ابْنَ عِيسَى أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي حَازِمِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيِّ قَالَ دَخَلْتُ مَسْجِدَ دِمَشْقِ الشَّامِ فَإِذَا أَنَا بِفَتًى بَرَّاقِ الثَّنَايَا وَإِذَا النَّاسُ حَوْلَهُ إِذَا اخْتَلَفُوا فِي شَيْءٍ أَسْنَدُوهُ إِلَيْهِ وَصَدَرُوا عَنْ رَأْيِهِ فَسَأَلْتُ عَنْهُ فَقِيلَ هَذَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ فَلَمَّا كَانَ الْغَدُ هَجَّرْتُ فَوَجَدْتُ قَدْ سَبَقَنِي بِالْهَجِيرِ وَقَالَ إِسْحَاقُ بِالتَّهْجِيرِ وَوَجَدْتُهُ يُصَلِّي فَانْتَظَرْتُهُ حَتَّى إِذَا قَضَى صَلَاتَهُ جِئْتُهُ مِنْ قِبَلِ وَجْهِهِ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَقُلْتُ لَهُ وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَقَالَ أَاللَّهِ فَقُلْتُ أَاللَّهِ فَقَالَ أَاللَّهِ فَقُلْتُ أَاللَّهِ فَأَخَذَ بِحُبْوَةِ رِدَائِي فَجَبَذَنِي إِلَيْهِ وَقَالَ أَبْشِرْ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَجَبَتْ مَحَبَّتِي لِلْمُتَحَابِّينَ فِيَّ وَالْمُتَجَالِسِينَ فِيَّ وَالْمُتَزَاوِرِينَ فِيَّ وَالْمُتَبَاذِلِينَ فِيَّ
Musnad Ahmad 21021: Telah bercerita kepada kami [Rouh] telah bercerita kepada kami [Malik]. Dan [Ishak bin 'Isa] (juga menyebutkan) Telah memberitakan kepadaku [Malik] dari [Abu Hazim bin Dinar] dari [Abu Idris Al Khoulani], ia berkata: Saya memasuki masjid Damaskus, Syam, tiba-tiba saya berada di dekat seorang pemuda yang sangat putih giginya, orang-orang berada disekitarnya. Bila mereka berbeda pendapat tentang sesuatu, mereka menyandarkannya pada pemuda itu dan meminta pendapatnya. Saya bertanya siapa pemuda itu, lalu ada yang menjawab: Dia adalah [Mu'adz bin Jabal]. Dikeesokan harinya saya pergi bergegas tapi ternyata pemuda itu telah mendahuluiku. Saya melihatnya shalat lalu saya menunggunya hingga usia shalat. Seusai shalat saya mendatanginya di hadapannya. Saya mengucapkan salam kemudian saya berkata: Demi Allah, aku mencintaimu karena Allah Azza wa Jalla. Ia berkata: Allah. Saya berkata: Allah. Ia berkata: Allah. Saya berkata: Allah. Kemudian ia menarik ujung ujung selendangku dan menarikku ke arahnya, ia berkata: Bergembiralah karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Subhanahuwata`ala berfirman, 'Wajiblah cintaKu bagi orang-orang yang saling mencintai karena Aku, orang-orang yang saling berteman karena Aku, orang-orang yang saling mengunjungi karena Aku dan orang-orang yang saling berkorban karena Aku'.
Grade
مسند أحمد ٢١٠٥٢: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ بُرْقَانَ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي مَرْزُوقٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ أَبِي مُسْلِمٍ الْخَوْلَانِيِّ قَالَ أَتَيْتُ مَسْجِدَ أَهْلِ دِمَشْقَ فَإِذَا حَلْقَةٌ فِيهَا كُهُولٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِذَا شَابٌّ فِيهِمْ أَكْحَلُ الْعَيْنِ بَرَّاقُ الثَّنَايَا كُلَّمَا اخْتَلَفُوا فِي شَيْءٍ رَدُّوهُ إِلَى الْفَتَى فَتًى شَابٌّ قَالَ قُلْتُ لِجَلِيسٍ لِي مَنْ هَذَا قَالَ هَذَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ قَالَ فَجِئْتُ مِنْ الْعَشِيِّ فَلَمْ يَحْضُرُوا قَالَ فَغَدَوْتُ مِنْ الْغَدِ قَالَ فَلَمْ يَجِيئُوا فَرُحْتُ فَإِذَا أَنَا بِالشَّابِّ يُصَلِّي إِلَى سَارِيَةٍ فَرَكَعْتُ ثُمَّ تَحَوَّلْتُ إِلَيْهِ قَالَ فَسَلَّمَ فَدَنَوْتُ مِنْهُ فَقُلْتُ إِنِّي لَأُحِبُّكَ فِي اللَّهِ قَالَ فَمَدَّنِي إِلَيْهِ قَالَ كَيْفَ قُلْتَ قُلْتُ إِنِّي لَأُحِبُّكَ فِي اللَّهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحْكِي عَنْ رَبِّهِ يَقُولُ الْمُتَحَابُّونَ فِي اللَّهِ عَلَى مَنَابِرَ مِنْ نُورٍ فِي ظِلِّ الْعَرْشِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ قَالَ فَخَرَجْتُ حَتَّى لَقِيتُ عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ فَذَكَرْتُ لَهُ حَدِيثَ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحْكِي عَنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ حَقَّتْ مَحَبَّتِي لِلْمُتَحَابِّينَ فِيَّ وَحَقَّتْ مَحَبَّتِي لِلْمُتَبَاذِلِينَ فِيَّ وَحَقَّتْ مَحَبَّتِي لِلْمُتَزَاوِرِينَ فِيَّ وَالْمُتَحَابُّونَ فِي اللَّهِ عَلَى مَنَابِرَ مِنْ نُورٍ فِي ظِلِّ الْعَرْشِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ أَبِي الْعَبَّاسِ حَدَّثَنَا أَبُو الْمَلِيحِ حَدَّثَنَا حَبِيبُ بْنُ أَبِي مَرْزُوقٍ عَنْ عَطَاءٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُسْلِمٍ قَالَ دَخَلْتُ مَسْجِدَ حِمْصَ فَإِذَا حَلْقَةٌ فِيهَا اثْنَانِ وَثَلَاثُونَ رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفِيهِمْ فَتًى شَابٌّ أَكْحَلُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Musnad Ahmad 21052: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Ja'far bin Burqon] dari [Habib bin Abu Marzuq] dari ['Atho` bin Abu Rabah] dari [Abu Muslim Al Khoulani] berkata: Saya datang ke masjid rakyat Damaskus, disana ada suatu majlis yang dihadiri oleh beberapa sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang sudah tua, ditengah-tengah mereka ada pemuda, berusia muda, elok rupanya, hitam matanya, putih giginya. Bila mereka berbeda pendapat tentang suatu hal, ia mengatakan kata-kata pamungkas. Saya bertanya kepada teman, siapakah dia, ia menjawab bahwa orang itu adalah [Mu'adz bin Jabal]. Keesokan harinya mereka tidak datang kemudian saya pun pergi, ternyata disana ada seorang pemuda yang tengah shalat menghadap tiang masjid. Aku pun shalat kemudian mendekati pemuda itu. Saya mengucapkan salam kemudian mendekat, saya berkata: Sesungguhnya aku mencintaimu karena keagungan Allah. Ia menarikku dan berkata: Apa yang kau katakan? Saya berkata: Sesengguhnya aku mencintaimu karena keagungan Allah. Ia berkata: Saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dari RabbNya: "Sesungguhnya orang-orang yang saling mencintai karena Allah berada diatas mimbar-mimbar dari cahaya dibawah naungan Allah pada saat tidak ada naungan selain naungan-Nya. Kemudian saya menemui ['Ubadah bin Shamit] kemudian saya sampaikan hadits Mu'adz bin Jabal itu padanya, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dari RabbNya AzzaWaJalla berfirman: 'Wajiblah cintaKu untuk orang-orang yang saling mencintai karena Aku, wajiblah cintaKu untuk orang-orang yang saling berkorban karena Aku, wajiblah cintaKu untuk orang-orang yang saling berkunjung karena Aku dan orang-orang yang saling mencintai karena Allah berada diatas mimbar-mimbar dari cahaya dibawah naungan 'arsy pada hari yang tidak ada naungan selain naungan-Nya." Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. Telah bercerita kepada kami [Ibrahim bin Abu Al 'Abbas] telah bercerita kepada kami [Abu Al Malih] telah bercerita kepada kami [Habib bin Abu Marzuq] dari ['Atho`] telah bercerita kepada kami [Abu Muslim] berkata: Saya memasuki masjid Himash, disana ada pertemuan, disana ada tigapuluh dua sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam diantara mereka ada seorang pemuda bercelak mata. Kemudian ia menyebutkan hadits.
Grade
مسند أحمد ٢١٠٥٧: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ أَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ أَنَّ عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ زَحْرٍ حَدَّثَهُ عَنْ خَالِدِ بْنِ أَبِي عِمْرَانَ عَنْ أَبِي عَيَّاشٍ قَالَ قَالَ مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ شِئْتُمْ أَنْبَأْتُكُمْ مَا أَوَّلُ مَا يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَا أَوَّلُ مَا يَقُولُونَ لَهُ قُلْنَا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ لِلْمُؤْمِنِينَ هَلْ أَحْبَبْتُمْ لِقَائِي فَيَقُولُونَ نَعَمْ يَا رَبَّنَا فَيَقُولُ لِمَ فَيَقُولُونَ رَجَوْنَا عَفْوَكَ وَمَغْفِرَتَكَ فَيَقُولُ قَدْ وَجَبَتْ لَكُمْ مَغْفِرَتِي
Musnad Ahmad 21057: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami ['Ali bin Ishak] telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] telah memberitakan kepada kami [Yahya bin Ayyub] bahwa ['Ubaidullah bin Zahr] bercerita kepadanya dari [Khalid bin Abu 'Imron] dari [Abu 'Ayyasy] berkata: [Mu'adz bin Jabal] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kalian mau, akan aku beritahukan apa yang pertama difirmankan Allah AzzaWaJalla kepada orang-orang mu`min pada hari kiamat dan apa yang pertama kali mereka katakan padaNya." Kami berkata: Ya wahai Rasulullah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah AzzaWaJalla berfirman kepada orang-orang mu`min: 'Apa kalian suka bertemu denganKu? ' mereka menjawab: Ya, wahai Rabb kami. Allah bertanya, 'Kenapa? ' mereka menjawab: Karena kami mengharapkan maaf dan ampunanMu. Allah subhanahu wata'ala berfirman, 'Wajiblah ampunanKu untuk kalian'."
Grade