Hadits Qudsi

Musnad Ahmad #13920

مسند أحمد ١٣٩٢٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ وَعَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ صَاحِبِ إِبِلٍ لَا يَفْعَلُ فِيهَا حَقَّهَا إِلَّا جَاءَتْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرَ مَا كَانَتْ قَطُّ وَأُقْعِدَ لَهَا بِقَاعٍ قَرْقَرٍ تَسْتَنُّ عَلَيْهِ بِقَوَائِمِهَا وَأَخْفَافِهَا وَلَا صَاحِبِ بَقَرٍ لَا يَفْعَلُ فِيهَا حَقَّهَا إِلَّا جَاءَتْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرَ مَا كَانَتْ وَأُقْعِدَ لَهَا بِقَاعٍ قَرْقَرٍ تَنْطَحُهُ بِقُرُونِهَا وَتَطَؤُهُ بِقَوَائِمِهَا وَلَا صَاحِبِ غَنَمٍ لَا يَفْعَلُ فِيهَا حَقَّهَا إِلَّا جَاءَتْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرَ مَا كَانَتْ وَأُقْعِدَ لَهَا بِقَاعٍ قَرْقَرٍ تَنْطَحُهُ بِقُرُونِهَا وَتَطَؤُهُ بِأَظْلَافِهَا لَيْسَ فِيهَا جَمَّاءُ وَلَا مُنْكَسِرٌ قَرْنُهَا وَلَا صَاحِبِ كَنْزٍ لَا يَفْعَلُ فِيهِ حَقَّهُ إِلَّا جَاءَ كَنْزُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ شُجَاعًا أَقْرَعَ يَتْبَعُهُ فَاغِرًا فَاهُ فَإِذَا أَتَاهُ فَرَّ مِنْهُ فَيُنَادِيهِ رَبُّهُ خُذْ كَنْزَكَ الَّذِي خَبَّأْتَهُ فَأَنَا عَنْهُ أَغْنَى مِنْكَ فَإِذَا رَأَى أَنَّهُ لَا بُدَّ لَهُ مِنْهُ سَلَكَ يَدَهُ فِي فِيهِ فَقَضَمَهَا قَضْمَ الْفَحْلِ قَالَ أَبُو الزُّبَيْرِ وَسَمِعْتُ عُبَيْدَ بْنَ عُمَيْرٍ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ فِي حَدِيثِهِ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا حَقُّ الْإِبِلِ قَالَ حَلَبُهَا عَلَى الْمَاءِ وَإِعَارَةُ دَلْوِهَا وَإِعَارَةُ فَحْلِهَا وَمَنِيحَتُهَا وَحَمْلٌ عَلَيْهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ فِيهَا كُلِّهَا وَقَعَدَ لَهَا وَقَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ فِيهِ قَالَ أَبُو الزُّبَيْرِ سَمِعْتُ عُبَيْدَ بْنَ عُمَيْرٍ يَقُولُ هَذَا الْقَوْلَ ثُمَّ سَأَلْنَا جَابِرًا الْأَنْصَارِيَّ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ مِثْلَ قَوْلِ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ

Musnad Ahmad 13920: Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Bakr] dan [Abdurrazaq] berkata: telah bercerita kepada kami [Ibnu Juraij] telah menghabarkan kepadaku [Abu Az Zubair] sesungguhnya telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada seorangpun pemilik unta yang tidak melaksanakan haknya melainkan unta itu akan datang pada hari Kiamat lebih banyak dari yang sebelumnya lalu dia (pemiliknya) ditelengkupkan di tanah yang lapang kemudian ia diinjak-injak oleh tapal kaki untanya. Tidak pula pemilik sapi yang tidak melaksanakan kewajibannya melainkan akan datang pada hari Kiamat sapi-sapi yang lebih banyak dari sebelumnya, kemudian dia (pemiliknya) di tempatkan pada tanah yang lapang lalu sapi-sapi itu menanduknya dan menginjak. Tidak ada pemilik kambing yang tidak melaksanakan kewajibannya melainkan kambing itu akan datang pada hari kiamat lebih banyak dari yang sebelumnya kemudian ia di tempatkan pada tanah yang lapang hingga kambing-kambing itu menyeruduknya dengan tanduk tanduknya, dan menginjaknya dengan tapal kakinya, dan kambing-kambing itu adalah kambing yang bertanduk dengan tanduk runcing. Tidak ada pemilik harta simpanan (perhiasan emas, perak, dsb) yang tidak melaksanakan kewajibannya melainkan barang itu akan datang pada hari kiamat dengan bentuk ular botak yang besar yang mengejarnya dengan mulut terbuka, dan jika dia mendatanginya maka ia lari darinya hingga Tuhannya memanggilanya, 'Ambillah hartamu yang engkau simpan, maka sesungguhnya Aku (AzzaWaJalla) tidak membutuhkannya darimu', maka ketika ia melihat bahwa ia ada keharusan dengannya ia memasukkan kedua tangannya kedalam mulutnya kemudian mengunyahnya sebagaimana kunyahan hewan jantan. [Abu Az Zubair] berkata: saya mendengar ['Ubaid bin 'Umair], ada seorang laki-laki bertanya, Wahai Rosulullah! Abdurrazaq berkata dalam riwayat haditsnya, Wahai Rosulullah! apa hak unta? Beliau bersabda: "Memerah susunya di atas air, meminjamkan kantungnya untuk mengambil air dari sumur, meminjamkan pejantannya, meminjamkannya untuk dimanfaatkan, dan juga dan membawakan muatan di atasnya pada jalan Allah. Abdur Rozzaq mengatakan di dalamnya semuanya (hak haknya) dan duduk untuknya (mempersilahkan orang duduk di atasnya). Abdur Rozzaq berkata di dalamnya, saya mendengar ['Ubaid bin 'Umair] berkata perkataan ini kemudian kami bertanya kepada [Jabir Al Anshori] tentang hal itu, maka ia berkata seperti perkataan 'Ubaid bin 'Umair.

Grade

Musnad Ahmad #13967

مسند أحمد ١٣٩٦٧: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا مُيِّزَ أَهْلُ الْجَنَّةِ وَأَهْلُ النَّارِ فَدَخَلَ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ وَأَهْلُ النَّارِ النَّارَ قَامَتْ الرُّسُلُ فَشَفَعُوا فَيَقُولُ انْطَلِقُوا أَوْ اذْهَبُوا فَمَنْ عَرَفْتُمْ فَأَخْرِجُوهُ فَيُخْرِجُونَهُمْ قَدْ امْتُحِشُوا فَيُلْقُونَهُمْ فِي نَهَرٍ أَوْ عَلَى نَهَرٍ يُقَالُ لَهُ الْحَيَاةُ قَالَ فَتَسْقُطُ مَحَاشُّهُمْ عَلَى حَافَةِ النَّهَرِ وَيَخْرُجُونَ بِيضًا مِثْلَ الثَّعَارِيرِ ثُمَّ يَشْفَعُونَ فَيَقُولُ اذْهَبُوا أَوْ انْطَلِقُوا فَمَنْ وَجَدْتُمْ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالَ قِيرَاطٍ مِنْ إِيمَانٍ فَأَخْرِجُوهُمْ قَالَ فَيُخْرِجُونَ بَشَرًا ثُمَّ يَشْفَعُونَ فَيَقُولُ اذْهَبُوا أَوْ انْطَلِقُوا فَمَنْ وَجَدْتُمْ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلَةٍ مِنْ إِيمَانٍ فَأَخْرِجُوهُ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا الْآنَ أُخْرِجُ بِعِلْمِي وَرَحْمَتِي قَالَ فَيُخْرِجُ أَضْعَافَ مَا أَخْرَجُوا وَأَضْعَافَهُ فَيُكْتَبُ فِي رِقَابِهِمْ عُتَقَاءُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ ثُمَّ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ فَيُسَمَّوْنَ فِيهَا الْجَهَنَّمِيِّينَ

Musnad Ahmad 13967: Telah bercerita kepada kami [Abu An-Nadlr] telah bercerita kepada kami [Zuhair] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika penduduk syurga dan penduduk neraka telah disendiri-sendirikan, maka penduduk syurga memasukinya dan penduduk neraka memasuki neraka. Para rosul pun berdiri dan mereka memberi syafa'at. (para rosul) berkata: pergilah. Siapa yang kau kenal keluarkan. Lalu mereka mengeluarkannya, mereka dalam keadaan terbakar lalu mereka dibawa ke sungai yang bernama sungai Al Hayat". (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Maka sisa kulit yang terbakar jatuh di samping sungai dan mereka keluar dalam keadaan putih bersih seperti pohon tsa'aroh kemudian mereka membei syafaat dan berkata: pergilah, orang yang kalian dapati dalam hatinya ada sebutir qirot keimanan keluarkan mereka". (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "lalu mereka mengeluarkan manusia kemudian mereka memberi syafaat dan berkata: pergilah, orang yang kalian dapati dalam hatinya ada sebutir biji sejenis gandum keimanan keluarkan dia". Kemudian AzzaWaJalla berfirman, "Aku sekarang akan mengeluarkan dengan ilmu-Ku dan rahmat-Ku". (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Lalu (AzzaWaJalla) mengeluarkan berlipat ganda dari yang telah dikeluarkan dan ditambah semisalnya lagi lalu tertulis dalam leher-leher mereka orang-orang yang telah dibebaskan AzzaWaJalla kemudian mereka memasuki syurga dan mereka diberi nama Jahannamiyun (bekas penduduk neraka Jahannam).

Grade

Musnad Ahmad #14142

مسند أحمد ١٤١٤٢: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِيرُ بِهَا الْعَبْدُ مِنْ النَّارِ وَهُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

Musnad Ahmad 14142: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Rabb kita AzzaWaJalla berfirman, "Puasa adalah perisai yang seorang hamba gunakan untuk perlindungan dari api neraka, dan (puasa itu) untuk-Ku maka Aku sendirilah yang akan membalasnya".

Grade

Musnad Ahmad #14194

مسند أحمد ١٤١٩٤: حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَأَلَ جَابِرًا عَنْ الْوُرُودِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ نَحْنُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى كَوْمٍ فَوْقَ النَّاسِ فَيُدْعَى بِالْأُمَمِ وَبِأَوْثَانِهَا وَمَا كَانَتْ تَعْبُدُ الْأَوَّلَ فَالْأَوَّلَ ثُمَّ يَأْتِينَا رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ بَعْدَ ذَلِكَ فَيَقُولُ مَا تَنْتَظِرُونَ فَيَقُولُونَ نَنْتَظِرُ رَبَّنَا عَزَّ وَجَلَّ فَيَقُولُ أَنَا رَبُّكُمْ فَيَقُولُونَ حَتَّى نَنْظُرَ إِلَيْهِ قَالَ فَيَتَجَلَّى لَهُمْ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ يَضْحَكُ وَيُعْطِي كُلَّ إِنْسَانٍ مِنْهُمْ مُنَافِقٍ وَمُؤْمِنٍ نُورًا وَتَغْشَاهُ ظُلْمَةٌ ثُمَّ يَتَّبِعُونَهُ مَعَهُمْ الْمُنَافِقُونَ عَلَى جِسْرِ جَهَنَّمَ فِيهِ كَلَالِيبُ وَحَسَكٌ يَأْخُذُونَ مَنْ شَاءَ ثُمَّ يُطْفَأُ نُورُ الْمُنَافِقِينَ وَيَنْجُو الْمُؤْمِنُونَ فَتَنْجُو أَوَّلُ زُمْرَةٍ وُجُوهُهُمْ كَالْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ سَبْعُونَ أَلْفًا لَا يُحَاسَبُونَ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ كَأَضْوَإِ نَجْمٍ فِي السَّمَاءِ ثُمَّ ذَلِكَ حَتَّى تَحِلَّ الشَّفَاعَةُ فَيَشْفَعُونَ حَتَّى يَخْرُجَ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مِمَّنْ فِي قَلْبِهِ مِيزَانُ شَعِيرَةٍ فَيُجْعَلَ بِفِنَاءِ الْجَنَّةِ وَيَجْعَلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ يُهْرِيقُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ الْمَاءِ حَتَّى يَنْبُتُونَ نَبَاتَ الشَّيْءِ فِي السَّيْلِ وَيَذْهَبُ حَرَقُهُمْ ثُمَّ يَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَتَّى يَجْعَلَ لَهُ الدُّنْيَا وَعَشَرَةَ أَمْثَالِهَا

Musnad Ahmad 14194: Telah menceritakan kepada kami [Musa bin Daud] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] Sesungguhnya telah bertanya kepada [Jabir] tentang wurud. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kita pada Hari kiamat berada pada tempat yang tinggi di atas manusia, para ummat dipanggil dengan berhala-berhala mereka dan apa saja yang mereka sembah secara berurutan, kemudian Rabb kita AzzaWaJalla datang kepada kita setelah itu seraya berfirman, "Apa yang kalian tunggu?" mereka menjawab, kami menunggu Rabb kami AzzaWaJalla. Lalu (Allah AzzaWaJalla) berfirman, "Aku adalah Tuhan kalian", mereka berkata hingga kami bisa melihat Tuhan kami. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Lalu (Allah AzzaWaJalla) menampakkan diri-Nya kepada mereka dengan tersenyum dan Dia memberikan cahaya kepada setiap orang dari mereka baik yang munafik maupun yang mukmin lalu ada kegelapan yang menyelimuti-Nya kemudian mereka mengikuti-Nya dan bersama mereka orang-orang munafik di atas jembatan Jahanam, yang terdapat pengait dan duri yang mengambil siapa saja yang dikehendaki (oleh Allah AzzaWaJalla). Kemudian cahaya orang munafik dipadamkan dan orang mukmin selamat, maka golongan pertama yang selamat, wajah mereka seperti rembulan di Malam Purnama, ada tujuh puluh ribu orang yang tidak dihisab, kemudian disusul orang-orang yang wajah mereka bagaikan cahaya bintang-bintang di langit, kemudian begitu seterusnya, kemudian tibalah syafaat, dan mereka (yang berhak syafaat) memberikan syafaat (kepada yang pantas mendapatkannya) hingga orang yang pernah mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAH keluar dari neraka, yaitu mereka yang di dalam hatinya masih terdapat iman meski seberat biji gandum, lalu mereka ditempatkan di halaman surga dan para penghuni surga pun menyiramkan air kepada mereka, hingga mereka tumbuh seperti tumbuhnya tetumbuhan dalam genangan air, dan bekas sengatan api pada diri mereka pun hilang seketika, lalu ia memohon kepada Allah AzzaWaJalla hingga Allah memberikan dunia kepadanya dan sepuluh kali lipat darinya".

Grade

Musnad Ahmad #14352

مسند أحمد ١٤٣٥٢: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْمَدِينِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ رَبِيعَةَ السُّلَمِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا جَابِرُ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَحْيَا أَبَاكَ فَقَالَ لَهُ تَمَنَّ عَلَيَّ فَقَالَ أُرَدُّ إِلَى الدُّنْيَا فَأُقْتَلُ مَرَّةً أُخْرَى فَقَالَ إِنِّي قَضَيْتُ الْحُكْمَ أَنَّهُمْ إِلَيْهَا لَا يُرْجَعُونَ

Musnad Ahmad 14352: Telah menceritakan kepada kami ['Ali Bin Abdullah Al Madani] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Ali bin Rabi'ah As-Sulami] dari [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepadaku, Wahai Jabir! apa kamu tidak tahu kalau Allah Azzawajalla menghidupkan ayahmu dan berfirman kepadanya, "Memohonlah kepada-Ku" lantas ayahmu berkata: kembalikanlah diriku ke dunia hingga saya terbunuh (dalam jihad fi sabilillah) sekali lagi, maka (Allah Azzawajalla) berfirman, "Aku telah memutuskan sebuah hukum bahwa mereka (para manusia yang telah meninggal) tidak akan kembali lagi ke dunia".

Grade

Musnad Ahmad #14583

مسند أحمد ١٤٥٨٣: حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَسْأَلُ عَنْ الْوُرُودِ قَالَ نَحْنُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى كَذَا وَكَذَا انْظُرْ أَيْ ذَلِكَ فَوْقَ النَّاسِ قَالَ فَتُدْعَى الْأُمَمُ بِأَوْثَانِهَا وَمَا كَانَتْ تَعْبُدُ الْأَوَّلَ فَالْأَوَّلَ ثُمَّ يَأْتِينَا رَبُّنَا بَعْدَ ذَلِكَ فَيَقُولُ مَنْ تَنْتَظِرُونَ فَيَقُولُونَ نَنْتَظِرُ رَبَّنَا عَزَّ وَجَلَّ فَيَقُولُ أَنَا رَبُّكُمْ يَقُولُونَ حَتَّى نَنْظُرَ إِلَيْكَ فَيَتَجَلَّى لَهُمْ يَضْحَكُ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَيَنْطَلِقُ بِهِمْ وَيَتَّبِعُونَهُ وَيُعْطَى كُلُّ إِنْسَانٍ مُنَافِقٍ أَوْ مُؤْمِنٍ نُورًا ثُمَّ يَتَّبِعُونَهُ عَلَى جِسْرِ جَهَنَّمَ كَلَالِيبُ وَحَسَكٌ تَأْخُذُ مَنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ يُطْفَأُ نُورُ الْمُنَافِقِ ثُمَّ يَنْجُو الْمُؤْمِنُونَ فَتَنْجُو أَوَّلُ زُمْرَةٍ وُجُوهُهُمْ كَالْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ سَبْعُونَ أَلْفًا لَا يُحَاسَبُونَ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ كَأَضْوَإِ نَجْمٍ فِي السَّمَاءِ ثُمَّ كَذَلِكَ تَحِلُّ الشَّفَاعَةُ حَتَّى يَخْرُجَ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَكَانَ فِي قَلْبِهِ مِنْ الْخَيْرِ مَا يَزِنُ شَعِيرَةً فَيُجْعَلُونَ بِفِنَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَيَجْعَلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ يَرُشُّونَ عَلَيْهِمْ الْمَاءَ حَتَّى يَنْبُتُونَ نَبَاتَ الشَّيْءِ فِي السَّيْلِ ثُمَّ يَسْأَلُ حَتَّى يُجْعَلَ لَهُ الدُّنْيَا وَعَشَرَةُ أَمْثَالِهَا مَعَهَا

Musnad Ahmad 14583: Telah bercerita kepada kami [Rauh bin 'Ubadah] telah bercerita kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Abu Az-Zubair] telah mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata tentang melewati neraka jahannam. Beliau berkata: kami pada Hari Kiamat keadaannya demikian dan demikian, lihatlah apa yang di atas manusia!. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: lalu dipanggillah umAt umat dengan apa yang mereka sembahan.Keseluruhan umat dipanggil secara berurutan. Lalu Rabb kita datang kepada kita dan bertanya, siapa yang kalian tunggu?. Mereka menjawab 'Kami menunggu rabb kami azza wa jalla.' Maka Allah berkata: 'Saya adalah Rabb kalian'. Mereka mengatakan ' Kami ingin melihat wajah-Mu'. Lantas (Allah AzzaWaJalla) menampakkan diri dan tersenyum. (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata: saya telah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lalu Allah berangkat bersama mereka dan orang-orang mengikuti-Nya, setiap orang munafiq dan orang mukmin sama-sama diberi cahaya. Mereka mengikuti-Nya di atas jembatan Jahannam yang terdapat sekian banyak gantungan dan pengait-pengait besi yang setiap saat siap menarik siapa saja yang dikehendaki Allah. Lalu cahaya orang munafiq padam sedang orang mukmin selamat, kelompok yang pertama kali selamat wajah mereka seperti bulan purnama pada Lailatul Qodar. Mereka jumlahnya ada tujuh puluh ribu, mereka tidak dihisab. Kemudian setelah mereka sebagaimana cahaya bintang di langit. Demikianlah keadaannya sampai syafa'at diberlakukan dan orang yang berkata LA ILAHA ILLA ALLOH keluar dari neraka sedang dihatinya ada kebaikan walau seberat biji gandum. Mereka ditempatkan di teras-teras syurga, lalu penduduk syurga memercikkan air kepada mereka dengan air, lalu mereka tumbuh sebagaimana tumbuhnya buih dalam genangan. Lalu orang itu meminta suatu permintaan sehingga diberikan kepadanya dunia dan sepuluh kali lipatnya menjadi miliknya."

Grade

Musnad Ahmad #14727

مسند أحمد ١٤٧٢٧: حَدَّثَنَا عَتَّابُ بْنُ زِيَادٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنْ النَّارِ هُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

Musnad Ahmad 14727: Telah menceritakan kepada kami ['Attab bin Ziyad] telah menceritakan kepada kami [Abdullah] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepadaku [Abu Az-Zubair] dari [Jabir] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Puasa adalah tameng yang dijadikan tempat perlindungan seorang hamba dari neraka. Puasa itu untuk-Ku dan Saya sendiri yang memberinya pahala."

Grade

Musnad Ahmad #15360

مسند أحمد ١٥٣٦٠: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى بْنِ الطَّبَّاعِ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ يَعْنِي ابْنَ حَازِمٍ عَنْ وَاصِلٍ الْأَحْدَبِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ شُرَيْحٍ قَالَ سَمِعْتُ رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى يَا ابْنَ آدَمَ قُمْ إِلَيَّ أَمْشِ إِلَيْكَ وَامْشِ إِلَيَّ أُهَرْوِلْ إِلَيْكَ

Musnad Ahmad 15360: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa bin Al Thaba'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir] yaitu Ibnu Hazim, dari [Wasil Al Ahdab] dari [Abu Wa'il] dari [Syuraih] berkata: saya telah mendengar [seorang sahabat] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Allah Ta'ala berfirman, "Wahai anak Adam, berdirilah kepada-Ku, Aku akan menghampirimu dengan berjalan, berjalanlah untuk-Ku, Aku akan menghampirimu dengan berlari-lari"

Grade

Musnad Ahmad #15442

مسند أحمد ١٥٤٤٢: قَالَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنِ مُسْلِمٍ قَالَ حَدَّثَنِي الْوَلِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ يَعْنِي ابْنَ أَبِي السَّائِبِ قَالَ حَدَّثَنِي حَيَّانُ أَبُو النَّضْرِ قَالَ دَخَلْتُ مَعَ وَاثِلَةَ بْنِ الْأَسْقَعِ عَلَى أَبِي الْأَسْوَدِ الْجُرَشِيِّ فِي مَرَضِهِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَجَلَسَ قَالَ فَأَخَذَ أَبُو الْأَسْوَدِ يَمِينَ وَاثِلَةَ فَمَسَحَ بِهَا عَلَى عَيْنَيْهِ وَوَجْهِهِ لِبَيْعَتِهِ بِهَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ وَاثِلَةُ وَاحِدَةٌ أَسْأَلُكَ عَنْهَا قَالَ وَمَا هِيَ قَالَ كَيْفَ ظَنُّكَ بِرَبِّكَ قَالَ فَقَالَ أَبُو الْأَسْوَدِ وَأَشَارَ بِرَأْسِهِ أَيْ حَسَنٌ قَالَ وَاثِلَةُ أَبْشِرْ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي فَلْيَظُنَّ بِي مَا شَاءَ قَالَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ وَهِشَامُ بْنُ الْغَازِ أَنَّهُمَا سَمِعَاهُ مِنْ حَيَّانَ أَبِي النَّضْرِ يُحَدِّثُ بِهِ وَلَا يَأْتِيَانِ عَلَى حِفْظِ الْوَلِيدِ بْنِ سُلَيْمَانَ

Musnad Ahmad 15442: (Ahmad bin Hanbal radliyallhu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] berkata: telah menceritakan kepadaku [Al Walid bin Sulaiman] yaitu Ibnu Abu Sa`ib, berkata: telah menceritakan kepadaku [Hayyan Abu Nadlar] berkata: saya bersama [Watsilah bin Al Asyqa'] mengunjungi Abu Aswad Al Jurasy ketika sakit yang menyebabkan kematiannya, (Watsilah bin Al Asyqa') memberi salam untuknya dan duduk. Abul Aswad menggandeng tangan kanan Watsilah dan mengusapkanya pada kedua mata dan wajahnya untuk berbaiat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Watsilah berkata padanya, "Ada satu hal yang ingin saya tanyakan" Dia berkata: "Apakah itu?" (Watsilah bin Al Asyqa') berkata: "Apa prasangkamu terhadap Rab-mu"? Maka Abu Al Aswad memberi isyarat dengan kepalanya yang artinya prasangkanya baik, Watsilah berkata: bergembiralah, saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah berfirman: 'Aku pada prasangka hamba-Ku terhadap-Ku, maka terserah dia untuk berprasangka terhadap-Ku'". (Ahmad bin Hanbal radliyallhu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Said bin Abdul Aziz] dan [Hisyam bin Ghaz] mereka berdua mendengar dari [Hayyan, Abu Nadzar] menceritakannya, dan mereka berdua tidak mendatangi hafalan Al Walid bin Sulaiman

Grade

Musnad Ahmad #15464

مسند أحمد ١٥٤٦٤: قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا هَمَّامُ بْنُ يَحْيَى عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ عَبْدِ الْوَاحِدِ الْمَكِّيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ بَلَغَنِي حَدِيثٌ عَنْ رَجُلٍ سَمِعَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاشْتَرَيْتُ بَعِيرًا ثُمَّ شَدَدْتُ عَلَيْهِ رَحْلِي فَسِرْتُ إِلَيْهِ شَهْرًا حَتَّى قَدِمْتُ عَلَيْهِ الشَّامَ فَإِذَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُنَيْسٍ فَقُلْتُ لِلْبَوَّابِ قُلْ لَهُ جَابِرٌ عَلَى الْبَابِ فَقَالَ ابْنُ عَبْدِ اللَّهِ قُلْتُ نَعَمْ فَخَرَجَ يَطَأُ ثَوْبَهُ فَاعْتَنَقَنِي وَاعْتَنَقْتُهُ فَقُلْتُ حَدِيثًا بَلَغَنِي عَنْكَ أَنَّكَ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْقِصَاصِ فَخَشِيتُ أَنْ تَمُوتَ أَوْ أَمُوتَ قَبْلَ أَنْ أَسْمَعَهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَوْ قَالَ الْعِبَادُ عُرَاةً غُرْلًا بُهْمًا قَالَ قُلْنَا وَمَا بُهْمًا قَالَ لَيْسَ مَعَهُمْ شَيْءٌ ثُمَّ يُنَادِيهِمْ بِصَوْتٍ يَسْمَعُهُ مِنْ قُرْبٍ أَنَا الْمَلِكُ أَنَا الدَّيَّانُ وَلَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ أَهْلِ النَّارِ أَنْ يَدْخُلَ النَّارَ وَلَهُ عِنْدَ أَحَدٍ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَقٌّ حَتَّى أَقُصَّهُ مِنْهُ وَلَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ أَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ وَلِأَحَدٍ مِنْ أَهْلِ النَّارِ عِنْدَهُ حَقٌّ حَتَّى أَقُصَّهُ مِنْهُ حَتَّى اللَّطْمَةُ قَالَ قُلْنَا كَيْفَ وَإِنَّا إِنَّمَا نَأْتِي اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ عُرَاةً غُرْلًا بُهْمًا قَالَ بِالْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ

Musnad Ahmad 15464: (Ahmad bin Hanbal radliyallhu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Yahya] dari [Al Qasim bin Abdul Wahid Al Maki] dari [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] mendengar [Jabir bin Abdullah] berkata: telah sampai hadis kepadaku dari seorang laki-laki yang mendengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kontan saya membeli unta, kuikat kencang perbekalanku dan kuarahkan perjalananku untuk menemuinya selama satu bulan. Selanjutnya aku menemuinya tepatnya di Syam, tak tahunya orang itu adalah [Abdullah bin Unais]. Saya berkata kepada penjaga pintu, "Katakan padanya, Jabir sedang menunggunya di di depan pintu". Lalu dia bertanya, kamu adalah Ibnu Abdullah, saya menjawab, Ya. Lalu dia keluar dengan menginjak pakaiannya, dia memelukku dan sebaliknya aku juga memeluknya, saya berkata: telah sampai kepadaku suatu hadis darimu, kamu mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang perkara qishas, saya khawatir apabila engkau meninggal ataupun saya meninggal sebelum saya dapat mendengarnya. (Abdullah bin Unais) berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Manusia akan dikumpulkan pada Hari Kiamat", --atau bersabda dengan redaksi para hamba--, dalam keadaan telanjang, tidak berkhitan dan dalam keadaan buhman", lalu kami bertanya, "Apakah buhman itu?" Beliau bersabda: "Tidak memakai pakaian sehelai benangpun", lalu ada suara yang memanggil mereka dari dekat, 'Aku adalah raja dan Aku Dayyan (pemberi pembalasan) tidaklah patut bagi seorang penduduk neraka untuk masuk neraka sedangkan dia mempunyai hak atas seseorang dari penduduk surga sampai Aku memberikan haknya. Juga tidaklah patut seseorang dari penduduk surga untuk masuk syurga sedangkan seseorang dari penduduk nereka mempunyai hak atas dirinya sampai Aku memberikan haknya. Sampai satu tamparan sekalipun. (Jabir bin Abdullah) berkata: kami bertanya, Bagaimana ini? Kami mendatangi Allah Azzawajalla dalam keadaan telanjang dan tidak berkhitan, dan tidak memakai sehelai benangpun? maka beliau bersabda: "Kalian datang dengan kebaikan dan keburukan".

Grade