Hadits Qudsi

Musnad Ahmad #11240

مسند أحمد ١١٢٤٠: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ وَأَبِي هُرَيْرَةَ قَالَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آخِرُ مَنْ يَخْرُجُ مِنْ النَّارِ رَجُلَانِ يَقُولُ اللَّهُ لِأَحَدِهِمَا يَا ابْنَ آدَمَ مَا أَعْدَدْتَ لِهَذَا الْيَوْمِ هَلْ عَمِلْتَ خَيْرًا أَوْ رَجَوْتَنِي فَيَقُولُ لَا يَا رَبِّ فَيُؤْمَرُ بِهِ إِلَى النَّارِ وَهُوَ أَشَدُّ أَهْلِ النَّارِ حَسْرَةً وَيَقُولُ لِلْآخَرِ يَا ابْنَ آدَمَ مَا أَعْدَدْتَ لِهَذَا الْيَوْمِ هَلْ عَمِلْتَ خَيْرًا أَوْ رَجَوْتَنِي فَيَقُولُ نَعَمْ يَا رَبِّ قَدْ كُنْتُ أَرْجُو إِذْ أَخْرَجْتَنِي أَنْ لَا تُعِيدَنِي فِيهَا أَبَدًا فَتُرْفَعُ لَهُ شَجَرَةٌ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ أَقِرَّنِي تَحْتَ هَذِهِ الشَّجَرَةِ فَأَسْتَظِلَّ بِظِلِّهَا وَآكُلَ مِنْ ثَمَرِهَا وَأَشْرَبَ مِنْ مَائِهَا فَيَقُولُ يَا ابْنَ آدَمَ فَيُعَاهِدُهُ أَنْ لَا يَسْأَلَهُ غَيْرَهَا فَيُدْنِيهِ مِنْهَا ثُمَّ تُرْفَعُ لَهُ شَجَرَةٌ هِيَ أَحْسَنُ مِنْ الْأُولَى وَأَغْدَقُ مَاءً فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ هَذِهِ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا أَقِرَّنِي تَحْتَهَا فَأَسْتَظِلَّ بِظِلِّهَا وَآكُلَ مِنْ ثَمَرِهَا وَأَشْرَبَ مِنْ مَائِهَا فَيَقُولُ يَا ابْنَ آدَمَ أَلَمْ تُعَاهِدْنِي أَنْ لَا تَسْأَلَنِي غَيْرَهَا فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ هَذِهِ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا فَيُقِرُّهُ تَحْتَهَا وَيُعَاهِدُهُ أَنْ لَا يَسْأَلَهُ غَيْرَهَا ثُمَّ تُرْفَعُ لَهُ شَجَرَةٌ عِنْدَ بَابِ الْجَنَّةِ هِيَ أَحْسَنُ مِنْ الْأُولَيَيْنِ وَأَغْدَقُ مَاءً فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا فَأَقِرَّنِي تَحْتَهَا فَأَسْتَظِلَّ بِظِلِّهَا وَآكُلَ مِنْ ثَمَرِهَا وَأَشْرَبَ مِنْ مَائِهَا فَيَقُولُ ابْنَ آدَمَ أَلَمْ تُعَاهِدْنِي أَنْ لَا تَسْأَلَنِي غَيْرَهَا فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ هَذِهِ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا فَيُقِرُّهُ تَحْتَهَا وَيُعَاهِدُهُ أَنْ لَا يَسْأَلَهُ غَيْرَهَا فَيَسْمَعُ أَصْوَاتَ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَلَا يَتَمَالَكُ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ أَدْخِلْنِي الْجَنَّةَ فَيَقُولُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى سَلْ وَتَمَنَّ وَيُلَقِّنُهُ اللَّهُ مَا لَا عِلْمَ لَهُ بِهِ فَيَسْأَلَ وَيَتَمَنَّى مِقْدَارَ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ أَيَّامِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ ابْنَ آدَمَ لَكَ مَا سَأَلْتَ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ وَمِثْلُهُ مَعَهُ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ وَعَشَرَةُ أَمْثَالِهِ مَعَهُ ثُمَّ قَالَ أَحَدُهُمَا لِصَاحِبِهِ حَدِّثْ بِمَا سَمِعْتَ وَأُحَدِّثُ بِمَا سَمِعْتُ

Musnad Ahmad 11240: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ali bin Zaid] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dan [Abu Hurairah] mereka berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang terakhir sekali keluar dari neraka adalah dua orang laki-laki yang Allah berkata kepada salah satu dari keduanya: 'Wahai anak cucu Adam, apa yang sudah kamu persiapkan untuk hari ini? Apakah kamu sudah melakukan suatu kebaikan atau kamu sudah pernah berharap kepada-Ku? ' Lalu dia menjawab: 'Belum, ya Rabb! ' Maka orang tersebut diperintahkan untuk dimasukkan kembali ke dalam neraka, dan dialah penduduk neraka yang paling merugi. Lalu Allah berkata lagi kepada yang satunya lagi: 'Wahai anak cucu Adam, apakah yang telah kamu persiapkan untuk hari ini? Apakah kamu sudah melakukan suatu kebaikan atau kamu sudah pernah berharap kepada-Ku? ' Lalu dia menjawab: 'Sudah, ya Rabb. Apabila aku sudah Engkau keluarkan dari neraka, maka aku berharap agar Engkau tidak mengembalikan aku lagi kepadanya selamanya! ' Maka setelah itu diperlihatkan kepadanya sebatang pohon, lalu dia berkata: 'Wahai Rabb, tempatkanlah aku di bawah pohon ini agar aku dapat berteduh di bawahnya dan memakan buah-buahannya serta meminum air darinya! ' Kemudian Allah mengadakan perjanjian dengannya agar tidak meminta selain dari apa yang sudah diminta, lalu didekatkanlah dia kepada pohon tersebut. Kemudian diperlihatkan lagi kepadanya pohon yang lebih indah dari yang pertama dan airnya lebih banyak. Maka dia berkata: 'Wahai Rabb, pohon yang itu! aku tidak akan meminta lagi selainnya, tempatkanlah aku di sana supaya aku dapat berteduh di bawahnya dan makan buah-buahannya serta meminum airnya.' Allah berkata kepadanya: 'Bukankah kamu sudah berjanji kepada-Ku untuk tidak meminta lagi? ' dia menjawab: 'Wahai Rabb, tapi pohon ini lebih baik, aku tidak akan meminta lagi selain darinya.' Maka ditempatkanlah dia di bawah pohon tersebut, dan diadakan perjanjian untuk tidak meminta lagi selainnya. Kemudian diperlihatkan lagi kepadanya sebatang pohon di dekat pintu surga yang lebih indah dari dua pohon yang pertama dan airnya lebih banyak. Dia berkata: 'Wahai Rabb, pohon yang itu! Aku tidak akan meminta lagi selainnya, tempatkanlah aku di sana supaya aku dapat berteduh di bawahnya dan makan buah-buahnya serta meminum airnya.' Allah berkata kepadanya: 'Bukankah kamu sudah berjanji kepada-Ku untuk tidak meminta lagi? ' Dia menjawab: 'Wahai Rabb, tapi pohon ini lebih baik, aku tidak akan meminta lagi selain darinya.' Maka ditempatkanlah dia di bawah pohon tersebut, dan diadakan perjanjian untuk tidak meminta lagi selainnya. Kemudian dia mendengar merdunya suara penduduk surga, dia tidak kuat menahan diri untuk meminta sehingga dia mengatakan: 'Wahai Rabb, masukkanlah aku ke surga! ' Lalu Allah Tabaraka wa Ta'ala berkata kepadanya: 'Silahkan kamu meminta dan berharap!" Kemudian Allah membimbingnya -suatu bimbingan yang tidak diketahui kecuali oleh-Nya-. Maka kemudian dia meminta dan berharap dalam waktu tiga hari dari perhitungan hari di dunia. Kemudian Allah berkata kepadanya: 'hai anak Adam, kamu telah mendapatkan apa yang telah kamu minta!" Abu Sa'id Al Khudri berkata: "Dia diberikan dua kali lipat yang sama dari apa yang diminta." Abu Hurairah berkata: "Dia mendapatkan sepuluh kali lipat dari apa yang diminta." Kemudian mereka berdua saling mengatakan: "Katakanlah apa yang telah kamu dengar, dan aku akan mengatakan apa yang aku dengar."

Grade

Musnad Ahmad #11274

مسند أحمد ١١٢٧٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ زُبَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحْقِرَنَّ أَحَدُكُمْ نَفْسَهُ أَنْ يَرَى أَمْرَ اللَّهِ فِيهِ مَقَالًا فَلَا يَقُولُ فِيهِ فَيُقَالُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَكُونَ قُلْتَ فِي كَذَا وَكَذَا فَيَقُولُ مَخَافَةُ النَّاسِ فَيَقُولُ إِيَّايَ أَحَقُّ أَنْ تَخَافَ

Musnad Ahmad 11274: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Zubaid] dari ['Amru bin Murrah] dari [Abu Al Bakhtari] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan sampai salah seorang dari kalian meremehkan dirinya ketika melihat perkara Allah dilecehkan kemudian ia tidak berani mengatakan sesuatu atasnya, maka pada hari kiamat akan dikatakan kepadanya: 'Apa yang menghalangimu untuk mengatakan begini dan begini? ' lalu ia berkata: 'Wahai Rabb, aku takut kepada manusia, ' lalu Allah berfirman: 'Aku lebih berhak untuk ditakuti."

Grade

Musnad Ahmad #11283

مسند أحمد ١١٢٨٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ وَأَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ آخِرَ رَجُلَيْنِ يَخْرُجَانِ مِنْ النَّارِ يَقُولُ اللَّهُ لِأَحَدِهِمَا يَا ابْنَ آدَمَ مَا أَعْدَدْتَ لِهَذَا الْيَوْمِ هَلْ عَمِلْتَ خَيْرًا قَطُّ هَلْ رَجَوْتَنِي فَيَقُولُ لَا أَيْ رَبِّ فَيُؤْمَرُ بِهِ إِلَى النَّارِ فَهُوَ أَشَدُّ أَهْلِ النَّارِ حَسْرَةً وَيَقُولُ لِلْآخَرِ يَا ابْنَ آدَمَ مَاذَا أَعْدَدْتَ لِهَذَا الْيَوْمِ هَلْ عَمِلْتَ خَيْرًا قَطُّ أَوْ رَجَوْتَنِي فَيَقُولُ لَا يَا رَبِّ إِلَّا أَنِّي كُنْتُ أَرْجُوكَ قَالَ فَيَرْفَعُ لَهُ شَجَرَةً فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ أَقِرَّنِي تَحْتَ هَذِهِ الشَّجَرَةِ فَأَسْتَظِلَّ بِظِلِّهَا وَآكُلَ مِنْ ثَمَرِهَا وَأَشْرَبَ مِنْ مَائِهَا وَيُعَاهِدُهُ أَنْ لَا يَسْأَلَهُ غَيْرَهَا فَيُقِرُّهُ تَحْتَهَا ثُمَّ تُرْفَعُ لَهُ شَجَرَةٌ هِيَ أَحْسَنُ مِنْ الْأُولَى وَأَغْدَقُ مَاءً فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ أَقِرَّنِي تَحْتَهَا لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا فَأَسْتَظِلَّ بِظِلِّهَا وَآكُلَ مِنْ ثَمَرِهَا وَأَشْرَبَ مِنْ مَائِهَا فَيَقُولُ يَا ابْنَ آدَمَ أَلَمْ تُعَاهِدْنِي أَنْ لَا تَسْأَلَنِي غَيْرَهَا فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ هَذِهِ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهَا وَيُعَاهِدُهُ أَنْ لَا يَسْأَلَهُ غَيْرَهَا فَيُقِرُّهُ تَحْتَهَا ثُمَّ تُرْفَعُ لَهُ شَجَرَةٌ عِنْدَ بَابِ الْجَنَّةِ هِيَ أَحْسَنُ مِنْ الْأَوَّلَتَيْنِ وَأَغْدَقُ مَاءً فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ هَذِهِ أَقِرَّنِي تَحْتَهَا فَيُدْنِيَهُ مِنْهَا وَيُعَاهِدُهُ أَنْ لَا يَسْأَلَهُ غَيْرَهَا فَيَسْمَعُ أَصْوَاتَ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَلَمْ يَتَمَالَكْ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ الْجَنَّةَ أَيْ رَبِّ أَدْخِلْنِي الْجَنَّةَ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ سَلْ وَتَمَنَّهْ فَيَسْأَلَهُ وَيَتَمَنَّى بِمِقْدَارِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ أَيَّامِ الدُّنْيَا وَيُلَقِّنُهُ اللَّهُ مَا لَا عِلْمَ لَهُ بِهِ فَيَسْأَلُ وَيَتَمَنَّى فَإِذَا فَرَغَ قَالَ لَكَ مَا سَأَلْتَ قَالَ أَبُو سَعِيدٍ وَمِثْلُهُ مَعَهُ وَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ وَعَشَرَةُ أَمْثَالِهِ مَعَهُ قَالَ أَحَدُهُمَا لِصَاحِبِهِ حَدِّثْ بِمَا سَمِعْتَ وَأُحَدِّثُ بِمَا سَمِعْتُ

Musnad Ahmad 11283: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ali bin Zaid] dari [Sa'id Ibnul Musayyab] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dan [Abu Hurairah] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Yang terakhir sekali keluar dari neraka adalah dua orang laki-laki yang Allah berkata kepada salah satu dari keduanya: 'Wahai anak cucu Adam apakah yang kamu sudah persiapkan untuk hari ini? Apakah kamu sudah melakukan suatu kebaikan atau kamu sudah pernah berharap kepada-Ku? ' Lalu dia menjawab, 'Belum, ya Rabb! ' Maka orang tersebut diperintahkan untuk dimasukkan kembali ke dalam neraka, dan dialah penduduk neraka yang paling merugi. Lalu Allah berkata lagi kepada yang satunya lagi: 'Wahai anak cucu Adam, apakah yang telah kamu persiapkan untuk hari ini? Apakah kamu sudah melakukan suatu kebaikan atau kamu sudah pernah berharap kepada-Ku? ' Lalu dia menjawab, 'Belum, ya Rabb. Hanya saja aku berharap kepada-Mu." Beliau bersabda: "setelah itu diperlihatkan kepadanya sebatang pohon, lalu dia berkata: 'Wahai Rabb, tempatkanlah aku di bawah pohon ini agar aku dapat berteduh di bawahnya dan memakan buah-buahnya serta meminum air darinya! ' Kemudian Allah mengadakan perjanjian dengannya agar tidak meminta selain dari apa yang sudah diminta, lalu didekatkanlah dia kepada pohon tersebut. Kemudian diperlihatkan lagi kepadanya pohon yang lebih indah dari yang pertama dan airnya lebih banyak. Dia berkata: 'Wahai Rabb, dekatkanlah aki dibawahnya, aku tidak akan meminta lagi selainnya, supaya aku dapat berteduh di bawahnya dan makan buah-buahnya serta meminum airnya.' Allah berkata kepadanya: 'Bukankah kamu sudah berjanji kepada-Ku untuk tidak meminta lagi? ' Dia menjawab, 'Wahai Rabb, pohon ini, dan aku tidak akan meminta lagi selainnya.' Maka diadakanlah perjanjian agar ia tidak meminta lagi selainnya, lalu ia ditempatkan di bawah pohon tersebut. Kemudian diperlihatkan lagi kepadanya sebuah pohon di dekat pintu surga yang lebih indah dari dua pohon yang pertama dan airnya lebih banyak. Dia berkata: 'Wahai Rabb, pohon yang itu, dekatkanlah aku padanya, ' lalu iapun didekatkan pada pohon tersebut dan diadakanlah perjanjian agar ia tidak meminta lagi selainnya. Maka kemudian dia mendengar merdunya suara penduduk surga, dia tidak kuat menahan diri untuk meminta sehingga dia mengatakan: 'Wahai Rabb, masukkanlah aku ke surga! ' Lalu Allah 'azza wajalla berkata kepadanya: 'Silahkan kamu meminta dan berharap! ' Maka dia meminta dan berharap dalam waktu tiga hari dari perhitungan hari di dunia. Kemudian Allah membimbingnya -suatu bimbingan yang tidak diketahui kecuali oleh-Nya, lalu ai pun meminta dan berangan-angan. Maka setelah ia selesai meminta dan berangan-angan, Allah berfirman: 'Engkau telah mendapatkan apa yang engkau pinta.' Abu Sa'id Al Khudri berkata: "Dia diberikan dua kali lipat yang sama dari apa yang diminta." Abu Hurairah berkata: "Dia mendapatkan sepuluh kali lipat dari apa yang diminta." Kemudian mereka berdua saling mengatakan: "Katakanlah apa yang telah kamu dengar, dan aku akan mengatakan apa yang aku dengar."

Grade

Musnad Ahmad #11297

مسند أحمد ١١٢٩٧: وَبِهَذَا الْإِسْنَادِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ سَيُعْلَمُ أَهْلُ الْجَمْعِ الْيَوْمَ مِنْ أَهْلِ الْكَرَمِ فَقِيلَ وَمَنْ أَهْلُ الْكَرَمِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَهْلُ الذِّكْرِ فِي الْمَسَاجِدِ

Musnad Ahmad 11297: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Sa'id]: Dengan sanad ini pula, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda: "Allah 'azza wajalla berfirman: 'Pada hari ini semua orang yang berkumpul di padang mahsyar akan diberitahukan tentang orang yang mulia, " maka ada yang bertanya: "Siapakah orang yang mulia itu wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "Orang yang selalu berada di majlis dzikir dalam masjid."

Grade

Musnad Ahmad #11304

مسند أحمد ١١٣٠٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ دَرَّاجٍ عَنْ أَبِي الْهَيْثَمِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ قَالَ إِبْلِيسُ أَيْ رَبِّ لَا أَزَالُ أُغْوِي بَنِي آدَمَ مَا دَامَتْ أَرْوَاحُهُمْ فِي أَجْسَادِهِمْ قَالَ فَقَالَ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ لَا أَزَالُ أَغْفِرُ لَهُمْ مَا اسْتَغْفَرُونِي

Musnad Ahmad 11304: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Darraj] dari [Abu Al Haitsam] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda: "Iblis berkata: 'Wahai Rabb, aku akan senantiasa menggelincirkan anak cucu Adam selama ruh mereka masih ada di jasad-jasad mereka, " kemudian beliau bersabda: "Maka Rabb 'azza wajalla berfirman: 'Aku akan tetap mengampuni mereka selama mereka meminta ampun kepada-Ku."

Grade

Musnad Ahmad #11306

مسند أحمد ١١٣٠٦: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي عَاصِمُ بْنُ عُمَرَ بْنِ قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيُّ ثُمَّ الظَّفَرِيُّ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ لَبِيدٍ الظَّفَرِيُّ أَحَدِ بَنِي عَبْدِ الْأَشْهَلِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُفْتَحُ يَأْجُوجُ وَمأْجُوجُ يَخْرُجُونَ عَلَى النَّاسِ كَمَا قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ } فَيَغْشَوْنَ الْأَرْضَ وَيَنْحَازُ الْمُسْلِمُونَ عَنْهُمْ إِلَى مَدَائِنِهِمْ وَحُصُونِهِمْ وَيَضُمُّونَ إِلَيْهِمْ مَوَاشِيَهُمْ وَيَشْرَبُونَ مِيَاهَ الْأَرْضِ حَتَّى إِنَّ بَعْضَهُمْ لَيَمُرُّ بِالنَّهَرِ فَيَشْرَبُونَ مَا فِيهِ حَتَّى يَتْرُكُوهُ يَبَسًا حَتَّى إِنَّ مَنْ بَعْدَهُمْ لَيَمُرُّ بِذَلِكَ النَّهَرِ فَيَقُولُ قَدْ كَانَ هَاهُنَا مَاءٌ مَرَّةً حَتَّى إِذَا لَمْ يَبْقَ مِنْ النَّاسِ إِلَّا أَحَدٌ فِي حِصْنٍ أَوْ مَدِينَةٍ قَالَ قَائِلُهُمْ هَؤُلَاءِ أَهْلُ الْأَرْضِ قَدْ فَرَغْنَا مِنْهُمْ بَقِيَ أَهْلُ السَّمَاءِ قَالَ ثُمَّ يَهُزُّ أَحَدُهُمْ حَرْبَتَهُ ثُمَّ يَرْمِي بِهَا إِلَى السَّمَاءِ فَتَرْجِعُ مُخْتَضِبَةً دَمًا لِلْبَلَاءِ وَالْفِتْنَةِ فَبَيْنَا هُمْ عَلَى ذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ دُودًا فِي أَعْنَاقِهِمْ كَنَغَفِ الْجَرَادِ الَّذِي يَخْرُجُ فِي أَعْنَاقِهِمْ فَيُصْبِحُونَ مَوْتَى لَا يُسْمَعُ لَهُمْ حِسًّا فَيَقُولُ الْمُسْلِمُونَ أَلَا رَجُلٌ يَشْرِي نَفْسَهُ فَيَنْظُرَ مَا فَعَلَ هَذَا الْعَدُوُّ قَالَ فَيَتَجَرَّدُ رَجُلٌ مِنْهُمْ لِذَلِكَ مُحْتَسِبًا لِنَفْسِهِ قَدْ أَظَنَّهَا عَلَى أَنَّهُ مَقْتُولٌ فَيَنْزِلُ فَيَجِدُهُمْ مَوْتَى بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ فَيُنَادِي يَا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِينَ أَلَا أَبْشِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ كَفَاكُمْ عَدُوَّكُمْ فَيَخْرُجُونَ مِنْ مَدَائِنِهِمْ وَحُصُونِهِمْ وَيُسَرِّحُونَ مَوَاشِيَهُمْ فَمَا يَكُونُ لَهَا رَعْيٌ إِلَّا لُحُومُهُمْ فَتَشْكَرُ عَنْهُ كَأَحْسَنِ مَا تَشْكَرُ عَنْ شَيْءٍ مِنْ النَّبَاتِ أَصَابَتْهُ قَطُّ

Musnad Ahmad 11306: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dari [Muhammad bin Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ashim bin Umar bin Qotadah Al Anshari] kemudian [Mahmud bin Labid Azh Zhafari] seorang bani Abdul Asyhali, dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan dibuka (tembok) Ya`juj dan Ma`juj hingga mereka keluar membaur di tengah-tengah manusia, sebagaimana firman Allah: …dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang Tinggi. QS Al Anbiya`: 96. Kemudian mereka memenuhi bumi dengan kerusakan, dan orang muslim semuanya bergabung di satu kota dalam satu benteng dan mengkandangkan semua binatang ternaknya untuk menghindari kerusakan yang ditimbulkan oleh Ya'juj dan Ma'juj. Kemudian Ya'juj dan Ma'juj meminum air dari bumi sehingga sebagian dari mereka melintasi sebuah sungai lalu meminumnya sampai sungai tersebut kering dan membuat orang yang datang setelahnya terheran-heran seraya mengatakan: "Dahulu di sini pernah ada air!" Sehingga tidak ada seorangpun yang hidup kecuali orang-orang yang berada di dalam benteng atau kota, kemudian salah seorang dari mereka berkata: "Penduduk bumi sudah kita habiskan semuanya, dan yang tersisa hanyalah penduduk langit." Maka salah seorang dari mereka mengacungkan tombaknya lalu melemparkannya ke langit dan kembali dengan membawa darah sebagai fitnah bagi mereka. Ketika mereka dalam keadaan demikian, Allah mengutus sekawanan belatung di leher mereka keluar ulat belatung pada ingus belalang, dan (sekawanan belatung itu) keluar dari leher mereka, sehingga mereka mati terkapar yang tidak terdengar gerakan sedikitpun dari mereka. Kemudian kaum muslimin berkata: "Siapakah kiranya seseorang yang akan menggadaikan dirinya untuk melihat apa yang diperbuat oleh musuh?" maka turunlah seorang laki-laki dari mereka yang menyiapkan dirinya untuk menggadaikan dirinya, ia menyangka dirinya akan terbunuh, kemduian laki-laki itu turun dan ia mendapati mereka (Ya'juj dan Ma'juj) telah mati bertumpukan, lalu ia berseru: "Wahai kaum Muslimin, bergembiralah, sesungguhnya Allah telah mencukupkan kalian dengan membinasakan musuh kalian." Maka orang-orang pun keluar dari kota dan benteng mereka sambil melepaskan ternak-ternak mereka. Tidaklah mereka memiliki binatang ternak kecuali hanya tersisa daging-dagingnya saja, lantas ia bersyukur atasnya sebagaimana sebaik-baiknya syukur dari tumbuh-tumbuhan yang tidak pernah mendapatkan siraman air sama sekali."

Grade

Musnad Ahmad #11311

مسند أحمد ١١٣١١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ نَهَارٍ الْعَبْدِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ لَيَسْأَلُ الْعَبْدَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى إِنَّهُ لَيَسْأَلُهُ يَقُولُ أَيْ عَبْدِي رَأَيْتَ مُنْكَرًا فَلَمْ تُنْكِرْهُ فَإِذَا لَقَّنَ اللَّهُ عَبْدًا حُجَّتَهُ قَالَ يَا رَبِّ وَثِقْتُ بِكَ وَخِفْتُ النَّاسَ

Musnad Ahmad 11311: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Abdullah bin Abdurrahman Al Anshari] dari [Nahar Al Abdi] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Pada hari kiamat Allah akan bertanya kepada seorang hamba, sehingga Allah akan bertanya: 'Wahai hamba-Ku, engkau melihat kemungkaran tapi tidak mengingkari! ' maka apabila Allah mendektekan kepada seorang hamba hujahnya, ia menjawab: 'Wahai Rabb, aku percaya dengan-Mu tapi aku takut dengan manusia."

Grade

Musnad Ahmad #11312

مسند أحمد ١١٣١٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَبْدِ الْغَافِرِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ ذَكَرَ رَجُلًا فِيمَنْ سَلَفَ أَوْ قَالَ فِيمَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ ثُمَّ ذَكَرَ كَلِمَةً مَعْنَاهَا أَعْطَاهُ اللَّهُ مَالًا وَوَلَدًا قَالَ فَلَمَّا حَضَرَهُ الْمَوْتُ قَالَ لِبَنِيهِ أَيَّ أَبٍ كُنْتُ لَكُمْ قَالُوا خَيْرَ أَبٍ قَالَ فَإِنَّهُ لَمْ يَبْتَئِرْ عِنْدَ اللَّهِ خَيْرًا قَطُّ قَالَ فَفَسَّرَهَا قَتَادَةُ لَمْ يَدَّخِرْ عِنْدَ اللَّهِ خَيْرًا وَإِنْ يَقْدِرْ اللَّهُ عَلَيْهِ يُعَذِّبْهُ فَإِذَا أَنَا مُتُّ فَأَحْرِقُونِي حَتَّى إِذَا صِرْتُ فَحْمًا فَاسْحَقُونِي أَوْ قَالَ فَاسْهَكُونِي ثُمَّ إِذَا كَانَ رِيحٌ عَاصِفٌ فَأَذْرُونِي فِيهَا قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ فَأَخَذَ مَوَاثِيقَهُمْ عَلَى ذَلِكَ قَالَ فَفَعَلُوا ذَلِكَ وَرَبِّي فَلَمَّا مَاتَ أَحْرَقُوهُ ثُمَّ سَحَقُوهُ أَوْ سَهَكُوهُ ثُمَّ ذَرُّوهُ فِي يَوْمٍ عَاصِفٍ قَالَ فَقَالَ اللَّهُ لَهُ كُنْ فَإِذَا هُوَ رَجُلٌ قَائِمٌ قَالَ اللَّهُ أَيْ عَبْدِي مَا حَمَلَكَ عَلَى أَنْ فَعَلْتَ مَا فَعَلْتَ فَقَالَ يَا رَبِّ مَخَافَتَكَ أَوْ فَرَقًا مِنْكَ قَالَ فَمَا تَلَافَاهُ أَنْ رَحِمَهُ وَقَالَ مَرَّةً أُخْرَى فَمَا تَلَافَاهُ غَيْرُهَا أَنْ رَحِمَهُ قَالَ فَحَدَّثْتُ بِهَا أَبَا عُثْمَانَ فَقَالَ سَمِعْتُ هَذَا مِنْ سَلْمَانَ غَيْرَ مَرَّةٍ غَيْرَ أَنَّهُ زَادَ ثُمَّ أَذْرُونِي فِي الْبَحْرِ أَوْ كَمَا حَدَّثَ

Musnad Ahmad 11312: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] berkata: aku mendengar [Bapakku] berkata: telah menceritakan kepada kami [Qotadah] dari [Uqbah bin Abdul Ghafir] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau menyebutkan orang-orang yang terdahulu, atau beliau mengatakan: "Orang-orang sebelum kalian, kemudian beliau menyebutkan sebuah kalimat yang maknanya: Allah telah memberinya anak dan harta. Beliau bersabda: "Maka ketika ajal datang menjemputnya ia berkata kepada anak-anaknya: 'Menurut kalian aku ini seorang ayah yang bagaimana? ' mereka menjawab: 'Sebaik-baik ayah, ' ia berkata: 'Sesungguhnya di sisi Allah tidak ada kebaikan sedikitpun yang akan ditunda, " ia berkata (perawi), lalu [Qotadah] menjabarkannya, "Di sisi Allah kebaikan tidak akan disimpan, jika Allah berkehendak maka ia akan menyiksanya: "jika aku meninggal maka bakarlah jasadku, jika aku telah menjadi arang haluskanlah (menjadi bubuk), atau ia mengatakan: 'hancurkanlah, maka jika angin telah bertiup kencang taburkanlah aku." Nabi Allah bersabda: "Lalu ia mengambil janji anak-anaknya untuk melakukan hal itu, " beliau bersabda: "Demi Rabbku, mereka pun melaksanakannya. Maka ketika bapaknya meninggal mereka lalu membakar dan menghaluskannya, atau menghancurkannya, setelah itu mereka menaburkannya pada angin yang bertiup kencang." Beliau bersabda: "Lalu Allah berfirman kepadanya: 'Jadilah.' Maka muncullah ia sebagai seorang laki-laki, lalu Allah berfirman: 'Wahai hamba-Ku, apa yang mendorongmu untuk melakukan sebagaimana yang telah engkau lakukan? ' ia menjawab: 'Wahai Rabb, aku takut kepada-Mu, ' atau ia mengatakan: 'agar jauh dari-Mu." Beliau bersabda: "Ia tidak melakukan apa-apa hingga Allah memberinya rahmat, " dan dalam kesempatan lain beliau bersabda: "Ia tidak pernah melakukan amalan selain itu hingga dengannya Allah memberinya rahmat." Ia berkata (perawi): "aku ceritakan hadits ini kepada [Abu Utsman], maka ia pun berkata: "Aku mendengar ini dari [Salman] tidak hanya sekali, hanya saja ia menambahkan, "taburkanlah aku di laut, atau sebagaimana yang ia ceritakan.

Grade

Musnad Ahmad #11316

مسند أحمد ١١٣١٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا عَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ افْتَخَرَتْ الْجَنَّةُ وَالنَّارُ فَقَالَتْ النَّارُ أَيْ رَبِّ يَدْخُلُنِي الْجَبَابِرَةُ وَالْمُلُوكُ وَالْعُظَمَاءُ وَالْأَشْرَافُ وَقَالَتْ الْجَنَّةُ أَيْ رَبِّ يَدْخُلُنِي الْفُقَرَاءُ وَالضُّعَفَاءُ وَالْمَسَاكِينُ فَقَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لِلنَّارِ أَنْتِ عَذَابِي أُصِيبُ بِكِ مِنْ أَشَاءُ وَقَالَ لِلْجَنَّةِ أَنْتِ رَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْكُمَا مِلْؤُهَا فَأَمَّا النَّارُ فَيُلْقَى فِيهَا أَهْلُهَا وَتَقُولُ { هَلْ مِنْ مَزِيدٍ } حَتَّى يَأْتِيَهَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى فَيَضَعُ قَدَمَهُ عَلَيْهَا فَتُزْوَى وَتَقُولُ قَدْنِي قَدْنِي وَأَمَّا الْجَنَّةُ فَتَبْقَى مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَبْقَى ثُمَّ يُنْشِئُ اللَّهُ لَهَا خَلْقًا بِمَا يَشَاءُ و قَالَ حَسَنٌ الْأَشْيَبُ وَأَمَّا الْجَنَّةُ فَتَبْقَى مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَبْقَى

Musnad Ahmad 11316: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Atho` bin As Sa`ib] dari [Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Surga dan neraka saling membanggakan diri, neraka berkata: 'Wahai Rabb, yang memasukiku adalah orang-orang sombong, para raja, para pembesar dan orang-orang terpandang, ' dan surga berkata: 'Wahai Rabb, yang memasukiku adalah orang-orang fakir, orang lemah dan orang-orang miskin.' Maka Tabaaraka wa Ta'ala berfirman kepada neraka: 'Engkau adalah siksa-Ku, denganmu Aku siksa siapa saja yang Aku kehendaki, ' dan berfirman kepada surga: 'Engkau adalah rahmat-Ku yang mencakup segala sesuatu, dan setiap dari kalian berdua akan mendapatkan isiannya.' Adapun neraka, ketika dimasuk para penghuninya ke dalamnya, ia berkata: 'Apakah masih ada tambahan, ' hal itu hingga Allah mendatanginya seraya meletakkan kaki-Nya di dalamnya sehingga menjadi penuh sesak, lalu neraka berkata: 'Cukup, cukup.' Adapun surga, maka ia tetap sisa (lapang) sekehendak Allah, lalu Ia menciptakan mahluk baru untuk menghuni surga dengan sekehendak-Nya pula." Hasan Al Asyyab menyebutkan, "Adapun surga, maka ia akan tetap sisa (lapang) sekehendak Allah."

Grade

Musnad Ahmad #11330

مسند أحمد ١١٣٣٠: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ عَبْد اللَّهِ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ عُثْمَانَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْتَجَّتْ الْجَنَّةُ وَالنَّارُ فَقَالَتْ النَّارُ فِيَّ الْجَبَّارُونَ وَالْمُتَكَبِّرُونَ وَقَالَتْ الْجَنَّةُ فِيَّ ضُعَفَاءُ النَّاسِ وَمَسَاكِينُهُمْ قَالَ فَقَضَى بَيْنَهُمَا إِنَّكِ الْجَنَّةُ رَحْمَتِي أَرْحَمُ بِكِ مَنْ أَشَاءُ وَإِنَّكِ النَّارُ عَذَابِي أُعَذِّبُ بِكِ مَنْ أَشَاءُ وَلِكِلَاكُمَا عَلَيَّ مِلْؤُهَا

Musnad Ahmad 11330: Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Muhammad], Abdullah berkata: aku mendengarnya dari Utsman berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Surga dan neraka saling beradu argumen, neraka berkata: 'Yang memasukiku adalah orang-orang yang sombong dan takabur.' dan surga berkata: 'Yang memasukiku adalah orang-orang lemah dan miskin dari kalangan manusia.'" Beliau bersabda: "Kemudian Allah memutuskan antara keduanya: 'sesungguhnya surga, engkau adalah rahmat-Ku, denganmu Aku sayangi orang-orang yang Aku kehendaki. Dan neraka, sesungguhnya engkau adalah siksa-Ku, denganmu Aku siksa siapa saja yang Aku kehendaki, dan penghuni untuk kalian berdua adalah menjadi tanggungan-Ku."

Grade