Hadits Al-Qur'an

Sunan Darimi #2682

سنن الدارمي ٢٦٨٢: حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ بْنُ النُّعْمَانِ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ يُحَدِّثُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ خَطَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ مَحْشُورُونَ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى حُفَاةً عُرَاةً غُرْلًا ثُمَّ قَرَأَ { كَمَا بَدَأْنَا أَوَّلَ خَلْقٍ نُعِيدُهُ وَعْدًا عَلَيْنَا إِنَّا كُنَّا فَاعِلِينَ }

Sunan Darimi 2682: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Walid Ath thayalisi] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] ia berkata; Telah menceritakan kepada kami [Al Mughirah bin An Nu'man] ia berkata; Aku mendengar [Sa'id bin Jubair] menceritakan hadits dari [Ibnu Abbas] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berkhutbah seraya bersabda: "Wahai manusia, sesungguhnya kalian akan dikumpulkan di hadapan Allah dalam keadaan telanjang kaki, telanjang badan dan tidak berkhitan." Kemudian beliau membaca firmanNya: (Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati, sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya).

Grade

Sunan Darimi #2683

سنن الدارمي ٢٦٨٣: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ الْبَزَّازُ عَنْ يُونُسَ بْنِ بُكَيْرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ إِسْحَقَ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ يَسَارٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا جَمَعَ اللَّهُ الْعِبَادَ فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ نَادَى مُنَادٍ لِيَلْحَقْ كُلُّ قَوْمٍ بِمَا كَانُوا يَعْبُدُونَ فَيَلْحَقُ كُلُّ قَوْمٍ بِمَا كَانُوا يَعْبُدُونَ وَيَبْقَى النَّاسُ عَلَى حَالِهِمْ فَيَأْتِيهِمْ فَيَقُولُ مَا بَالُ النَّاسِ ذَهَبُوا وَأَنْتُمْ هَا هُنَا فَيَقُولُونَ نَنْتَظِرُ إِلَهَنَا فَيَقُولُ هَلْ تَعْرِفُونَهُ فَيَقُولُونَ إِذَا تَعَرَّفَ إِلَيْنَا عَرَفْنَاهُ فَيَكْشِفُ لَهُمْ عَنْ سَاقِهِ فَيَقَعُونَ سُجُودًا فَذَلِكَ قَوْلُ اللَّهِ تَعَالَى { يَوْمَ يُكْشَفُ عَنْ سَاقٍ وَيُدْعَوْنَ إِلَى السُّجُودِ فَلَا يَسْتَطِيعُونَ } يَبْقَى كُلُّ مُنَافِقٍ فَلَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَسْجُدَ ثُمَّ يَقُودُهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ

Sunan Darimi 2683: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yazid Al Bazzaz] dari [Yunus bin Bukair] ia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Ishaq] ia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Sa'id bin Yasar] ia berkata; Aku mendengar [Abu Hurairah] berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika Allah telah mengumpulkan seluruh hamba di satu tempat yang luas, terdengar suara penyeru; Hendaklah setiap kaum bergabung dengan apa yang mereka sembah. Maka setiap kaum pun bergabung dengan apa yang mereka sembah. Sementara ada segolongan manusia masih pada tempat mereka. Lalu penyeru mendatangi mereka seraya bertanya; Mengapa manusia lainnya telah pergi sedangkan kalian masih di sini? Mereka menjawab; Kami menunggu Rabb kami. Ia bertanya lagi; Apakah kalian mengenalNya? Mereka menjawab; Apabila Dia memperkenalkan diri kepada kami maka kami pasti mengenalNya. Maka dibukakan untuk mereka hijab dariNya, lalu mereka pun langsung tersungkur sujud. Itulah firman Allah: (Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud, maka mereka tidak kuasa). Tinggallah setiap orang munafik tidak kuasa untuk bersujud, kemudian mereka digiring ke dalam surga."

Grade

Sunan Darimi #2684

سنن الدارمي ٢٦٨٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ زِيَادٍ حَدَّثَنَا دُخَيْنٌ الْحَجْرِيُّ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا جَمَعَ اللَّهُ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ فَقَضَى بَيْنَهُمْ وَفَرَغَ مِنْ الْقَضَاءِ قَالَ الْمُؤْمِنُونَ قَدْ قَضَى بَيْنَنَا رَبُّنَا فَمَنْ يَشْفَعُ لَنَا إِلَى رَبِّنَا فَيَقُولُونَ انْطَلِقُوا إِلَى آدَمَ فَإِنَّ اللَّهَ خَلَقَهُ بِيَدِهِ وَكَلَّمَهُ فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُونَ قُمْ فَاشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّنَا فَيَقُولُ آدَمُ عَلَيْكُمْ بِنُوحٍ فَيَأْتُونَ نُوحًا فَيَدُلُّهُمْ عَلَى إِبْرَاهِيمَ فَيَأْتُونَ إِبْرَاهِيمَ فَيَدُلُّهُمْ عَلَى مُوسَى فَيَأْتُونَ مُوسَى فَيَدُلُّهُمْ عَلَى عِيسَى فَيَأْتُونَ عِيسَى فَيَقُولُ أَدُلُّكُمْ عَلَى النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ قَالَ فَيَأْتُونِي فَيَأْذَنُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِي أَنْ أَقُومَ إِلَيْهِ فَيَثُورُ مَجْلِسِي أَطْيَبَ رِيحٍ شَمَّهَا أَحَدٌ قَطُّ حَتَّى آتِيَ رَبِّي فَيُشَفِّعَنِي وَيَجْعَلَ لِي نُورًا مِنْ شَعْرِ رَأْسِي إِلَى ظُفْرِ قَدَمِي فَيَقُولُ الْكَافِرُونَ عِنْدَ ذَلِكَ لِإِبْلِيسَ قَدْ وَجَدَ الْمُؤْمِنُونَ مَنْ يَشْفَعُ لَهُمْ فَقُمْ أَنْتَ فَاشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ فَإِنَّكَ أَنْتَ أَضْلَلْتَنَا قَالَ فَيَقُومُ فَيَثُورُ مَجْلِسُهُ أَنْتَنَ رِيحٍ شَمَّهَا أَحَدٌ قَطُّ ثُمَّ يَعْظُمُ لِجَهَنَّمَ فَيَقُولُ عِنْدَ ذَلِكَ { وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الْأَمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ

Sunan Darimi 2684: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Ziyad] telah menceritakan kepada kami [Dukhain Al Hajri] dari [Uqbah bin Amir Al Juhani] ia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika Allah telah mengumpulkan orang-orang terdahulu dan terakhir lalu melakukan hisab di antara mereka. Selesai dari hisab tersebut orang-orang mukmin berkata; Rabb kami telah melakukan hisab di antara kami, lalu siapakah yang akan memberikan syafaat untuk kami di sisi Rabb kami? Maka sebagian mereka berkata; Pergilah kepada Adam karena Allah menciptakannya dengan tanganNya dan Dia telah berbicara kepadanya, lalu mereka pun mendatanginya dan mengatakan; Berdirilah, berilah syafaat kepada kami di sisi Rabb kami. Adam menjawab; Kalian harus mendatangi Nuh, lalu mereka pun mendatangi Nuh namun ia menunjukkan mereka kepada Ibrahim. Mereka pun mendatangi Ibrahim namun ia menunjukkan mereka kepada Musa. Lalu mereka pun mendatangi Musa namun ia menunjukkan mereka kepada Isa. Maka mereka mendatangi Isa namun ia berkata; Aku akan menunjukkan kalian kepada seorang Nabi yang tidak dapat membaca dan menulis." Beliau melanjutkan: "Lalu mereka mendatangiku dan Allah 'azza wajalla pun memberi izin kepadaku untuk memberikan syafaat. Tempat dudukku pun menghembuskan bau harum yang hanya tercium oleh satu orang hingga aku mendatangi Rabbku, lalu Dia pun mengizinkanku untuk memberi syafaat dan menjadikan untukku cahaya dari rambut kepalaku sampai kuku kakiku. Ketika itulah orang-orang kafir berkata kepada Iblis; Orang-orang mukmin telah menemukan orang yang dapat memberikan syafaat kepada mereka, maka berdirilah engkau dan berilah syafaat kepada kami di sisi Tuhanmu karena engkau telah menyesatkan kami." Beliau melanjutkan: "Lalu ia berdiri dan tempat duduknya menghembuskan bau yang sangat busuk, yang hanya dapat tercium oleh satu orang. Dia memimpin mereka menuju neraka jahannam." Maka ketika itu ia berkata seperti difirmankanNya: (Dan berkatalah setan tatkala perkara hisab telah diselesaikan; Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya) hingga akhir ayat."

Grade

Sunan Nasa'i #2688

سنن النسائي ٢٦٨٨: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ قَيْسٍ وَهُوَ ابْنُ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَدِمْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ بِالْبَطْحَاءِ فَقَالَ بِمَا أَهْلَلْتَ قُلْتُ أَهْلَلْتُ بِإِهْلَالِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ هَلْ سُقْتَ مِنْ هَدْيٍ قُلْتُ لَا قَالَ فَطُفْ بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ حِلَّ فَطُفْتُ بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ أَتَيْتُ امْرَأَةً مِنْ قَوْمِي فَمَشَطَتْنِي وَغَسَلَتْ رَأْسِي فَكُنْتُ أُفْتِي النَّاسَ بِذَلِكَ فِي إِمَارَةِ أَبِي بَكْرٍ وَإِمَارَةِ عُمَرَ وَإِنِّي لَقَائِمٌ بِالْمَوْسِمِ إِذْ جَاءَنِي رَجُلٌ فَقَالَ إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثَ أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ فِي شَأْنِ النُّسُكِ قُلْتُ يَا أَيُّهَا النَّاسُ مَنْ كُنَّا أَفْتَيْنَاهُ بِشَيْءٍ فَلْيَتَّئِدْ فَإِنَّ أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ قَادِمٌ عَلَيْكُمْ فَأْتَمُّوا بِهِ فَلَمَّا قَدِمَ قُلْتُ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ مَا هَذَا الَّذِي أَحْدَثْتَ فِي شَأْنِ النُّسُكِ قَالَ إِنْ نَأْخُذْ بِكِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ { وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ } وَإِنْ نَأْخُذْ بِسُنَّةِ نَبِيِّنَا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّ نَبِيَّنَا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يَحِلَّ حَتَّى نَحَرَ الْهَدْيَ

Sunan Nasa'i 2688: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Al Mutsanna] dari [Abdur Rahman], ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Qais yaitu Ibnu Muslim] dari [Thariq bin Syihab] dari [Abu Musa], ia berkata: Saya menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang beliau berada di Batha`, lalu beliau bertanya: "Bagaimana engkau mengucapkan do'a talbiyah?" Maka saya katakan: Saya mengucapkan do'a talbiyah seperti talbiyah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau bertanya: "Apakah engkau telah membawa hewan kurban?" Saya katakan: "Tidak." Beliau bersabda: "Thawaflah di Ka'bah, dan Shafa serta Marwah, kemudian bertahalul-lah." Lalu saya berthawaf di Ka'bah, serta Shafa dan Marwah, kemudian saya mendatangi seorang wanita dari keluargaku, lalu ia menyisirku dan mencuci rambutku. Saya pernah berfatwa kepada manusia perihal tersebut pada saat kepemerintahan Abu Bakr, serta Umar. Dan pernah saya berdiri pada saat musim haji, tiba-tiba terdapat seorang laki-laki yang datang kepadaku seraya berkata: "Sesungguhnya engkau tidak mengetahui apa yang dilakukan Amirul Mukminin dalam masalah manasik." Maka saya katakan: "Wahai manusia, barangsiapa yang pernah kami beri sedikit fatwa, hendaknya ia tidak terburu-buru, karena Amirul mukminin akan datang kepada kalian, maka ikutilah dia." Kemudian ketika ia datang, saya tanyakan: "Wahai [Amirul mukminin], perkara apakah yang engkau lakukan mengenai manasik?" Ia berkata: "Jika kita mengambil Kitab Allah 'azza wa jalla maka Allah 'azza wa jalla telah berfirman: dan sempurnakanlah haji dan umrah karena Allah, dan jika kita mengambil sunnah Nabi kita shallallahu 'alaihi wa sallam maka Nabi kita shallallahu 'alaihi wa sallam tidak bertahalul hingga beliau menyembelih hewan kurban."

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #2688

سنن الدارمي ٢٦٨٨: حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ أَخْبَرَنَا خَالِدٌ عَنْ دَاوُدَ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ قُلْتُ لِعَائِشَةَ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ أَرَأَيْتِ قَوْلَ اللَّهِ تَعَالَى { يَوْمَ تُبَدَّلُ الْأَرْضُ غَيْرَ الْأَرْضِ وَالسَّمَوَاتُ وَبَرَزُوا لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ } أَيْنَ النَّاسُ يَوْمَئِذٍ قَالَتْ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ عَلَى الصِّرَاطِ

Sunan Darimi 2688: Telah menceritakan kepada kami [Amr bin 'Aun] telah mengabarkan kepada kami [Khalid] dari [Dawud] dari [Asy Sya'bi] dari [Masruq] ia berkata; aku bertanya kepada [Aisyah]; Wahai Ummul mukminin, bagaimana pendapatmu tentang firman Allah Ta'ala: ((yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan meraka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa), di manakah manusia ketika itu? Ia menjawab; Aku pernah bertanya tentang hal itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau menjawab: "Di atas titian."

Grade

Sunan Abu Dawud #2689

سنن أبي داوود ٢٦٨٩: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ قَالَ أَبُو دَاوُد وَهَذَا لَفْظُ ابْنِ بَشَّارٍ عَنْ أَبِي عَامِرٍ الْخَزَّازِ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُ أَشَدَّ آيَةٍ فِي الْقُرْآنِ قَالَ أَيَّةُ آيَةٍ يَا عَائِشَةُ قَالَتْ قَوْلُ اللَّهِ تَعَالَى { مَنْ يَعْمَلْ سُوءًا يُجْزَ بِهِ } قَالَ أَمَا عَلِمْتِ يَا عَائِشَةُ أَنَّ الْمُؤْمِنَ تُصِيبُهُ النَّكْبَةُ أَوْ الشَّوْكَةُ فَيُكَافَأُ بِأَسْوَإِ عَمَلِهِ وَمَنْ حُوسِبَ عُذِّبَ قَالَتْ أَلَيْسَ اللَّهُ يَقُولُ { فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا } قَالَ ذَاكُمْ الْعَرْضُ يَا عَائِشَةُ مَنْ نُوقِشَ الْحِسَابَ عُذِّبَ قَالَ أَبُو دَاوُد وَهَذَا لَفْظُ ابْنِ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ

Sunan Abu Daud 2689: Telah menceritakan kepada kami [Musaddad], telah menceritakan kepada kami [Yahya], dan telah diriwayatkan dari jalur yang lain: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar], telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar]. Abu Daud berkata: ini adalah lafazh Ibnu Basysyar, dari [Abu 'Amir Al Khazzaz], dari [Ibnu Abu Mulaikah] dari [Aisyah], ia berkata: Aku katakan: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mengetahui ayat yang dahsyat dalam Al Qur'an. Beliau bertanya: "Ayat apakah itu wahai Aisyah?" Aisyah berkata: firman Allah ta'ala: {Barangsiapa yang berbuat keburukan maka ia akan dibalas dengannya.} (An Nisa': 123) Beliau bersabda: "Tidakkah engkau mengetahui wahai 'Aisyah, bahwa seorang mukmin yang tertimpa musibah atau duri hingga ia dibalas dengan amalan terburuknya. Barangsiapa yang dihisab maka ia akan diadzab." Aisyah berkata: bukankah Allah telah berfirman: {Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah.} (Al Insyiqaq: 8) Beliau bersabda: "Itu hanyalah memperlihatkan amalan wahai Aisyah. barangsiapa yang dihisab maka ia akan diadzab." Abu Daud berkata: ini adalah lafazh Ibnu Basysyar, ia berkata: telah menceritakan kepadaku Ibnu Mulaikah.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Darimi #2689

سنن الدارمي ٢٦٨٩: أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ السُّدِّيِّ قَالَ سَأَلْتُ مُرَّةَ عَنْ قَوْلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ { وَإِنْ مِنْكُمْ إِلَّا وَارِدُهَا } فَحَدَّثَنِي أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ حَدَّثَهُمْ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرِدُ النَّاسُ النَّارَ ثُمَّ يَصْدُرُونَ عَنْهَا بِأَعْمَالِهِمْ فَأَوَّلُهُمْ كَلَمْحِ الْبَرْقِ ثُمَّ كَالرِّيحِ ثُمَّ كَحُضْرِ الْفَرَسِ ثُمَّ كَالرَّاكِبِ فِي رَحْلِهِ ثُمَّ كَشَدِّ الرَّجُلِ ثُمَّ كَمَشْيِهِ

Sunan Darimi 2689: Telah mengabarkan kepada kami [Ubaidullah] dari [Isra`il] dari [As Suddi] ia berkata; Aku pernah bertanya kepada [Murrah] tentang firman Allah 'azza wajalla: (Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu). Lalu ia menceritakan kepadaku bahwa [Abdullah] menceritakan kepada mereka, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Manusia akan mendatangi neraka, lalu mereka muncul dari neraka dengan amalan-amalan mereka. Orang yang pertama keluar di antara mereka muncul seperti kilatan petir, kemudian seperti angin, lalu seperti kencangnya lari kuda, seperti pengendara di atas hewan tunggangannya, kemudian seperti cepatnya lari seseorang dan seperti berjalannya."

Grade

Shahih Muslim #2692

صحيح مسلم ٢٦٩٢: و حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ هِشَامٍ يَعْنِي الدَّسْتَوَائِيَّ قَالَ كَتَبَ إِلَيَّ يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ يُحَدِّثُ عَنْ يَعْلَى بْنِ حَكِيمٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ فِي الْحَرَامِ يَمِينٌ يُكَفِّرُهَا وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ { لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ }

Shahih Muslim 2692: Telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] dari [Hisyam yaitu Ad Dastawa`i] dia berkata: [Yahya bin Abu Katsir] menulis sesuatu kepdaku, bahwa dia bercerita dari [Ya'la bin Hakim] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] dia berkata: Di tanah haram (suci) itu terdapat satu janji yang telah ditunaikan kaffarahnya. Lalu Ibnu Abbas membaca Firman Allah Ta'ala: "Sungguh telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu."

Shahih Muslim #2693

صحيح مسلم ٢٦٩٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بِشْرٍ الْحَرِيرِيُّ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ يَعْنِي ابْنَ سَلَّامٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ أَنَّ يَعْلَى بْنَ حَكِيمٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ قَالَ إِذَا حَرَّمَ الرَّجُلُ عَلَيْهِ امْرَأَتَهُ فَهِيَ يَمِينٌ يُكَفِّرُهَا وَقَالَ { لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ }

Shahih Muslim 2693: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Bisyr Al Hariri] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah, yaitu Ibnu Salam] dari [Yahya bin Abu Katsir] bahwa [Ya'la bin Hakim] telah mengabarkan kepadanya, bahwa [Sa'id bin Jubair] telah mengabarkan kepadanya, bahwa dia pernah mendengar [Ibnu Abbas] berkata: Apabila seorang suami mengharamkan dirinya (bersetubuh) dengan istrinya, maka hal itu merupakan sumpah yang kafaratnya (dendanya) harus di bayar. Dia melanjutkan: "Sungguh telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu."

Shahih Muslim #2694

صحيح مسلم ٢٦٩٤: و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ أَنَّهُ سَمِعَ عُبَيْدَ بْنَ عُمَيْرٍ يُخْبِرُ أَنَّهُ سَمِعَ عَائِشَةَ تُخْبِرُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَمْكُثُ عِنْدَ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ فَيَشْرَبُ عِنْدَهَا عَسَلًا قَالَتْ فَتَوَاطَيْتُ أَنَا وَحَفْصَةُ أَنَّ أَيَّتَنَا مَا دَخَلَ عَلَيْهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلْتَقُلْ إِنِّي أَجِدُ مِنْكَ رِيحَ مَغَافِيرَ أَكَلْتَ مَغَافِيرَ فَدَخَلَ عَلَى إِحْدَاهُمَا فَقَالَتْ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ بَلْ شَرِبْتُ عَسَلًا عِنْدَ زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ وَلَنْ أَعُودَ لَهُ فَنَزَلَ { لِمَ تُحَرِّمُ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكَ إِلَى قَوْلِهِ إِنْ تَتُوبَا } لِعَائِشَةَ وَحَفْصَةَ { وَإِذْ أَسَرَّ النَّبِيُّ إِلَى بَعْضِ أَزْوَاجِهِ حَدِيثًا } لِقَوْلِهِ بَلْ شَرِبْتُ عَسَلًا

Shahih Muslim 2694: Telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Hatim] telah menceritakan kepada kami [Hajjaj bin Muhammad] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku ['Atha`] bahwa dia mendengar ['Ubaid bin 'Umair] mengabarkan bahwa dia mendengar ['Aisyah] mengabarkan bahwa ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tinggal di rumahnya Zainab binti Jahsyi, beliau minum madu, (Aisyah) melanjutkan: Kemudian saya dan Hafshah saling berpesan, yaitu kepada siapa di antara kami yang didatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lebih dulu, maka ia harus mengatakan: Sesungguhnya saya mencium darimu bau maghafir (yaitu jenis buah yang manis dan berbau tidak sedap), apakah anda memakan buah Maghafir? Lalu beliau menemui salah satu dari mereka, maka salah satu dari mereka mengatakan (pesan yang telah disepakati), jawab beliau: "Tidak, akan tetapi saya meminum madu di sisi Zainab binti Jahsy, dan saya tidak akan mengulanginya lagi." Maka turunlah ayat: "Mengapa kamu mengharamkan apa yang d halalkan Allah untukmu-sampai Firman-Nya- jika kamu berdua bertaubat -yaitu Aisyah dan Hafshah- dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang dari istri-istrinya suatu peristiwa." (At Tahrim: 1-3). Yaitu berkenaan dengan sabda beliau: "Tetapi saya meminum madu."