Hadits Al-Qur'an

Sunan Tirmidzi #3191

سنن الترمذي ٣١٩١: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِسْحَقَ الْجَوْهَرِيُّ الْبَصْرِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو زَيْدٍ صَاحِبُ الْهَرَوِيِّ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ قَال سَمِعْتُ الشَّعْبِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي جَبِيرَةَ بْنِ الضَّحَّاكِ قَالَ كَانَ الرَّجُلُ مِنَّا يَكُونَ لَهُ الِاسْمَانِ وَالثَّلَاثَةُ فَيُدْعَى بِبَعْضِهَا فَعَسَى أَنْ يَكْرَهَ قَالَ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةَ { وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ } قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ أَبُو جَبِيرَةَ هُوَ أَخُو ثَابِتِ بْنِ الضَّحَّاكِ بْنِ خَلِيفَةَ أَنْصَارِيٌّ وَأَبُو زَيْدٍ سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ صَاحِبُ الْهَرَوِيِّ بَصْرِيٌّ ثِقَةٌ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ يَحْيَى بْنُ خَلَفٍ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ أَبِي جَبِيرَةَ بْنِ الضَّحَّاكِ نَحْوَهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3191: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ishaq Al Jauhari Al Bashri] telah menceritakan kepada kami [Abu Zaid] teman Al Harawi, dari [Syu'bah] dari [Dawud bin Abu Hind] berkata: Aku mendengar [Asy Sya'bi] menceritakan dari [Abu Jabirah bin Adl Dlahhak] berkata: Seseorang dari kami memiliki dua atau tiga nama lalu dipanggil dengan salah satunya dan mungkin ia tidak suka. Abu Jabirah berkata: Lalu ayat ini turun: "Dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan (keburukan)." (Al Hujuraat: 11) Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih. Abu Jabirah adalah saudara Tsabit bin Adl Dlahhak bin Khalifah Al Anshari. Abu Zaid Sa'id bin Ar Rabi', teman Al Harawi, adalah orang Bashrah tsiqah. Telah menceritakan kepada kami [Abu Salamah Yahya bin Khalaf] telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Al Mufadldlal] dari [Dawud bin Abu Hind] dari [Asy Sya'bi] dari [Abu Jabirah bin Adl Dlahhak] sepertinya. Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Shahih Bukhari #3192

صحيح البخاري ٣١٩٢: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَدْلًا فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ حَتَّى تَكُونَ السَّجْدَةُ الْوَاحِدَةُ خَيْرًا مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا ثُمَّ يَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ وَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا }

Shahih Bukhari 3192: Telah bercerita kepada kami [Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Ya'qub binIbrahim] telah bercerita kepada kami [bapakku] dari [Shalih] dari [Ibnu Syihab] bahwa [Sa'id bin Al Musayyab] mendengar Abu Hurairah radliyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam besabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, diprediksikan segera turun kepada kalian 'Isa bin Maryam sebagai hakim yang adil, dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta benda akan banyak tersebar sehingga tidak ada seorang pun yag mau menerima (shadaqah) hingga pada masa itu satu kali sujud lebih baik dari pada dunia dan isinya." Kemudian Abu Hurairah berkata: "Bacalah firman Allah jika kamu mau: (Dan tidak ada satu pun dari Ahli Kitab kecuali pasti akan beriman kepadanya ('Isa 'alahis salam) sebelum kematiannya dan pada hari kiamat nanti 'Isa akan menjadi saksi bagi mereka). (QS. An-Nisaa: 159).

Sunan Tirmidzi #3192

سنن الترمذي ٣١٩٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ عَنْ الْمُسْتَمِرِّ بْنِ الرَّيَّانِ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ قَالَ قَرَأَ أَبُو سَعِيدٍ الْخُدْرِيُّ { وَاعْلَمُوا أَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ اللَّهِ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِي كَثِيرٍ مِنْ الْأَمْرِ لَعَنِتُّمْ } قَالَ هَذَا نَبِيُّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوحَى إِلَيْهِ وَخِيَارُ أَئِمَّتِكُمْ لَوْ أَطَاعَهُمْ فِي كَثِيرٍ مِنْ الْأَمْرِ لَعَنِتُوا فَكَيْفَ بِكُمْ الْيَوْمَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ قَالَ عَلِيُّ بْنُ الْمَدِينِيِّ سَأَلْتُ يَحْيَى بْنَ سَعِيدٍ الْقَطَّانَ عَنْ الْمُسْتَمِرِّ بْنِ الرَّيَّانِ فَقَالَ ثِقَةٌ

Sunan Tirmidzi 3192: Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Umar] dari [Al Mustamir bin Ar Rayyan] dari [Abu Nadlrah] berkata: [Abu Sa'id Al Khudri] membaca: "Dan Ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah, kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan." (Al Hujuraat: 7) lantas bagaimana dengan kalian saat ini? Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih gharib. Ali bin Al Madini berkata: Aku bertanya kepada Yahya bin Sa'id Al Qaththan tentang Al Mustamir bin Ar Rayyan, ia menjawab: Tsiqah.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3193

سنن الترمذي ٣١٩٣: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَ النَّاسَ يَوْمَ فَتْحِ مَكَّةَ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَذْهَبَ عَنْكُمْ عُبِّيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ وَتَعَاظُمَهَا بِآبَائِهَا فَالنَّاسُ رَجُلَانِ بَرٌّ تَقِيٌّ كَرِيمٌ عَلَى اللَّهِ وَفَاجِرٌ شَقِيٌّ هَيِّنٌ عَلَى اللَّهِ وَالنَّاسُ بَنُو آدَمَ وَخَلَقَ اللَّهُ آدَمَ مِنْ تُرَابٍ قَالَ اللَّهُ { يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ } قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ يُضَعَّفُ ضَعَّفَهُ يَحْيَى بْنُ مَعِينٍ وَغَيْرُهُ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ هُوَ وَالِدُ عَلِيِّ بْنِ الْمَدِينِيِّ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَابْنِ عَبَّاسٍ

Sunan Tirmidzi 3193: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hujr] telah mengkhabarkan kepada kami [Abdullah bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berkhutbah saat penaklukkan Makkah, beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah telah menghilangkan kebanggaan jahiliyah dan pengagungan terhadap nenek moyangnya dari kalian. Manusia terbagi dua: baik, bertakwa, mulia bagi Allah dan keji, sengsara, hina bagi Allah. Manusia adalah anak cucu Adam dan Allah menciptakan Adam dari tanah. Allah berfirman: "Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal." (Al Hujuraat: 13) Abu Isa berkata: Hadits ini gharib, kami hanya mengetahuinya dari hadits Abdullah bin Dinar dari Ibnu Umar dari jalur sanad ini. Abdullah bin Ja'far dilemahkan oleh Yahya bin Ma'in dan lainnya. Abdullah bin Ja'far adalah ayah Ali bin Al Madini. Abu Isa berkata: Dalam hal ini ada hadits serupa dari Abu Hurairah dan Ibnu Abbas.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Musnad Ahmad #3193

مسند أحمد ٣١٩٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ ابْنِ ذَرٍّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِجِبْرِيلَ مَا يَمْنَعُكَ أَنْ تَزُورَنَا أَكْثَرَ مِمَّا تَزُورُنَا قَالَ فَنَزَلَتْ { وَمَا نَتَنَزَّلُ إِلَّا بِأَمْرِ رَبِّكَ لَهُ مَا بَيْنَ أَيْدِينَا وَمَا خَلْفَنَا وَمَا بَيْنَ ذَلِكَ وَمَا كَانَ رَبُّكَ نَسِيًّا } قَالَ وَكَانَ ذَلِكَ الْجَوَابَ لِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 3193: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Ibnu Dzar] dari [ayahnya] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Jibril: "Apa yang menghalangimu untuk mengunjungiku lebih banyak dari kunjunganmu kepada kami ini?" ia (Ibnu Abbas) berkata: Maka turunlah ayat: (Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali dengan perintah Rabb-mu. kepunyaan-Nya-lah apa-apa yang ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah Rabb-mu lupa.) ia berkata lagi: Jawaban ini ditujukan kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

Grade

Sunan Tirmidzi #3195

سنن الترمذي ٣١٩٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَزَالُ جَهَنَّمُ تَقُولُ { هَلْ مِنْ مَزِيدٍ } حَتَّى يَضَعَ فِيهَا رَبُّ الْعِزَّةِ قَدَمَهُ فَتَقُولُ قَطْ قَطْ وَعِزَّتِكَ وَيُزْوَى بَعْضُهَا إِلَى بَعْضٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَفِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

Sunan Tirmidzi 3195: Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Qatadah] telah menceritakan kepada kami [Anas bin Malik] bahwa nabi Allah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Jahanam senantiasa berkata: 'Masihkah ada tambahan?" (Qaaf: 30) hingga Rabbul 'Izzah meletakkan kakiNya didalamnya, jahanam berkata: Cukup, cukup demi kemuliaanMu. Sebagaiannya dihimpun pada yang lain." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih gharib melalui sanad ini dari Abu Hurairah.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #3196

سنن الترمذي ٣١٩٦: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ سَلَّامٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ أَبِي النَّجُودِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ رَجُلٍ مِنْ رَبِيعَةَ قَالَ قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ فَدَخَلْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ عِنْدَهُ وَافِدَ عَادٍ فَقُلْتُ أَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ أَكُونَ مِثْلَ وَافِدِ عَادٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا وَافِدُ عَادٍ قَالَ فَقُلْتُ عَلَى الْخَبِيرِ سَقَطْتَ إِنَّ عَادًا لَمَّا أُقْحِطَتْ بَعَثَتْ قَيْلًا فَنَزَلَ عَلَى بَكْرِ بْنِ مُعَاوِيَةَ فَسَقَاهُ الْخَمْرَ وَغَنَّتْهُ الْجَرَادَتَانِ ثُمَّ خَرَجَ يُرِيدُ جِبَالَ مَهْرَةَ فَقَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي لَمْ آتِكَ لِمَرِيضٍ فَأُدَاوِيَهُ وَلَا لِأَسِيرٍ فَأُفَادِيَهُ فَاسْقِ عَبْدَكَ مَا كُنْتَ مُسْقِيَهُ وَاسْقِ مَعَهُ بَكْرَ بْنَ مُعَاوِيَةَ يَشْكُرُ لَهُ الْخَمْرَ الَّتِي سَقَاهُ فَرُفِعَ لَهُ سَحَابَاتٌ فَقِيلَ لَهُ اخْتَرْ إِحْدَاهُنَّ فَاخْتَارَ السَّوْدَاءَ مِنْهُنَّ فَقِيلَ لَهُ خُذْهَا رَمَادًا رِمْدِدًا لَا تَذَرُ مِنْ عَادٍ أَحَدًا وَذُكِرَ أَنَّهُ لَمْ يُرْسَلْ عَلَيْهِمْ مِنْ الرِّيحِ إِلَّا قَدْرُ هَذِهِ الْحَلْقَةِ يَعْنِي حَلْقَةَ الْخَاتَمِ ثُمَّ قَرَأَ { إِذْ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ الرِّيحَ الْعَقِيمَ مَا تَذَرُ مِنْ شَيْءٍ أَتَتْ عَلَيْهِ إِلَّا جَعَلَتْهُ كَالرَّمِيمِ } الْآيَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى وَقَدْ رَوَى غَيْرُ وَاحِدٍ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ سَلَّامٍ أَبِي الْمُنْذِرِ عَنْ عَاصِمِ بْنِ أَبِي النَّجُودِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ حَسَّانَ وَيُقَالُ لَهُ الْحَارِثُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ حُبَابٍ حَدَّثَنَا سَلَّامُ بْنُ سُلَيْمَانَ النَّحْوِيُّ أَبُو الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ أَبِي النَّجُودِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ الْحَارِثِ بْنَ يَزِيدَ الْبَكْرِيِّ قَالَ قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ فَدَخَلْتُ الْمَسْجِدَ فَإِذَا هُوَ غَاصٌّ بِالنَّاسِ وَإِذَا رَايَاتٌ سُودٌ تَخْفُقُ وَإِذَا بِلَالٌ مُتَقَلِّدٌ السَّيْفَ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ مَا شَأْنُ النَّاسِ قَالُوا يُرِيدُ أَنْ يَبْعَثَ عَمْرَو بْنَ الْعَاصِ وَجْهًا فَذَكَرَ الْحَدِيثَ بِطُولِهِ نَحْوًا مِنْ حَدِيثِ سُفْيَانَ بْنِ عُيَيْنَةَ بِمَعْنَاهُ قَالَ وَيُقَالُ لَهُ الْحَارِثُ بْنُ حَسَّانَ أَيْضًا

Sunan Tirmidzi 3196: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Sallam] dari [Ashim bin Abu An Najud] dari [Abu Wa`il] dari [seorang bani Rabi'ah] berkata: Aku tiba di Madinah lalu bertamu ke kediaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, aku menyebutkan utusan 'Ad didekat beliau, aku berkata: Aku berlindung kepada Allah menjadi seperti utusan 'Ad. Lalu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bertanya: "Apa itu utusan 'Ad?" aku menjawab: baginda bertanya kepada orang yang tepat. Sesungguhnya kaum 'Ad ketika tertimpa kemarau, mereka mengutus Qail lalu ia singgah di tempat Bakr bin Mu'awiyah, Bakr kemudian menjamunya dengan minuman khamar, dan dua penyanyi wanita dihadirkan agar bernyanyi untuknya. Setelah itu ia (Qail) pergi menuju gunung Mahrah, ia berdoa: Ya Allah, sesungguhnya aku tidak mendatangiMu untuk orang sakit sehingga aku mengobatinya, bukan untuk seorang tawanan lalu aku menebusnya, berilah hambaMu minum yang belum Kau beri minum, dan juga berilah minum Bakr bin Mu'awiyah yang bersamanya, sebagai wujud terima kasih Qail atas khamar yang diberikan untuknya. Tiga awan kemudian mendatangi Qail, dan dikatakan padanya: "Pilihlah salah satunya." Qail rupanya memilih yang hitam diantaranya. Dikatakan kepada Qail: Ambillah awan itu, itulah awan yang membakar habis semua benda, ia tidak membiarkan seorang pun dari kaum 'Ad. Dan ada berita bahwa angin tidak dikirim untuk mereka kecuali seukuran lingkaran ini, yaitu lingkaran cincin. Lalu ia membaca: "Dan juga pada (kisah) Aad ketika kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan. Angin itu tidak membiarkan satupun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti serbuk." (Adz Dzaariyaat: 41-42) Abu Isa berkata: Beberapa orang meriwayatkan hadits ini dari Sallam Abu Al Mundzir dari Ashim bin Abu An Najud dari Abu Wa`il dari Al Harit bin Hassan dan dikatakan Al Harits bin Yazid. Telah menceritakan kepada kami [Abdu bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Hubab] telah menceritakan kepada kami [Salam bin Sulaiman An Nahwi Abu Al Mundzir] Telah menceritakan kepada kami [Ashim bin Abu An Najud] dari [Abu Wa`il] dari [Al Harits bin Yazid Al Bakri] berkata: Aku datang di Madinah lalu masuk masjid ternyata penuh sesak dengan orang, disana ada bendera-bendera hitam berkibar dan Bilal tengah mengalungkan pedang di hadapan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, aku bertanya: Ada apa dengan orang-orang itu? Mereka menjawab: Beliau hendak mengutus Amru bin Al Ash ke suatu arah. Lalu ia menyebut hadits secara lengkap seperti hadits Sufyan bin Uyainah dengan maknanya. Ia juga disebut Al Harits bin Hassan.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : 1. Hasan, 2. Hasan (3273-3274),

Sunan Darimi #3197

سنن الدارمي ٣١٩٧: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ الرِّفَاعِيُّ حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ الْجُعْفِيُّ عَنْ حَمْزَةَ الزَّيَّاتِ عَنْ أَبِي الْمُخْتَارِ الطَّائِيِّ عَنْ ابْنِ أَخِي الْحَارِثِ عَنْ الْحَارِثِ قَالَ دَخَلْتُ الْمَسْجِدَ فَإِذَا أُنَاسٌ يَخُوضُونَ فِي أَحَادِيثَ فَدَخَلْتُ عَلَى عَلِيٍّ فَقُلْتُ أَلَا تَرَى أَنَّ أُنَاسًا يَخُوضُونَ فِي الْأَحَادِيثِ فِي الْمَسْجِدِ فَقَالَ قَدْ فَعَلُوهَا قُلْتُ نَعَمْ قَالَ أَمَا إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ سَتَكُونُ فِتَنٌ قُلْتُ وَمَا الْمَخْرَجُ مِنْهَا قَالَ كِتَابُ اللَّهِ كِتَابُ اللَّهِ فِيهِ نَبَأُ مَا قَبْلَكُمْ وَخَبَرُ مَا بَعْدَكُمْ وَحُكْمُ مَا بَيْنَكُمْ هُوَ الْفَصْلُ لَيْسَ بِالْهَزْلِ هُوَ الَّذِي مَنْ تَرَكَهُ مِنْ جَبَّارٍ قَصَمَهُ اللَّهُ وَمَنْ ابْتَغَى الْهُدَى فِي غَيْرِهِ أَضَلَّهُ اللَّهُ فَهُوَ حَبْلُ اللَّهِ الْمَتِينُ وَهُوَ الذِّكْرُ الْحَكِيمُ وَهُوَ الصِّرَاطُ الْمُسْتَقِيمُ وَهُوَ الَّذِي لَا تَزِيغُ بِهِ الْأَهْوَاءُ وَلَا تَلْتَبِسُ بِهِ الْأَلْسِنَةُ وَلَا يَشْبَعُ مِنْهُ الْعُلَمَاءُ وَلَا يَخْلَقُ عَنْ كَثْرَةِ الرَّدِّ وَلَا تَنْقَضِي عَجَائِبُهُ وَهُوَ الَّذِي لَمْ يَنْتَهِ الْجِنُّ إِذْ سَمِعَتْهُ أَنْ قَالُوا { إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا } هُوَ الَّذِي مَنْ قَالَ بِهِ صَدَقَ وَمَنْ حَكَمَ بِهِ عَدَلَ وَمَنْ عَمِلَ بِهِ أُجِرَ وَمَنْ دَعَا إِلَيْهِ هُدِيَ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ خُذْهَا إِلَيْكَ يَا أَعْوَرُ

Sunan Darimi 3197: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yazid Ar Rifa'i] telah menceritakan kepada kami [Al Husain Al Ju'fi] dari [Hamzah Az Zayyat] dari [Abu Al Mukhtar Ath Tha`i] dari [anak saudaraku Al Harits] dari [Al Harits] ia berkata: "Aku pernah masuk ke dalam masjid dan ketika itu manusia membicarakan tentang beberapa hadits. Lalu aku menemui [Ali] dan berkata: "Tidakkah engkau melihat manusia membicarakan tentang beberapa hadits di dalam masjid?" Maka ia balik bertanya, "Benarkah mereka melakukannya?" Aku menjawab, "Benar." Ali lalu berkata: "Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan terjadi beberapa fitnah." Aku bertanya, "Apa jalan keluarnya?" Beliau menjawab: 'Kitabullah. Kitabullah. Di dalamnya terdapat kisah kaum sebelum kalian, kabar kaum setelah kalian dan ketentuan hukum di antara kalian. Ia adalah kitab yang jelas dan pasti, bukan senda gurau. Ia adalah kitab yang jika ditinggalkan oleh orang-orang yang sombong, niscaya akan dibinasakan oleh Allah. Barangsiapa mencari petunjuk pada kitab selainnya, niscaya Allah akan menyesatkannya, sebab ia adalah tali Allah yang kuat. Ia adalah peringatan yang bijaksana. Ia adalah jalan yang lurus. Dengannya hawa nafsu tidak akan menyimpang dan lisan tidak akan keliru. Para ulama tidak pernah merasa kenyang dan bosan karena banyak pengulangan serta keajaibannya tidak pernah habis. Ia adalah kitab yang tidak akan habis jika didengar oleh bangsa jin, hingga mereka berkata: '(Sesungguhnya kami telah mendengar Al Qur'an yang menakjubkan) ' (Qs, Al Jin: 1). Ia adalah kitab yang jika siapa saja berkata dengannya, pasti benar, siapa yang memutuskan perkara dengannya, pasti adil, siapa yang beramal dengannya, pasti diberi pahala dan siapa yang menyeru kepadanya, pasti ditunjukkan ke jalan yang lurus.' Ambillah ia untukmu, hai A'war."

Grade

Sunan Tirmidzi #3198

سنن الترمذي ٣١٩٨: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَالِكِ بْنِ مِغْوَلٍ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ مُصَرِّفٍ عَنْ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَمَّا بَلَغَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِدْرَةَ الْمُنْتَهَى قَالَ انْتَهَى إِلَيْهَا مَا يَعْرُجُ مِنْ الْأَرْضِ وَمَا يَنْزِلُ مِنْ فَوْقٍ قَالَ فَأَعْطَاهُ اللَّهُ عِنْدَهَا ثَلَاثًا لَمْ يُعْطِهِنَّ نَبِيًّا كَانَ قَبْلَهُ فُرِضَتْ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ خَمْسًا وَأُعْطِيَ خَوَاتِيمَ سُورَةِ الْبَقَرَةِ وَغُفِرَ لِأُمَّتِهِ الْمُقْحِمَاتُ مَا لَمْ يُشْرِكُوا بِاللَّهِ شَيْئًا قَالَ ابْنُ مَسْعُودٍ { إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى } قَالَ السِّدْرَةُ فِي السَّمَاءِ السَّادِسَةِ قَالَ سُفْيَانُ فَرَاشٌ مِنْ ذَهَبٍ وَأَشَارَ سُفْيَانُ بِيَدِهِ فَأَرْعَدَهَا و قَالَ غَيْرُ مَالِكِ بْنِ مِغْوَلٍ إِلَيْهَا يَنْتَهِي عِلْمُ الْخَلْقِ لَا عِلْمَ لَهُمْ بِمَا فَوْقَ ذَلِكَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 3198: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abi Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Malik bin Mighwal] dari [Thalhah bin Musharrif] dari [Murrah] dari [Abdullah] berkata: Saat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam sampai Shidratul Muntaha, beliau bersabda: "Kesanalah berakhirnya sesuatu yang naik dari bumi dan yang turun dari atas." Lalu Allah memberi beliau tiga hal disana yang belum pernah diberikan kepada seorang nabi pun sebelum beliau: shalat lima waktu diwajibkan atas beliau, beiau diberi penutup-penutup surat al Baqarah dan dosa-dosa besar diampuni untuk ummatnya selama tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun." Ibnu Mas'ud berkata: "Ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya." (An Najm: 16) ia berkata: Sidrah berada dilangit keenam. Sufyan berkata: Hamparan dari emas. Ia berisyarat dengan tangannya lalu menggoyang-goyangnya. Selain Malik bin Mighwal berkata: Disanalah berakhirnya ilmu makhluk, mereka tidak mengetahui apa yang ada diatasnya. Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Darimi #3198

سنن الدارمي ٣١٩٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ عَدِيٍّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَبِي سِنَانٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ عَنْ الْحَارِثِ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمَّتَكَ سَتُفْتَتَنُ مِنْ بَعْدِكَ قَالَ فَسَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ سُئِلَ مَا الْمَخْرَجُ مِنْهَا قَالَ الْكِتَابُ الْعَزِيزُ الَّذِي { لَا يَأْتِيهِ الْبَاطِلُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَلَا مِنْ خَلْفِهِ تَنْزِيلٌ مِنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ } مَنْ ابْتَغَى الْهُدَى فِي غَيْرِهِ أَضَلَّهُ اللَّهُ وَمَنْ وَلِيَ هَذَا الْأَمْرَ مِنْ جَبَّارٍ فَحَكَمَ بِغَيْرِهِ قَصَمَهُ اللَّهُ هُوَ الذِّكْرُ الْحَكِيمُ وَالنُّورُ الْمُبِينُ وَالصِّرَاطُ الْمُسْتَقِيمُ فِيهِ خَبَرُ مَنْ قَبْلَكُمْ وَنَبَأُ مَا بَعْدَكُمْ وَحُكْمُ مَا بَيْنَكُمْ وَهُوَ الْفَصْلُ لَيْسَ بِالْهَزْلِ وَهُوَ الَّذِي سَمِعَتْهُ الْجِنُّ فَلَمْ تَتَنَاهَى أَنْ قَالُوا { إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ } وَلَا يَخْلَقُ عَنْ كَثْرَةِ الرَّدِّ وَلَا تَنْقَضِي عِبَرُهُ وَلَا تَفْنَى عَجَائِبُهُ ثُمَّ قَالَ عَلِيٌّ لِلْحَارِثِ خُذْهَا إِلَيْكَ يَا أَعْوَرُ

Sunan Darimi 3198: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al 'Ala] telah menceritakan kepada kami [Zakaria bin 'Adi] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Abu Sinan] dari [Amru bin Murrah] dari [Abu Al Bakhtari] dari [Al Harits] dari [Ali] ia berkata: Dikatakan: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya umatmu akan mengalami fitnah setelahmu." Ali berkata: Lalu orang itu bertanya lagi kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, atau beliau ditanya: "Apa jalan keluar darinya?" Beliau menjawab: "Kitab yang mulia, yang {Tidak datang kepadanya kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Rabb Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji} (Fushshilat: 42). Barangsiapa mencari petunjuk pada kitab selainnya, niscaya Allah akan menyesatkannya. Dan siapa memegang urusan ini dari orang-orang yang sombong, lalu ia memutuskan tidak berdasarkan Al Qur'an, niscaya Allah akan membinasakannya. Ia adalah peringatan yang bijaksana, cahaya yang terang dan jalan yang lurus. Di dalamnya terdapat kabar tentang orang-orang sebelum kalian dan berita orang-orang setelah kalian, serta ketentuan hukum di antara kalian. Ia adalah kitab yang jelas dan pasti, bukan senda gurau. Ia adalah kitab yang tidak akan habis jika didengar oleh bangsa jin, hingga mereka berkata: {Sesungguhnya kami telah mendengar Al Qur'an yang menakjubkan, yang memberi petunjuk kepada jalan yang benar} (Al Jin: 1-2). Tidak membuat bosan pembacanya karena banyak pengulangan, tidak pernah putus pelajarannya dan tidak pernah habis keajaibannya." Kemudian Ali berkata kepada Al Harits: "Ambillah ia untukmu, hai A'war."

Grade