Hadits Al-Qur'an

Sunan Tirmidzi #2922

سنن الترمذي ٢٩٢٢: حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ هُوَ فِيهَا فَاجِرٌ لِيَقْتَطِعَ بِهَا مَالَ امْرِئٍ مُسْلِمٍ لَقِيَ اللَّهَ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ فَقَالَ الْأَشْعَثُ بْنُ قَيْسٍ فِيَّ وَاللَّهِ كَانَ ذَلِكَ كَانَ بَيْنِي وَبَيْنَ رَجُلٍ مِنْ الْيَهُودِ أَرْضٌ فَجَحَدَنِي فَقَدَّمْتُهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَكَ بَيِّنَةٌ فَقُلْتُ لَا فَقَالَ لِلْيَهُودِيِّ احْلِفْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِذَنْ يَحْلِفُ فَيَذْهَبُ بِمَالِي فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى { إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَفِي الْبَاب عَنْ ابْنِ أَبِي أَوْفَى

Sunan Tirmidzi 2922: Telah menceritakan kepada kami [Hannad] telah menceritakan kepada kami [Abu Muawiyah] dari [Al A'masy] dari [Syaqiq bin Salamah] dari [Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah dengan sumpah palsu untuk merampas harta seorang muslim, maka kelak ia akan bertemu Allah sedang Dia murka kepadanya." [Asy'ast bin Qais] mengatakan: "Hal ini pernah terjadi antara aku dengan orang yahudi mengenai sengketa tanah, dia ingkar kepadaku, lalu kuadukan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepadaku: "Apakah engkau memiliki bukti?" jawabku: "Tidak" Beliau berkata kepada si Yahudi: "Bersumpahlah kamu!" Aku bertanya: "Wahai Rasulullah, cukupkah hanya sumpah saja, setelah itu ia pergi membawa harta saya?" Kemudian Allah menurunkan ayat: Sesungguhnya orang-orang yang menukar janjinya (dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit. QS Ali Imraan: 77. Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #2923

سنن الترمذي ٢٩٢٣: حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَكْرٍ السَّهْمِيُّ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةَ { لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ } أَوْ { مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا } قَالَ أَبُو طَلْحَةَ وَكَانَ لَهُ حَائِطٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ حَائِطِي لِلَّهِ وَلَوْ اسْتَطَعْتُ أَنْ أُسِرَّهُ لَمْ أُعْلِنْهُ فَقَالَ اجْعَلْهُ فِي قَرَابَتِكَ أَوْ أَقْرَبِيكَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رَوَاهُ مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكِ

Sunan Tirmidzi 2923: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Manshur] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah bin Bakr As Sahmani] telah menceritakan kepada kami [Humaid] dari [Anas] ia berkata: "Ketika turun ayat Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai." QS Ali 'Imran: 92 atau Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah). QS Al-Baqarah: 245, kemudian Abu Thalhah, yang memiliki kebun berkata: "Wahai Rasulullah, saya (infakkan) kebun saya ini di jalan Allah. Dan sekiranya saya mampu untuk menyembunyikannya tentu saya tidak menyatakannya. lalu beliau mengatakan "Berikanlah kepada kerabat atau orang yang terdekat denganmu!" Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Dan [Malik bin Anas] telah meriwayatkan dari [Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah] dari [Anas bin Malik].

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #2925

سنن الترمذي ٢٩٢٥: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ إِسْمَعِيلَ عَنْ بُكَيْرِ بْنِ مِسْمَارٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ لَمَّا أَنْزَلَ اللَّهُ هَذِهِ الْآيَةَ { تَعَالَوْا نَدْعُ أَبْنَاءَنَا وَأَبْنَاءَكُمْ وَنِسَاءَنَا وَنِسَاءَكُمْ } الْآيَةَ دَعَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِيًّا وَفَاطِمَةَ وَحَسَنًا وَحُسَيْنًا فَقَالَ اللَّهُمَّ هَؤُلَاءِ أَهْلِي قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 2925: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Hatim bin Isma'il] dari [Bukair bin Mismar] dari ['Amir bin Sa'd bin Abu Waqash] dari [Ayahnya] ia berkata: "Ketika Allah menurunkan ayat Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu." QS Ali Imraan: 61, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memanggil Ali, Fatimah, Hasan, dan Husain, kemudian berdoa: "Ya Allah, inilah keluargaku". Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih gharib.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Nasa'i #2925

سنن النسائي ٢٩٢٥: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَكَمِ عَنْ شُعَيْبٍ قَالَ أَنْبَأَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ الْهَادِ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ طَافَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْبَيْتِ سَبْعًا رَمَلَ مِنْهَا ثَلَاثًا وَمَشَى أَرْبَعًا ثُمَّ قَامَ عِنْدَ الْمَقَامِ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَقَرَأَ { وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى } وَرَفَعَ صَوْتَهُ يُسْمِعُ النَّاسَ ثُمَّ انْصَرَفَ فَاسْتَلَمَ ثُمَّ ذَهَبَ فَقَالَ نَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللَّهُ بِهِ فَبَدَأَ بِالصَّفَا فَرَقِيَ عَلَيْهَا حَتَّى بَدَا لَهُ الْبَيْتُ وَقَالَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَكَبَّرَ اللَّهَ وَحَمِدَهُ ثُمَّ دَعَا بِمَا قُدِّرَ لَهُ ثُمَّ نَزَلَ مَاشِيًا حَتَّى تَصَوَّبَتْ قَدَمَاهُ فِي بَطْنِ الْمَسِيلِ فَسَعَى حَتَّى صَعِدَتْ قَدَمَاهُ ثُمَّ مَشَى حَتَّى أَتَى الْمَرْوَةَ فَصَعِدَ فِيهَا ثُمَّ بَدَا لَهُ الْبَيْتُ فَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ قَالَ ذَلِكَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ ذَكَرَ اللَّهَ وَسَبَّحَهُ وَحَمِدَهُ ثُمَّ دَعَا عَلَيْهَا بِمَا شَاءَ اللَّهُ فَعَلَ هَذَا حَتَّى فَرَغَ مِنْ الطَّوَافِ

Sunan Nasa'i 2925: Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Al Hakam] dari [Syu'aib], ia berkata: telah memberitakan kepada kami [Al Laits] dari [Ibnu Al Had] dari [Ja'far bin Muhammad] dari [ayahnya] dari [Jabir], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan thawaf di Ka'bah sebanyak tujuh kali, berjalan cepat sebanyak tiga kali dan berjalan biasa sebanyak empat kali, kemudian berdiri di sisi Maqam lalu melakukan shalat dua rakaat, dan membaca WAT TAKHIDZUU MIN MAQAAMI IBRAAHIIMA MUSHALLAA, beliau mengeraskan suara sehingga didengar manusia. Kemudian berpaling lalu meng-istilami dan pergi sambil mengatakan: "Kita memulai dengan yang dimulai Allah." Lalu beliau memulai dengan Shafa dan menaikinya hingga nampak baginya Ka'bah, serta mengucapkan sebanyak tiga kali LAA ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYII WA YUMIITU WA HUWA 'ALAA KULLI SYAI IN QADIIR, dan bertakbir kepada Allah serta memujinya, kemudian berdoa dengan yang dimampu. Lalu turun dengan berjalan hingga kedua telapak kakinya turun di Bathnil Masil, dan berjalan hingga kedua telapak kakinya naik. Kemudian beliau berjalan mendatangi Marwah, lalu menaikinya dan nampak baginya Ka'bah serta mengucapkan: LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WA HUWA 'ALAA KULLI SYAI IN QADIIR. Beliau mengucapkan hal tersebut sebanyak tiga kali, kemudian berdzikir kepada Allah dan bertasbih kepada-Nya serta memujinya kemudian berdoa di atasnya dengan yang dikehendaki Allah, beliau melakukan hal ini hingga selesai dari thawafnya.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #2926

سنن الترمذي ٢٩٢٦: حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ الرَّبِيعِ بْنِ صَبِيحٍ وَحَمَّادُ ابْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَبِي غَالِبٍ قَالَ رَأَى أَبُو أُمَامَةَ رُءُوسًا مَنْصُوبَةً عَلَى دَرَجِ مَسْجِدِ دِمَشْقَ فَقَالَ أَبُو أُمَامَةَ كِلَابُ النَّارِ شَرُّ قَتْلَى تَحْتَ أَدِيمِ السَّمَاءِ خَيْرُ قَتْلَى مَنْ قَتَلُوهُ ثُمَّ قَرَأَ { يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ قُلْتُ لِأَبِي أُمَامَةَ أَنْتَ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ لَمْ أَسْمَعْهُ إِلَّا مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا أَوْ أَرْبَعًا حَتَّى عَدَّ سَبْعًا مَا حَدَّثْتُكُمُوهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ وَأَبُو غَالِبٍ يُقَالُ اسْمُهُ حَزَوَّرٌ وَأَبُو أُمَامَةَ الْبَاهِلِيُّ اسْمُهُ صُدَيُّ بْنُ عَجْلَانَ وَهُوَ سَيِّدُ بَاهِلَةَ

Sunan Tirmidzi 2926: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Ar Rabi' bin Shabih] dan [Hammad bin Salamah] dari [Abu Ghalib] ia berkata: Abu Umamah melihat beberapa kepala di pancangkan di tangga Masjid Damaskus, lalu [Abu Umamah] berkata: "Anjing-anjing neraka adalah seburuk-buruk (makhluq) yang terbunuh di bawah kolong langit dan sebaik-baik (makhluq) yang terbunuh adalah yang mereka bunuh." Setelah itu ia membaca: {Pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri} (QS. Ali Imran: 106), Aku bertanya kepada Abu Umamah: "Apakah kamu mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Ia menjawab: "Andai aku hanya mendengar sekali, dua kali, tiga kali, empat kali -hingga ia menyebut tujuh kali- niscaya aku tidak akan menceritakannya kepada kalian." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan. Abu Ghalib namanya adalah Hazawwar, Abu Umamah Al Bahili namanya adalah Shudai bin 'Ajlan, pemimpin Bani Bahilah.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Tirmidzi #2927

سنن الترمذي ٢٩٢٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ بَهْزِ بْنِ حَكِيمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي قَوْلِهِ تَعَالَى { كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ } قَالَ إِنَّكُمْ تَتِمُّونَ سَبْعِينَ أُمَّةً أَنْتُمْ خَيْرُهَا وَأَكْرَمُهَا عَلَى اللَّهِ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ وَقَدْ رَوَى غَيْرُ وَاحِدٍ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ بَهْزِ بْنِ حَكِيمٍ نَحْوَ هَذَا وَلَمْ يَذْكُرُوا فِيهِ { كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ }

Sunan Tirmidzi 2927: Telah menceritakan kepada kami ['Abd bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dari [Ma'mar] dari [Bahz bin Hakim] dari [Ayahnya] dari [Kakeknya] bahwa dia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang firman Allah Ta'ala: Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia. QS Ali Imran: 110, beliau bersabda: "Sesungguhnya kalian terbagi menjadi tujuh puluh umat, dan kalianlah yang terbaik (diantara mereka) serta paling mulia di sisi Allah." Hadits ini hasan. Beberapa perawi meriwayatkan hadits ini dari Bahz bin Hakim seperti ini, namun mereka tidak menyebut: Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia QS Ali Imran: 110.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Hasan,

Sunan Tirmidzi #2928

سنن الترمذي ٢٩٢٨: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُسِرَتْ رَبَاعِيَتُهُ يَوْمَ أُحُدٍ وَشُجَّ وَجْهُهُ شَجَّةً فِي جَبْهَتِهِ حَتَّى سَالَ الدَّمُ عَلَى وَجْهِهِ فَقَالَ كَيْفَ يُفْلِحُ قَوْمٌ فَعَلُوا هَذَا بِنَبِيِّهِمْ وَهُوَ يَدْعُوهُمْ إِلَى اللَّهِ فَنَزَلَتْ { لَيْسَ لَكَ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ } إِلَى آخِرِهَا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 2928: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah mengabarkan kepada kami [Humaid] dari [Anas] bahwa pada perang Uhud, rahang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam retak dan pelipisnya terluka hingga wajahnya mengalirkan darah. Beliau bersabda: "Bagaimana mungkin suatu kaum akan beruntung sedang mereka memperlakukan nabinya seperti ini, padahal ia menyeru mereka ke jalan Allah." lalu turunlah ayat: Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima taubat mereka, atau mengazab mereka. QS Ali Imran: 128, Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Musnad Ahmad #2928

مسند أحمد ٢٩٢٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ لَمْ يَكُنْ ابْنُ عَبَّاسٍ يَقْرَأُ فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ قَالَ قَرَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا أُمِرَ أَنْ يَقْرَأَ فِيهِ وَسَكَتَ فِيمَا أُمِرَ أَنْ يَسْكُتَ فِيهِ { قَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ } { وَمَا كَانَ رَبُّكَ نَسِيًّا }

Musnad Ahmad 2928: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepadaku [ayahku] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Ikrimah] berkata: [Ibnu Abbas] tidak pernah (terdengar) membaca pada shalat Dhuhur dan Ashar. Ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca pada waktu yang diperintahkan kepada beliau untuk membaca, dan berdiam di waktu beliau diperintah untuk diam. (Firman Allah), {Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu}. (Ahzab: 21). {Dan tidaklah Tuhanmu lupa}. (Maryam: 64).

Grade

Sunan Tirmidzi #2929

سنن الترمذي ٢٩٢٩: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَا حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شُجَّ فِي وَجْهِهِ وَكُسِرَتْ رَبَاعِيَتُهُ وَرُمِيَ رَمْيَةً عَلَى كَتِفِهِ فَجَعَلَ الدَّمُ يَسِيلُ عَلَى وَجْهِهِ وَهُوَ يَمْسَحُهُ وَيَقُولُ كَيْفَ تُفْلِحُ أُمَّةٌ فَعَلُوا هَذَا بِنَبِيِّهِمْ وَهُوَ يَدْعُوهُمْ إِلَى اللَّهِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { لَيْسَ لَكَ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ } سَمِعْت عَبْدَ بْنَ حُمَيْدٍ يَقُولُ غَلِطَ يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ فِي هَذَا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Sunan Tirmidzi 2929: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] dan [Abdu bin Humaid] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Humaid] dari [Anas bin Malik] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengalami keretakan pada rahangnya, pelipisnya terluka, dan bahunya terkena panah, sehingga wajah beliau mengalirkan darah, lalu beliau mengusapnya sambil bersabda: "Bagaimana mungkin suatu kaum akan beruntung sedang mereka memperlakukan Nabi mereka seperti ini, padahal ia menyeru mereka ke jalan Allah." lalu turunlah ayat: Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima taubat mereka, atau mengazab mereka karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang zhalim. QS Ali Imran: 128. Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,

Sunan Tirmidzi #2930

سنن الترمذي ٢٩٣٠: حَدَّثَنَا أَبُو السَّائِبِ سَلْمُ بْنُ جُنَادَةَ بْنِ سَلْمٍ الْكُوفِيُّ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ بَشِيرٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ حَمْزَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ أُحُدٍ اللَّهُمَّ الْعَنْ أَبَا سُفْيَانَ اللَّهُمَّ الْعَنْ الْحَارِثَ بْنَ هِشَامٍ اللَّهُمَّ الْعَنْ صَفْوَانَ بْنَ أُمَيَّةَ قَالَ فَنَزَلَتْ { لَيْسَ لَكَ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ } فَتَابَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ فَأَسْلَمُوا فَحَسُنَ إِسْلَامُهُمْ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ يُسْتَغْرَبُ مِنْ حَدِيثِ عُمَرَ بْنِ حَمْزَةَ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ وَقَدْ رَوَاهُ الزُّهْرِيُّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ لَمْ يَعْرِفْهُ مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ مِنْ حَدِيثِ عُمَرَ بْنِ حَمْزَةَ وَعَرَفَهُ مِنْ حَدِيثِ الزُّهْرِيِّ

Sunan Tirmidzi 2930: Telah menceritakan kepada kami [Abu As Sa`ib Salm bin Junadah bin Salm Al Kufi] telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Basyir] dari [Umar bin Hamzah] dari [Salim bin Abdullah bin Umar] dari [Ayahnya] ia mengatakan: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berdoa pada perang Uhud: "Ya Allah, laknatlah Abu Sufyan, laknatlah Al Harits bin Hisyam, ya Allah, laknatlah Shafwan bin 'Umayyah." lalu turunlah ayat Tak ada sedikitpun campur tanganmu dalam urusan mereka itu atau Allah menerima taubat mereka, atau mengazab mereka. QS Ali Imran: 128, akan tetapi Allah mengampuni mereka, akhirnya mereka pun masuk Islam, dengan keIslaman yang baik." Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan gharib, dinilai asing dari hadits Umar bin Hamzah dari Salim dari Ayahnya, [Az Zuhri] telah meriwayatkan dari [Salim] dari [Ayahnya], namun Muhammad bin Isma'il tidak mengetahui dari Umar bin Hamzah, dan dia hanya mengetahui dari hadits Az Zuhri.

Grade

Abu Thahir Zubair 'Ali Zai : Shahih,