مسند أحمد ٨٣١: حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ الْفَزَارِيُّ حَدَّثَنَا رَبِيعَةُ بْنُ عُتْبَةَ الْكِنَانِيُّ عَنْ الْمِنْهَالِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ قَالَ مَسَحَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ رَأْسَهُ فِي الْوُضُوءِ حَتَّى أَرَادَ أَنْ يَقْطُرَ وَقَالَ هَكَذَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ
Musnad Ahmad 831: Telah menceritakan kepada kami [Marwan bin Mu'awiyah Al Fazari] telah menceritakan kepada kami [Rabi'ah bin 'Utbah Al Kinani] dari [Al Minhal bin 'Amru] dari [Zirr bin Hubaisy] berkata: [Ali] radliyallahu 'anhu membasuh rambut dalam wudlunya sampai menetes. Dia berkata: "Demikianlah saya melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu."
Grade
مسند أحمد ٨٣٢: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ أَبَانَ بْنِ عِمْرَانَ الْوَاسِطِيُّ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ مُخَارِقٍ عَنْ طَارِقٍ يَعْنِي ابْنَ شِهَابٍ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ مَا عِنْدَنَا كِتَابٌ نَقْرَؤُهُ عَلَيْكُمْ إِلَّا مَا فِي الْقُرْآنِ وَمَا فِي هَذِهِ الصَّحِيفَةِ صَحِيفَةٌ كَانَتْ فِي قِرَابِ سَيْفٍ كَانَ عَلَيْهِ حِلْيَتُهُ حَدِيدٌ أَخَذْتُهَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهَا فَرَائِضُ الصَّدَقَةِ
Musnad Ahmad 832: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Aban bin 'Imran Al Wasithi] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Mukhariq] dari [Thariq] yaitu Ibnu Syihab berkata: saya mendengar [Ali] radliyallahu 'anhu, dia berkata: "Kami tidak memiliki kitab yang bisa kami bacakan kepada kalian kecuali hanya Al Quran, dan apa yang terdapat di lembaran ini hanya berupa lembaran, yang tergantung pada sarung pedang yang hiasannya terbuat dari besi, saya ambil dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Di dalamnya terdapat masalah pembagian zakat."
Grade
مسند أحمد ٨٣٣: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ الْأَسَدِيُّ لُوَيْنٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي زَائِدَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ زِيَادِ بْنِ زَيْدٍ السُّوَائِيِّ عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ إِنَّ مِنْ السُّنَّةِ فِي الصَّلَاةِ وَضْعُ الْأَكُفِّ عَلَى الْأَكُفِّ تَحْتَ السُّرَّةِ
Musnad Ahmad 833: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Sulaiman Al Asadi Luwain] telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Za`idah] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Ishaq] dari [Ziyad bin Zaid As Suwa`i] dari [Abu Juhaifah] dari [Ali] radliyallahu 'anhu, dia berkata: "Termasuk dari sunnah dalam shalat meletakkan telapak tangan di atas telapak tangan lain di bawah pusar."
Grade
مسند أحمد ٨٣٤: حَدَّثَنَا مَرْوَانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ سَلْعٍ الْهَمْدَانِيُّ عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ قَالَ عَلَّمَنَا عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وُضُوءَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَبَّ الْغُلَامُ عَلَى يَدَيْهِ حَتَّى أَنْقَاهُمَا ثُمَّ أَدَخَلَ يَدَهُ فِي الرَّكْوَةِ فَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ وَغَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا ثَلَاثًا وَذِرَاعَيْهِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ثَلَاثًا ثَلَاثًا ثُمَّ أَدْخَلَ يَدَهُ فِي الرَّكْوَةِ فَغَمَرَ أَسْفَلَهَا بِيَدِهِ ثُمَّ أَخْرَجَهَا فَمَسَحَ بِهَا الْأُخْرَى ثُمَّ مَسَحَ بِكَفَّيْهِ رَأْسَهُ مَرَّةً ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ثَلَاثًا ثَلَاثًا ثُمَّ اغْتَرَفَ هُنَيَّةً مِنْ مَاءٍ بِكَفِّهِ فَشَرِبَهُ ثُمَّ قَالَ هَكَذَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ
Musnad Ahmad 834: Telah menceritakan kepada kami [Marwan] telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Sal' Al Hamdani] dari [Abdu Khair] berkata: [Ali] radliyallahu 'anhu mengajari kami tatacara wudlu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, seorang pemuda menuangkan pada kedua tangannya sampai bersih, kemudian dia memasukkan tangannya pada bejana dari kulit. Dia berkumur-kumur dan beristinsyaq, membasuh wajahnya tiga kali tiga kali, kedua tangannya sampai pada kedua sikunya tiga kali tiga kali. Dia memasukkan tangannya lagi ke dalam bejana dan membasahi bagian bawahnya dengan tangannya dan mengeluarkaannya kembali. kemudian membasuh bagian lainnya, dia mengusap kepalanya dengan kedua telapak tangannya sekali, kemudian membasuh kedua kakinya sampai mata kakinya tiga kali, tiga kali. Lantas dia menciduk air dengan pelan dengan kedua tangannya dan meminumnya. Dia berkata: "Demikianlah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu."
Grade
مسند أحمد ٨٣٥: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ بَحْرٍ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَهْلَ الْقُرْآنِ أَوْتِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوَتْرَ
Musnad Ahmad 835: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hujr] telah menceritakan kepada kami [Isa bin Yunus] telah menceritakan kepada kami [Zakaria] dari [Abu Ishaq] dari ['Ashim bin Dlamrah] dari [Ali] radliyallahu 'anhu, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wahai ahli qur'an lakukanlah shalat witir, sesungguhnya Allah 'azza wa jalla itu ganjil menyukai hal yang ganjil."
Grade
مسند أحمد ٨٣٦: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ بَقِيَّةَ الْوَاسِطِيُّ أَنْبَأَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ بَيَانٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ قَالَ قَالَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ثُمَّ عُمَرُ ثُمَّ رَجُلٌ آخَرُ
Musnad Ahmad 836: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami [Wahb bin Baqiyyah Al Wasithi] telah memberitakan kepada kami [Khalid bin Abdullah] dari [Bayan] dari ['Amir] dari [Abu Juhaifah] berkata: [Ali bin Abu Thalib] berkata: "Maukah saya kabarkan kepada kalian manusia terbaik dari umat ini setelah Nabi? Abu Bakar radliyallahu 'anhu kemudian Umar kemudian lelaki lainnya."
Grade
مسند أحمد ٨٣٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ مِغْوَلٍ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ عَنْ عَلِيٍّ و عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ عَلِيٍّ و عَنْ عَوْنِ بْنِ أَبِي جُحَيْفَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلِيٍّ أَنَّهُ قَالَ خَيْرُ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَخَيْرُهَا بَعْدَ أَبِي بَكْرٍ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَلَوْ شِئْتُ سَمَّيْتُ الثَّالِثَ
Musnad Ahmad 837: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Malik bin Mighwal] dari [Habib bin Abu Tsabit] dari [Abdu Khair] dari [Ali Radliallah 'anhu] dan dari [Asy Sya'bi] dari [Abu Juhaifah] dan dari [Aun bin Abu Juhaifah] dari [bapaknya] dari [Ali] dia berkata: "Manusia terbaik dari umat ini setelah Nabi adalah Abu Bakar radliyallahu 'anhu. Kemudian setelah Abu Bakar adalah Umar radliyallahu 'anhu, kalau aku mau, akan aku sebutkan yang yang ketiga."
Grade
مسند أحمد ٨٣٨: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ ابْنِ أَبِي خَالِدٍ ح و حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ سَمِعْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ خَيْرُ هَذِهِ الْأُمَّةِ بَعْدَ نَبِيِّهَا أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا وَلَوْ شِئْتُ لَحَدَّثْتُكُمْ بِالثَّالِثِ
Musnad Ahmad 838: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Ibnu Abu Khalid] dan diganti dengan jalur periwayatan lain: telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Asy Sya'bi] dari [Abu Juhaifah] saya mendengar [Ali] radliyallah 'anhu berkata: "Manusia terbaik dari umat ini setelah Nabi adalah Abu Bakar dan Umar radliyallahu 'anhuma, kalau aku mau, akan aku sebutkan orang yang ketiga."
Grade
مسند أحمد ٨٣٩: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ الْحَكَمُ أَخْبَرَنِي عَنْ أَبِي مُحَمَّدٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَعَثَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْمَدِينَةِ فَأَمَرَهُ أَنْ يُسَوِّيَ الْقُبُورَ
Musnad Ahmad 839: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dia berkata: [Al Hakam] telah mengabarkan kepadaku dari [Abu Muhammad] dari [Ali] radliyallahu 'anhu, dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutusnya ke Madinah untuk meratakan kuburan.
Grade
مسند أحمد ٨٤٠: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ حَنَشٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْيَمَنِ قَالَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ تَبْعَثُنِي إِلَى قَوْمٍ أَسَنَّ مِنِّي وَأَنَا حَدِيثٌ لَا أُبْصِرُ الْقَضَاءَ قَالَ فَوَضَعَ يَدَهُ عَلَى صَدْرِي وَقَالَ اللَّهُمَّ ثَبِّتْ لِسَانَهُ وَاهْدِ قَلْبَهُ يَا عَلِيُّ إِذَا جَلَسَ إِلَيْكَ الْخَصْمَانِ فَلَا تَقْضِ بَيْنَهُمَا حَتَّى تَسْمَعَ مِنْ الْآخَرِ كَمَا سَمِعْتَ مِنْ الْأَوَّلِ فَإِنَّكَ إِذَا فَعَلْتَ ذَلِكَ تَبَيَّنَ لَكَ الْقَضَاءُ قَالَ فَمَا اخْتَلَفَ عَلَيَّ قَضَاءٌ بَعْدُ أَوْ مَا أَشْكَلَ عَلَيَّ قَضَاءٌ بَعْدُ
Musnad Ahmad 840: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] telah menceritakan kepada kami dari [Syarik] dari [Simak] dari [Hanasy] dari [Ali] radliyallahu 'anhu, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutusku ke Yaman, kemudian saya mengadu: "Wahai Rasulullah, anda mengutusku menuju suatu kaum yang lebih tua daripadaku, saya adalah orang yang masih muda, saya tidak mampu memutuskan sesuatu." Maka beliau meletakkan tangannya di atas dadaku, kemudian beliau membaca: "ALLAHUMMA TSABBIT LISANAHU WAHDI QALBAHU (Ya Allah, teguhkanlah lidahnya dan tunjukilah hatinya). Wahai Ali, jika ada dua orang yang bersengketa menemuimu, janganlah kamu putuskan sehingga kamu mendengar dari pihak yang lain. Jika hal itu kamu lakukan niscaya keputusan akan menjadi jelas bagimu." Sejak saat itu, tidak ada masalah yang menyulitkan aku.
Grade