مسند أحمد ٦٧٠١: حَدَّثَنَا عَتَّابُ بْنُ زِيَادٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ مُبَارَكٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ شَوْذَبٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَامِرُ بْنُ عَبْدِ الْوَاحِدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَقْسِمَ غَنِيمَةً أَمَرَ بِلَالًا رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَنَادَى ثَلَاثًا فَأَتَى رَجُلٌ بِزِمَامٍ مِنْ شَعَرٍ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ أَنْ قَسَمَ الْغَنِيمَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذِهِ مِنْ غَنِيمَةٍ كُنْتُ أَصَبْتُهَا قَالَ أَمَا سَمِعْتَ بِلَالًا يُنَادِي ثَلَاثًا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَمَا مَنَعَكَ أَنْ تَأْتِيَنِي بِهِ فَاعْتَلَّ لَهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَنْ أَقْبَلَهُ حَتَّى تَكُونَ أَنْتَ الَّذِي تُوَافِينِي بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Musnad Ahmad 6701: Telah menceritakan kepada kami ['Attab bin Ziyad] telah menceritakan kepada kami [Abdullah] -yaitu Ibnul Mubarak- telah mengkabarkan kepada kami [Abdullah bin Syaudzab] telah menceritakan kepadaku ['Amir bin Abdul Wahid] dari [Abdullah bin Buraidah] dari [Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash], dia berkata: bahwa jika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam ingin membagikan ghonimah, beliau menyuruh bilal untuk mengumandangkan seruan tiga kali hingga orang-orang berdatangan kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam dengan memegang tali kekang. Setelah beliau membagikan ghonimah, ternyata ada salah seorang yang baru datang dan berkata: "Wahai Rasulullah, ini ada sebuah ghonimah yang telah kudapatkan." Beliau berkata: "Tidakkah kamu mendengar seruan bilal yang memanggil-manggil hingga tiga kali?" Ia menjawab: "Ya, aku mendengarnya." Beliau bertanya lagi: "lalu apa yang menghalangimu untuk segera datang menyerahkannya padaku?" Lelaki itupun mengajukan beberapa alasan kepada beliau. Lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sungguh aku tidak akan menerimanya hingga kamu sendiri yang menyerahkannya dengan penuh pada hari kiamat kelak."
Grade
مسند أحمد ٦٧٠٢: حَدَّثَنَا عَتَّابٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْفَتْحِ وَهُوَ بِمَكَّةَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ حَرَّمَ بَيْعَ الْخَمْرِ وَالْمَيْتَةَ وَالْخِنْزِيرَ فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ شُحُومَ الْمَيْتَةِ فَإِنَّهُ يُدْهَنُ بِهَا السُّفُنُ وَيُدْهَنُ بِهَا الْجُلُودُ وَيَسْتَصْبِحُ بِهَا النَّاسُ فَقَالَ لَا هِيَ حَرَامٌ ثُمَّ قَالَ قَاتَلَ اللَّهُ الْيَهُودَ إِنَّ اللَّهَ لَمَّا حَرَّمَ عَلَيْهِمْ الشُّحُومَ جَمَلُوهَا ثُمَّ بَاعُوهَا وَأَكَلُوا أَثْمَانَهَا
Musnad Ahmad 6702: Telah menceritakan kepada kami ['Attab] telah menceritakan kepada kami [Abdullah] telah mengkabarkan kepada kami [Usamah bin Zaid] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: aku mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda pada waktu fathu Makkah dan beliau ketika berada di Makkah: "Sesungguhnya Allah Ta'ala dan Rasul-Nya telah mengharamkan berjualan khamer, bangkai dan babi." Lalu ditanyakanlah kepada beliau: "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan lemak bangkai yang digunakan untuk mengecat kapal dan meminyaki kulit serta dipakai manusia untuk penerangan?" Beliau menjawab: "Tidak, dia (hukumnya) tetap haram." Kemudian beliau berkata: "Allah membinasakan kaum yahudi, sesungguhnya ketika Allah mengharamkan lemak atas mereka, mereka malah mengumpulkannya, mencairkannya kemudian menjualnya dan memakan hasil penjualannya."
Grade
مسند أحمد ٦٧٠٣: حَدَّثَنَا عَتَّابُ بْنُ زِيَادٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يُصَافِحُ النِّسَاءَ فِي الْبَيْعَةِ
Musnad Ahmad 6703: Telah menceritakan kepada kami ['Attab bin Ziyad] telah mengkabarkan kepada kami [Abdullah] telah mengkabarkan kepada kami [Usamah bin Zaid] telah menceritakan kepadaku ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [Abdullah bin 'Amru], bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam tidak menjabat tangan wanita ketika membai'at."
Grade
مسند أحمد ٦٧٠٤: حَدَّثَنَا عَتَّابٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَحِلُّ لِرَجُلٍ أَنْ يُفَرِّقَ بَيْنَ اثْنَيْنِ إِلَّا بِإِذْنِهِمَا
Musnad Ahmad 6704: Telah menceritakan kepada kami ['Attab] telah menceritakan kepada kami [Abdullah] telah mengkabarkan kepada kami [Usamah bin Zaid] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [Abdullah bin 'Amru] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak halal bagi seorang lelaki untuk memisahkan antara dua orang kecuali dengan izin keduanya."
Grade
مسند أحمد ٦٧٠٥: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا رَجَاءٌ أَبُو يَحْيَى حَدَّثَنَا مُسَافِعُ بْنُ شَيْبَةَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يَقُولُ فَأَنْشُدُ بِاللَّهِ ثَلَاثًا وَوَضَعَ إِصْبَعَهُ فِي أُذُنَيْهِ لَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَقُولُ إِنَّ الرُّكْنَ وَالْمَقَامَ يَاقُوتَتَانِ مِنْ يَاقُوتِ الْجَنَّةِ طَمَسَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ نُورَهُمَا وَلَوْلَا أَنَّ اللَّهَ طَمَسَ نُورَهُمَا لَأَضَاءَتَا مَا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
Musnad Ahmad 6705: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Roja` Abu Yahya] telah menceritakan kepada kami [Musafi' bin Syaibah] dia berkata: aku mendengar [Abdullah bin 'Amru] berkata: "Aku bersumpah dengan nama Allah, " tiga kali dan dia meletakkan jarinya pada dua telinganya: "sesungguhnya aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya rukun Yamani dan Maqom Ibrahim adalah dua mutiara dari mutiara surga yang telah Allah 'azza wajalla redupkan cahaya keduanya, dan kalau seandainya Allah tidak meredupkannya maka cahayanya akan menerangi antara timur dan barat."
Grade
مسند أحمد ٦٧٠٦: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا حَبِيبٌ الْمُعَلِّمُ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ أَعْرَابِيًّا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ لِي مَالًا وَوَالِدًا وَإِنَّ وَالِدِي يُرِيدُ أَنْ يَجْتَاحَ مَالِي قَالَ أَنْتَ وَمَالُكَ لِوَالِدِكَ إِنَّ أَوْلَادَكُمْ مِنْ أَطْيَبِ كَسْبِكُمْ فَكُلُوا مِنْ كَسْبِ أَوْلَادِكُمْ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ بَلَغَنِي أَنَّ حَبِيبًا الْمُعَلِّمَ يُقَالُ لَهُ حَبِيبُ بْنُ أَبِي بَقِيَّةَ
Musnad Ahmad 6706: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai'] telah menceritakan kepada kami [Habib Al Mu'allim] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: bahwa seorang Arab badui datang menemui Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam seraya berkata: "Sesungguhnya aku mempunyai uang dan juga seorang ayah, dan ayahku ingin mengambil harta milikku." Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Kamu dan juga hartamu adalah milik bapakmu, sesungguhnya anak-anak kalian adalah sebaik-baik hasil usaha kalian, maka makanlah dari usaha anak-anak kalian." Abu Abdurrahman berkata: sesungguhnya Habib Al Mu'allim biasa disebut dengan nama Habib bin Abi Baqiyyah."
Grade
مسند أحمد ٦٧٠٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا حَبِيبٌ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَحْضُرُ الْجُمُعَةَ ثَلَاثَةٌ فَرَجُلٌ حَضَرَهَا يَلْغُو فَذَاكَ حَظُّهُ مِنْهَا وَرَجُلٌ حَضَرَهَا بِدُعَاءٍ فَهُوَ رَجُلٌ دَعَا اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَإِنْ شَاءَ أَعْطَاهُ وَإِنْ شَاءَ مَنَعَهُ وَرَجُلٌ حَضَرَهَا بِإِنْصَاتٍ وَسُكُوتٍ وَلَمْ يَتَخَطَّ رَقَبَةَ مُسْلِمٍ وَلَمْ يُؤْذِ أَحَدًا فَهِيَ كَفَّارَةٌ إِلَى الْجُمُعَةِ الَّتِي تَلِيهَا وَزِيَادَةُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فَإِنَّ اللَّهَ يَقُولُ { مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا }
Musnad Ahmad 6707: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Habib] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Ada tiga golongan orang Yang menghadiri shalat jum'at itu: seorang laki-laki menghadiri shalat jum'at dengan main-main maka itulah bagiannya. Dan seorang laki-laki menghadiri shalat jum'at dengan berdoa kepada Allah, maka dia adalah seorang lelaki yang berdoa kepada Allah Azza Wa Jalla jika Allah berkehendak akan mengabulkannya dan jika berkehendak akan menolaknya. Serta seorang laki-laki yang menghadiri shalat jum'at dengan rasa tenang dan khusyu', tidak melangkahi punggung seorang muslim dan tidak menyakiti hati orang lain, maka itu adalah sebagai kafarah baginya untuk seminggu yang akan datang dan ditambah tiga hari lagi. Karena sesungguhnya Allah berfirman: barangsiapa berbuat satu kebaikan maka baginya sepuluh kebaikkan yang semisal."
Grade
مسند أحمد ٦٧٠٨: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ شَهْرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فَاجْلِدُوهُ وَمَنْ شَرِبَ الثَّانِيَةَ فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ إِنْ شَرِبَ الثَّالِثَةَ فَاجْلِدُوهُ ثُمَّ إِنْ شَرِبَ الرَّابِعَةَ فَاقْتُلُوهُ
Musnad Ahmad 6708: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Qotadah] dari [Syahr] dari [Abdullah bin 'Amru] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Barangsiapa meminum khamer maka cambuklah dia, dan barangsiapa meminumnya yang kedua kalinya maka cambuklah, dan barangsiapa meminumnya pada yang ketiga kalinya maka cambuklah, dan barangsiapa meminumnya pada yang keempat kalinya maka bunuhlah."
Grade
مسند أحمد ٦٧٠٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَكْبَرَ الْكَبَائِرِ عُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ قَالَ قِيلَ وَمَا عُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ قَالَ يَسُبُّ الرَّجُلُ الرَّجُلَ فَيَسُبُّ أَبَاهُ وَيَسُبُّ أُمَّهُ فَيَسُبُّ أُمَّهُ
Musnad Ahmad 6709: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah menceritakan kepada kami [Sa'd bin Ibrahim] dari [Humaid bin Abdurrahman bin 'Auf] dari [Abdullah bin 'Amru] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam: "sesungguhnya dosa besar yang paling besar adalah durhaka kepada kedua orang tua." Maka beliau ditanya: "Apa yang dimaksud dengan durhaka kepada kedua orang tua?" beliau bersabda: "Seorang lelaki mencela orang lain kemudian orang tersebut mencela bapaknya, dan dia mencela ibunya kemudian dia balas mencela ibunya."
Grade
مسند أحمد ٦٧١٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ وَدَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ فِي يَوْمٍ مِائَتَيْ مَرَّةٍ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ لَمْ يَسْبِقْهُ أَحَدٌ كَانَ قَبْلَهُ وَلَمْ يُدْرِكْهُ أَحَدٌ كَانَ بَعْدَهُ إِلَّا بِأَفْضَلَ مِنْ عَمَلِهِ يَعْنِي إِلَّا مَنْ عَمِلَ بِأَفْضَلَ مِنْ عَمَلِهِ
Musnad Ahmad 6710: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dan [Dawud bin Hind] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: Bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa dalam sehari membaca dua ratus kali "LAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAH LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI-IN QODIIR" (Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nya segala kekuasaan, dan kepunyaan-Nya segala puji-pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu) ia tidak akan didahului oleh seorangpun dari kaum sebelumnya dan tidak akan dicapai oleh seorangpun dari kaum sesudahnya kecuali dengan amalan yang lebih utama daripadanya: yakni kecuali oleh orang yang beramal dengan amalan yang lebih utama lagi daripadanya."
Grade