مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad #6461

مسند أحمد ٦٤٦١: حَدَّثَنَا الْخُزَاعِيُّ يَعْنِي أَبَا سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنَ الْهَادِ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Musnad Ahmad 6461: Telah menceritakan kepada kami [Al Khuza'i] -yaitu Abu Salamah- ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yazid] -yaitu Ibnul Hadi- dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berdoa: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan, dari berbuat dosa, dan dari hutang yang tidak terbayar. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari fitnah al masih Dajjal, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka"

Grade

Musnad Ahmad #6462

مسند أحمد ٦٤٦٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ أَنَّ نَوْفًا وَعَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يَعْنِي ابْنَ الْعَاصِي اجْتَمَعَا فَقَالَ نَوْفٌ لَوْ أَنَّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا فِيهِمَا وُضِعَ فِي كِفَّةِ الْمِيزَانِ وَوُضِعَتْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فِي الْكِفَّةِ الْأُخْرَى لَرَجَحَتْ بِهِنَّ وَلَوْ أَنَّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا فِيهِنَّ كُنَّ طَبَقًا مِنْ حَدِيدٍ فَقَالَ رَجُلٌ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ لَخَرَقَتْهُنَّ حَتَّى تَنْتَهِيَ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو صَلَّيْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَغْرِبَ فَعَقَّبَ مَنْ عَقَّبَ وَرَجَعَ مَنْ رَجَعَ فَجَاءَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ كَادَ يَحْسِرُ ثِيَابَهُ عَنْ رُكْبَتَيْهِ فَقَالَ أَبْشِرُوا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِينَ هَذَا رَبُّكُمْ قَدْ فَتَحَ بَابًا مِنْ أَبْوَابِ السَّمَاءِ يُبَاهِي بِكُمْ الْمَلَائِكَةَ يَقُولُ هَؤُلَاءِ عِبَادِي قَضَوْا فَرِيضَةً وَهُمْ يَنْتَظِرُونَ أُخْرَى

Musnad Ahmad 6462: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad] - yaitu Ibnu Salamah- dari [Tsabit] dari [Abu Ayyub] berkata: bahwa Nauf dan Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash sedang berkumpul, lalu Nauf berkata: "Kalau seandainya langit dan bumi beserta isinya diletakkan pada satu neraca timbangan kemudian LAA ILAAHA ILLALLAAH diletakkan pada satu sisi yang lain maka niscaya akan lebih condong (berat) neraca yang diletakkan padanya LAA ILAAHA ILLALLAAH. Dan kalau seandainya langit dan bumi beserta isinya berbentuk satu piring yang terbuat dari besi kemudian ada seorang lelaki yang mengucap LAA ILAAHA ILLALLAAH maka niscaya ia akan melobanginya hingga sampai kepada Allah 'azza wajalla. Lalu [Abdullah bin 'Amru] berkata: kami melaksanakan shalat maghrib bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dan orang-orang ada yang masih menunggu dan ada yang sudah pulang, kemudian datanglah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dan hampir-hampir lututnya tersingkap, lalu beliau bersabda: "Wahai kaum muslimin, bergembiralah kalian sebab Rabb kalian telah membuka satu pintu dari pintu-pintu langit dengan membanggakan kalian kepada para malaikat-Nya seraya berkata: "Mereka adalah hamba-hamba-Ku, mereka melaksanakan kewajiban kemudian menunggu kewajiban yang lain."

Grade

Musnad Ahmad #6463

مسند أحمد ٦٤٦٣: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الشِّخِّيرِ أَنَّ نَوْفًا وَعَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو اجْتَمَعَا فَقَالَ نَوْفٌ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي وَأَنَا أُحَدِّثُكَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَّيْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَعَقَّبَ مَنْ عَقَّبَ وَرَجَعَ مَنْ رَجَعَ فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ أَنْ يَثُوبَ النَّاسُ لِصَلَاةِ الْعِشَاءِ فَجَاءَ وَقَدْ حَفَزَهُ النَّفَسُ رَافِعًا إِصْبَعَهُ هَكَذَا وَعَقَدَ تِسْعًا وَعِشْرِينَ وَأَشَارَ بِإِصْبَعِهِ السَّبَّابَةِ إِلَى السَّمَاءِ وَهُوَ يَقُولُ أَبْشِرُوا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِينَ هَذَا رَبُّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ فَتَحَ بَابًا مِنْ أَبْوَابِ السَّمَاءِ يُبَاهِي بِكُمْ الْمَلَائِكَةَ يَقُولُ مَلَائِكَتِي انْظُرُوا إِلَى عِبَادِي أَدَّوْا فَرِيضَةً وَهُمْ يَنْتَظِرُونَ أُخْرَى حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَزْدِيِّ وَعَنْ نَوْفٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ وَزَادَ فِيهِ وَإِنْ كَادَ يَحْسِرُ ثَوْبَهُ عَنْ رُكْبَتَيْهِ وَقَدْ حَفَزَهُ النَّفَسُ

Musnad Ahmad 6463: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Muthorrif bin Abdullah bin Asy- Syikhir] dia berkata: bahwa Nauf dan Abdullah bin 'Amru sedang berkumpul, maka Nauf berkata: maka disebutlah hadits tersebut. Maka [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] berkata: "akan aku sebutkan kepadamu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, " dia berkata: kami shalat bersama dengan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam pada suatu malam, maka orang-orang datang silih berganti, dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam datang sebelum manusia siap (berdiri) untuk menunaikan shalat isya`. Beliau datang dengan hati yang penuh semangat seraya mengangkat jarinya sepeti ini: beliau menggenggam dua puluh sembilan jarinya dan mengacungkan jari telunjuknya ke langit lalu berkata: "Wahai kaum muslimin, bergembiralah kalian sebab Rabb kalian telah membuka satu pintu dari pintu-pintu langit dengan membanggakan kalian kepada para malaikat-Nya seraya berkata: "Wahai para malaikat-Ku, lihatlah, mereka adalah hamba-hamba-Ku, mereka melaksanakan kewajiban kemudian menunggu kewajiban yang lain." Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Hammmad bin Salamah] dari [Tsabit Al Bunnani] dari [Abu Ayub Al Azdi] dan dari Nauf dari [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam seperti di atas, dan ditambahkan padanya "dan hampir-hampir lututnya tersingkap" dan "dengan hati yang khusyu'".

Grade

Musnad Ahmad #6464

مسند أحمد ٦٤٦٤: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا الْخَيْرِ يَقُولُ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي يَقُولُ إِنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْإِسْلَامِ أَفْضَلُ قَالَ مَنْ سَلِمَ النَّاسُ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

Musnad Ahmad 6464: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Yazid Ibnu Abu Habib] berkata: bahwa dia mendengar [Abu Al Khair] berkata: aku mendengar [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] berkata: bahwa seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam: "Wahai Rasulullah, Islam yang bagaimana yang paling baik?" Beliau menjawab: "Yaitu seseorang yang orang lain selamat dari keburukkan lisan dan tangannya."

Grade

Musnad Ahmad #6465

مسند أحمد ٦٤٦٥: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ هُبَيْرَةَ عَنِ ابْنِ مُرَيْحٍ مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يَقُولُ مَنْ صَلَّى عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَمَلَائِكَتُهُ سَبْعِينَ صَلَاةً

Musnad Ahmad 6465: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Hubairah] dari [Ibnu Muraih] pembantu Abdullah bin 'Amru, bahwa ia mendengar Abdullah bin 'Amru berkata: "Barangsiapa bershalawat kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam satu kali, maka Allah dan para malaikat-Nya akan bershalawat baginya tujuh puluh kali."

Grade

Musnad Ahmad #6466

مسند أحمد ٦٤٦٦: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا الْحَارِثُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ أُكْسُومٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ حُجَيْرَةَ يَسْأَلُ الْقَاسِمَ بْنَ الْبَرْحِيِّ كَيْفَ سَمِعْتَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي يُخْبِرُ قَالَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ إِنَّ خَصْمَيْنِ اخْتَصَمَا إِلَى عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي فَقَضَى بَيْنَهُمَا فَسَخِطَ الْمَقْضِيُّ عَلَيْهِ فَأَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَضَى الْقَاضِي فَاجْتَهَدَ فَأَصَابَ فَلَهُ عَشَرَةُ أُجُورٍ وَإِذَا اجْتَهَدَ فَأَخْطَأَ كَانَ لَهُ أَجْرٌ أَوْ أَجْرَانِ

Musnad Ahmad 6466: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Al Harits bin Yazid] dari [Salamah bin Uksum], dia berkata: aku mendengar Ibnu Hujairoh bertanya kepada [Al Qosim bin Al Barhi]: bagaimana kamu mendengar [Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash] mengkhabarkan? Dia berkata: aku mendengarnya berkata: "Sesungguhnya ada dua orang yang saling berselisih mengadu kepada 'Amru bin Al 'Ash, lalu dia memutuskan perkara mereka berdua. Tetapi orang yang diputuskan perkaranya itu marah seraya mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dan mengadukan masalahnya kepada beliau, maka beliaupun bersabda: "Jika seorang qodhi (hakim) memutuskan suatu perkara, lalu ia berijtihad dan ijtihadnya tersebut benar maka ia mendapat sepuluh pahala, dan jika ijtihadnya salah maka ia mendapatkan satu atau dua pahala."

Grade

Musnad Ahmad #6467

مسند أحمد ٦٤٦٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الطُّفَاوِيُّ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَكْرٍ السَّهْمِيُّ الْمَعْنَى وَاحِدٌ قَالَا حَدَّثَنَا سَوَّارٌ أَبُو حَمْزَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرُوا أَبْنَاءَكُمْ بِالصَّلَاةِ لِسَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا لِعَشْرِ سِنِينَ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ وَإِذَا أَنْكَحَ أَحَدُكُمْ عَبْدَهُ أَوْ أَجِيرَهُ فَلَا يَنْظُرَنَّ إِلَى شَيْءٍ مِنْ عَوْرَتِهِ فَإِنَّ مَا أَسْفَلَ مِنْ سُرَّتِهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ مِنْ عَوْرَتِهِ

Musnad Ahmad 6467: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdurrahman Ath Thofawi] dan [Abdullah bin bakr As Sahmi] dan maknanya satu, mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Sawwar Abu Hamzah] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Perintahlah anak-anak kalian untuk melaksanakan shalat ketika mereka berumur tujuh tahun, dan pukullah mereka jika menolak sedang umur mereka masuk sepuluh tahun, serta pisahkanlah tempat tidur di antara mereka. Jika di antara kalian menikahkan budak atau pelayannya, maka jangang sekali-kali melihat sesuatu dari auratnya. Karena sesungguhnya, apa-apa yang berada antara pusar sampai lututnya adalah aurat baginya."

Grade

Musnad Ahmad #6468

مسند أحمد ٦٤٦٨: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ أَخْبَرَنِي حَبِيبٌ الْمُعَلِّمُ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَعْتَى النَّاسِ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مَنْ قَتَلَ فِي حَرَمِ اللَّهِ أَوْ قَتَلَ غَيْرَ قَاتِلِهِ أَوْ قَتَلَ بِذُحُولِ الْجَاهِلِيَّةِ

Musnad Ahmad 6468: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Hammad] -yaitu Ibnu Salamah- telah mengkhabarkan kepada kami [Habib Al Mu'allim] dari ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya], dia berkata: bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Sesungguhnya orang yang paling angkuh dan semena-mena di hadapan Allah Azza Wa Jalla adalah orang yang membunuh di tanah haram, atau membunuh orang yang tidak bersalah, atau membunuh karena dendam Jahilliyah."

Grade

Musnad Ahmad #6469

مسند أحمد ٦٤٦٩: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ وَيُونُسُ قَالَا حَدَّثَنَا نَافِعُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ بِشْرِ بْنِ عَاصِمٍ الثَّقَفِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ نَافِعٌ وَلَا أَعْلَمُهُ إِلَّا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبِي وَلَمْ يَشُكَّ يُونُسُ قَالَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُبْغِضُ الْبَلِيغَ مِنْ الرِّجَالِ الَّذِي يَتَخَلَّلُ بِلِسَانِهِ كَمَا تَتَخَلَّلُ الْبَاقِرَةُ بِلِسَانِهَا

Musnad Ahmad 6469: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] dan [Yunus] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Nafi' bin 'Amru] dari [Bisyr bin 'Ashim Ats Tsaqafi] dari [bapaknya] dari [Abdullah bin 'Amru]. -Nafi' berkata: dan aku tidak mengetahuinya kecuali dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam.- Bapakku berkata: -Dan Yunus tidak ragu-ragu, - dia berkata dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, bahwa beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla membenci seorang lelaki pencela yang selalu mencela seperti seekor sapi yang mengunyah makanan dalam mulutnya."

Grade

Musnad Ahmad #6470

مسند أحمد ٦٤٧٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا دَاوُدُ بْنُ قَيْسٍ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ شُعَيْبٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْفَرَعِ فَقَالَ الْفَرَعُ حَقٌّ وَإِنْ تَرَكْتَهُ حَتَّى يَكُونَ شُغْزُبًّا ابْنَ مَخَاضٍ أَوْ ابْنَ لَبُونٍ فَتَحْمِلَ عَلَيْهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ تُعْطِيَهُ أَرْمَلَةً خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَبُكَّهُ يَلْصَقُ لَحْمُهُ بِوَبَرِهِ وَتَكْفَأَ إِنَاءَكَ وَتُولِيَ نَاقَتَكَ

Musnad Ahmad 6470: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengkhabarkan kepada kami [Dawud bin Qois] aku mendengar ['Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya], dari [Abdullah bin 'Amru], dia berkata: bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam ditanya tentang Al Faro` (anak unta yang baru lahir). Maka beliau menjawab: "Al Faro` adalah haq (boleh untuk disembelih), namun jika kalian membiarkannya sehingga dagingnya keras, atau seperti unta yang berumur dua atau tiga tahun, kemudian kalian bisa membawanya ke jalan Allah, atau kalian berikan kepada seorang janda adalah lebih baik daripada kalian sembelih padahal dagingnya masih menempel dengan kulit, bejanamu jadi penuh dan induk unta tersebut menjadi sedih karenanya."

Grade