مسند أحمد ٦٢٧١: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْعُمَرِيُّ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا أَسْكَرَ كَثِيرُهُ فَقَلِيلُهُ حَرَامٌ
Musnad Ahmad 6271: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Umar Al Umari] dari [Amru bin Syu'aib] dari [bapaknya], dari [Abdullah bin Amr] bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sesuatu yang jika dalam jumlah banyak dapat memabukkan maka sedikitnya juga haram."
Grade
مسند أحمد ٦٢٧٢: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُهَاجِرِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَابَاهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ كُنْتُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَذُكِرَتْ الْأَعْمَالُ فَقَالَ مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ فِيهِنَّ أَفْضَلُ مِنْ هَذِهِ الْعَشْرِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ فَأَكْبَرَهُ فَقَالَ وَلَا الْجِهَادُ إِلَّا أَنْ يَخْرُجَ رَجُلٌ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ تَكُونَ مُهْجَةُ نَفْسِهِ فِيهِ حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ وَيَحْيَى بْنُ آدَمَ قَالَا حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُهَاجِرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَابَاهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ كُنْتُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذُكِرَتْ الْأَعْمَالُ فَذَكَرَ مِثْلَهُ
Musnad Ahmad 6272: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Muhajir] dari [Abdullah bin Babah] dari [Abdullah bin Amr] dia berkata: Saya sedang berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu disebutkanlah tentang amalan-amalan maka beliau pun bersabda: "Tidak ada hari yang amal shalih di dalamnya lebih utama dari sepuluh hari (bulan Dzulhijah) ini." Mereka (para sahabat) berkata: "Wahai Rasulullah, tidak juga dengan jihad di jalan Allah?". (Abdullah) berkata: lalu mereka pun membesarkannya. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak pula jihad fi sabilillah, kecuali seseorang yang keluar dengan jiwa dan hartanya di jalan Allah kemudian ia gugur di jalan Allah (mati syahid)." Telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] dan Yahya bin Adam keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Ibrahim bin Muhajir] dari [Abdullah bin Babah] dari [Abdullah bin Amr] dia berkata: Saya sedang berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu disebutkanlah amalan-amalan. Maka dia pun menyebutkan semisalnya.
Grade
مسند أحمد ٦٢٧٣: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ عَطَاءٍ عَنْ أَبِي سِنَانٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي الْهُذَيْلِ حَدَّثَنِي شَيْخٌ قَالَ دَخَلْتُ مَسْجِدًا بِالشَّامِ فَصَلَّيْتُ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ جَلَسْتُ فَجَاءَ شَيْخٌ يُصَلِّي إِلَى السَّارِيَةِ فَلَمَّا انْصَرَفَ ثَابَ النَّاسُ إِلَيْهِ فَسَأَلْتُ مَنْ هَذَا فَقَالُوا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو فَأَتَى رَسُولُ يَزِيدَ بْنِ مُعَاوِيَةَ فَقَالَ إِنَّ هَذَا يُرِيدُ أَنْ يَمْنَعَنِي أَنْ أُحَدِّثَكُمْ وَإِنَّ نَبِيَّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ وَقَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمِنْ دُعَاءٍ لَا يُسْمَعُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَؤُلَاءِ الْأَرْبَعِ
Musnad Ahmad 6273: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Atha`] dari [Abu Sinan] dari [Abdullah bin Abi Al Hudzail] telah menceritakan kepada kami [seorang Syaikh], dia berkata: Saya masuk ke dalam satu Masjid di Syam lalu saya pun shalat dua raka'at kemudian saya duduk maka datanglah seorang Syaikh dan shalat dengan menghadap dinding. Setelah ia selesai shalat orang-orang kemudian berkumpul kepadanya, maka saya berkata: "Siapakah orang ini?". Maka mereka menjawab: "Abdullah bin Amr." Kemudian datanglah seorang utusan Yazid bin Mu'awiyah, lalu (Abdullah bin Amr) berkata: "Sesungguhnya orang ini menghalangiku untuk menceritakan kepada kalian, padahal Nabi kalian shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a: "ALLAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MIN NAFSIN LAA TASYBA' WA QALBIN LAA YAKHSYA' WA MIN 'ILMIN LAA YANFA' WA MIN DU'AA`IN LAA YUSMA' ALLAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MIN HA`ULAA`IL ARBA' (Ya Allah, Sesungguhnya saya berlindung kepada-Mu dari nafsu yang tidak pernah puas, dari kalbu yang tidak pernah khusyu', dari ilmu yang tidak bermanfaat dan dari do'a yang tidak didengar. Ya Allah, aku berlindung dari empat hal itu)."
Grade
مسند أحمد ٦٢٧٤: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ شُعَيْبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِيهِ قَالَ مَا رُئِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ مُتَّكِئًا قَطُّ وَلَا يَطَأُ عَقِبَيْهِ رَجُلَانِ
Musnad Ahmad 6274: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Syu'aib bin Abdillah bin Amr] dari [bapaknya], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah sama sekali makan sambil berbaring dan tidak pula kedua bahunya di injak oleh dua orang lelaki.
Grade
مسند أحمد ٦٢٧٥: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي أَبُو قَبِيلٍ الْمَعَافِرِيُّ عَنْ شُفَيٍّ الْأَصْبَحِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفِي يَدِهِ كِتَابَانِ فَقَالَ أَتَدْرُونَ مَا هَذَانِ الْكِتَابَانِ قَالَ قُلْنَا لَا إِلَّا أَنْ تُخْبِرَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِلَّذِي فِي يَدِهِ الْيُمْنَى هَذَا كِتَابٌ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى بِأَسْمَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَأَسْمَاءِ آبَائِهِمْ وَقَبَائِلِهِمْ ثُمَّ أُجْمِلَ عَلَى آخِرِهِمْ لَا يُزَادُ فِيهِمْ وَلَا يُنْقَصُ مِنْهُمْ أَبَدًا ثُمَّ قَالَ لِلَّذِي فِي يَسَارِهِ هَذَا كِتَابُ أَهْلِ النَّارِ بِأَسْمَائِهِمْ وَأَسْمَاءِ آبَائِهِمْ وَقَبَائِلِهِمْ ثُمَّ أُجْمِلَ عَلَى آخِرِهِمْ لَا يُزَادُ فِيهِمْ وَلَا يُنْقَصُ مِنْهُمْ أَبَدًا فَقَالَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلِأَيِّ شَيْءٍ إِذَنْ نَعْمَلُ إِنْ كَانَ هَذَا أَمْرًا قَدْ فُرِغَ مِنْهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَدِّدُوا وَقَارِبُوا فَإِنَّ صَاحِبَ الْجَنَّةِ يُخْتَمُ لَهُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَإِنْ عَمِلَ أَيَّ عَمَلٍ وَإِنَّ صَاحِبَ النَّارِ لَيُخْتَمُ لَهُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ وَإِنْ عَمِلَ أَيَّ عَمَلٍ ثُمَّ قَالَ بِيَدِهِ فَقَبَضَهَا ثُمَّ قَالَ فَرَغَ رَبُّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ الْعِبَادِ ثُمَّ قَالَ بِالْيُمْنَى فَنَبَذَ بِهَا فَقَالَ فَرِيقٌ فِي الْجَنَّةِ وَنَبَذَ بِالْيُسْرَى فَقَالَ فَرِيقٌ فِي السَّعِيرِ
Musnad Ahmad 6275: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Qasim] telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Abu Qabil Al Ma'afiri] dari [Sufay Al Ashbahi] dari [Abdullah bin Amr] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah keluar menemui kami dengan membawa dua buah kitab di tangannya seraya berkata: "Tahukah kalian apa isi kedua kitab ini?" Ia (Abdullah) berkata: Kamipun menjawab: "Tidak, kami tidak mengetahuinya kecuali jika engkau memberitahukannya kepada kami wahai Rasulullah." Beliau berkata mengenai kitab yang berada di tangan kanannya: "Ini adalah kitab dari Rabb semesta alam yang berisi nama-nama para penghuni surga, nama-nama nenek moyang mereka dan kabilah-kabilah mereka, kemudian seterusnya -beliau menyebutkannya secara umum saja- dari mereka tidak akan ditambahi dan tidak akan dikurangi untuk selama-lamanya." Kemudian mengenai kitab yang berada di tangan kiri, beliau berkata: "Ini adalah daftar nama-nama para penghuni neraka, daftar nama nenek moyang mereka dan kabilah-kabilah mereka, (lalu beliau menyebutkannya secara umum), dan dari mereka tidak akan ditambahi atau dikurangi untuk selamanya." Maka para sahabatpun berkata: "Jika demikian adanya apa gunanya kita beramal bila ternyata semuanya telah ditentukan?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Tempuhlah jalan yang lurus dan mendekatlah kalian kepadaNya karena sesungguhnya penghuni surga amalannya akan ditutup dengan amalan penghuni surga meski sebelumnya banyak melakukan kesalahan. Dan sesungguhnya penghuni neraka amalannya akan ditutup dengan amalan penghuni neraka meski sebelumnya ia banyak melakukan kebajikan." Kemudian beliau menggenggam tangannya dan bersabda: "Rabb kalian telah menentukan segalanya untuk para hambaNya." Kemudian beliau melemparkan catatan yang ada di tangan kanannya seraya berkata: "Sebahagian manusia ada yang menjadi penghuni surga." dan melemparkan catatan yang ada di tangan kirinya seraya berkata: "Dan sebahagian yang lainnya menjadi penghuni neraka."
Grade
مسند أحمد ٦٢٧٦: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا الْفَرَجُ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ رَافِعٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ عَلَى أُمَّتِي الْخَمْرَ وَالْمَيْسِرَ وَالْمِزْرَ وَالْقِنِّينَ وَالْكُوبَةَ وَزَادَ لِي صَلَاةَ الْوَتْرِ
Musnad Ahmad 6276: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlr] telah menceritakan kepada kami [Al Faraj] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Abdirrahman bin Rafi'] dari [bapaknya], dari [Abdullah bin Amr] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas umatku yaitu, khamer, judi, Mizr (sejenis minuman keras dari jelai), Qinniin (sejenis permainan judi bangsa Romawi) dan Kubah (permainan dadu)."
Grade
مسند أحمد ٦٢٧٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ أَخْبَرَنَا شُرَحْبِيلُ بْنُ شَرِيكٍ الْمَعَافِرِيُّ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ رَافِعٍ التَّنُوخِيَّ يَقُولُ إِنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي يَقُولُ إِنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا أُبَالِي مَا أَتَيْتُ أَوْ مَا أُبَالِي مَا رَكِبْتُ إِذَا أَنَا شَرِبْتُ تِرْيَاقًا أَوْ قَالَ عَلَّقْتُ تَمِيمَةً أَوْ قُلْتُ شِعْرًا مِنْ قِبَلِ نَفْسِي الْمَعَافِرِيُّ يَشُكُّ مَا أُبَالِي مَا رَكِبْتُ أَوْ مَا أُبَالِي مَا أَتَيْتُ
Musnad Ahmad 6277: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Haiwah] telah mengkabarkan kepada kami [Syurahbil bin Syarik Al Ma'afiri] bahwa dia mendengar [Abdurrahman bin Rafi' At Tanukhi] bahwa dia mendengar [Abdullah bin Amr bin Ash] berkata: bahwasanya ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya tidak peduli lagi dengan tempat yang aku datangi atau dengan kendaraan yang aku tunggangi jika aku telah meminum obat penawar racun, atau mengalungkan jimat, atau melantunkan bait syair yang muncul dari diriku sendiri." Al Ma'afiri agak ragu mengenai: "Aku tidak peduli lagi dengan kendaraan yang aku tunggangi, atau dengan tempat yang aku datangi."
Grade
مسند أحمد ٦٢٧٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ وَابْنُ لَهِيعَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا شُرَحْبِيلُ بْنُ شَرِيكٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ العَاصِي عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ خَيْرُ الْأَصْحَابِ عِنْدَ اللَّهِ خَيْرُهُمْ لِصَاحِبِهِ وَخَيْرُ الْجِيرَانِ عِنْدَ اللَّهِ خَيْرُهُمْ لِجَارِهِ
Musnad Ahmad 6278: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Haiwah] dan [Ibnu Lahi'ah] dia berkata: telah mengkabarkan kepada kami [Syurahbil bin Syarik] bahwa dia mendengar [Abu Abdirrahman Al Hubuli] menceritakan dari [Abdullah bin Amr bin Ash] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik teman di sisi Allah ialah yang paling baik terhadap temannya, dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah yang paling baik terhadap tetangganya."
Grade
مسند أحمد ٦٢٧٩: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ وَابْنُ لَهِيعَةَ قَالَا حَدَّثَنَا شُرَحْبِيلُ بْنُ شَرِيكٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ العَاصِي عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ الدُّنْيَا كُلَّهَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ
Musnad Ahmad 6279: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdirrahman] telah menceritakan kepada kami [Haiwah] dan [Ibnu Lahi'ah] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syurahbil bin Syarik] bahwa dia mendengar [Abu Abdiarrahman] menceritakan (hadits) dari [Abdullah bin Amr bin Ash] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya dunia itu, semua isinya adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah."
Grade
مسند أحمد ٦٢٨٠: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ أَخْبَرَنَا كَعْبُ بْنُ عَلْقَمَةَ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ جُبَيْرٍ يَقُولُ إِنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي يَقُولُ إِنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا سَمِعْتُمْ مُؤَذِّنًا فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ ثُمَّ صَلُّوا عَلَيَّ فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا ثُمَّ سَلُوا لِي الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِي الْجَنَّةِ لَا تَنْبَغِي إِلَّا لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِي الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ عَلَيْهِ الشَّفَاعَةُ
Musnad Ahmad 6280: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdirrahman] telah menceritakan kepada kami [Haiwah] telah mengkabarkan kepada kami [Ka'ab bin Alqamah] bahwa dia mendengar [Abdurrahman bin Jubair] berkata: bahwa dia mendengar [Abdullah bin Amr bin Ash] berkata: bahwa dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Jika kalian mendengar suara muadzin maka ucapkanlah seperti yang diucapkannya lalu ucapkanlah shalawat kepadaku karena sesungguhnya barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku sekali saja maka Allah akan mendo'akannya sepuluh kali, kemudian mohonkanlah untukku wasilah karena sesungguhnya ia adalah sebuah kedudukan di surga yang dipantas diberikan kecuali kepada salah satu dari hamba-hambanya dan aku mengharap semoga akulah orangnya. Dan barangsiapa memohonkan untukku wasilah, maka halal baginya mendapat syafa'atku."
Grade