مسند أحمد ٥٨٢١: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ هَاشِمِ بْنِ الْبَرِيدِ عَنِ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجَمَ يَهُودِيًّا وَيَهُودِيَّةً قَالَ قَالَ أَبِي سَمِعْتُ مِنْ عَلِيِّ بْنِ هَاشِمِ بْنِ الْبَرِيدِ فِي سَنَةِ تِسْعٍ وَسَبْعِينَ فِي أَوَّلِ سَنَةٍ طَلَبْتُ الْحَدِيثَ مَجْلِسًا ثُمَّ عُدْتُ إِلَيْهِ الْمَجْلِسَ الْآخَرَ وَقَدْ مَاتَ وَهِيَ السَّنَةُ الَّتِي مَاتَ فِيهَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ
Musnad Ahmad 5821: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Hasyim bin Al Barid] dari [Ibnu Abi Laila] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] Nabi Shallallahu'alaihi wasallam pernah merajam seorang laki-laki dan wanita Yahudi. (Imam Ahmad bin Hanbal) berkata: bapakku berkata: "Saya mendengar dari Ali bin Hasyim bin Baridl, tepatnya pada tahun tujuh puluh sembilan, yakni pada awal tahun saya mencari hadis dalam forum bersama. Kemudian saya mengunjungi Ali bin Hasyim di forum lain, hanya dia telah meninggal dan kejadian itu tepatnya pada tahun Malik bin Anas meninggal dunia."
Grade
مسند أحمد ٥٨٢٢: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ وَحَمْزَةَ ابْنَيْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشُّؤْمُ فِي الدَّارِ وَالْمَرْأَةِ وَالْفَرَسِ
Musnad Ahmad 5822: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Zuhri] dari [Salim] dan [Hamzah], keduanya putera Abdullah bin Umar, keduanya mendengar dari [bapaknya], dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: " Kesialan itu ada pada rumah, wanita dan kuda."
Grade
مسند أحمد ٥٨٢٣: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ كَانَ يَصْبُغُ ثِيَابَهُ وَيَدَّهِنُ بِالزَّعْفَرَانِ فَقِيلَ لَهُ لِمَ تَصْبُغُ هَذَا بِالزَّعْفَرَانِ قَالَ لِأَنِّي رَأَيْتُهُ أَحَبَّ الْأَصْبَاغِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَّهِنُ وَيَصْبُغُ بِهِ ثِيَابَهُ
Musnad Ahmad 5823: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Zaid] telah menceritakan kepadaku [bapakku], dari [Ibnu Umar] dia mewarnai pakaiannya dan meminyakinya dengan Za'faran, lalu dikatakan kepadanya, "Kenapa Anda mencelupkan pakaian ini dengan Za'faran?" Ibnu Umar menjawab, "Karena saya melihatnya sebagai warna yang paling disukai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Za'faran itulah yang beliau gunakan untuk meminyaki dan mencelup pakaian beliau."
Grade
مسند أحمد ٥٨٢٤: حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَّرَ لَيْلَةً الْعِشَاءَ حَتَّى رَقَدْنَا ثُمَّ اسْتَيْقَظْنَا ثُمَّ رَقَدْنَا ثُمَّ اسْتَيْقَظْنَا وَإِنَّمَا حَبَسَنَا لِوَفْدٍ جَاءَهُ ثُمَّ خَرَجَ فَقَالَ لَيْسَ أَحَدٌ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ غَيْرُكُمْ
Musnad Ahmad 5824: Telah menceritakan kepada kami [Suraij bin Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], suatu malam Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengakhirkan shalat Isya sampai kami tertidur, bangun, tidur kembali, dan bangun. Kami terhalang melakukan shalat isyak karena ada utusan menemui beliau. Lalu beliau muncul dan berkata: "Tiada seorang pun yang menunggu shalat selain kalian."
Grade
مسند أحمد ٥٨٢٥: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَجُلًا لَاعَنَ امْرَأَتَهُ فِي زَمَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَانْتَفَى مِنْ وَلَدِهَا فَفَرَّقَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَهُمَا وَأَلْحَقَ الْوَلَدَ بِالْمَرْأَةِ
Musnad Ahmad 5825: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], seorang laki-laki meli'an isterinya pada zaman Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, dia tidak mengakui anaknya. Maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam memisahkan keduanya, lalu menyerahkan sang anak kepada ibunya.
Grade
مسند أحمد ٥٨٢٦: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرَانِي فِي الْمَنَامِ عِنْدَ الْكَعْبَةِ فَرَأَيْتُ رَجُلًا آدَمَ كَأَحْسَنِ مَا تَرَى مِنْ الرِّجَالِ لَهُ لِمَّةٌ قَدْ رُجِّلَتْ وَلِمَّتُهُ تَقْطُرُ مَاءً وَاضِعًا يَدَهُ عَلَى عَوَاتِقِ رَجُلَيْنِ يَطُوفُ بِالْبَيْتِ رَجِلَ الشَّعْرِ فَقُلْتُ مَنْ هَذَا فَقَالُوا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ثُمَّ رَأَيْتُ رَجُلًا جَعْدًا قَطَطًا أَعْوَرَ عَيْنِ الْيُمْنَى كَأَنَّ عَيْنَهُ عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ كَأَشْبَهِ مَنْ رَأَيْتُ مِنْ النَّاسِ بِابْنِ قَطَنٍ وَاضِعًا يَدَيْهِ عَلَى عَوَاتِقِ رَجُلَيْنِ يَطُوفُ بِالْبَيْتِ فَقُلْتُ مَنْ هَذَا فَقَالُوا هَذَا الْمَسِيحُ الدَّجَّالُ
Musnad Ahmad 5826: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah menceritakan kepada kami [Fulaih] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Saya bermimpi melihat diriku di sisi Ka'bah. Saya melihat seorang laki-laki berkulit sawo matang, ia nampak sebagai laki-laki paling tampan yang pernah kalian lihat. Rambutnya panjang dan disisir rapi serta meneteskan air. Ia meletakkan tangannya di atas pundak dua orang laki-laki, ia melakukan thawaf di Baitullah, sementara rambutnya bergelombang-gelombang. Saya bertanya, 'Siapakah orang ini? ' mereka menjawab, 'Al Masih bin Maryam.' Kemudian saya melihat seorang laki-laki berambut keriting sangat, mata kanannya buta dan matanya menyerupai buah anggur yang menjorok keluar. Yakni persis menyerupai orang yang pernah aku lihat yaitu Ibnu Qathan. Dia meletakkan kedua tangannya di atas pundak dua orang laki-laki, ia melakukan thawaf di Baitullah lalu saya bertanya, 'Siapakah orang ini? ' mereka menjawab, 'Ini adalah Al Masih Ad Dajjal.'"
Grade
مسند أحمد ٥٨٢٧: حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ بُرْقَانَ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا حَقُّ امْرِئٍ مُسْلِمٍ لَهُ مَالٌ يُوصَى فِيهِ يَبِيتُ ثَلَاثًا إِلَّا وَوَصِيَّتُهُ عِنْدَهُ مَكْتُوبَةٌ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ فَمَا بِتُّ لَيْلَةً مُنْذُ سَمِعْتُهَا إِلَّا وَوَصِيَّتِي عِنْدِي مَكْتُوبَةٌ
Musnad Ahmad 5827: Telah menceritakan kepada kami [Katsir bin Hisyam] telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Burqan] telah menceritakan kepada kami [Zuhri] dari [Salim] dari [bapaknya], dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Tidak layak bagi seorang Muslim yang memiliki harta yang diwasiatkan, dan harta itu dibiarkan menginap dua malam, kecuali wasiatnya itu tertulis di sisinya." Abdullah berkata: "Maka saya tidak pernah bermalam seharipun semenjak saya mendengarnya, kecuali wasiatku tertulis disampingku."
Grade
مسند أحمد ٥٨٢٨: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنِ الْأَعْمَشِ حَدَّثَنَا مُجَاهِدٌ قَالَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ائْذَنُوا لِلنِّسَاءِ إِلَى الْمَسْجِدِ بِاللَّيْلِ قَالَ فَقَالَ ابْنٌ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ وَاللَّهِ لَا نَأْذَنُ لَهُنَّ يَتَّخِذْنَ ذَلِكَ دَغَلًا لِحَاجَتِهِنَّ قَالَ فَانْتَهَرَهُ عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أُفٍّ لَكَ أَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَقُولُ لَا أَفْعَلُ
Musnad Ahmad 5828: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Amr] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Za`idah] dari [Al A'masy] telah menceritakan kepada kami [Mujahid] dia berkata: [Abdullah bin Umar] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Izinkanlah para wanita untuk pergi ke Masjid pada malam hari." Mujahid berkata: Maka putera Abdullah bin Umar berkata: "Demi Allah, kami tidak akan mengizinkan mereka, siapa tahu hal itu untuk keperluan yang tidak-tidak." Mujahid berkata: Maka Abdullah marah seraya menghardiknya, "Celaka kamu, saya mengatakan, 'Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berbsabda, ' sementara kamu mengatakan, 'Saya tidak akan melakukan.'"
Grade
مسند أحمد ٥٨٢٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِرَجُلٍ فَعَلْتَ كَذَا قَالَ لَا وَاللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ مَا فَعَلْتُ قَالَ فَقَالَ لَهُ جِبْرِيلُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ فَعَلَ وَلَكِنَّ اللَّهَ تَعَالَى غَفَرَ لَهُ بِقَوْلِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ قَالَ حَمَّادٌ لَمْ يَسْمَعْ هَذَا مِنْ ابْنِ عُمَرَ بَيْنَهُمَا رَجُلٌ يَعْنِي ثَابِتًا
Musnad Ahmad 5829: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] telah menceritakan kepada kami [Tsabit] dari [Abdullah bin Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda kepada seseorang: "Kamu telah melakukan begini dan begini?" lelaki itu menjawab, "Tidak, demi Allah yang tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Dia, sungguh saya tidak melakukannya." Ibnu Umar meneruskan bicara, "Maka Jibril Shallallahu'alaihi wasallam lantas berkata kepada Nabi, 'Sungguh dia telah melakukannya, tetapi Allah telah mengampuninya lantaran ucapannya: LAA ILAAHA ILLAALLAH.'" Telah berkata Imam Ahmad, Hammad tidak mendengar langsung dari Ibnu Umar di antara keduanya ada seorang laki-laki yakni Tsabit.
Grade
مسند أحمد ٥٨٣٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا حَلَفَ الرَّجُلُ فَقَالَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ فَهُوَ بِالْخِيَارِ إِنْ شَاءَ فَلْيَمْضِ وَإِنْ شَاءَ فَلْيَتْرُكْ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ وَعَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Musnad Ahmad 5830: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepada kami [Ayub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Jika seseorang bersumpah kemudian ia mengatakan 'INSYA ALLAH.' Maka ia berada dalam pilihan, jika ia ingin hendaklah ia menunaikannya atau pun jika ia tidak mau, (tidak mengapa) ia meninggalkannya." Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dan [Abdul Warits] dari [Ayub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam semisalnya.
Grade