مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad #5781

مسند أحمد ٥٧٨١: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَرَّقَ نَخْلَ بَنِي النَّضِيرِ وَقَطَّعَ وَهِيَ الْبُوَيْرَةُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى { مَا قَطَعْتُمْ مِنْ لِينَةٍ أَوْ تَرَكْتُمُوهَا قَائِمَةً عَلَى أُصُولِهَا فَبِإِذْنِ اللَّهِ وَلِيُخْزِيَ الْفَاسِقِينَ }

Musnad Ahmad 5781: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Nafi'] dari [Abdullah], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam membakar dan menebang pohon kurma Bani Nadlir yang berlokasi di Buwairah. Maka Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan ayat: "Apa saya yang kamu tebang dari pohon kurma milik orang-orang kafir atau yang kamu biarkan tumbuh di atas batangnya, maka semua itu adalah karena izin Allah, dan Dialah yang berhak untuk menghinakan orang-orang fasik."

Grade

Musnad Ahmad #5782

مسند أحمد ٥٧٨٢: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ أَخْبَرَهُ أَنَّ امْرَأَةً وُجِدَتْ فِي بَعْضِ مَغَازِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَقْتُولَةً فَأَنْكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَتْلَ النِّسَاءِ وَالصِّبْيَانِ

Musnad Ahmad 5782: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Nafi'] bahwa [Abdullah bin Umar] mengabarkan kepadanya: Dalam sebuah peperangan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam ditemukan seorang wanita terbunuh. Kontan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengingkari pembunuhan wanita dan anak-anak.

Grade

Musnad Ahmad #5783

مسند أحمد ٥٧٨٣: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ كَانَ إِذَا صَلَّى الْجُمُعَةَ انْصَرَفَ فَصَلَّى سَجْدَتَيْنِ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْنَعُ ذَلِكَ

Musnad Ahmad 5783: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Nafi'] dari [Abdullah], jika dia menunaikan shalat jumat, ia lantas pulang dan shalat dua rakaat di rumah, lalu dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melakukan yang demikian.

Grade

Musnad Ahmad #5784

مسند أحمد ٥٧٨٤: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى إِذَا كَانَ ثَلَاثَةُ نَفَرٍ أَنْ يَتَنَاجَى اثْنَانِ دُونَ الثَّالِثِ

Musnad Ahmad 5784: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Nafi'] bahwa [Abdullah bin Umar] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melarang tiga orang berkumpul, lalu dua orang berbisik-bisik, dan tidak mengikutsertakan yang ketiga.

Grade

Musnad Ahmad #5785

مسند أحمد ٥٧٨٥: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ لَا تَتَبَايَعُوا الثَّمَرَةَ حَتَّى يَبْدُوَ صَلَاحُهَا نَهَى الْبَائِعَ وَالْمُشْتَرِيَ وَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمُزَابَنَةِ أَنْ يَبِيعَ ثَمَرَةَ حَائِطِهِ إِنْ كَانَتْ نَخْلًا بِتَمْرٍ كَيْلًا وَإِنْ كَانَتْ كَرْمًا أَنْ يَبِيعَهُ بِزَبِيبٍ كَيْلًا وَإِنْ كَانَتْ زَرْعًا أَنْ يَبِيعَهُ بِكَيْلٍ مَعْلُومٍ نَهَى عَنْ ذَلِكَ كُلِّهِ

Musnad Ahmad 5785: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Nafi'] dari [Abdullah] dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jangan kalian berjual beli kurma muda sampai nampak matang." Yakni beliau melarang penjual dan juga pembelinya. Dan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam juga melarang Muzabanah yakni seorang menjual kurma muda di kebunnya yang masih berada di pohon dengan kurma masak, dengan ukuran tertentu. Atau anggur muda masih dipohon dijual dengan anggur kering, dengan ukuran tertentu. Atau tanaman yang belum jelas hasilnya dijual dengan takaran tertentu. Beliau melarang kesemuanya.

Grade

Musnad Ahmad #5786

مسند أحمد ٥٧٨٦: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ أَلَا إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا مَاتَ عُرِضَ عَلَيْهِ مَقْعَدُهُ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ إِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَمِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَمِنْ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى يَبْعَثَهُ اللَّهُ تَعَالَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Musnad Ahmad 5786: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Nafi'] dari [Abdullah] dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam beliau bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian meninggal dunia, ditampakkan tempatnya duduknya pada pagi dan sore hari. Jika dinampakkan penghuni surge, dia penduduk surga, dan jika dinampakkan penghuni neraka, dia penduduk neraka hingga Allah Subhanahu wa Ta'ala membangkitkannya pada hari kiamat."

Grade

Musnad Ahmad #5787

مسند أحمد ٥٧٨٧: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا يَبِيعُ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَلَا يَخْطُبُ عَلَى خِطْبَةِ بَعْضٍ

Musnad Ahmad 5787: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Nafi'] dari [Abdullah] dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam beliau bersabda: "Jangan sebagian kalian berjual beli yang masih dalam proses jual beli sebagian yang lain, dan jangan pula sebagian kalian meminang atas pinangan sebagian yang lain."

Grade

Musnad Ahmad #5788

مسند أحمد ٥٧٨٨: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ طَلَّقَ امْرَأَتَهُ وَهِيَ حَائِضٌ تَطْلِيقَةً وَاحِدَةً عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ طَلَّقَ امْرَأَتَهُ تَطْلِيقَةً وَاحِدَةً وَهِيَ حَائِضٌ فَأَمَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُرَاجِعَهَا وَيُمْسِكَهَا حَتَّى تَطْهُرَ ثُمَّ تَحِيضَ عِنْدَهُ حَيْضَةً أُخْرَى ثُمَّ يُمْهِلَهَا حَتَّى تَطْهُرَ مِنْ حَيْضَتِهَا فَإِنْ أَرَادَ أَنْ يُطَلِّقَهَا فَلْيُطَلِّقْهَا حِينَ تَطْهُرُ قَبْلَ أَنْ يُجَامِعَهَا فَتِلْكَ الْعِدَّةُ الَّتِي أَمَرَ اللَّهُ تَعَالَى أَنْ يُطَلَّقَ لَهَا النِّسَاءُ وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ إِذَا سُئِلَ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ لِأَحَدِهِمْ أَمَّا أَنْتَ طَلَّقْتَ امْرَأَتَكَ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَنِي بِهَا فَإِنْ كُنْتَ طَلَّقْتَهَا ثَلَاثًا فَقَدْ حَرُمَتْ عَلَيْكَ حَتَّى تَنْكِحَ زَوْجًا غَيْرَكَ وَعَصَيْتَ اللَّهَ تَعَالَى فِيمَا أَمَرَكَ مِنْ طَلَاقِ امْرَأَتِكَ

Musnad Ahmad 5788: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Nafi'] bahwa Abdullah pernah menalak isterinya dalam keadaan haid dengan talak satu semasa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Umar melapor, "Wahai Rasulullah, Abdullah telah mentalak isterinya dengan talak satu padahal isterinya dalam keadaan haid." Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memerintahkan: "Hendaknya dia meruju'nya dan menahannya sampai dia suci, kemudian haid selanjutnya, menunggunya sampai dia suci kembali. Jika Abdullah ingin mentalaknya talaklah pada saat dia suci dan sebelum menggaulinya. Itulah Iddah Allah perintahkan. Wanita dicerai pada masa suci itu." Dan Abdullah jika dia ditanya mengenai hal itu, dia berkata kepada salah seorang dari mereka, "Adapun kamu, kamu mentalak isterimu satu atau dua kali karena Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memerintahkanku hal itu. Dan jika kamu telah mentalaknya tiga kali, maka isterimu diharamkan atasmu sampai dia menikah dengan laki-laki lain, dan kamu telah bermaksiat kepada Allah karena melanggar perintah-Nya dalam hal menceraikan isterimu (karena mencerai saat haid)."

Grade

Musnad Ahmad #5789

مسند أحمد ٥٧٨٩: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يُقِيمَنَّ أَحَدُكُمْ الرَّجُلَ مِنْ مَجْلِسِهِ ثُمَّ يَجْلِسُ فِيهِ

Musnad Ahmad 5789: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Nafi'] dari [Abdullah] dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Jangan sekali-kali salah seorang dari kalian menyuruh saudaranya berdiri dari tempat duduknya kemudian dijadikannya tempat duduk."

Grade

Musnad Ahmad #5790

مسند أحمد ٥٧٩٠: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ كَيْفَ صَلَاةُ الْمُسَافِرِ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ فَقَالَ أَمَّا أَنْتُمْ فَتَتَّبِعُونَ سُنَّةَ نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرْتُكُمْ وَأَمَّا أَنْتُمْ لَا تَتَّبِعُونَ سُنَّةَ نَبِيِّكُمْ لَمْ أُخْبِرْكُمْ قَالَ قُلْنَا فَخَيْرُ السُّنَنِ سُنَّةُ نَبِيِّنَا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ فَقَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا خَرَجَ مِنْ هَذِهِ الْمَدِينَةِ لَمْ يَزِدْ عَلَى رَكْعَتَيْنِ حَتَّى يَرْجِعَ إِلَيْهَا

Musnad Ahmad 5790: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad yakni Ibnu Zaid] telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Harb] dia berkata: saya bertanya kepada [Ibnu Umar]: "Bagaimanakah shalat bagi seorang musafir wahai Abu Abdurrahman?" Dia menjawab, "Jika kalian mengikuti sunnah Nabi kalian Shallallahu'alaihi wasallam, saya kabarkan. Namun jika kalian tidak mau mengikuti sunnah Nabi kalian, tidak saya kabarkan." (Bisyr bin Harb) berkata: kami berkata: "Sebaik-baik sunnah adalah sunnah Nabi kami Shallallahu'alaihi wasallam wahai Abu Abdurrahman." Ibnu Umar melanjutkan bicara: "Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam jika meninggalkan Madinah ini, beliau belum pernah menambah dari dua raka'at hingga beliau kembali."

Grade