مسند أحمد ٥٦٦١: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِأَصْحَابِهِ لَا تَدْخُلُوا عَلَى هَؤُلَاءِ الْقَوْمِ الْمُعَذَّبِينَ إِلَّا أَنْ تَكُونُوا بَاكِينَ فَإِنْ لَمْ تَكُونُوا بَاكِينَ فَلَا تَدْخُلُوا عَلَيْهِمْ أَنْ يُصِيبَكُمْ مِثْلُ مَا أَصَابَهُمْ
Musnad Ahmad 5661: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda kepada para sahabatnya: "Jangan kalian masuk kepada kaum yang diazab itu kecuali dengan menangis, jika kalian tidak menangis, jangan kalian memasuki mereka, jangan-jangan kalian ditimpa musibah sebagaimana yang menimpa mereka."
Grade
مسند أحمد ٥٦٦٢: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي السَّبْعِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Musnad Ahmad 5662: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Carilah Lailatul Qadr pada tujuh hari terakhir Ramadlan."
Grade
مسند أحمد ٥٦٦٣: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّمَا رَجُلٍ قَالَ لِأَخِيهِ يَا كَافِرُ فَقَدْ بَاءَ بِهَا أَحَدُهُمَا
Musnad Ahmad 5663: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Siapa saja yang berkata kepada saudaranya, 'Hai Kafir' sungguh ucapan akan kembali kepada salah satu keduanya."
Grade
مسند أحمد ٥٦٦٤: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ بَيْنَمَا النَّاسُ بِقُبَاءَ فِي صَلَاةِ الصُّبْحِ إِذْ أَتَاهُمْ آتٍ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُنْزِلَ عَلَيْهِ قُرْآنٌ اللَّيْلَةَ وَقَدْ أُمِرَ أَنْ يَسْتَقْبِلَ الْكَعْبَةَ فَاسْتَقْبِلُوهَا وَكَانَتْ وُجُوهُهُمْ إِلَى الشَّامِ فَاسْتَدَارُوا إِلَى الْكَعْبَةِ
Musnad Ahmad 5664: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Ketika orang-orang berada di Quba`, tepatnya saat subuh, tiba-tiba seseorang mendatangi mereka dan berteriak, "Tadi malam telah diturunkan ayat alqur'an kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa Sallam, beliau diperintahkan shalat menghadap Ka'bah, maka shalatlah kalian menghadap Ka'bah." Ketika itu mereka shalat menghadap Syam, maka mereka memutar badannya ke arah Ka'bah."
Grade
مسند أحمد ٥٦٦٥: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ قَطَنِ بْنِ وَهْبٍ أَوْ وَهْبِ بْنِ قَطَنٍ اللَّيْثِيِّ شَكَّ إِسْحَاقُ عَنْ يُحَنَّسَ مَوْلَى الزُّبَيْرِ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ ابْنِ عُمَرَ إِذْ أَتَتْهُ مَوْلَاةٌ لَهُ فَذَكَرَتْ شِدَّةَ الْحَالِ وَأَنَّهَا تُرِيدُ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ الْمَدِينَةِ فَقَالَ لَهَا اجْلِسِي فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَصْبِرُ أَحَدُكُمْ عَلَى لَأْوَائِهَا وَشِدَّتِهَا إِلَّا كُنْتُ لَهُ شَفِيعًا أَوْ شَهِيدًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Musnad Ahmad 5665: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah menceritakan kepadaku [Malik] dari [Qathn bin Wahb] atau Wahb bin Qathn Al-Laitsi (Ishaq ragu) dari [Yuhannas] budak Zubair, dia berkata: Aku pernah bersama Ibnu Umar. Tiba-tiba mantan budak wanitanya menemuinya, menceritakan kondisinya yang serba susah, serta hasratnya untuk pergi meninggalkan Madinah. Lalu Ibnu Umar menasehatinya: "Duduklah sebentar disini, aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidaklah salah seorang diantara kalian bersabar atas kesusahan dan kesempitan hidup kecuali pada hari kiamat kelak aku menjadi pemberi syafaat (penolong) baginya."
Grade
مسند أحمد ٥٦٦٦: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ قَالَ سَأَلْتُ مالِكًا عَنْ الرَّجُلِ يُوتِرُ وَهُوَ رَاكِبٌ فَقَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ يَسَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْتَرَ وَهُوَ رَاكِبٌ
Musnad Ahmad 5666: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] dia berkata: saya bertanya kepada [Malik] mengenai seorang laki-laki yang melakukan shalat witir pada saat mengendarai kendaraannya. Maka Malik menjawab, telah mengabarkan kepadaku [Abu Bakr bin Umar bin Abdirrahman bin Abdillah bin Umar bin Khaththab] dari [Sa'id bin Yasar] dari [Ibnu Umar], Pernah Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam melakukan shalat witir dengan mengendarai kendaraannya.
Grade
مسند أحمد ٥٦٦٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَلَاةِ اللَّيْلِ فَقَالَ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا خَشِيتَ الصُّبْحَ فَوَاحِدَةً
Musnad Ahmad 5667: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Habib bin Abi Tsabit] dari [Thawus] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam pernah ditanya tentang Shalat lail. Beliau menjawab: "Dua dua, dan jika kamu khawatir (datangnya waktu) subuh, (shalatlah) satu rakaat."
Grade
مسند أحمد ٥٦٦٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الْيَهُودَ إِذَا سَلَّمُوا عَلَيْكُمْ قَالُوا السَّامُ عَلَيْكُمْ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْ وَعَلَيْكَ
Musnad Ahmad 5668: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar], Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Jika orang-orang Yahudi memberi salam kepada kalian dengan mengatakan, Assaamu Alaikum (kecelakaanlah atas kalian), maka katakanlah, 'Wa Alaika.' (bahkan untuk kalian)."
Grade
مسند أحمد ٥٦٦٩: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا مُلَازِمُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَدْرٍ أَنَّهُ خَرَجَ فِي نَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِهِ حُجَّاجًا حَتَّى وَرَدُوا مَكَّةَ فَدَخَلُوا الْمَسْجِدَ فَاسْتَلَمُوا الْحَجَرَ ثُمَّ طُفْنَا بِالْبَيْتِ أُسْبُوعًا ثُمَّ صَلَّيْنَا خَلْفَ الْمَقَامِ رَكْعَتَيْنِ فَإِذَا رَجُلٌ ضَخْمٌ فِي إِزَارٍ وَرِدَاءٍ يُصَوِّتُ بِنَا عِنْدَ الْحَوْضِ فَقُمْنَا إِلَيْهِ وَسَأَلْتُ عَنْهُ فَقَالُوا ابْنُ عَبَّاسٍ فَلَمَّا أَتَيْنَاهُ قَالَ مَنْ أَنْتُمْ قُلْنَا أَهْلُ الْمَشْرِقِ وَثَمَّ أَهْلُ الْيَمَامَةِ قَالَ فَحُجَّاجٌ أَمْ عُمَّارٌ قُلْتُ بَلْ حُجَّاجٌ قَالَ فَإِنَّكُمْ قَدْ نَقَضْتُمْ حَجَّكُمْ قُلْتُ قَدْ حَجَجْتُ مِرَارًا فَكُنْتُ أَفْعَلُ كَذَا قَالَ فَانْطَلَقْنَا مَكَانَنَا حَتَّى يَأْتِيَ ابْنُ عُمَرَ فَقُلْتُ يَا ابْنَ عُمَرَ إِنَّا قَدِمْنَا فَقَصَصْنَا عَلَيْهِ قِصَّتَنَا وَأَخْبَرْنَاهُ مَا قَالَ إِنَّكُمْ نَقَضْتُمْ حَجَّكُمْ قَالَ أُذَكِّرُكُمْ بِاللَّهِ أَخَرَجْتُمْ حُجَّاجًا قُلْنَا نَعَمْ فَقَالَ وَاللَّهِ لَقَدْ حَجَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ كُلُّهُمْ فَعَلَ مِثْلَ مَا فَعَلْتُمْ
Musnad Ahmad 5669: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah menceritakan kepada kami [Mulazim bin Amr] telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Badr], dia berangkat bersama sekelompok sahabatnya untuk menunaikan haji. Sesampai Makkah, mereka masuk Masjid dan mengusap Hajar aswad. Kemudian kami melakukan thawaf di Baitullah tujuh kali dan shalat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim. Tiba-tiba seorang laki-laki besar yang bersarung dan berjubah, memanggil kami dengan suara keras di sisi telaga (zamzam). Kami datangi orang itu dan saya bertanya tentang sosok orang itu. Orang-orang menjawab "Itu Ibnu Abbas." Setelah kami sampai kepadanya, dia bertanya, "Siapakah kalian?" Kami berkata: "Penduduk timur dan penduduk Yamamah." Dia bertanya lagi, "Dalam rangka Haji atau Umrah?" saya berkata: "Bahkan dalam rangka menunaikan Haji." Dia berkata: "Kalian telah membatalkan haji kalian." Saya berkata: "Saya menunaikan haji berkali-kali dan seperti inilah yang saya lakukan." Abdullah bin Badr berkata: Kemudian kami meninggalkan tempat kami sehingga Ibnu Umar datang. Saya menyampaikan uneg-unegku, "Wahai Ibnu Umar, kami tiba…. hingga kami ungkapkan kepadanya seluruh peristiwa yang kami alami, tak ketinggalan kami kabarkan pula komentar Ibnu Abbas, " kalian telah membatalkan haji kalian." Ibnu Umar kontan berkata: "Saya mengingatkan kalian kepada Allah, apakah kalian berangkat untuk menunaikan Haji?" kami menjawab, "benar." Ibnu Umar berkata: "Demi Allah, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam menunaikan ibadah Haji, dan juga Abu Bakar dan Umar, sedang mereka semua melakukan sebagaimana yang kalian lakukan."
Grade
مسند أحمد ٥٦٧٠: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا مَهْدِيٌّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي يَعْقُوبَ عَنِ ابْنِ أَبِي نُعْمٍ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ ابْنِ عُمَرَ فَجَاءَهُ رَجُلٌ يَسْأَلُ عَنْ دَمِ الْبَعُوضِ فَقَالَ لَهُ ابْنُ عُمَرَ مِمَّنْ أَنْتَ قَالَ أَنَا مِنْ أَهْلِ الْعِرَاقِ قَالَ انْظُرُوا إِلَى هَذَا يَسْأَلُنِي عَنْ دَمِ الْبَعُوضِ وَقَدْ قَتَلُوا ابْنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ هُمَا رَيْحَانَتِي مِنْ الدُّنْيَا
Musnad Ahmad 5670: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah menceritakan kepada kami [Mahdi] dari [Muhammad bin Abi Ya'qub] dari [Ibnu Abi Nu'm] dia berkata: Saya pernah duduk di majlis Ibnu Umar. Lalu datanglah seorang laki-laki kepadanya dan bertanya tentang hukum menumpahkan darah nyamuk. Lalu Ibnu Umar bertanya kepadanya, "Dari mana kamu?" laki-laki itu menjawab, "Dari penduduk Irak." Ibnu Umar kemudian berkata: "Lihatlah kepada laki-laki ini, dia menanyakan kepadaku tentang darah nyamuk, padahal mereka telah membunuh cucu Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam, padahal saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: " Hasan dan Husain adalah kebanggaanku (buah hatiku) di dunia ini."
Grade