مسند أحمد ٥٦٢١: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْهَاشِمِيُّ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ يَعْنِي ابْنَ جَعْفَرٍ أَخْبَرَنِي ابْنُ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ اتَّخَذَ خَاتَمًا مِنْ ذَهَبٍ فَلَبِسَهُ فَاتَّخَذَ النَّاسُ خَوَاتِيمَ الذَّهَبِ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي كُنْتُ أَلْبَسُ هَذَا الْخَاتَمَ وَإِنِّي لَنْ أَلْبَسَهُ أَبَدًا فَنَبَذَهُ فَنَبَذَ النَّاسُ خَوَاتِيمَهُمْ
Musnad Ahmad 5621: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud Al-Hasyimi] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] yakni Ibnu Ja'far telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Dinar] dari [Ibnu Umar] dari Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam, pernah beliau mengambil cincin dari emas dan memakainya, lalu orang-orang pun ikut mengambil cincin emasnya. Kontan Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam berdiri seraya bersabda: "Saya kemaren telah memakai cincin ini, dan sekarang saya tidak akan memakainya selama-lamanya." Kemudian beliau menanggalkan cincin itu dan orang-orang pun ikut menanggalkan cincin mereka.
Grade
مسند أحمد ٥٦٢٢: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنِي ابْنُ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ بَعْثًا وَأَمَّرَ عَلَيْهِمْ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ فَطَعَنَ بَعْضُ النَّاسِ فِي إِمْرَتِهِ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنْ تَطْعَنُوا فِي إِمْرَتِهِ فَقَدْ تَطْعَنُونَ فِي إِمْرَةِ أَبِيهِ مِنْ قَبْلُ وَايْمُ اللَّهِ إِنْ كَانَ لَخَلِيقًا لِلْإِمَارَةِ وَإِنْ كَانَ لَمِنْ أَحَبِّ النَّاسِ إِلَيَّ وَإِنَّ هَذَا لَمِنْ أَحَبِّ النَّاسِ إِلَيَّ بَعْدَهُ
Musnad Ahmad 5622: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah mengabarkan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Dinar] dari [Ibnu Umar], Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam mengirim sebuah utusan (perang) dan mengangkat Usamah bin Zaid sebagai pemimpin. Sebagian mereka mencela dan meremehkan kemampuannya. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam berdiri dan bersabda: "Jika kalian mencela kemampuannya (dalam memimpin), berarti kalian mencela kemampuan bapaknya dulu. Demi Allah! Sungguh dia itu sangat pantas untuk (memegang) kepemimpinan, sungguh dia dia orang yang paling saya cintai di antara manusia dan sungguh Usamah ini adalah orang yang paling saya cintai sepeninggal bapaknya."
Grade
مسند أحمد ٥٦٢٣: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ حَلْحَلَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَطَاءِ بْنِ عَلْقَمَةَ أَنَّهُ كَانَ جَالِسًا مَعَ ابْنِ عُمَرَ بِالسُّوقِ وَمَعَهُ سَلَمَةُ بْنُ الْأَزْرَقِ إِلَى جَنْبِهِ فَمُرَّ بِجِنَازَةٍ يَتْبَعُهَا بُكَاءٌ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ لَوْ تَرَكَ أَهْلُ هَذَا الْمَيِّتِ الْبُكَاءَ لَكَانَ خَيْرًا لَمَيِّتِهِمْ فَقَالَ سَلَمَةُ بْنُ الْأَزْرَقِ تَقُولُ ذَلِكَ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ نَعَمْ أَقُولُهُ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ وَمَاتَ مَيِّتٌ مِنْ أَهْلِ مَرْوَانَ فَاجْتَمَعَ النِّسَاءُ يَبْكِينَ عَلَيْهِ فَقَالَ مَرْوَانُ قُمْ يَا عَبْدَ الْمَلِكِ فَانْهَهُنَّ أَنْ يَبْكِينَ فَقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ دَعْهُنَّ فَإِنَّهُ مَاتَ مَيِّتٌ مِنْ آلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاجْتَمَعَ النِّسَاءُ يَبْكِينَ عَلَيْهِ فَقَامَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ يَنْهَاهُنَّ وَيَطْرُدُهُنَّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعْهُنَّ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ فَإِنَّ الْعَيْنَ دَامِعَةٌ وَالْفُؤَادَ مُصَابٌ وَإِنَّ الْعَهْدَ حَدِيثٌ فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ أَنْتَ سَمِعْتَ هَذَا مِنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ نَعَمْ قَالَ يَأْثُرُهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَاللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ
Musnad Ahmad 5623: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud] Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepadaku [Muhammad bin Amr bin Halhalah] dari [Muhammad bin Amr bin Atha` bin Alqamah], dia pernah duduk di sebuah pasar bersama Ibnu Umar dan di sampingnya ada Salamah bin Al Azraq. Selanjutnya ada rombongan jenazah yang belakangnya orang-orang yang menangisinya. Abdullah bin Umar pun berkata: Seandainya keluarga si mayit ini tidak menangisi, sungguh itu lebih baik bagi si mayit. Lalu Salamah bin Al Arzaq berkata: "Wahai Abu Abdurrahman, apa benar kamu mengatakan demikian?" Ia menjawab: "Benar, aku mengatakan demikian." Salamah berkata: "Sungguh aku pernah mendengar [Abu Hurairah] berkata suatu hal saat seseorang dari anggota keluarga Marwan meninggal dunia. Para wanita berkumpul menangisinya. Marwan berkata: "Wahai Abdul Malik, bangkitlah dan laranglah para wanita itu untuk tidak menangisinya". Maka Abu Hurairah berkata: "Biarkanlah para wanita itu menangis sebab dulu ada seorang anggota keluarga Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam yang meninggal dunia lalu para wanita berkumpul dan menangisinya". Umar pun bangkit dan melarang mereka menangis. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam berkata: "Biarkan mereka wahai Ibnul Khaththab, karena mata boleh menangisi, dan hati boleh bersedih, dan karena sekarang sedang awal-awal permulaan Islam. Ibnu Umar berkata: "Apa benar kamu mendengar hadis ini dari Abu Hurairah?"."Ya", jawab Salamah. Ibnu Umar bertanya lagi: dan dia meriwayatkannya dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam?"Ya", jawab Salamah. Dia berkata: Allah dan RasulNya yang lebih mengetahui.
Grade
مسند أحمد ٥٦٢٤: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يُونُسَ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَهُ حَمْزَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَنْزَلَ اللَّهُ بِقَوْمٍ عَذَابًا أَصَابَ الْعَذَابُ مَنْ كَانَ فِيهِمْ ثُمَّ بُعِثُوا عَلَى أَعْمَالِهِمْ
Musnad Ahmad 5624: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Ibnul Mubarak] dari [Yunus] dari [Ibnu Syihab] telah mengabarkan kepadanya [Hamzah bin Abdillah bin Umar], dia mendengar [Ibnu Umar] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Jika Allah Shallallahu'alaihi wa Sallam menurunkan azab kepada suatu kaum, azab itu menimpa siapapun yang bersama mereka, kemudian mereka dibangkitkan sesuai dengan amalan mereka."
Grade
مسند أحمد ٥٦٢٥: حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ حَدَّثَنَا ابْنُ مُبَارَكٍ عَنْ أَبِي الصَّبَّاحِ الْأَيْلِيِّ قَالَ سَمِعْتُ يَزِيدَ بْنَ أَبِي سُمَيَّةَ يَقُولُ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ مَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْإِزَارِ فَهُوَ فِي الْقَمِيصِ
Musnad Ahmad 5625: Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak] dari [Abu Shabah Al-Ailiy] dia berkata: saya telah mendengar [Yazid bin Abi Sumayyah] berkata: saya mendengar [Ibnu Umar] berkata: Apa yang dikatakan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam mengenai sarung, juga berlaku pada gamis.
Grade
مسند أحمد ٥٦٢٦: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ وَالْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ أَيْ بِالْمُحَصَّبِ ثُمَّ هَجَعَ هَجْعَةً ثُمَّ دَخَلَ فَطَافَ بِالْبَيْتِ
Musnad Ahmad 5626: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ayub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya`yakni di Muhashshab, kemudian beliau tidur malam, lalu beliau masuk (Masjidil Haram) dan berthawaf di Baitullah.
Grade
مسند أحمد ٥٦٢٧: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ يَعْنِي ابْنَ الطَّبَّاعِ أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنْ زِيَادِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَاوُسٍ الْيَمَانِيِّ قَالَ أَدْرَكْتُ نَاسًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُونَ كُلُّ شَيْءٍ بِقَدَرٍ قَالَ وَسَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ شَيْءٍ بِقَدَرٍ حَتَّى الْعَجْزُ وَالْكَيْسُ
Musnad Ahmad 5627: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq yakni Ibnu Thabba'] telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Ziyad bin Sa'ad] dari [Amr bin Muslim] dari [Thawus Al Yamani], dia berkata: saya mendapati beberapa orang dari sahabat Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam mengatakan: Segala sesuatu itu berjalan sesuai dengan taqdir. Dia (Thawus) berkata: Dan aku juga mendengar [Abdullah bin Umar] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Segala sesuatu itu terjadi sesuai taqdir, hingga lemah dan giat (dalam beraktifitas)."
Grade
مسند أحمد ٥٦٢٨: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ بْنِ جُرَيْجٍ قَالَ قُلْتُ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ رَأَيْتُكَ تَصْنَعُ أَرْبَعًا لَمْ أَرَ أَحَدًا مِنْ أَصْحَابِكَ يَصْنَعُهَا قَالَ مَا هِيَ يَا ابْنَ جُرَيْجٍ قَالَ رَأَيْتُكَ لَا تَمَسُّ مِنْ الْأَرْكَانِ إِلَّا الْيَمَانِيَيْنِ وَرَأَيْتُكَ تَلْبَسُ النِّعَالَ السِّبْتِيَّةَ وَرَأَيْتُكَ تَصْبُغُ بِالصُّفْرَةِ وَرَأَيْتُكَ إِذَا كُنْتَ بِمَكَّةَ أَهَلَّ النَّاسُ إِذَا رَأَوْا الْهِلَالَ وَلَمْ تُهْلِلْ أَنْتَ حَتَّى يَكُونَ يَوْمُ التَّرْوِيَةِ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ أَمَّا الْأَرْكَانُ فَإِنِّي لَمْ أَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمَسُّ إِلَّا الْيَمَانِيَيْنِ وَأَمَّا النِّعَالُ فَإِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَلْبَسُ النِّعَالَ الَّتِي لَيْسَ فِيهَا شَعَرٌ وَيَتَوَضَّأُ فِيهَا وَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَلْبَسَهَا وَأَمَّا الصُّفْرَةُ فَإِنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصْبُغُ بِهَا وَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَصْبُغَ بِهَا وَأَمَّا الْإِهْلَالُ فَإِنِّي لَمْ أَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُهِلُّ حَتَّى تَنْبَعِثَ بِهِ رَاحِلَتُهُ
Musnad Ahmad 5628: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Sa'id] dari [Ubaid bin Juraij] dia berkata: saya berkata kepada [Abdullah bin Umar]: "Wahai Abu Abdirrahman, saya telah melihatmu melakukan empat hal sedangkan saya belum pernah melihat seorang pun dari sahabat-sahabatmu melakukannya." Ibnu Umar berkata: "Apakah itu wahai Ibnu Juraij?" Ia berkata: "Saya melihatmu tidak mengusap atau mencium dari rukun-rukun yang ada kecuali dua rukun Yamani. Dan saya melihatmu memakai terompah yang terbuat dari kulit sapi. Dan saya melihatmu menggunakan minyak zakfaran yang berwarna kuning. Dan saya melihatmu jika berada di Makkah, orang-orang membaca tahlil ketika mereka melihat hilal sedang kamu tidak melakukannya hingga hari Tarwiyah." Abdullah menjawab, "Mengenai rukun tadi, saya belum pernah melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam mengusap atau mencium kecuali dua rukun Yamani. Berkaitan dengan terompah, saya melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam memakai terompah yang tidak berbulu, yang juga beliau gunakan untuk berwudlu, saya pun senang memakainya. Adapun minyak zakfaran yang berwarna kuning, saya melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam menggunakan minyak itu, saya pun menyukainya. Berkaitan dengan talbiyah, saya belum pernah melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam membaca talbiyah sampai beliau berangkat dengan kendaraannya.
Grade
مسند أحمد ٥٦٢٩: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى وَأَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ قَالَا حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي زِيَادٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ بَعَثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَرِيَّةٍ فَلَمَّا لَقِينَا الْعَدُوَّ انْهَزَمْنَا فِي أَوَّلِ عَادِيَةٍ فَقَدِمْنَا الْمَدِينَةَ فِي نَفَرٍ لَيْلًا فَاخْتَفَيْنَا ثُمَّ قُلْنَا لَوْ خَرَجْنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاعْتَذَرْنَا إِلَيْهِ فَخَرَجْنَا فَلَمَّا لَقِينَاهُ قُلْنَا نَحْنُ الْفَرَّارُونَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ الْعَكَّارُونَ وَأَنَا فِئَتُكُمْ قَالَ أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ وَأَنَا فِئَةُ كُلِّ مُسْلِمٍ
Musnad Ahmad 5629: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] dan [Aswad bin Amir] mereka berdua berkata: telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Yazid bin Abi Ziyad] dari [Abdurrahman bin Abi Laila] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam mengutus kami dalam sebuah ekspedisi perang. Ketika kami bertemu pasukan musuh, kami terpukul mundur diawal serangan. Sekelompok kami lantas pulang ke kota Madinah pada malam hari secara diam-diam, dan berkata: "Bagaimana kalau kita temui Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam dan kita kemukakan alasan (meminta maaf) kepada beliau." Kami berangkat, ketika kami menemui beliau kami berkata: "Kami adalah pasukan yang melarikan diri dari peperangan wahai Rasulullah!" beliau bersabda: "Bahkan kalian adalah pasukan penyergap dan pemberani, dan saya termasuk pasukan kalian." Aswad bin Amir berkata: "Dan saya pasukan bagi setiap Muslim."
Grade
مسند أحمد ٥٦٣٠: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْهَادِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَبَرُّ الْبِرِّ صِلَةُ الْمَرْءِ أَهْلَ وُدِّ أَبِيهِ بَعْدَ إِذْ يُوَلِّي
Musnad Ahmad 5630: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abdillah bin Hadi] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Abdudullah bin Umar] dia berkata: saya pernah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda: "Kebajikan yang paling baik adalah seseorang menyambung silaturahmi kepada orang-orang yang dicintai bapaknya setelah dia meninggal dunia."
Grade