مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad #5461

مسند أحمد ٥٤٦١: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبَّادٌ يَعْنِي ابْنَ عَبَّادٍ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ أَهْلَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْحَجِّ مُفْرَدًا

Musnad Ahmad 5461: Telah menceritakan kepada kami [Ismail bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Abbad yakni Ibnu Abbad] telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Umar] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dia berkata: "Kami membaca talbiyah bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pada saat haji secara sendiri-sendiri."

Grade

Musnad Ahmad #5462

مسند أحمد ٥٤٦٢: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ صَالِحٍ وَاسْمُهُ الَّذِي يُعْرَفُ بِهِ نُعَيْمُ بْنُ النَّحَّامِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمَّاهُ صَالِحًا أَخْبَرَهُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ لِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ اخْطُبْ عَلَيَّ ابْنَةَ صَالِحٍ فَقَالَ إِنَّ لَهُ يَتَامَى وَلَمْ يَكُنْ لِيُؤْثِرَنَا عَلَيْهِمْ فَانْطَلَقَ عَبْدُ اللَّهِ إِلَى عَمِّهِ زَيْدِ بْنِ الْخَطَّابِ لِيَخْطُبَ فَانْطَلَقَ زَيْدٌ إِلَى صَالِحٍ فَقَالَ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ أَرْسَلَنِي إِلَيْكَ يَخْطُبُ ابْنَتَكَ فَقَالَ لِي يَتَامَى وَلَمْ أَكُنْ لِأُتْرِبَ لَحْمِي وَأَرْفَعَ لَحْمَكُمْ أُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ أَنْكَحْتُهَا فُلَانًا وَكَانَ هَوَى أُمِّهَا إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ فَأَتَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا نَبِيَّ اللَّهِ خَطَبَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ ابْنَتِي فَأَنْكَحَهَا أَبُوهَا يَتِيمًا فِي حَجْرِهِ وَلَمْ يُؤَامِرْهَا فَأَرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى صَالِحٍ فَقَالَ أَنْكَحْتَ ابْنَتَكَ وَلَمْ تُؤَامِرْهَا فَقَالَ نَعَمْ فَقَالَ أَشِيرُوا عَلَى النِّسَاءِ فِي أَنْفُسِهِنَّ وَهِيَ بِكْرٌ فَقَالَ صَالِحٌ فَإِنَّمَا فَعَلْتُ هَذَا لِمَا يُصْدِقُهَا ابْنُ عُمَرَ فَإِنَّ لَهُ فِي مَالِي مِثْلَ مَا أَعْطَاهَا

Musnad Ahmad 5462: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhamamd] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yazid bin Abi Habib] dari [Ibrahim bin Shalih] yang nama populernya dikenal Nuaim bin Nahham dan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menyebutnya Shalih, Ibrahim mengabarkan kepadanya, Suatu kali Ibnu Umar berkata kepada Umar bin Khaththab, "Tolong Pinanglah anak perempuan pak Shalih untukku." Umar berkata: "Maaf, dia itu memiliki anak-anak yatim, tidak mungkin dia lebih mengutamakan kita daripada mereka." Lalu Ibnu Umar mendatangi pamannya, Zaid bin Khaththab, agar meminang. Zaid mendatangi pak Shalih dan menyampaikan uneg-unegnya, "Ibnu Umar mengutusku untuk meminang anak perempuanmu." Pak Shalih menjawab, "Maaf, saya masih mempunyai tanggungan anak yatim, tidak mungkin saya merendahkan dagingku dan malah mengangkat daging kalian. Saya bersaksi kepada kalian bahwa saya telah menikahkan anak perempuanku dengan si "A". Sekalipun demikian, isteri pak Shalih (Ibu anak perempuan yang dinikahkan) bernafsu ngotot menikahkan anak perempuannya dengan Abdullah bin Umar. Kontan dia datangi Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dan ia sampaikan ganjalan hatinya, "Wahai Nabi, Abdullah bin Umar telah meminang anak perempuanku. Namun ayahnya malah menikahkannya dengan seorang anak yatim dalam asuhannya, padahal pak Shalih belum mengonsultasikan dengan anak perempuannya." Kontan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengutus seseorang kepada pak Shalih dan berujar: "Bapak menikahkan anak perempuan bapak, padahal belum konsultasi dengannya?" Shalih menjawab, "Iya benar." Utusan itu mengatakan: "Tolong, para gadis itu dimintai persetujuannya". Pak Shalih terus menjawab, "Begini, itu terpaksa aku lakukan, karena Ibnu Umar masih berkeharusan memberi maskawin kepada anakku, padahal aku masih punya hutang kepadanya sejumlah maskawin yang diberikan kepada anakku".

Grade

Musnad Ahmad #5463

مسند أحمد ٥٤٦٣: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ حَدَّثَنَا أَبُو عُثْمَانَ الْوَلِيدُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ أَبَرَّ الْبِرِّ أَنْ يَصِلَ الرَّجُلُ أَهْلَ وُدِّ أَبِيهِ

Musnad Ahmad 5463: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdirrahman Abdullah bin Zaid] telah menceritakan kepada kami [Haiwah] telah menceritakan kepada kami [Abu Utsman Al-Walid] dari [Abdullah bin Dinar] dari [Ibnu Umar] dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Kebajikan yang paling baik ialah seseorang yang menyambung tali silaturahmi kepada orang-orang yang dicintai bapaknya sepeninggalnya."

Grade

Musnad Ahmad #5464

مسند أحمد ٥٤٦٤: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ أَخْبَرَنَا عَوْنُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ كُنَّا جُلُوسًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَجُلٌ اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ الْكَلِمَاتِ فَقَالَ الرَّجُلُ أَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنِّي لَأَنْظُرُ إِلَيْهَا تَصْعَدُ حَتَّى فُتِحَتْ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا تَرَكْتُهَا مُنْذُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ و قَالَ عَوْنٌ مَا تَرَكْتُهَا مُنْذُ سَمِعْتُهَا مِنْ ابْنِ عُمَرَ

Musnad Ahmad 5464: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Abu Zubair] telah mengabarkan kepada kami [Aun bin Abdillah] bahwa dia mendengar [Abdullah bin Umar] berkata: "Pernah kami duduk bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Tiba-tiba seseorang berkata: ALLAHU AKBAR WAL HAMDULILLAH KATSIRAA WA SUBHAANALLAH BUKRATAW WAASHILA' maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: 'Siapa yang membaca kalimat itu? ' laki-laki itu menjawab, 'Saya.' Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkomentar: 'Demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya, saya telah melihatnya naik ke atas sehingga pintu-pintu langit dibuka untuknya.'" Ibnu Umar kemudian berkata: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, saya tidak pernah meninggalkannya semenjak saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda seperti itu " Dan Ibnu Aun berkata: "Saya tidak pernah meniggalkannya semenjak saya mendengarnya dari Ibnu Umar."

Grade

Musnad Ahmad #5465

مسند أحمد ٥٤٦٥: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُحِلَّتْ لَنَا مَيْتَتَانِ وَدَمَانِ فَأَمَّا الْمَيْتَتَانِ فَالْحُوتُ وَالْجَرَادُ وَأَمَّا الدَّمَانِ فَالْكَبِدُ وَالطِّحَالُ

Musnad Ahmad 5465: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Zaid bin Aslam] dari Zaid bin Aslam dari [Ibnu Umar], dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Telah dihalalkan bagi kita dua bangkai dan dua darah: dua bangkai maksudnya ikan dan belalang, dua darah maksudnya hati dan limpa."

Grade

Musnad Ahmad #5466

مسند أحمد ٥٤٦٦: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ صَالِحٍ عَنْ أَبِي الزَّاهِرِيَّةِ عَنْ كَثِيرِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَقِيمُوا الصُّفُوفَ فَإِنَّمَا تَصُفُّونَ بِصُفُوفِ الْمَلَائِكَةِ وَحَاذُوا بَيْنَ الْمَنَاكِبِ وَسُدُّوا الْخَلَلَ وَلِينُوا فِي أَيْدِي إِخْوَانِكُمْ وَلَا تَذَرُوا فُرُجَاتٍ لِلشَّيْطَانِ وَمَنْ وَصَلَ صَفًّا وَصَلَهُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَمَنْ قَطَعَ صَفًّا قَطَعَهُ اللَّهُ

Musnad Ahmad 5466: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Wahb] dari [Mu'awiyah bin Shalih] dari [Abu Zahiriyyah] dari [Katsir bin Murrah] dari [Abdullah bin Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Luruskanlah shaf (barisan), karena kalian berbaris dengan barisan para malaikat. Dan setarakanlah pundak-pundak kalian, tutuplah barisan yang lowong, dan berlunaklah terhadap tangan saudara kalian, dan jangan biarkan barisan yang lowong untuk dimasuki setan. Dan barangsiapa menyambung barisan shalat, Allah akan menjalin hubungan terhadapnya, sebaliknya barangsiapa memutuskan shaf, Allah juga memutus hubungan terhadapnya."

Grade

Musnad Ahmad #5467

مسند أحمد ٥٤٦٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ لَيْثٍ وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُهَاجِرِ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ائْذَنُوا لِلنِّسَاءِ بِاللَّيْلِ إِلَى الْمَسَاجِدِ تَفِلَاتٍ لَيْثٌ الَّذِي ذَكَرَ تَفِلَاتٍ

Musnad Ahmad 5467: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Walid] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Laits] dan [Ibrahim bin Muhajir] dari [Mujahid] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Izinkanlah para wanita untuk keluar ke Masjid pada malam hari dengan tidak memakai wewangian." Yang mengatakan Tafilaat (tidak memakai wewangian) adalah Laits.

Grade

Musnad Ahmad #5468

مسند أحمد ٥٤٦٨: حَدَّثَنَا أَزْهَرُ بنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَخْطُبُ خُطْبَتَيْنِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ يَجْلِسُ بَيْنَهُمَا مَرَّةً

Musnad Ahmad 5468: Telah menceritakan kepada kami [Azhar bin Qasim] telah menceritakan kepada kami [Abdullah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkhutbah dengan dua khuthbah pada hari Jumat, dan beliau duduk di antara keduanya dengan sekali duduk.

Grade

Musnad Ahmad #5469

مسند أحمد ٥٤٦٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ كَسَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُبْطِيَّةً وَكَسَا أُسَامَةَ حُلَّةً سِيَرَاءَ قَالَ فَنَظَرَ فَرَآنِي قَدْ أَسْبَلْتُ فَجَاءَ فَأَخَذَ بِمَنْكِبِي وَقَالَ يَا ابْنَ عُمَرَ كُلُّ شَيْءٍ مَسَّ الْأَرْضَ مِنْ الثِّيَابِ فَفِي النَّارِ قَالَ فَرَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ يَتَّزِرُ إِلَى نِصْفِ السَّاقِ

Musnad Ahmad 5469: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Walid] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdullah bin Muhammad bin Aqil] saya mendengar [Ibnu Umar] berkata: Pernah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memberiku pakaian katun Mesir, dan beliau memberi Usamah pakaian bergaris bersulam sutera. Ibnu Umar berkata: "Selanjutnya beliau memandang dan melihatku menjulur melebihi mata kaki. Kontan beliau menemuiku dan memegang pundakku seraya berujar, 'Wahai Ibnu Umar, setiap sesuatu dari jenis pakaian yang menyentuh tanah, tempatnya adalah di Neraka.'" (Muhammad bin Aqil) berkata: "Semenjak itu saya melihat Ibnu Umar memakai pakaian hingga pertengahan betisnya."

Grade

Musnad Ahmad #5470

مسند أحمد ٥٤٧٠: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَهُوَ يَخْطُبُ الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى الْيَدُ الْعُلْيَا الْمُعْطِيَةُ وَالْيَدُ السُّفْلَى يَدُ السَّائِلِ

Musnad Ahmad 5470: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad yakni Ibnu Zaid] telah menceritakan kepada kami [Ayub] dari [Nafi'] dari [Abdullah bin Umar] bahwa sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda dan beliau sedang berkhutbah: "Tangan diatas lebih baik daripada tangan yang dibawah. Tangan yang di atas adalah pemberi sedangkan tangan yang di bawah adalah tangan peminta-minta."

Grade