مسند أحمد ٥٣٤١: وَقَالَ نَافِعٌ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى مِنْ وَرَاءِ الْعَرْجِ وَأَنْتَ ذَاهِبٌ عَلَى رَأْسِ خَمْسَةِ أَمْيَالٍ مِنْ الْعَرْجِ فِي مَسْجِدٍ إِلَى هَضْبَةٍ عِنْدَ ذَلِكَ الْمَسْجِدِ قَبْرَانِ أَوْ ثَلَاثَةٌ عَلَى الْقُبُورِ رَضْمٌ مِنْ حِجَارَةٍ عَلَى يَمِينِ الطَّرِيقِ عِنْدَ سَلَامَاتِ الطَّرِيقِ بَيْنَ أُولَئِكَ السَّلَامَاتِ كَانَ عَبْدُ اللَّهِ يَرُوحُ مِنْ الْعَرْجِ بَعْدَ أَنْ تَمِيلَ الشَّمْسُ بِالْهَاجِرَةِ فَيُصَلِّي الظُّهْرَ فِي ذَلِكَ الْمَسْجِدِ
Musnad Ahmad 5341: (Masih dari rawi sebelumnya yaitu dari [Musa bin Thoriq] dari [Musa bin Uqbah]). Dan [Nafi'] mengatakan, [Abdullah bin Umar] menceritakannya, Rasulullah shallalahu'alaihi wasallam pernah shalat di sebuah masjid di belakang Araj. Yaitu ketika anda pergi sejarak kira-kira 5 mil dari 'Araj kearah perbukitan. Di samping masjid itu ada dua atau tiga kuburan, yang diatasnya ada tumpukan bebatuan besar di kanan jalan, yang penuh dengan pepohonan yang berdaun kasar. Dan Abdullah berjalan diantara pepohonan tesersebut dari 'Araj setelah matahari tergelincir di panas terik pertengahan siang, lalu ia shalat zhuhur di masjid itu.
Grade
مسند أحمد ٥٣٤٢: وَقَالَ نَافِعٌ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَزَلَ تَحْتَ سَرْحَةٍ وَقَالَ غَيْرُ أَبِي قُرَّةَ سَرَحَاتٍ عَنْ يَسَارِ الطَّرِيقِ فِي مَسِيلٍ دُونَ هَرْشَا ذَلِكَ الْمَسِيلُ لَاصِقٌ عَلَى هَرْشَا وَقَالَ غَيْرُهُ لَاصِقٌ بِكَرَاعِ هَرْشَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الطَّرِيقِ قَرِيبٌ مِنْ غَلْوَةِ سَهْمٍ
Musnad Ahmad 5342: (Masih dari rawi sebelumnya yaitu dari [Musa bin Thoriq] dari [Musa bin Uqbah]). Dan [Nafi'] berkata: [Abdullah bin Umar] telah menceritakan kepadanya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah berteduh di bawah sebuah pohon rindang-sedang selain bapakku berkata: rerimbunan pepohonan rindang-samping kiri jalan di aliran air sebelum perbukitan Harsya. Aliran air tersebut berasal dari perbukitan Harsya, sedang yang lainnya berpendapat: berasal dari tepi perbukitan Harsya, antara aliran tersebut dengan jalan kurang lebih sejauh lemparan anak panah.
Grade
مسند أحمد ٥٣٤٣: وَقَالَ نَافِعٌ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَنْزِلُ بِذِي طُوًى يَبِيتُ بِهِ حَتَّى يُصَلِّيَ صَلَاةَ الصُّبْحِ حِينَ قَدِمَ إِلَى مَكَّةَ وَمُصَلَّى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَلِكَ عَلَى أَكَمَةٍ غَلِيظَةٍ لَيْسَ فِي الْمَسْجِدِ الَّذِي بُنِيَ ثَمَّ وَلَكِنْ أَسْفَلَ مِنْ ذَلِكَ عَلَى أَكَمَةٍ خَشِنَةٍ غَلِيظَةٍ
Musnad Ahmad 5343: (Masih dari rawi sebelumnya yaitu dari [Musa bin Thoriq] dari [Musa bin Uqbah]). Dan [Nafi'] berkata: [Abdullah bin Umar] telah menceritakan kepadanya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah singgah di Dzu Thuwa, bermalam disana sampai beliau shalat Subuh ketika mendatangi kota Makkah. Dan Mushalla Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam itu berada di atas bukit kecil sedangkan di dalam Masjid tidak terdapat sesuatu pun yang dibangun. Akan tetapi, di bawahnya terdapat bangunan yang dibangun di atas bukit kasar dan kecil.
Grade
مسند أحمد ٥٣٤٤: قَالَ وَأَخْبَرَنِي أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَقْبَلَ فُرْضَتَيْ الْجَبَلِ الطَّوِيلِ الَّذِي قِبَلَ الْكَعْبَةِ فَجَعَلَ الْمَسْجِدَ الَّذِي بُنِيَ يَمِينًا وَالْمَسْجِدُ بِطَرَفِ الْأَكَمَةِ وَمُصَلَّى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْفَلُ مِنْهُ عَلَى الْأَكَمَةِ السَّوْدَاءِ يَدَعُ مِنْ الْأَكَمَةِ عَشْرَ أَذْرُعٍ أَوْ نَحْوَهَا ثُمَّ يُصَلِّي مُسْتَقْبِلَ الْفُرْضَتَيْنِ مِنْ الْجَبَلِ الطَّوِيلِ الَّذِي بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْكَعْبَةِ
Musnad Ahmad 5344: (Masih dari rawi sebelumnya yaitu dari [Musa bin Thoriq] dari [Musa bin Uqbah] dari [Nafi']), berkata: dan telah mengabarkan kepadaku [Abdullah bin Umar] telah mengabarkan kepadanya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah menghadap dua parit gunung panjang yang ke arah Ka'bah, kemudian menjadikan posisi masjid yang dibangun di samping kanan, sedang masjid adanya di tepi perbukitan, dan tempat shalat Rasulullah lebih rendah darinya diatas perbukitan hitam, lewat dari perbukitan agak besar kira-kira sepuluh hasta. Kemudian beliau shalat menghadap dua parit di gunung panjang yang berada diantara beliau dan ka'bah.
Grade
مسند أحمد ٥٣٤٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ سَمِعْتُ أَبَا الْمُثَنَّى يُحَدِّثُ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ الْأَذَانُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثْنَى مَثْنَى وَالْإِقَامَةُ وَاحِدَةً غَيْرَ أَنَّ الْمُؤَذِّنَ كَانَ إِذَا قَالَ قَدْ قَامَتْ الصَّلَاةُ قَالَ قَدْ قَامَتْ الصَّلَاةُ مَرَّتَيْنِ
Musnad Ahmad 5345: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abi Ja'far] saya mendengar [Abul Mutsanna] menceritakan (hadis) dari [Ibnu Umar] dia berkata: "Adzan pada masa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dua (kali) dua kali, sedangkan Iqamah adalah sekali, hanya saja sang Muazzin ketika mengucapkan, 'QAD QAMAT ASH-SHALAH' maka dia mengatakan 'QAD QAMAT ASH-SHALAH' dua kali."
Grade
مسند أحمد ٥٣٤٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ مَالِكٍ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ فِي بَيْتِهِ
Musnad Ahmad 5346: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Malik] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], pernah Nabi Shallallahu'alaihi wasallam shalat dua rakaat setelah Maghrib di rumahnya.
Grade
مسند أحمد ٥٣٤٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ وَاقِدِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَرْجِعُوا بَعْدِي كُفَّارًا يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ
Musnad Ahmad 5347: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Waqid bin Muhammad] dari [bapaknya] dari [Ibnu Umar] dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bahwasanya beliau bersabda: "Janganlah kalian kembali setelahku menjadi kafir, sebagian kalian menebas leher sebagian lain."
Grade
مسند أحمد ٥٣٤٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ نَهْشَلِ بْنِ مُجَمِّعٍ عَنْ قَزَعَةَ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ لُقْمَانَ الْحَكِيمَ كَانَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ إِذَا اسْتُوْدِعَ شَيْئًا حَفِظَهُ و قَالَ مَرَّةً نَهْشَلٌ عَنْ قَزَعَةَ أَوْ عَنْ أَبِي غَالِبٍ
Musnad Ahmad 5348: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Nahsyal bin Mujammi'] dari [Qazaah] dari [Ibnu Umar], dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Luqman Al Hakim berkata: ' Allah AzzawaJalla jika dititipi sesuatu, maka Dia menjaganya." Hanya suatu kali (Sufyan) berkata: Nahsyal, dari Qazaah atau dari Abu Ghalib.
Grade
مسند أحمد ٥٣٤٩: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ أَخْبَرَنِي نَهْشَلُ بْنُ مُجَمِّعٍ الضَّبِّيُّ قَالَ وَكَانَ مَرْضِيًّا عَنْ قَزَعَةَ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ أَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ لُقْمَانَ الْحَكِيمَ كَانَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ إِذَا اسْتُوْدِعَ شَيْئًا حَفِظَهُ
Musnad Ahmad 5349: Telah menceritakan kepada kami [Aliy bin Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnul Mubarak] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] telah mengabarkan kepadaku [Nahsyal bin Mujammi' Adl-Dlobbiy], -dia itu (Nahsyal) adalah seorang yang diridloi (tsiqqah) -, dari [Qazaah] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Saya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, sesungguhnya Luqman Al-Hakim berkata: 'Sesungguhnya Allah, jika diserahkan kepada-Nya sesuatu, maka Dia akan menjaganya."
Grade
مسند أحمد ٥٣٥٠: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَاصِمٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ فِي ثَقِيفٍ كَذَّابًا وَمُبِيرًا
Musnad Ahmad 5350: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Abdullah bin Ashim] dari [Ibnu Umar] dia berkata: saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: " Di Tsaqif akan muncul seorang pendusta dan orang yang sangat zhalim."
Grade