مسند أحمد ٤١٦١: قَالَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ الْقَاسِمِ بْنِ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ وَسَمِعَ عَبْدُ اللَّهِ بِخَسْفٍ قَالَ كُنَّا أَصْحَابَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعُدُّ الْآيَاتِ بَرَكَةً وَأَنْتُمْ تَعُدُّونَهَا تَخْوِيفًا إِنَّا بَيْنَا نَحْنُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَيْسَ مَعَنَا مَاءٌ فَقَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اطْلُبُوا مَنْ مَعَهُ يَعْنِي مَاءً فَفَعَلْنَا فَأُتِيَ بِمَاءٍ فَصَبَّهُ فِي إِنَاءٍ ثُمَّ وَضَعَ كَفَّيْهِ فَجَعَلَ الْمَاءُ يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ أَصَابِعِهِ ثُمَّ قَالَ حَيَّ عَلَى الطَّهُورِ الْمُبَارَكِ وَالْبَرَكَةُ مِنْ اللَّهِ فَمَلَأْتُ بَطْنِي مِنْهُ وَاسْتَسْقَى النَّاسُ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ قَدْ كُنَّا نَسْمَعُ تَسْبِيحَ الطَّعَامِ وَهُوَ يُؤْكَلُ
Musnad Ahmad 4161: Abdullah berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Al Qasim bin Al Walid] telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari [Abdullah] ia berkata -Dan Abdullah mendengar di Khasaf-, ia berkata: "Kami, sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam menilai bahwa ayat (tanda karamah) itu suatu barakah, sementara kalian menilainya sebagai hal yang menakutkan. Saat kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kami tidak memiliki air, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian berkata kepada kami, 'Carilah oleh kalian siapa yang masih memili air! ' kami kemudian melakukannya, maka diberikanlah air kepada beliau. Beliau kemudian menuangkannya ke dalam bejana seraya meletakkan kedua telapak tangannya, maka serta merta keluarlah air dari ujung jemari beliau. Kemudian beliau bersabda: "Marilah bersuci dengan sesuatu yang berbarakah, dan keberkahan itu datangnya dari Allah, " maka aku pun memenuhi perutku, sementara beliau juga memberikannya kepada orang-orang." Abdullah melanjutkan, "Kami juga mendengar makanan bertasbih saat ia dimakan."
Grade
مسند أحمد ٤١٦٢: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ يَعْنِي ابْنَ عُمَيْرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ مَسْعُودٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قِتَالُ الْمُسْلِمِ أَخَاهُ كُفْرٌ وَسِبَابُهُ فُسُوقٌ
Musnad Ahmad 4162: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Syaiban] dari [Abdul Malik] -yakni Ibnu Umair- dari [Abdurrahman bin Abdullah] -yakni Ibnu Mas'ud- dari [Ayahnya] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang muslim memerangi saudaranya adalah kekufuran dan mencelanya adalah kefasikan."
Grade
مسند أحمد ٤١٦٣: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ أَبِي النَّجُودِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُبَاشِرْ الْمَرْأَةُ الْمَرْأَةَ فَتَنْعَتُهَا لِزَوْجِهَا أَوْ تَصِفُهَا لِزَوْجِهَا أَوْ لِلرَّجُلِ كَأَنَّهُ يَنْظُرُ إِلَيْهَا وَإِذَا كَانَ ثَلَاثَةٌ فَلَا يَتَنَاجَى اثْنَانِ دُونَ صَاحِبِهِمَا فَإِنَّ ذَلِكَ يَحْزُنُهُ وَمَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ كَاذِبًا لِيَقْتَطِعَ بِهَا مَالَ أَخِيهِ أَوْ قَالَ مَالَ امْرِئٍ مُسْلِمٍ لَقِيَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ قَالَ فَسَمِعَ الْأَشْعَثُ بْنُ قَيْسٍ ابْنَ مَسْعُودٍ يُحَدِّثُ هَذَا فَقَالَ فِيَّ قَالَ ذَلِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفِي رَجُلٍ اخْتَصَمْنَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بِئْرٍ
Musnad Ahmad 4163: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari ['Ashim bin Abu An Najud] dari [Abu Wa`il] dari [Ibnu Mas'ud] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah seorang isteri menyebutkan sifat-sifat fisik seorang wanita kepada suaminya, atau mensifatinya kepada suaminya, atau kepada seorang laki-laki seakan ia melihatnya. Apabila mereka bertiga maka janganlah dua orang berbisik-bisik tanpa menyertakan temannya, karena hal itu akan membuatnya sedih. Barangsiapa bersumpah dengan sumpah palsu untuk merampas harta saudaranya." Atau beliau bersabda: "Harta seorang muslim, niscaya ia akan berjumpa Allah 'azza wajalla sementara Dia dalam keadaan murka kepadanya." Ia (perawi) berkata: "Lalu [Al Asy'at bin Qais] mendengar [Ibnu Mas'ud] menyampaikan masalah ini, lalu ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan hal itu berkenaan denganku dan terhadap seorang laki-laki yang mengadu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang sumur."
Grade
مسند أحمد ٤١٦٤: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ بَهْدَلَةَ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ فِي هَذِهِ الْآيَةِ { وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى } قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَيْتُ جِبْرِيلَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَهُ سِتُّ مِائَةِ جَنَاحٍ يَنْتَثِرُ مِنْ رِيشِهِ التَّهَاوِيلُ الدُّرُّ وَالْيَاقُوتُ
Musnad Ahmad 4164: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Ashim bin Bahdalah] dari [Zirr bin Hubaisy] dari [Ibnu Mas'ud] mengenai ayat ini: ' (Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha) ' (Qs. An Najm: 13-14). Ibnu Mas'ud berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku melihat Jibril shallallahu 'alaihi wa sallam memiliki enam ratus sayap yang bertaburan dari bulunya berwarna warni mutiara dan yaqut."
Grade
مسند أحمد ٤١٦٥: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ قَيْسٍ وَلَمْ يَسْمَعْهُ مِنْهُ وَسَأَلَهُ رَجُلٌ عَنْ حَدِيثِ عَلْقَمَةَ فَهُوَ هَذَا الْحَدِيثُ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ أَتَى أَبَا مُوسَى الْأَشْعَرِيَّ فِي مَنْزِلِهِ فَحَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَقَالَ أَبُو مُوسَى تَقَدَّمْ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ فَإِنَّكَ أَقْدَمُ سِنًّا وَأَعْلَمُ قَالَ لَا بَلْ تَقَدَّمْ أَنْتَ فَإِنَّمَا أَتَيْنَاكَ فِي مَنْزِلِكَ وَمَسْجِدِكَ فَأَنْتَ أَحَقُّ قَالَ فَتَقَدَّمَ أَبُو مُوسَى فَخَلَعَ نَعْلَيْهِ فَلَمَّا سَلَّمَ قَالَ مَا أَرَدْتَ إِلَى خَلْعِهِمَا أَبِالْوَادِي الْمُقَدَّسِ أَنْتَ لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فِي الْخُفَّيْنِ وَالنَّعْلَيْنِ
Musnad Ahmad 4165: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Abu Ishaq] dari ['Alqamah bin Qais] -namun ia tidak mendengar hadits tersebut darinya, dan seseorang menanyakannya tentang hadits 'Alqamah, yaitu hadits ini- bahwa [Abdullah bin Mas'ud] menemui Abu Musa Al Asy'ari di rumahnya. Kemudian datanglah waktu shalat, Abu Musa lalu berkata: 'Majulah engkau wahai Abu Abdurrahman,, karena engkau adalah orang yang lebih tua dan berilmu." Abdullah bin Mas'ud menjawab, "Tidak, sebaiknya engkau saja, karena kami datang kepadamu di rumah dan masjidmu, engkau lebih berhak." 'Alqamah berkata: "Abu Musa pun maju dan melepas kedua sandalnya, setelah salam Ibnu Mas'ud berkata: "Apa yang mendorongmu melepas sandal? Apakah engkau sedang berada di lembah yang suci? Sungguh aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan shalat dengan memakai kedua khuf dan sandal."
Grade
مسند أحمد ٤١٦٦: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنِ أَبِي الْأَحْوَصِ سَمِعَهُ مِنْهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِقَوْمٍ يَتَخَلَّفُونَ عَنْ الْجُمُعَةِ لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ رَجُلًا يُصَلِّي بِالنَّاسِ ثُمَّ أُحَرِّقَ عَلَى رِجَالٍ يَتَخَلَّفُونَ عَنْ الْجُمُعَةِ بُيُوتَهُمْ
Musnad Ahmad 4166: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] dari [Abu Al Ahwash] ia mendengar darinya, dari [Abdullah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengingatkan kepada kaum yang meninggalkan shalat Jum'at: "Sungguh, aku berkeinginan untuk menyuruh seseorang mengimami shalat kemudian aku akan membakar rumah orang-orang yang meninggalkan shalat Jum'at."
Grade
مسند أحمد ٤١٦٧: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ يَزِيدَ قَالَ حَجَّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ فَأَمَرَنِي عَلْقَمَةُ أَنْ أَلْزَمَهُ فَلَزِمْتُهُ فَكُنْتُ مَعَهُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَلَمَّا كَانَ حِينَ طَلَعَ الْفَجْرُ قَالَ أَقِمْ فَقُلْتُ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ إِنَّ هَذِهِ لَسَاعَةٌ مَا رَأَيْتُكَ صَلَّيْتَ فِيهَا قَالَ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ لَا يُصَلِّي هَذِهِ السَّاعَةَ إِلَّا هَذِهِ الصَّلَاةَ فِي هَذَا الْمَكَانِ مِنْ هَذَا الْيَوْمِ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ هُمَا صَلَاتَانِ تُحَوَّلَانِ عَنْ وَقْتَيْهِمَا صَلَاةُ الْمَغْرِبِ بَعْدَ مَا يَأْتِي النَّاسُ الْمُزْدَلِفَةَ وَصَلَاةُ الْغَدَاةِ حِينَ يَبْزُغُ الْفَجْرُ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلَ ذَلِكَ
Musnad Ahmad 4167: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] ia berkata: Aku mendengar [Abdurrahman bin Yazid] berkata: " [Abdullah bin Mas'ud] melaksanakan haji, lalu 'Alqamah menyuruh aku untuk ikut melakukannya, maka aku pun ikut melaksanakan haji bersamanya. …lalu ia menyebutkan hadits. Ketika terbit Fajar Abdullah bin Mas'ud berkata: "Kerjakanlah shalat." Maka aku pun bertanya, "Wahai Abu 'Abdurrahman, ini ada waktu yang kamu tidak pernah melakukan shalat!" Abdullah bin Mas'ud lalu menjawab, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah melakukan shalat pada waktu ini, kecuali shalat ini di tempat ini dari hari ini." Abdullah bertanya lagi, "Dua shalat yang dirubah dari waktunya: shalat Maghrib dilakukan ketika orang-orang datang ke Muzdalifah dan shalat Subuh ketika Fajar telah menyingsing. Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan demikian."
Grade
مسند أحمد ٤١٦٨: حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَ سَمِعْتُ حُدَيْجًا أَخَا زُهَيْرِ بْنِ مُعَاوِيَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ بَعَثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى النَّجَاشِيِّ وَنَحْنُ نَحْوٌ مِنْ ثَمَانِينَ رَجُلًا فِيهِمْ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ وَجَعْفَرٌ وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُرْفُطَةَ وَعُثْمَانُ بْنُ مَظْعُونٍ وَأَبُو مُوسَى فَأَتَوْا النَّجَاشِيَّ وَبَعَثَتْ قُرَيْشٌ عَمْرَو بْنَ الْعَاصِ وَعُمَارَةَ بْنَ الْوَلِيدِ بِهَدِيَّةٍ فَلَمَّا دَخَلَا عَلَى النَّجَاشِيِّ سَجَدَا لَهُ ثُمَّ ابْتَدَرَاهُ عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ شِمَالِهِ ثُمَّ قَالَا لَهُ إِنَّ نَفَرًا مِنْ بَنِي عَمِّنَا نَزَلُوا أَرْضَكَ وَرَغِبُوا عَنَّا وَعَنْ مِلَّتِنَا قَالَ فَأَيْنَ هُمْ قَالَ هُمْ فِي أَرْضِكَ فَابْعَثْ إِلَيْهِمْ فَبَعَثَ إِلَيْهِمْ فَقَالَ جَعْفَرٌ أَنَا خَطِيبُكُمْ الْيَوْمَ فَاتَّبَعُوهُ فَسَلَّمَ وَلَمْ يَسْجُدْ فَقَالُوا لَهُ مَا لَكَ لَا تَسْجُدُ لِلْمَلِكِ قَالَ إِنَّا لَا نَسْجُدُ إِلَّا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ وَمَا ذَاكَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ بَعَثَ إِلَيْنَا رَسُولَهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَمَرَنَا أَنْ لَا نَسْجُدَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَأَمَرَنَا بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ قَالَ عَمْرُو بْنُ الْعَاصِ فَإِنَّهُمْ يُخَالِفُونَكَ فِي عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ قَالَ مَا تَقُولُونَ فِي عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ وَأُمِّهِ قَالُوا نَقُولُ كَمَا قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هُوَ كَلِمَةُ اللَّهِ وَرُوحُهُ أَلْقَاهَا إِلَى الْعَذْرَاءِ الْبَتُولِ الَّتِي لَمْ يَمَسَّهَا بَشَرٌ وَلَمْ يَفْرِضْهَا وَلَدٌ قَالَ فَرَفَعَ عُودًا مِنْ الْأَرْضِ ثُمَّ قَالَ يَا مَعْشَرَ الْحَبَشَةِ وَالْقِسِّيسِينَ وَالرُّهْبَانِ وَاللَّهِ مَا يَزِيدُونَ عَلَى الَّذِي نَقُولُ فِيهِ مَا يَسْوَى هَذَا مَرْحَبًا بِكُمْ وَبِمَنْ جِئْتُمْ مِنْ عِنْدِهِ أَشْهَدُ أَنَّهُ رَسُولُ اللَّهِ فَإِنَّهُ الَّذِي نَجِدُ فِي الْإِنْجِيلِ وَإِنَّهُ الرَّسُولُ الَّذِي بَشَّرَ بِهِ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ انْزِلُوا حَيْثُ شِئْتُمْ وَاللَّهِ لَوْلَا مَا أَنَا فِيهِ مِنْ الْمُلْكِ لَأَتَيْتُهُ حَتَّى أَكُونَ أَنَا أَحْمِلُ نَعْلَيْهِ وَأُوَضِّئُهُ وَأَمَرَ بِهَدِيَّةِ الْآخَرِينَ فَرُدَّتْ إِلَيْهِمَا ثُمَّ تَعَجَّلَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ حَتَّى أَدْرَكَ بَدْرًا وَزَعَمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَغْفَرَ لَهُ حِينَ بَلَغَهُ مَوْتُهُ
Musnad Ahmad 4168: Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] ia berkata: Aku mendengar [Hudaij] saudara Zuhair bin Mu'awiyah dari [Abu Ishaq] dari [Abdullah bin Utbah] dari [Ibnu Mas'ud] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus kami kepada Najasyi, saat itu kami berjumlah sekitar delapan puluh orang, di antara mereka ada Abdullah bin Mas'ud, Ja'far, Abdullah bin Urfuthah, Utsman bin Mazh'un dan Abu Musa, mereka mendatangi Najasyi. Sementara orang-orang Quraisy mengutus Amru bin 'Ash dan Umarah bin Walid dengan membawa hadiah. Tatkala keduanya menghadap Najasyi, keduanya lalu sujud di hadapannya kemudian berdiri di samping kanan dan kirinya. Setelah itu keduanya kepada Najasyi, "Sesungguhnya beberapa orang dari bani paman kami telah datang di negerimu dan mereka membenci kami dan agama kami." Najasyi bertanya, "Dimanakah mereka?" Keduanya menjawab, "Mereka semuanya ada di negerimu, suruhlah mereka menghadap." Najasyi lantas pun memanggil mereka. Ja'far berkata: "Saya yang akan menjadi juru bicara kalian hari ini." Para sahabat lalu mengikutinya, kemudian mereka masuk dan memberi salam tanpa melakukan sujud (seperti yang dilakukan oleh utusan Quraisy). Orang-orang pun bertanya kepadanya, "Kenapa engkau tidak sujud kepada raja?" Ja'far menjawab, "Kami tidak sujud kecuali hanya kepada Allah Azza Wa Jalla." Najasyi bertanya, "Jelaskan kenapa demikian!" Ja'far berkata: "Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla mengutus kepada kami Rasul-Nya shallallaahu 'alaihi wasallam dan memerintahkan kepada kami untuk tidak bersujud kecuali hanya kepada Allah, menyuruh kami untuk shalat dan menunaikan zakat." Amru bin 'Ash berkata: "Sesungguhnya mereka menyelisihi engkau mengenai Isa bin Maryam!" Najasyi bertanya, "Apa pendapat kalian mengenai Isa bin Maryam dan Ibunya?" Para sahabat menjawab, "Kami katakan sebagaimana firman Allah Ta'ala, dia adalah kalimat Allah dan ruh-Nya, Dia masukkan ke dalam rahim wanita perawan dan rajin beribadah (Maryam) yang tidak pernah disentuh oleh laki-laki, dan belum pernah memiliki anak." Ibnu Mas'ud melanjutkan, "Lalu Najasyi mengambil sepotong kayu dari tanah dan berkata: "Wahai sekalian penduduk Habasyah dan para pendeta! Demi Allah, mereka tidak menambahkan sedikitpun dari apa yang kita katakan (yakini tentang Isa). Selamat datang untuk kalian dan untuk orang-orang yang datang bersama kalian, aku bersaksi bahwa dia adalah Rasulullah, dialah orang yang kami dapatkan ciri-cirinya dalam Injil dan dialah rasul yang diberitakan oleh Isa bin Maryam. Tinggallah kalian sesuka hati kalian, demi Allah jika bukan karena urusan kerajaan niscaya aku akan mendatanginya hingga aku yang akan membawa kedua sandalnya dan memberinya air wudlu'. Najasyi kemudian memerintahkan untuk mengembalikan hadiah dari Quraisy." Setelah itu Abdullah bin Mas'ud segera kembali ke Madinah hingga dia dapat ikut serta dalam perang Badar."
Grade
مسند أحمد ٤١٦٩: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ قَالَ رَأَيْتُ رَجُلًا سَأَلَ الْأَسْوَدَ بْنَ يَزِيدَ وَهُوَ يُعَلِّمُ الْقُرْآنَ فِي الْمَسْجِدِ فَقَالَ كَيْفَ نَقْرَأُ هَذَا الْحَرْفَ { فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ } أَذَالٌ أَمْ دَالٌ فَقَالَ لَا بَلْ دَالٌ ثُمَّ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَؤُهَا { مُدَّكِرٍ } دَالًا
Musnad Ahmad 4169: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] ia berkata: "Aku melihat seorang laki-laki bertanya kepada [Al Aswad bin Yazid], saat itu ia sedang mengajarkan Al Qur`an di masjid. Laki-laki itu bertanya, "Bagaimana engkau membaca huruf ini: FAHAL MIN MUDDAKIR? Menggunakan dzal atau dal?" Al Aswad menjawab, "Tidak, tapi dengan huruf Dal." Kemudian Al Aswad berkata: "Aku mendengar [Abdullah bin Mas'ud] mengatakan, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca MUDDAKIR, dengan huruf Dal."
Grade
مسند أحمد ٤١٧٠: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ يَعْنِي الْمَخْرَمِيَّ قَالَ حَدَّثَنَا الْحَارِثُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَكَمِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ عَنْ أَبِي رَافِعٍ قَالَ أَخْبَرَنِي ابْنُ مَسْعُودٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّهُ لَمْ يَكُنْ نَبِيٌّ قَطُّ إِلَّا وَلَهُ مِنْ أَصْحَابِهِ حَوَارِيٌّ وَأَصْحَابٌ يَتَّبِعُونَ أَثَرَهُ وَيَقْتَدُونَ بِهَدْيِهِ ثُمَّ يَأْتِي مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ خَوَالِفُ أُمَرَاءُ يَقُولُونَ مَا لَا يَفْعَلُونَ وَيَفْعَلُونَ مَا لَا يُؤْمَرُونَ
Musnad Ahmad 4170: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Ja'far] -yakni Al Makhrami ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Al Harits bin Fudlail] dari [Ja'far bin Abdullah bin Al Hakam] dari [Abdurrahman bin Al Miswar bin Makhramah] dari [Abu Rafi'] ia berkata: Telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Mas'ud], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak seorang Nabi pun kecuali ia memiliki para pembantu dan sahabat dari sahabatnya yang mengikuti jejaknya dan melaksanakan petunjuknya, kemudian setelah itu datang generasi dari para pemimpin, mereka mengatakan apa yang tidak mereka perbuat dan melakukan perbuatan yang tidak diperintahkan."
Grade