مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad #391

مسند أحمد ٣٩١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مُسْلِمِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ حُمْرَانَ بْنِ أَبَانَ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ دَعَا بِمَاءٍ فَتَوَضَّأَ وَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا وَذِرَاعَيْهِ ثَلَاثًا ثَلَاثًا وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ وَظَهْرِ قَدَمَيْهِ ثُمَّ ضَحِكَ فَقَالَ لِأَصْحَابِهِ أَلَا تَسْأَلُونِي عَمَّا أَضْحَكَنِي فَقَالُوا مِمَّ ضَحِكْتَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعَا بِمَاءٍ قَرِيبًا مِنْ هَذِهِ الْبُقْعَةِ فَتَوَضَّأَ كَمَا تَوَضَّأْتُ ثُمَّ ضَحِكَ فَقَالَ أَلَا تَسْأَلُونِي مَا أَضْحَكَنِي فَقَالُوا مَا أَضْحَكَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا دَعَا بِوَضُوءٍ فَغَسَلَ وَجْهَهُ حَطَّ اللَّهُ عَنْهُ كُلَّ خَطِيئَةٍ أَصَابَهَا بِوَجْهِهِ فَإِذَا غَسَلَ ذِرَاعَيْهِ كَانَ كَذَلِكَ وَإِنْ مَسَحَ بِرَأْسِهِ كَانَ كَذَلِكَ وَإِذَا طَهَّرَ قَدَمَيْهِ كَانَ كَذَلِكَ

Musnad Ahmad 391: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Muslim Bin Yasar] dari [Humran Bin Aban] dari [Utsman Bin Affan], bahwa Dia meminta diambilkan air, kemudian dia berwudlu, berkumur-kumur dan Istinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya), kemudian dia membasuh wajahnya tiga kali dan kedua lengannya tiga kali, kemudian mengusap kepalanya dan membasuh kedua kakinya, lalu dia tertawa, kemudian dia berkata kepada para sahabatnya: "Tidakkah kalian menanyakan tentang sesuatu yang membuatku tertawa?" lalu mereka bertanya: "Apakah yang membuatmu tertawa wahai Amirul Mukminin?" Dia menjawab: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meminta air wudlu di dekat tempat ini, kemudian beliau berwudlu sebagaimana wudluku, kemudian beliau tertawa, lalu beliau berkata: "Tidakkah kalian bertanya kepadaku tentang apa yang membuatku tertawa?" Lalu mereka menjawab: "Apa yang membuat engkau tertawa wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Sesungguhnya apabila seorang hamba meminta air wudlu, kemudian membasuh wajahnya, maka Allah akan menghapuskan setiap kesalahannya dengan air wudlu yang mengenai wajahnya, apabila membasuh kedua tangannya maka akan seperti demikian juga, dan jika mengusap kepalanya maka akan seperti demikian juga dan apabila mensucikan kedua telapak kakinya maka akan seperti demikian juga."

Grade

Musnad Ahmad #392

مسند أحمد ٣٩٢: حَدَّثَنَا بَهْزٌ أَخْبَرَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي يَعْقُوبَ عَنِ الْحَسَنِ بْنِ سَعْدٍ مَوْلَى حَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ رَبَاحٍ قَالَ زَوَّجَنِي أَهْلِي أَمَةً لَهُمْ رُومِيَّةً فَوَقَعْتُ عَلَيْهَا فَوَلَدَتْ لِي غُلَامًا أَسْوَدَ مِثْلِي فَسَمَّيْتُهُ عَبْدَ اللَّهِ ثُمَّ وَقَعْتُ عَلَيْهَا فَوَلَدَتْ لِي غُلَامًا أَسْوَدَ مِثْلِي فَسَمَّيْتُهُ عُبَيْدَ اللَّهِ ثُمَّ طَبِنَ لَهَا غُلَامٌ لِأَهْلِي رُومِيٌّ يُقَالُ لَهُ يُوحَنَّسُ فَرَاطَنَهَا بِلِسَانِهِ قَالَ فَوَلَدَتْ غُلَامًا كَأَنَّهُ وَزَغَةٌ مِنْ الْوَزَغَاتِ فَقُلْتُ لَهَا مَا هَذَا قَالَتْ هُوَ لِيُوحَنَّسَ قَالَ فَرُفِعْنَا إِلَى أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ مَهْدِيٌّ أَحْسَبُهُ قَالَ سَأَلَهُمَا فَاعْتَرَفَا فَقَالَ أَتَرْضَيَانِ أَنْ أَقْضِيَ بَيْنَكُمَا بِقَضَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى أَنَّ الْوَلَدَ لِلْفِرَاشِ وَلِلْعَاهِرِ الْحَجَرَ قَالَ مَهْدِيٌّ وَأَحْسَبُهُ قَالَ جَلَدَهَا وَجَلَدَهُ وَكَانَا مَمْلُوكَيْنِ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ أَبُو مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي يَعْقُوبَ عَنِ الْحَسَنِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ رَبَاحٍ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ فَرَفَعْتُهُمَا إِلَى أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى أَنَّ الْوَلَدَ لِلْفِرَاشِ فَذَكَرَ مِثْلَهُ

Musnad Ahmad 392: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah mengabarkan kepada kami [Mahdi Bin Maimun] Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Abdullah Bin Abi Ya'qub] dari [Al Hasan Bin Sa'd] mantan budak Hasan Bin Ali, dari [Rabah] dia berkata: "Keluargaku menikahkan aku dengan seorang budak perempuan Romawi milik mereka, kemudian aku menggaulinya dan dia melahirkan seorang anak lelaki hitam sepertiku, aku memberinya nama Abdullah, kemudian aku menggaulinya lagi dan lahirlah seorang anak lelaki hitam sepertiku, aku memberinya nama Ubaidullah, kemudian dia dirusak (digauli) oleh seorang budak lelaki Romawi milik keluargaku yang bernama Yohannas dan berbicara dengannya dengan bahasanya (Romawi)." Berkata: "Kemudian dia (budak wanita) melahirkan seorang anak laki-laki seperti seekor tokek, kemudian aku bertanya kepadanya: "Apa ini?" Dia (budak wanita) menjawab: "Ini hasil dari Yohannas." Rabah berkata: "Maka hal ini kami ajukan kepada Amirul Mukminin Utsman." -Mahdi berkata: aku mengiranya dia (Muhammad Bin Abdullah) berkata:- Utsman bertanya kepada keduanya dan keduanya mengakui kemudian [Utsman] bertanya: "Apakah kalian berdua rela aku putuskan perkaranya dengan keputusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" Utsman berkata: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memutuskan bahwa anak bagi pemilik tempat tidur dan bagi pezina adalah batu (hukum rajam)." -Mahdi berkata: dan aku mengiranya dia (Muhammad Bin Abdullah) berkata:- kemudian Utsman mendera keduanya (budak wanita dan budak romawi) dan keduanya adalah budak." Telah menceritakan kepada kami [Syaiban Abu Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Mahdi Bin Maimun] telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Abdullah Bin Abu Ya'qub] dari [Al Hasan bin Sa'd] dari [Rabah], kemudian dia menyebutkan hadits diatas, dan Rabah berkata: "Kemudian keduanya (budak wanita dan budak lelaki romawi) kami ajukan kepada Amirul Mukminin Utsman Bin Affan, lalu Utsman berkata: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memutuskan bahwa anak bagi pemilik kasur dan bagi pezina adalah batu (hukuman rajam)." Kemudian dia menyebutkan hadits yang serupa.

Grade

Musnad Ahmad #393

مسند أحمد ٣٩٣: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ حُمْرَانَ قَالَ دَعَا عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بِمَاءٍ وَهُوَ عَلَى الْمَقَاعِدِ فَسَكَبَ عَلَى يَمِينِهِ فَغَسَلَهَا ثُمَّ أَدْخَلَ يَمِينَهُ فِي الْإِنَاءِ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثًا ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثَ مِرَارٍ وَمَضْمَضَ وَاسْتَنْثَرَ وَغَسَلَ ذِرَاعَيْهِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ثَلَاثَ مِرَارٍ ثُمَّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ نَفْسَهُ فِيهِمَا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ نَصْرٍ التِّرْمِذِيُّ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ أَنَّهُ رَأَى عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ دَعَا بِإِنَاءٍ فَذَكَرَ نَحْوَهُ

Musnad Ahmad 393: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim yaitu Ibnu Sa'd] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Syihab] dari ['Atho` Bin Yazid] dari [Humran] dia berkata: [Utsman] meminta air sementara dia berada di atas tempat duduk, kemudian dia menuangkan air tersebut ke tangan kanannya dan membasuhnya, kemudian memasukkan tangan kanannya ke dalam bejana dan membasuh kedua telapak tangannya tiga kali, lalu membasuh mukanya tiga kali, dan berkumur-kumur serta istintsar (mengeluarkan air dari dalam hidung), lalu membasuh kedua tangannya sampai siku sebanyak tiga kali, lalu mengusap kepalanya, lalu membasuh kedua kakinya sampai mata kaki sebanyak tiga kali, kemudian dia berkata: aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berwudlu seperti wudluku ini, kemudian melaksanakan shalat dua rakaat dan tidak berhadats selama dua rakaat tersebut, melainkan akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim] dari ['Atho` Bin Yazid] dari [Humran mantan budak Utsman] bahwa dia melihat [Utsman] meminta air satu bejana, lalu dia menyebutkan hadits yang semakna.

Grade

Musnad Ahmad #394

مسند أحمد ٣٩٤: حَدَّثَنَا أَبُو قَطَنٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ يَعْنِي ابْنَ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ أَشْرَفَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مِنْ الْقَصْرِ وَهُوَ مَحْصُورٌ فَقَالَ أَنْشُدُ بِاللَّهِ مَنْ شَهِدَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ حِرَاءٍ إِذْ اهْتَزَّ الْجَبَلُ فَرَكَلَهُ بِقَدَمِهِ ثُمَّ قَالَ اسْكُنْ حِرَاءُ لَيْسَ عَلَيْكَ إِلَّا نَبِيٌّ أَوْ صِدِّيقٌ أَوْ شَهِيدٌ وَأَنَا مَعَهُ فَانْتَشَدَ لَهُ رِجَالٌ قَالَ أَنْشُدُ بِاللَّهِ مَنْ شَهِدَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ بَيْعَةِ الرِّضْوَانِ إِذْ بَعَثَنِي إِلَى الْمُشْرِكِينَ إِلَى أَهْلِ مَكَّةَ قَالَ هَذِهِ يَدِي وَهَذِهِ يَدُ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَبَايَعَ لِي فَانْتَشَدَ لَهُ رِجَالٌ قَالَ أَنْشُدُ بِاللَّهِ مَنْ شَهِدَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ يُوَسِّعُ لَنَا بِهَذَا الْبَيْتِ فِي الْمَسْجِدِ بِبَيْتٍ فِي الْجَنَّةِ فَابْتَعْتُهُ مِنْ مَالِي فَوَسَّعْتُ بِهِ الْمَسْجِدَ فَانْتَشَدَ لَهُ رِجَالٌ قَالَ وَأَنْشُدُ بِاللَّهِ مَنْ شَهِدَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ جَيْشِ الْعُسْرَةِ قَالَ مَنْ يُنْفِقُ الْيَوْمَ نَفَقَةً مُتَقَبَّلَةً فَجَهَّزْتُ نِصْفَ الْجَيْشِ مِنْ مَالِي قَالَ فَانْتَشَدَ لَهُ رِجَالٌ وَأَنْشُدُ بِاللَّهِ مَنْ شَهِدَ رُومَةَ يُبَاعُ مَاؤُهَا ابْنَ السَّبِيلِ فَابْتَعْتُهَا مِنْ مَالِي فَأَبَحْتُهَا لِابْنِ السَّبِيلِ قَالَ فَانْتَشَدَ لَهُ رِجَالٌ

Musnad Ahmad 394: Telah menceritakan kepada kami [Abu Qhatan] Telah menceritakan kepada kami [Yunus yaitu Ibnu Abu Ishaq] dari [bapaknya] dari [Abu Salamah Bin Abdurrahman] dia berkata: [Utsman] keluar dari rumahnya ketika dikepung, dan berkata: "Aku bersumpah kepada Allah terhadap orang yang melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada hari saat di atas gunung, ketika gunung bergetar kemudian beliau menjejakkan telapak kakinya sambil berkata: "Tenanglah wahai gunung, tidak ada diatasmu kecuali seorang Nabi atau Ash Shiddiq, atau Asy Syahid." Ketika itu aku bersamanya." maka orang-orang bersumpah kepadanya. Utsman berkata lagi: "Aku bersumpah kepada Allah terhadap orang yang melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada hari Bai'atur Ridlwan, ketika itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutusku kepada orang-orang musyrik yang ada di Makkah dan beliau berkata: "Ini tanganku dan tangannya Utsman." Kemudian orang-orang membai'atku, maka orang-orang bersumpah kepadanya. Utsman berkata lagi: "Aku bersumpah kepada Allah terhadap orang yang melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Barangsiapa memperluas rumah kami di masjid ini maka Allah akan menggantinya dengan sebidang rumah di Surga?" Maka aku membeli tanahnya dengan hartaku sehingga masjid menjadi luas." Kemudian orang-orang bersumpah kepadanya. Dan Utsman berkata: "Aku besumpah kepada Allah terhadap orang yang melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada hari pasukan Usrah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Siapakah hari ini yang ingin berinfaq dengan infaq yang langsung diterima oleh Allah?" Maka aku persiapkan separuh pasukan dengan hartaku." Dan orang-orang bersumpah kepadanya, Utsman bertanya lagi: "Aku bersumpah kepada Allah terhadap orang yang melihat sumur "Ruumah" airnya dijual kepada Ibnu Sabil (musafir), maka aku membelinya dengan hartaku dan aku persilahkan kepada Ibnu Sabil (musafir)" dan orang-orang bersumpah kepadanya.

Grade

Musnad Ahmad #395

مسند أحمد ٣٩٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ حُمْرَانَ بْنِ أَبَانَ قَالَ رَأَيْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ تَوَضَّأَ فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ ثَلَاثًا فَغَسَلَهُمَا ثُمَّ مَضْمَضَ وَاسْتَنْثَرَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا ثُمَّ غَسَلَ يَدَهُ الْيُمْنَى إِلَى الْمِرْفَقِ ثَلَاثًا ثُمَّ الْيُسْرَى مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ ثُمَّ غَسَلَ قَدَمَهُ الْيُمْنَى ثَلَاثًا ثُمَّ الْيُسْرَى مِثْلَ ذَلِكَ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ نَحْوًا مِنْ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Musnad Ahmad 395: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah memberitakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Atho` Bin Yazid Al Laitsi] dari [Humran Bin Aban] dia berkata: Aku melihat [Utsman Bin Affan] berwudlu, kemudian dia menuangkan (air) ke atas kedua tangannya sebanyak tiga kali dan membasuhnya, kemudian dia berkumur-kumur dan istintsar (mengeluarkan air dari hidung), lalu dia membasuh wajahnya sebanyak tiga kali, kemudian membasuh tangan kanannya sampai siku sebanyak tiga kali dan tangan kirinya seperti tangan kanannya, kemudian mengusap kepalanya, lalu membasuh kaki kanannya sebanyak tiga kali dan kaki kirinya seperti kaki kanannya, lalu dia berkata: Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berwudlu seperti wudluku ini kemudian beliau bersabda: "Barangsiapa berwudlu seperti wudluku ini kemudian melaksanakan shalat dua rakaat dan tidak berhadats di antara keduanya, melainkan akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

Grade

Musnad Ahmad #396

مسند أحمد ٣٩٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ نُبَيْهِ بْنِ وَهْبٍ قَالَ أَرْسَلَ عُمَرُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ إِلَى أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَيُكَحِّلُ عَيْنَيْهِ وَهُوَ مُحْرِمٌ أَوْ بِأَيِّ شَيْءٍ يُكَحِّلُهُمَا وَهُوَ مُحْرِمٌ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ أَنْ يُضَمِّدَهُمَا بِالصَّبِرِ فَإِنِّي سَمِعْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يُحَدِّثُ ذَلِكَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 396: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Ayyub] dari [Nafi'] dari [Nubaih Bin Wahab] dia berkata: Umar Bin Ubaidullah mengirim surat kepada [Aban Bin Utsman] menanyakan: "Apakah boleh orang yang sedang ihram kedua matanya diberi celak, atau dengan apa kedua mata orang yang muhrim boleh diberi celak?" Maka Aban membalas suratnya: "Agar mengolesi kedua matanya dengan Shabiri (perasan air pohon yang pahit), karena aku mendengar [Utsman Bin Affan] menceritakan demikian dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Musnad Ahmad #397

مسند أحمد ٣٩٧: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا عِمْرَانُ بْنُ حُدَيْرٍ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُبَيْدٍ عَنْ حُمْرَانَ بْنِ أَبَانَ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ عَلِمَ أَنَّ الصَّلَاةَ حَقٌّ وَاجِبٌ دَخَلَ الْجَنَّةَ

Musnad Ahmad 397: Telah menceritakan kepada kami Abdullah dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah Bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Utsman Bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Imran Bin Hudair] dari [Abdul Malik Bin 'Ubaid] dari [Humran Bin Aban] dari [Utsman Bin Affan], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mengetahui bahwa shalat itu haq dan wajib maka dia masuk Surga."

Grade

Musnad Ahmad #398

مسند أحمد ٣٩٨: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ حَدَّثَنِي أَبُو مَعْشَرٍ يَعْنِي الْبَرَّاءَ وَاسْمُهُ يُوسُفُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا ابْنُ حَرْمَلَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ قَالَ حَجَّ عُثْمَانُ حَتَّى إِذَا كَانَ فِي بَعْضِ الطَّرِيقِ أُخْبِرَ عَلِيٌّ أَنَّ عُثْمَانَ نَهَى أَصْحَابَهُ عَنْ التَّمَتُّعِ بِالْعُمْرَةِ وَالْحَجِّ فَقَالَ عَلِيٌّ لِأَصْحَابِهِ إِذَا رَاحَ فَرُوحُوا فَأَهَلَّ عَلِيٌّ وَأَصْحَابُهُ بِعُمْرَةٍ فَلَمْ يُكَلِّمْهُمْ عُثْمَانُ فَقَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَلَمْ أُخْبَرْ أَنَّكَ نَهَيْتَ عَنْ التَّمَتُّعِ أَلَمْ يَتَمَتَّعْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَمَا أَدْرِي مَا أَجَابَهُ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ

Musnad Ahmad 398: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Abu Bakar Al Muqaddami] telah menceritakan kepadaku [Abu Ma'syar] yaitu Al Barra' dan namanya Yusuf Bin Yazid, telah menceritakan kepada kami [Ibnu Harmalah] dari [Sa'id Bin Al Musayyib] dia berkata: Utsman berangkat melaksanakan haji, ketika sampai di pertengahan jalan, sampailah berita kepada Ali bahwa Utsman melarang para sahabatnya dari melaksanakan haji Tamattu' dengan Umrah dan Haji, maka [Ali] berkata kepada para sahabatnya: "Apabila dia berangkat, maka berangkatlah kalian." Kemudian Ali dan para sahabatnya berniat dengan Umrah, maka Utsman tidak berbicara dengan mereka, lalu Ali berkata: "Bukankah telah diberitakan bahwa kamu melarang dari melaksanakan haji Tamattu'? Bukankah Rasulullah melaksanakan haji tamattu'?" Sa'id Bin Al Musayyib berkata: "Dan aku tidak tahu apa jawaban Utsman."

Grade

Musnad Ahmad #399

مسند أحمد ٣٩٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَوْسِ بْنِ الْحَدَثَانِ قَالَ أَرْسَلَ إِلَيَّ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَبَيْنَا أَنَا كَذَلِكَ إِذْ جَاءَهُ مَوْلَاهُ يَرْفَأُ فَقَالَ هَذَا عُثْمَانُ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ وَسَعْدٌ وَالزُّبَيْرُ بْنُ الْعَوَّامِ قَالَ وَلَا أَدْرِي أَذَكَرَ طَلْحَةَ أَمْ لَا يَسْتَأْذِنُونَ عَلَيْكَ قَالَ ائْذَنْ لَهُمْ ثُمَّ مَكَثَ سَاعَةً ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ هَذَا الْعَبَّاسُ وَعَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَسْتَأْذِنَانِ عَلَيْكَ قَالَ ائْذَنْ لَهُمَا فَلَمَّا دَخَلَ الْعَبَّاسُ قَالَ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ اقْضِ بَيْنِي وَبَيْنَ هَذَا وَهُمَا حِينَئِذٍ يَخْتَصِمَانِ فِيمَا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ مِنْ أَمْوَالِ بَنِي النَّضِيرِ فَقَالَ الْقَوْمُ اقْضِ بَيْنَهُمَا يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ وَأَرِحْ كُلَّ وَاحِدٍ مِنْ صَاحِبِهِ فَقَدْ طَالَتْ خُصُومَتُهُمَا فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنْشُدُكُمْ اللَّهَ الَّذِي بِإِذْنِهِ تَقُومُ السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أَتَعْلَمُونَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا نُورَثُ مَا تَرَكْنَا صَدَقَةٌ قَالُوا قَدْ قَالَ ذَلِكَ وَقَالَ لَهُمَا مِثْلَ ذَلِكَ فَقَالَا نَعَمْ قَالَ فَإِنِّي سَأُخْبِرُكُمْ عَنْ هَذَا الْفَيْءِ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ خَصَّ نَبِيَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْهُ بِشَيْءٍ لَمْ يُعْطِهِ غَيْرَهُ فَقَالَ { وَمَا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ مِنْهُمْ فَمَا أَوْجَفْتُمْ عَلَيْهِ مِنْ خَيْلٍ وَلَا رِكَابٍ } وَكَانَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاصَّةً وَاللَّهِ مَا احْتَازَهَا دُونَكُمْ وَلَا اسْتَأْثَرَ بِهَا عَلَيْكُمْ لَقَدْ قَسَمَهَا بَيْنَكُمْ وَبَثَّهَا فِيكُمْ حَتَّى بَقِيَ مِنْهَا هَذَا الْمَالُ فَكَانَ يُنْفِقُ عَلَى أَهْلِهِ مِنْهُ سَنَةً ثُمَّ يَجْعَلُ مَا بَقِيَ مِنْهُ مَجْعَلَ مَالِ اللَّهِ فَلَمَّا قُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَا وَلِيُّ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَهُ أَعْمَلُ فِيهَا بِمَا كَانَ يَعْمَلُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهَا

Musnad Ahmad 399: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Malik Bin Aus Al Hadatsan] dia berkata: "Umar mengutusku, dan ketika aku dalam keadaan demikian, tiba-tiba budaknya datang memanggilnya. Budak tersebut berkata: "Ini [Utsman], [Abdurrahman], [Sa'd] dan [Zubair Bin Al Awwam] -aku tidak tahu apakah dia menyebut [Thalhah] atau tidak- mereka meminta izin untuk menghadap kepadamu." Umar berkata: "Izinkan mereka masuk." Kemudian diam sejenak, dan setelah itu dia datang dan berkata: "Ini [Al Abbas] dan [Ali] meminta izin kepadamu." Umar berkata: "Izinkan keduanya." Ketika Abbas masuk, dia berkata: "Wahai Amirul Mukminin, putuskanlah diantara aku dan orang ini (Ali)." Saat itu keduanya saling menuntut mengenai harta yang Allah berikan (harta Fai`) kepada Rasul-Nya, yaitu harta Bani Nadhir, kemudian orang-orang berkata: "Putuskanlah diantara keduanya wahai Amirul Mukminin, dan tenangkanlah masing-masing pihak dari sahabatnya, sesungguhnya persengketaan mereka telah berlangsung dalam waktu yang lama!" [Umar] berkata: "Aku sumpah kalian atas nama Allah yang atas izin-Nya tegaklah langit dan bumi, apakah kalian tahu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Kami tidak diwarisi, apa yang kami tinggalkan adalah sedekah." Mereka menjawab: "Beliau mengatakan demikian." Kemudian Umar mengatakan demikian kepada keduanya, lalu keduanya berkata: "Ya." Umar berkata: "Sesungguhnya aku akan mengabarkan kepada kalian tentang pemberian (harta fai`) ini, sesungguhnya Allah telah mengkhususkan sesuatu kepada Nabi-Nya yang tidak diberikan kepada yang lainnya. Allah berfirman: {Dan apa saja harta rampasan (fai`) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) mereka, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kudapun dan tidak pula seekor untapun} (QS. Al Hasyr: 6). Harta ini khusus untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan Allah tidak memberikannya kepada yang lain, juga tidak pula mengutamakannya untuk kalian. Sesungguhnya Allah telah membagikan harta ini diantara kalian dan juga menyebarkannya untuk kalian, sehingga masih tersisa dari harta ini. Dahulu beliau membelanjakan harta itu untuk keluarganya selama satu tahun, kemudian menjadikan sisanya sebagai harta Allah, ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat, Abu Bakar berkata: "Aku adalah penerus Rasulullah sepeninggal beliau, aku akan menggunakan harta tersebut dengan cara yang pernah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Musnad Ahmad #400

مسند أحمد ٤٠٠: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمٍ الطَّائِفِيُّ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ مُوسَى بْنِ عِمْرَانَ بْنِ مَنَّاحٍ عَنْ أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ رَأَى جَنَازَةً فَقَامَ إِلَيْهَا وَقَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى جَنَازَةً فَقَامَ لَهَا

Musnad Ahmad 400: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepada kami [Isma'il Abu Ma'mar] Telah menceritakan kepada kami [Yahya Bin Sulaim Ath Tha`ifi] dari [Isma'il Bin Umaiyah] dari [Musa Bin Imran Bin Mannah] dari [Aban Bin Utsman] dari [Utsman], bahwa Dia melihat jenazah, lalu berdiri seraya berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika melihat jenazah beliau berdiri."

Grade