مسند أحمد ٣٩٣١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا نَتَكَلَّمُ فِي الصَّلَاةِ وَيُسَلِّمُ بَعْضُنَا عَلَى بَعْضٍ وَيُوصِي أَحَدُنَا بِالْحَاجَةِ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ وَهُوَ يُصَلِّي فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيَّ فَأَخَذَنِي مَا قَدُمَ وَمَا حَدُثَ فَلَمَّا صَلَّى قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُحْدِثُ مِنْ أَمْرِهِ مَا شَاءَ وَإِنَّهُ قَدْ أَحْدَثَ أَنْ لَا تَكَلَّمُوا فِي الصَّلَاةِ
Musnad Ahmad 3931: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Za`idah] dari ['Ashim] dari [Syaqiq] dari [Abdullah] ia berkata: Kami saling berbicara di dalam shalat, memberi salam kepada sebagian kami dan memberi wasiat dengan suatu kebutuhan, lalu aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya memberi salam kepadanya, saat itu beliau sedang shalat, namun tidak membalas salamku, beliau tidak menghukumku baik yang dulu maupun yang baru saja. Setelah shalat beliau mengatakan: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla sedang menyampaikan apa yang dikehendaki dari urusanNya, dan Dia telah menyampaikan, hendaklah kalian tidak berbicara ketika shalat."
Grade
مسند أحمد ٣٩٣٢: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أُسَيْرِ بْنِ جَابِرٍ قَالَ هَاجَتْ رِيحٌ حَمْرَاءُ بِالْكُوفَةِ فَجَاءَ رَجُلٌ لَيْسَ لَهُ هِجِّيرٌ إِلَّا يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ جَاءَتْ السَّاعَةُ قَالَ وَكَانَ مُتَّكِئًا فَجَلَسَ فَقَالَ إِنَّ السَّاعَةَ لَا تَقُومُ حَتَّى لَا يُقْسَمَ مِيرَاثٌ وَلَا يُفْرَحَ بِغَنِيمَةٍ قَالَ عَدُوًّا يَجْمَعُونَ لِأَهْلِ الْإِسْلَامِ وَيَجْمَعُ لَهُمْ أَهْلُ الْإِسْلَامِ وَنَحَّى بِيَدِهِ نَحْوَ الشَّامِ قُلْتُ الرُّومَ تَعْنِي قَالَ نَعَمْ قَالَ وَيَكُونُ عِنْدَ ذَاكُمْ الْقِتَالِ رِدَّةٌ شَدِيدَةٌ قَالَ فَيَشْتَرِطُ الْمُسْلِمُونَ شُرْطَةً لِلْمَوْتِ لَا تَرْجِعُ إِلَّا غَالِبَةً فَيَقْتَتِلُونَ حَتَّى يَحْجِزَ بَيْنَهُمْ اللَّيْلُ فَيَفِيءَ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ كُلٌّ غَيْرُ غَالِبٍ وَتَفْنَى الشُّرْطَةُ ثُمَّ يَشْتَرِطُ الْمُسْلِمُونَ شُرْطَةً لِلْمَوْتِ لَا تَرْجِعُ إِلَّا غَالِبَةً فَيَقْتَتِلُونَ حَتَّى يَحْجِزَ بَيْنَهُمْ اللَّيْلُ فَيَفِيءَ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ كُلٌّ غَيْرُ غَالِبٍ وَتَفْنَى الشُّرْطَةُ ثُمَّ يَشْتَرِطُ الْمُسْلِمُونَ شُرْطَةً لِلْمَوْتِ لَا تَرْجِعُ إِلَّا غَالِبَةً فَيَقْتَتِلُونَ حَتَّى يُمْسُوا فَيَفِيءَ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ كُلٌّ غَيْرُ غَالِبٍ وَتَفْنَى الشُّرْطَةُ فَإِذَا كَانَ الْيَوْمُ الرَّابِعُ نَهَدَ إِلَيْهِمْ بَقِيَّةُ أَهْلِ الْإِسْلَامِ فَيَجْعَلُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الدَّبْرَةَ عَلَيْهِمْ فَيَقْتُلُونَ مَقْتَلَةً إِمَّا قَالَ لَا يُرَى مِثْلُهَا وَإِمَّا قَالَ لَمْ نَرَ مِثْلَهَا حَتَّى إِنَّ الطَّائِرَ لَيَمُرُّ بِجَنَبَاتِهِمْ فَمَا يُخَلِّفُهُمْ حَتَّى يَخِرَّ مَيِّتًا قَالَ فَيَتَعَادُّ بَنُو الْأَبِ كَانُوا مِائَةً فَلَا يَجِدُونَهُ بَقِيَ مِنْهُمْ إِلَّا الرَّجُلُ الْوَاحِدُ فَبِأَيِّ غَنِيمَةٍ يُفْرَحُ أَوْ أَيُّ مِيرَاثٍ يُقَاسَمُ قَالَ بَيْنَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ سَمِعُوا بِنَاسٍ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ قَالَ جَاءَهُمْ الصَّرِيخُ أَنَّ الدَّجَّالَ قَدْ خَلَفَ فِي ذَرَارِيِّهِمْ فَيَرْفُضُونَ مَا فِي أَيْدِيهِمْ وَيُقْبِلُونَ فَيَبْعَثُونَ عَشَرَةَ فَوَارِسَ طَلِيعَةً قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَعْلَمُ أَسْمَاءَهُمْ وَأَسْمَاءَ آبَائِهِمْ وَأَلْوَانَ خُيُولِهِمْ هُمْ خَيْرُ فَوَارِسَ عَلَى ظَهْرِ الْأَرْضِ يَوْمَئِذٍ
Musnad Ahmad 3932: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Humaid bin Hilal] dari [Abu Qatadah] dari [Usair bin Jabir] ia berkata: Suatu kali angin merah bertiup kencang di Kufah. Lantas seseorang yang tidak mempunyai kesopanan tiba-tiba datang selain berujar "Wahai [Abdullah bin Mas'ud], kiamat telah tiba! Kata Usair, ketika Abdullah bin mas'ud sedang bersandar. Ia pun langsung duduk dan menyampaikan "Kiamat tidak akan terjadi hingga warisan dibagi-bagi dan ghanimah bukanlah sesuatu yang menjadikan senang. Kata Ibn mas'ud, ingat, ketika itu kalian lihat musuh mengumpulkan harta untuk pemeluk Islam, sebaliknya pemeluk Islam juga mengumpulkan harta untuk mereka. Sambil beliau menunjuk arah Syam dengan tangannya. Aku bertanya "Romawi kah yang kau maksudkan?"Iya" jawabnya. Dan terjadi pada peperangan kalian gerakan menarik diri besar-besaran, lantas kaum muslimin membentuk pasukan siap mati, yang mereka tak akan tak kembali selain sebagai pemenang. Mereka berperang mati-matian hingga malam menghentikan mereka. Akhirnya yang bukan pemenang lah yang menjarah harta rampasan, dan pasukan berani muslimin itu musnah. Kemudian kaum muslimin membentuk lagi pasukan depan yang berani mati, yang mereka tak akan pulang selain sebagai pemenang. Mereka berjuang mati-matian hingga bersore hari dan yang bukan pemenanglah yang menjarah rampasan, sedang pasukan berani muslimin musnah. Kemudian kaum muslimin kembali membentuk pasukan depan berani mati yang tak kan kembali selain sebagai pemenang, namun yang bukan pemenanglah yang menjarah harta dan pasukan berani mati muslimin malah musnah. Ketika hari keempat tiba, sisa-sisa pasukan Islam bangkit dan Allah menjadikan mereka kocar-kacir. Lantas mereka melakukan pembunuhan sedemikian gigihnya yang belum pernah terlihat semisalnya -atau ia katakan dengan redaksi 'Yang kami belum pernah lihat semisalnya-hingga burung melewati tubuh-tubuh mereka, dan tidaklah burung itu melewati mereka, selain orang itu langsung tersungkur mati. Kata Usair, ketika itu Banul Abi yang jumlah mereka sebelumnya seratus orang tinggal satu. Lantas karena ghanimah apa ia gembira? Atau warisan mana yang akan dibagi-bagi? Ketika terjadi demikian, mereka mendengar manusia lebih bayak daripada mereka. Tiba-tiba ada juru seru memanggil-manggil "Hai, dajal telah berada di anak cucu keturunan mereka. Maka mereka langsung membuang apa yang ditangan mereka dan mereka kirimkan sepuluh pasukan penunggang kuda untuk mengintai. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh saya tahu nama-nama mereka, dan nama ayah mereka, warna kuda mereka, mereka adalah penungang kuda terbaik di muka bumi ketika itu."
Grade
مسند أحمد ٣٩٣٣: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَمْنَعَنَّ أَحَدَكُمْ أَذَانُ بِلَالٍ أَوْ قَالَ نِدَاءُ بِلَالٍ مِنْ سَحُورِهِ فَإِنَّهُ يُؤَذِّنُ أَوْ قَالَ يُنَادِي لِيَرْجِعَ قَائِمَكُمْ وَلِيُنَبِّهَ نَائِمَكُمْ ثُمَّ لَيْسَ أَنْ يَقُولَ هَكَذَا أَوْ قَالَ هَكَذَا حَتَّى يَقُولَ هَكَذَا
Musnad Ahmad 3933: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Sulaiman] dari [Abu Utsman] dari [Ibnu Mas'ud] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah adzan Bilal mencegah kalian dari (sahur)." Atau beliau bersabda: "Panggilan Bilal pada waktu sahur, karena ia (hanya) memberitahukan." atau beliau bersabda: "Memanggil siapa dari kalian yang bertahajjud agar kembali dan mengingatkan yang tidur. Kemudian ia tidak untuk mengatakan begini atau berkata begini hingga mengatakan begini."
Grade
مسند أحمد ٣٩٣٤: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَسَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَسْمًا قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ إِنَّ هَذِهِ الْقِسْمَةَ مَا أُرِيدَ بِهَا وَجْهُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ يَا عَدُوَّ اللَّهِ أَمَا لَأُخْبِرَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَا قُلْتَ قَالَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاحْمَرَّ وَجْهُهُ وَقَالَ رَحْمَةُ اللَّهِ عَلَى مُوسَى قَدْ أُوذِيَ بِأَكْثَرَ مِنْ هَذَا فَصَبَرَ
Musnad Ahmad 3934: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abu Wa`il] dari [Abdullah] ia berkata: Suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membagikan harta rampasan. Ia berkata: Lalu ada seorang laki-laki Anshar berkata: Ini pembagian yang tidak mengharapkan wajah Allah 'azza wajalla, Abdullah berkata: Wahai musuh Allah! Sungguh akan aku beritahukan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apa yang kau katakan! Ia berkata: Lalu ia menyebutkan hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam hingga memerahlah wajah beliau seraya bersabda: "Semoga Allah merahmati Musa, ia telah disakiti lebih dari ini namun ia tetap bersabar."
Grade
مسند أحمد ٣٩٣٥: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا دَاوُدُ وَابْنُ أَبِي زَائِدَةَ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا دَاوُدُ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ عَلْقَمَةَ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ مَسْعُودٍ هَلْ صَحِبَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةَ الْجِنِّ مِنْكُمْ أَحَدٌ فَقَالَ مَا صَحِبَهُ مِنَّا أَحَدٌ وَلَكِنَّا قَدْ فَقَدْنَاهُ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَقُلْنَا اغْتِيلَ اسْتُطِيرَ مَا فَعَلَ قَالَ فَبِتْنَا بِشَرِّ لَيْلَةٍ بَاتَ بِهَا قَوْمٌ فَلَمَّا كَانَ فِي وَجْهِ الصُّبْحِ أَوْ قَالَ فِي السَّحَرِ إِذَا نَحْنُ بِهِ يَجِيءُ مِنْ قِبَلِ حِرَاءَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَذَكَرُوا الَّذِي كَانُوا فِيهِ فَقَالَ إِنَّهُ أَتَانِي دَاعِي الْجِنِّ فَأَتَيْتُهُمْ فَقَرَأْتُ عَلَيْهِمْ قَالَ فَانْطَلَقَ بِنَا فَأَرَانِي آثَارَهُمْ وَآثَارَ نِيرَانِهِمْ قَالَ وَقَالَ الشَّعْبِيُّ سَأَلُوهُ الزَّادَ قَالَ ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ قَالَ عَامِرٌ فَسَأَلُوهُ لَيْلَتَئِذٍ الزَّادَ وَكَانُوا مِنْ جِنِّ الْجَزِيرَةِ فَقَالَ كُلُّ عَظْمٍ ذُكِرَ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ يَقَعُ فِي أَيْدِيكُمْ أَوْفَرَ مَا كَانَ عَلَيْهِ لَحْمًا وَكُلُّ بَعْرَةٍ أَوْ رَوْثَةٍ عَلَفٌ لِدَوَابِّكُمْ فَلَا تَسْتَنْجُوا بِهِمَا فَإِنَّهُمَا زَادُ إِخْوَانِكُمْ مِنْ الْجِنِّ
Musnad Ahmad 3935: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepada kami [Dawud] dan [Ibnu Abu Za`idah] maksudnya keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Dawud] dari [Asy Sya'bi] dari ['Alqamah] ia berkata: Aku bertanya kepada [Ibnu Mas'ud]: Apakah seseorang dari kalian pernah menemani Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada malam gelap gulita? Lalu ia berkata: Tidak ada seorang pun dari kami yang menemani beliau tetapi kami pernah kehilangan beliau di suatu malam, lalu kami berkata: Apa yang beliau perbuat? Ia melanjutkan: Maka kami pun melewati malam yang tidak mengenakkan, orang-orang pun tidur, pada waktu awal pagi, atau ia berkata: Waktu sahur, Kami mendapatinya datang dari arah gua, lalu kami bertanya: Wahai Rasulullah, mereka menyebutkan yang terjadi pada mereka. Beliau pun bersabda: "Sesungguhnya aku didatangi penyeru dari kalangan jin, lalu aku mendatangi mereka kemudian membacakannya kepada mereka." Ia berkata lagi: Beliau mendatangi kami dan memperlihatkan bekas mereka dan bekas api mereka. Ia berkata: Asy Sya'bi berkata: Mereka menanyakan kepada beliau tentang makanan. Ibnu Abu Za`idah berkata: Amir berkata: Mereka bertanya kepada beliau pada malam itu tentang makanan, padahal jin itu dari kalangan jin Jazirah. Maka beliau menjawab: "Setiap tulang yang disebut nama Allah atasnya yang ada pada tangan kalian, ia makan apa yang ada di atasnya yaitu daging. Dan setiap kotoran unta atau kotoran hewan berupa makanan hewan melata kalian, maka janganlah kalian beristinja' dengan dua benda itu karena keduanya adalah makanan saudara kalian dari bangsa jin."
Grade
مسند أحمد ٣٩٣٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ أَنَّهُ حَجَّ مَعَ عَبْدِ اللَّهِ وَأَنَّهُ رَمَى الْجَمْرَةَ بِسَبْعِ حَصَيَاتٍ قَالَ وَجَعَلَ الْبَيْتَ عَنْ يَسَارِهِ وَمِنًي عَنْ يَمِينِهِ وَقَالَ هَذَا مَقَامُ الَّذِي أُنْزِلَتْ عَلَيْهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
Musnad Ahmad 3936: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Ibrahim] dari [Abdurrahman bin Yazid] bahwa ia pernah berhaji bersama [Abdullah], ia melempar jumrah sebanyak tujuh buah kerikil. Ia berkata: Baitullah berada di sebelah kiri sedangkan Mina di sebelah kanannya, dan ia berkata: Ini adalah maqam (tempat berpijak) di mana surat Al Baqarah diturunkan kepadanya.
Grade
مسند أحمد ٣٩٣٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ قَالَ سَمِعْتُ ذَرًّا يُحَدِّثُ عَنْ وَائِلِ بْنِ مَهَانَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلنِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ فَإِنَّكُنَّ أَكْثَرُ أَهْلِ النَّارِ فَقَالَتْ امْرَأَةٌ لَيْسَتْ مِنْ عِلْيَةِ النِّسَاءِ أَوْ مِنْ أَعْقَلِهِنَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ فِيمَ أَوْ لِمَ أَوْ بِمَ قَالَ إِنَّكُنَّ تُكْثِرْنَ اللَّعْنَ وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنِي الْحَكَمُ عَنْ ذَرٍّ عَنْ وَائِلِ بْنِ مَهَانَةَ مِنْ تَيْمِ الرِّبَابِ مِنْ أَصْحَابِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلنِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ فَإِنَّكُنَّ أَكْثَرُ أَهْلِ النَّارِ فَقَالَتْ امْرَأَةٌ لَيْسَتْ مِنْ عِلْيَةِ النِّسَاءِ فِيمَ وَبِمَ وَلِمَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Musnad Ahmad 3937: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] ia berkata: Aku mendengar [Dzarr] menceritakan dari [Wa`il bin Mahanah] dari [Abdullah bin Mas'ud] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau menghimbau kepada para wanita: "Hendaklah kalian bersedekah, karena sesungguhnya kalian adalah penduduk neraka paling banyak." Ada seorang wanita bukan dari wanita terhormat atau berpendidikan bertanya: Wahai Rasulullah, dalam masalah apa atau untuk apa atau dengan apa? Beliau menjawab: "Karena kalian banyak melaknat dan mengingkari kelebihan dan kebaikan suami." Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepadaku [Al Hakam] dari [Dzarr] dari [Wa'il bin Mahanah] dari kalangan budak teman-teman dari sahabat Abdullah dari [Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Hendaklah para wanita bersedekah, karena sesungguhnya kalian adalah paling banyak menjadi penghuni neraka." Seorang wanita bukan dari golongan wanita terhormat berkata: Dalam masalah apa, dengan apa dan untuk apa? Lalu ia menyebutkan hadits ini.
Grade
مسند أحمد ٣٩٣٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا وَائِلٍ يَقُولُ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ يَقُولُ قُلْتُ أَنْتَ سَمِعْتَهُ مِنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ نَعَمْ وَقَدْ رَفَعَهُ قَالَ لَا أَحَدَ أَغْيَرُ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَلِذَلِكَ حَرَّمَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَلَا أَحَدَ أَحَبُّ إِلَيْهِ الْمَدْحُ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَلِذَلِكَ مَدَحَ نَفْسَهُ
Musnad Ahmad 3938: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] berkata: Aku mendengar [Abu Wa`il] berkata: Aku mendengar [Abdullah] berkata: Aku bertanya apakah engkau mendengarnya dari Abdullah? Ia menjawab: Ya, namun ia telah memarfu'kannya, beliau bersabda: "Tidak ada seorang pun yang lebih cemburu dari pada Allah 'azza wajalla, oleh karena itu Dia mengharamkan perbuatan keji apa yang nampak dan yang tersembunyi, serta tidak ada seorang pun yang lebih mencintai pujian dari pada Allah 'azza wajalla, oleh Karena itu Dia memuji DiriNya."
Grade
مسند أحمد ٣٩٣٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا وَائِلٍ يُحَدِّثُ أَنَّ رَجُلًا جَاءَ إِلَى ابْنِ مَسْعُودٍ فَقَالَ إِنِّي قَرَأْتُ الْمُفَصَّلَ كُلَّهُ فِي رَكْعَةٍ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ هَذًّا كَهَذِّ الشِّعْرِ لَقَدْ عَرَفْتُ النَّظَائِرَ الَّتِي كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرُنُ بَيْنَهُنَّ قَالَ فَذَكَرَ عِشْرِينَ سُورَةً مِنْ الْمُفَصَّلِ سُورَتَيْنِ سُورَتَيْنِ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ
Musnad Ahmad 3939: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] bahwa ia mendengar [Abu Wa`il] menceritakan bahwa seorang laki-laki mendatangi [Ibnu Mas'ud] seraya berkata: Aku membaca Al Mufashshal (surat antara Al Hujurat hingga akhir) seluruhnya dalam satu rakaat, Abdullah berkata: Ini seperti sya'ir seperti prosa kurma yang paling jelek. Aku telah mengetahui An Nazha`ir (surat yang berdekatan panjang atau maknanya) yang dikumpulkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ia mengatakan: Ia pun menyebutkan sebanyak dua puluh surat dari Al Mufashshal, pada setiap rakaat dua surat dua surat.
Grade
مسند أحمد ٣٩٤٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَحَجَّاجٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ قَالَ حَجَّاجٌ فِي حَدِيثِهِ سَمِعْتُ أَبَا عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا قَعَدَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ الْأُولَيَيْنِ كَأَنَّهُ عَلَى الرَّضْفِ قُلْتُ لِسَعْدٍ حَتَّى يَقُومَ قَالَ حَتَّى يَقُومَ قَالَ حَجَّاحٌ قَالَ شُعْبَةُ كَانَ سَعْدٌ يُحَرِّكُ شَفَتَيْهِ بِشَيْءٍ فَقُلْتُ حَتَّى يَقُومَ قَالَ حَتَّى يَقُومَ
Musnad Ahmad 3940: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'ad bin Ibrahim] dari [Abu Ubaidah], Hajjaj mengatakan dalam haditsnya: Aku mendengar Abu Ubaidah dari ayahnya [Abdullah bin Mas'ud] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila duduk pada dua rakaat pertama seperti di atas bara api. Aku bertanya: Hingga beliau berdiri? Ia menjawab: Ya hingga berdiri. Hajjaj berkata: Syu'bah berkata: Sa'd menggerakkan kedua bibirnya mengucapkan kata-kata, aku bertanya: Hingga beliau berdiri? Ia menjawab: Hingga berdiri.
Grade