مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad #3901

مسند أحمد ٣٩٠١: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا حَسَنٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي مَاجِدٍ الْحَنَفِيِّ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ سَأَلْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ السَّيْرِ بِالْجِنَازَةِ فَقَالَ مَا دُونَ الْخَبَبِ الْجِنَازَةُ مَتْبُوعَةٌ وَلَيْسَتْ بِتَابِعٍ

Musnad Ahmad 3901: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Hasan] dari [Yahya bin Al Harits] dari [Abu Majid Al Hanafi] dari [Ibnu Mas'ud] ia berkata: Kami bertanya kepada Rasulullah tentang mengiringi jenazah, lalu beliau bersabda: "Tanpa terburu-buru, jenazah diiringi bukan mengiringi."

Grade

Musnad Ahmad #3902

مسند أحمد ٣٩٠٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ مِنَّا مَنْ شَقَّ الْجُيُوبَ وَلَطَمَ الْخُدُودَ وَدَعَا بِدَعْوَى الْجَاهِلِيَّةِ

Musnad Ahmad 3902: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Abdullah bin Murrah] dari [Masruq] dari [Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Tidak termasuk golongan kami orang yang merobek saku, menampar pipi dan memanggil dengan panggilan jahiliyah."

Grade

Musnad Ahmad #3903

مسند أحمد ٣٩٠٣: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ

Musnad Ahmad 3903: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Umarah bin Umair] dari [Abdurrahman bin Yazid] dari [Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan kepada kami: "Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian mampu ba`ah maka menikahlah karena hal itu dapat menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan, barangsiapa yang tidak mampu, hendaklah berpuasa karena hal itu dapat menekan hawa nafsunya."

Grade

Musnad Ahmad #3904

مسند أحمد ٣٩٠٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ ابْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ قَيْسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ شَبَابٌ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا نَسْتَخْصِي فَنَهَانَا ثُمَّ رَخَّصَ لَنَا فِي أَنْ نَنْكِحَ الْمَرْأَةَ بِالثَّوْبِ إِلَى الْأَجَلِ ثُمَّ قَرَأَ عَبْدُ اللَّهِ { لَا تُحَرِّمُوا طَيِّبَاتِ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكُمْ }

Musnad Ahmad 3904: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Ibnu Abu Khalid] dari [Qais] dari [Abdullah] ia berkata: Kami bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, saat itu kami telah dewasa, lalu kami bertanya: Wahai Rasulullah, bolehkah kami berkebiri? Lalu beliau melarang kami kemudian beliau membolehkan kami menikah dengan mahar yang di batasi waktu, kemudian Abdullah membaca: (Janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang Telah Allah halalkan bagi kamu).

Grade

Musnad Ahmad #3905

مسند أحمد ٣٩٠٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ أَبِي مُوسَى الْهِلَالِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلًا كَانَ فِي سَفَرٍ فَوَلَدَتْ امْرَأَتُهُ فَاحْتُبِسَ لَبَنُهَا فَجَعَلَ يَمُصُّهُ وَيَمُجُّهُ فَدَخَلَ حَلْقَهُ فَأَتَى أَبَا مُوسَى فَقَالَ حُرِّمَتْ عَلَيْكَ قَالَ فَأَتَى ابْنَ مَسْعُودٍ فَسَأَلَهُ فَقَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُحَرِّمُ مِنْ الرَّضَاعِ إِلَّا مَا أَنْبَتَ اللَّحْمَ وَأَنْشَزَ الْعَظْمَ

Musnad Ahmad 3905: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Al Mughirah] dari [Abu Musa Al Hilali] dari [ayahnya] bahwa seorang laki-laki dalam perjalanan lalu istrinya melahirkan namun air susunya tidak keluar, ia pun menghisap dengan mulutnya hingga tertelan, lalu ia mendatangi Abu Musa, ia berkata: Ia menjadi haram bagimu. Lalu ia mendatangi [Ibnu Mas'ud] seraya menanyakannya, ia pun berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah menjadi haram radla'ah (persusuan) kecuali sewaktu tumbuh daging dan tulang menguat."

Grade

Musnad Ahmad #3906

مسند أحمد ٣٩٠٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ قَالَ فِي خُطْبَةِ الْحَاجَةِ إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ ثُمَّ قَرَأَ ثَلَاثَ آيَاتٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ { اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ } { اتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا } { اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا } إِلَى آخِرِ الْآيَةِ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ وَأَبِي عُبَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ عَلَّمَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُطْبَةَ الْحَاجَةِ فَذَكَرَ نَحْوَ هَذَا الْحَدِيثِ إِلَّا أَنَّهُ لَمْ يَقُلْ إِنَّ

Musnad Ahmad 3906: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Ubaidah] dari [Abdullah] bahwa ia mengatakan dalam khutbah hajah: Segala puji milik Allah kami meminta pertolongan, memohon ampun dan berlindung kepada Allah dari kejelekan diri kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada yang dapat menyesatkannya dan barangsiapa yang disesatkan tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Kemudian ia membaca tiga ayat dari Kitabullah: (Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya: dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam), (Bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan Mengawasi kamu), (Bertakwalah kepada Allah dan berkatalah dengan perkataan yang benar) hingga akhir ayat. Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Abu Al Ahwash] dan [Abu Ubaidah] dari [Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajari kami khutbah hajah, lalu ia menyebutkan seperti hadits ini hanya saja ia tidak mengatakan INNA.

Grade

Musnad Ahmad #3907

مسند أحمد ٣٩٠٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ جَامِعِ بْنِ شَدَّادٍ أَبِي صَخْرَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ لَمَّا أَتَى عَبْدُ اللَّهِ الْجَمْرَةَ جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ اسْتَبْطَنَ الْوَادِيَ وَاسْتَقْبَلَ الْكَعْبَةَ وَجَعَلَ الْجَمْرَةَ عَلَى حَاجِبِهِ الْأَيْمَنِ ثُمَّ رَمَى بِسَبْعِ حَصَيَاتٍ يُكَبِّرُ مَعَ كُلِّ حَصَاةٍ ثُمَّ قَالَ مِنْ هَاهُنَا وَالَّذِي لَا إِلَهَ غَيْرُهُ رَمَى الَّذِي أُنْزِلَتْ عَلَيْهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ

Musnad Ahmad 3907: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Al Mas'udi] dari [Jami' bin Syaddad Abu Shakhrah] dari [Abdurrahman bin Yazid] ia berkata: ketika [Abdullah] mendatangi Jumrah jumrah 'Aqabah, ia menyusuri lembah dan menghadap ke Ka'bah sedangkan Jamrah berada di arah kanannya, kemudian ia melempar sebanyak tujuh butir kerikil, ia bertakbir setiap satu kerikil, kemudian berkata: Dari sini demi Dzat yang tidak ada sesembahan yang haq selainNya, beliau melempar di tempat di mana surat Al Baqarah diturunkan kepadanya.

Grade

Musnad Ahmad #3908

مسند أحمد ٣٩٠٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَأْ عَلَيَّ الْقُرْآنَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ أَقْرَأُ عَلَيْكَ وَإِنَّمَا أُنْزِلَ عَلَيْكَ قَالَ إِنِّي أَشْتَهِي أَنْ أَسْمَعَهُ مِنْ غَيْرِي قَالَ فَافْتَتَحْتُ سُورَةَ النِّسَاءِ فَقَرَأْتُ عَلَيْهِ فَلَمَّا بَلَغْتُ { فَكَيْفَ إِذَا جِئْنَا مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ بِشَهِيدٍ وَجِئْنَا بِكَ عَلَى هَؤُلَاءِ شَهِيدًا } قَالَ نَظَرْتُ إِلَيْهِ وَعَيْنَاهُ تَذْرِفَانِ

Musnad Ahmad 3908: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Abidah] dari [Abdullah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan kepadaku: "Bacakan Al Qur`an kepadaku." Aku heran: Wahai Rasulullah, bagaimana aku membacakan kepadamu sementara ia diturunkan kepadamu? Beliau bersabda: "Sesungguhnya aku senang mendengarnya dari selainku." Ia berkata: Lalu aku membuka surat An Nisa lalu membacakan kepadanya, ketika sampai pada ayat (Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu), ia berkata: Aku melihat kepadanya sementara kedua matanya berlinangan air mata.

Grade

Musnad Ahmad #3909

مسند أحمد ٣٩٠٩: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ مِسْعَرٍ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْيَشْكُرِيِّ عَنْ الْمَعْرُورِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ اللَّهُمَّ أَمْتِعْنِي بِزَوْجِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبِأَبِي أَبِي سُفْيَانَ وَبِأَخِي مُعَاوِيَةَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلْتِ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لِآجَالٍ مَضْرُوبَةٍ وَأَيَّامٍ مَعْدُودَةٍ وَأَرْزَاقٍ مَقْسُومَةٍ لَنْ يُعَجِّلَ شَيْئًا قَبْلَ حِلِّهِ أَوْ يُؤَخِّرَ شَيْئًا عَنْ حِلِّهِ وَلَوْ كُنْتِ سَأَلْتِ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يُعِيذَكِ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ أَوْ عَذَابٍ فِي الْقَبْرِ كَانَ خَيْرًا وَأَفْضَلَ

Musnad Ahmad 3909: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Mis'ar] dari [Alqamah bin Martsad] dari [Al Mughirah bin Abdullah Al Basykuri] dari [Al Ma'rur bin Suwaid] dari [Abdullah] ia berkata: Ummu Habibah berdoa: Ya Allah, anugerahilah aku kebahagiaan dengan suamiku, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dengan ayahku, Abu Sufyan dan dengan saudaraku, Mu'awiyah. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya engkau telah memohon kepada Allah 'azza wajalla ajal yang telah ditetapkan, hari-hari yang telah ditentukan dan rizki-rizki yang telah dibagikan. Dia tidak akan menyegerakan sesuatu pun sebelum waktunya atau menangguhkan dari waktunya. Seandainya engkau memohon kepada Allah 'azza wajalla agar Dia menyelamatkanmu dari siksa di neraka dan siksa di kubur, tentu itu lebih baik atau lebih utama."

Grade

Musnad Ahmad #3910

مسند أحمد ٣٩١٠: قَالَ وَذُكِرَ عِنْدَهُ أَنَّ الْقِرَدَةَ قَالَ مِسْعَرٌ أُرَاهُ قَالَ وَالْخَنَازِيرَ مِمَّا مُسِخَ قَالَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمْ يَجْعَلْ لِمَسِيخٍ نَسْلًا وَلَا عَقِبًا وَقَدْ كَانَتْ الْقِرَدَةُ أُرَاهُ قَالَ وَالْخَنَازِيرُ قَبْلَ ذَلِكَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا الثَّوْرِيُّ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ نَحْوَهُ بِإِسْنَادِهِ وَلَمْ يَشُكَّ فِي الْخَنَازِيرِ

Musnad Ahmad 3910: Ia berkata: Dan disebutkan di sampingnya bahwa kera, [Mis'ar] berkata: Menurutku ia mengatakan: Dan babi, karena ia adalah perubahan. Ia mengatakan: Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wa jalla tidak menjadikan pada makhluk yang dirubah untuk melahirkan generasinya atau membiarkannya berketurunan, sesungguhnya Kera -menurutku beliau bersabda: Dan babi-babi- itu telah ada sebelumnya." Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ats Tsauri] dari ['Alqamah bin Martsad] seperti itu dengan sanadnya namun tidak ragu dalam penyebutan babi-babi.

Grade