مسند أحمد ٣٧٨١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ يَحْيَى الْجَابِرِ عَنْ أَبِي الْمَاجِدِ الْحَنَفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَأَلْنَا نَبِيَّنَا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ السَّيْرِ بِالْجِنَازَةِ فَقَالَ السَّيْرُ دُونَ الْخَبَبِ فَإِنْ يَكُ خَيْرًا تُعْجَلْ إِلَيْهِ وَإِنْ يَكُ سِوَى ذَلِكَ فَبُعْدًا لِأَهْلِ النَّارِ الْجِنَازَةُ مَتْبُوعَةٌ وَلَيْسَ مِنَّا مَنْ تَقَدَّمَهَا
Musnad Ahmad 3781: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Yahya Al Jabir] dari [Abu Al Majid Al Hanafi] dari [Abdullah] ia berkata: Kami menanyakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang mengiringi jenazah, lalu beliau bersabda: "Mengiringi tanpa tergesa-gesa, bila ia adalah orang baik, ia akan disegerakan kepadanya (kebaikan), bila selain itu akan dijauhkan (kebaikan) bagi ahli neraka. Jenazah itu diiringi, bukan termasuk golongan kami orang yang mendahuluinya."
Grade
مسند أحمد ٣٧٨٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْأَقْمَرِ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَقَدْ رَأَيْتُنَا وَمَا تُقَامُ الصَّلَاةُ حَتَّى تَكَامَلَ بِنَا الصُّفُوفُ فَمَنْ سَرَّهُ أَنْ يَلْقَى اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ غَدًا مُسْلِمًا فَلْيُحَافِظْ عَلَى هَؤُلَاءِ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ حَيْثُ يُنَادَى بِهِنَّ فَإِنَّهُنَّ مِنْ سُنَنِ الْهُدَى وَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ شَرَعَ لِنَبِيِّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُنَنَ الْهُدَى
Musnad Ahmad 3782: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Syarik] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Al Aqmar] dari [Abu Al Ahwash] dari [Abdullah] ia berkata: Sungguh aku telah melihat kami, yang tidak didirikan shalat hingga sempurna shaf-shaf kami. Maka barangsiapa yang senang bertemu Allah Azza wa Jalla besok sebagai seorang muslim, hendaklah mereka menjaga shalat yang diwajibkan kapan ia dipanggil melaksanakannya, karena itu adalah sunnah-sunnah petunjuk. Dan sesungguhnya Allah menetapkan syariat untuk Nabi kalian dengan sunnah-sunnah petunjuk.
Grade
مسند أحمد ٣٧٨٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ مَعْدِي كَرِبَ قَالَ أَتَيْنَا عَبْدَ اللَّهِ فَسَأَلْنَاهُ أَنْ يَقْرَأَ عَلَيْنَا طسم الْمِائَتَيْنِ فَقَالَ مَا هِيَ مَعِي وَلَكِنْ عَلَيْكُمْ مَنْ أَخَذَهَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَبَّابَ بْنَ الْأَرَتِّ قَالَ فَأَتَيْنَا خَبَّابَ بْنَ الْأَرَتِّ فَقَرَأَهَا عَلَيْنَا
Musnad Ahmad 3783: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [ayahnya] dari [Abu Ishaq] dari [Mahdi Karib] berkata: Kami mendatangi [Abdullah] lalu memintanya untuk membacakan kepada kami THASIMMIM berjumlah dua ratus ayat, ia berkata: Aku tidak menghafalnya, tetapi mintalah kepada orang yang menghafalnya langsung dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yaitu [Khabbab bin Al Art]. Ia melanjutkan: Lalu kami mendatangi Khabbab bin Al Art lalu ia membacakannya kepada kami.
Grade
مسند أحمد ٣٧٨٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ أَبِي النَّجُودِ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ أَقْرَأَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُورَةً مِنْ الثَّلَاثِينَ مِنْ آلِ حم يَعْنِي الْأَحْقَافَ قَالَ وَكَانَتْ السُّورَةُ إِذَا كَانَتْ أَكْثَرَ مِنْ ثَلَاثِينَ آيَةً سُمِّيَتْ الثَّلَاثِينَ قَالَ فَرُحْتُ إِلَى الْمَسْجِدِ فَإِذَا رَجُلٌ يَقْرَؤُهَا عَلَى غَيْرِ مَا أَقْرَأَنِي فَقُلْتُ مَنْ أَقْرَأَكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقُلْتُ لِآخَرَ اقْرَأْهَا فَقَرَأَهَا عَلَى غَيْرِ قِرَاءَتِي وَقِرَاءَةِ صَاحِبِي فَانْطَلَقْتُ بِهِمَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ هَذَيْنِ يُخَالِفَانِي فِي الْقِرَاءَةِ قَالَ فَغَضِبَ وَتَمَعَّرَ وَجْهُهُ وَقَالَ إِنَّمَا أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ الِاخْتِلَافُ قَالَ قَالَ زِرٌّ وَعِنْدَهُ رَجُلٌ قَالَ فَقَالَ الرَّجُلُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ يَقْرَأَ كُلُّ رَجُلٍ مِنْكُمْ كَمَا أُقْرِئَ فَإِنَّمَا أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ الِاخْتِلَافُ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ فَلَا أَدْرِي أَشَيْئًا أَسَرَّهُ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ عَلِمَ مَا فِي نَفْسِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالرَّجُلُ هُوَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ صَلَوَاتُ اللَّهِ عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 3784: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr] dari ['Ashim bin Abu An Najud] dari [Zirr bin Hubais] dari [Abdullah bin Mas'ud] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membacakan kepadaku beberapa surat yang berjumlah tiga puluh ayat yang dimulai dari ALIF LAM HA MIM yakni surat Al Ahqaf. Ia berkata: Jika surat berjumlah lebih banyak dari tiga puluh ayat dinamakan Ats Tsalatsin (tiga puluh). Ia melanjutkan: Lalu aku beristirahat ke masjid ternyata ada seseorang yang membaca surat itu selain yang dibacakan beliau kepadaku. Aku tanyakan: Siapa yang telah membacakannya kepadamu? Ia menjawab: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ia berkata: Aku berkata kepada yang lain: Bacakan surat itu. Ia pun membacanya selain yang dibacakan beliau kepadaku dan bacaan sahabatku, lalu aku beranjak bersama keduanya menuju Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seraya aku katakan: Wahai Rasulullah, sesungguhnya dua orang ini menyelisiku dalam bacaan. Ia melanjutkan: Beliau pun marah dan berubah wajahnya seraya bersabda: "Sesungguhnya telah binasa orang-orang sebelum kalian karena perselisihan." Perawi berkata: Zirr berkata: Dan di sampingnya ada seseorang yang berkata: Ada seseorang berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kalian agar setiap orang membaca sebagaimana yang dibacakan kepadanya, karena sesungguhnya telah binasa orang-orang sebelum kalian karena perselisihan. Abdullah berkata: Aku tidak tahu sesuatu yang menjadikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam senang atau terlintas pada diri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Perawi berkata: Seseorang itu adalah Ali bin Abu Thalib Shalawatullah 'alaih.
Grade
مسند أحمد ٣٧٨٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ أَخْبَرَنَا بَشِيرٌ أَبُو إِسْمَاعِيلَ عَنْ سَيَّارٍ أَبِي الْحَكَمِ عَنْ طَارِقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَهُ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ تَسْلِيمُ الرَّجُلِ عَلَيْكَ فَقُلْتَ صَدَقَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ قَالَ فَقَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ تَسْلِيمُ الْخَاصَّةِ وَتَفْشُو التِّجَارَةُ حَتَّى تُعِينَ الْمَرْأَةُ زَوْجَهَا عَلَى التِّجَارَةِ وَتُقْطَعُ الْأَرْحَامُ
Musnad Ahmad 3785: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah mengabarkan kepada kami [Basyir Abu Isma'il] dari [Sayyar Abu Al Hakam] dari [Thariq] dari [Abdullah] ia bertanya kepadanya: Wahai Abu Abdurrahman, Seseorang memberi salam kepadamu lalu engkau mengucapkan: Maha Benar Allah dan RasulNya. Ia berkata: Lalu ia menjawab: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Menjelang hari kiamat ucapan salam hanya kepada orang khusus, menyebarnya perdagangan hingga wanita membantu suaminya berdagang dan terputusnya tali persaudaraan."
Grade
مسند أحمد ٣٧٨٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ النَّهْشَلِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْأَسْوَدِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَمْسًا الظُّهْرَ أَوْ الْعَصْرَ فَلَمَّا انْصَرَفَ قِيلَ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَزِيدَ فِي الصَّلَاةِ قَالَ لَا قَالُوا فَإِنَّكَ صَلَّيْتَ خَمْسًا قَالَ فَسَجَدَ سَجْدَتَيْ السَّهْوِ ثُمَّ قَالَ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ أَذْكُرُ كَمَا تَذْكُرُونَ وَأَنْسَى كَمَا تَنْسَوْنَ
Musnad Ahmad 3786: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abdullah An Nahsyali] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Al Aswad] dari [ayahnya] dari [Abdullah bin Mas'ud] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat Zhuhur atau Ashar lima rakaat, setelah selesai ditanyakan kepada beliau: Wahai Rasulullah, apakah ada penambahan shalat? Beliau menjawab: "TIdak." Mereka berkata: Sesungguhnya engkau shalat lima rakaat. Ia berkata: Lalu beliau sujud sahwi dua kali kemudian bersabda: "Sesungguhnya aku adalah manusia biasa seperti kalian, aku ingat seperti kalian ingat dan lupa seperti kalian lupa."
Grade
مسند أحمد ٣٧٨٧: حَدَّثَنَا أَسْبَاطٌ قَالَ حَدَّثَنَا الشَّيْبَانِيُّ عَنِ الْمُسَيَّبِ بْنِ رَافِعٍ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَتَلَ حَيَّةً فَلَهُ سَبْعُ حَسَنَاتٍ وَمَنْ قَتَلَ وَزَغًا فَلَهُ حَسَنَةٌ وَمَنْ تَرَكَ حَيَّةً مَخَافَةَ عَاقِبَتِهَا فَلَيْسَ مِنَّا
Musnad Ahmad 3787: Telah menceritakan kepada kami [Asbath] ia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Asy Syaibani] dari [Al Musayyab bin Rafi'] dari [Ibnu Mas'ud] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa membunuh ular maka baginya sepuluh kebaikan dan barangsiapa membunuh tokek maka baginya sepuluh kebaikan serta barangsiapa yang membiarkan ular karena takut serangannya, maka ia bukan termasuk golongan kami."
Grade
مسند أحمد ٣٧٨٨: حَدَّثَنَا أَسْبَاطٌ حَدَّثَنَا أَشْعَثُ عَنْ كُرْدُوسٍ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ قَالَ مَرَّ الْمَلَأُ مِنْ قُرَيْشٍ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدَهُ خَبَّابٌ وَصُهَيْبٌ وَبِلَالٌ وَعَمَّارٌ فَقَالُوا يَا مُحَمَّدُ أَرَضِيتَ بِهَؤُلَاءِ فَنَزَلَ فِيهِمْ الْقُرْآنُ { وَأَنْذِرْ بِهِ الَّذِينَ يَخَافُونَ أَنْ يُحْشَرُوا إِلَى رَبِّهِمْ إِلَى قَوْلِهِ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِالظَّالِمِينَ }
Musnad Ahmad 3788: Telah menceritakan kepada kami [Asbath] telah menceritakan kepada kami [Asy'ats] dari [Kurdus] dari [Ibnu Mas'ud] ia berkata: Para pemuka Quraisy lewat di depan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau bersama Khabbab, Shuhaib, Bilal dan Ammar. Lalu mereka berkata: Wahai Muhammad, apakah engkau rela dengan mereka menjadi pengikutmu? Lalu diturunkanlah alquran berkaitan dengan mereka: (Dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat)) hingga firmanNya: (Dan Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang zalim).
Grade
مسند أحمد ٣٧٨٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ قَيْسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا نَغْزُو مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَيْسَ لَنَا نِسَاءٌ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا نَسْتَخْصِي فَنَهَانَا عَنْهُ ثُمَّ رُخِّصَ لَنَا بَعْدُ فِي أَنْ نَتَزَوَّجَ الْمَرْأَةَ بِالثَّوْبِ إِلَى أَجَلٍ ثُمَّ قَرَأَ عَبْدُ اللَّهِ { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحَرِّمُوا طَيِّبَاتِ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ }
Musnad Ahmad 3789: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Qais] dari [Abdullah] ia berkata: Kami pernah berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan tidak disertai istri-istri kami, lalu kami bertanya: Wahai Rasulullah, bolehkah kami mengebiri? Namun beliau melarang kami melakukannya kemudian beliau memberi keringanan setelah itu untuk menikahi wanita dengan mahar yang ditentukan waktunya. Kemudian Abdullah membaca ayat: (Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang Telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas).
Grade
مسند أحمد ٣٧٩٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّهُ قَالَ تَحَدَّثْنَا لَيْلَةً عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى أَكْرَيْنَا الْحَدِيثَ ثُمَّ رَجَعْنَا إِلَى أَهْلِنَا فَلَمَّا أَصْبَحْنَا غَدَوْنَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ عُرِضَتْ عَلَيَّ الْأَنْبِيَاءُ بِأُمَمِهَا وَأَتْبَاعُهَا مِنْ أُمَمِهَا فَجَعَلَ النَّبِيُّ يَمُرُّ وَمَعَهُ الثَّلَاثَةُ مِنْ أُمَّتِهِ وَالنَّبِيُّ مَعَهُ الْعِصَابَةُ مِنْ أُمَّتِهِ وَالنَّبِيُّ مَعَهُ النَّفَرُ مِنْ أُمَّتِهِ وَالنَّبِيُّ مَعَهُ الرَّجُلُ مِنْ أُمَّتِهِ وَالنَّبِيُّ مَا مَعَهُ أَحَدٌ حَتَّى مَرَّ عَلَيَّ مُوسَى بْنُ عِمْرَانَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي كَبْكَبَةٍ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ فَلَمَّا رَأَيْتُهُمْ أَعْجَبُونِي قُلْتُ يَا رَبِّ مَنْ هَؤُلَاءِ فَقَالَ هَذَا أَخُوكَ مُوسَى بْنُ عِمْرَانَ وَمَنْ مَعَهُ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ قُلْتُ يَا رَبِّ فَأَيْنَ أُمَّتِي قَالَ انْظُرْ عَنْ يَمِينِكَ فَإِذَا الظِّرَابُ ظِرَابُ مَكَّةَ قَدْ سُدَّ بِوُجُوهِ الرِّجَالِ قُلْتُ مَنْ هَؤُلَاءِ يَا رَبِّ قَالَ أُمَّتُكَ قُلْتُ رَضِيتُ رَبِّ قَالَ أَرَضِيتَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ انْظُرْ عَنْ يَسَارِكَ قَالَ فَنَظَرْتُ فَإِذَا الْأُفُقُ قَدْ سُدَّ بِوُجُوهِ الرِّجَالِ فَقَالَ رَضِيتَ قُلْتُ رَضِيتُ قِيلَ فَإِنَّ مَعَ هَؤُلَاءِ سَبْعِينَ أَلْفًا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ لَا حِسَابَ لَهُمْ فَأَنْشَأَ عُكَّاشَةُ بْنُ مِحْصَنٍ أَحَدُ بَنِي أَسَدِ بْنِ خُزَيْمَةَ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ فَقَالَ اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ مِنْهُمْ ثُمَّ أَنْشَأُ رَجُلٌ آخَرُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ قَالَ سَبَقَكَ بِهَا عُكَّاشَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ تَحَدَّثْنَا ذَاتَ لَيْلَةٍ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ و حَدَّثَنَا عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّ ابْنَ مَسْعُودٍ قَالَ تَحَدَّثْنَا عِنْدَ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَذَكَرَهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ والْعَلَاءِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ تَحَدَّثْنَا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ حَتَّى أَكْرَيْنَا الْحَدِيثَ فَذَكَرَهُ
Musnad Ahmad 3790: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Imran bin Hushain] dari [Abdullah bin Mas'ud] bahwa ia berkata: Kami berbincang-bincang pada malam hari di samping Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam hingga kami mengantuk kemudian kami pulang ke rumah. Pada pagi harinya kami pergi ke rumah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Dinampakkan kepadaku para nabi beserta umat dan pengikut dari umat-umatnya, maka ada nabi yang berjalan bersama tiga orang dari umatnya, ada nabi bersama sekelompok umatnya dan nabi yang bersama beberapa orang dari umatnya serta nabi yang hanya bersama satu orang umatnya, ada pula nabi tanpa pengikut, hingga lewat di depanku Musa bin Imran shallallahu 'alaihi wa sallam di dalam sekumpulan orang dari bani Isra'il. Ketika aku melihat mereka, mereka kagum terhadapku, aku bertanya: Wahai Rabbku, siapa mereka itu? Dia berfirman: Ia adalah saudaramu Musa bin Imran bersama orang-orang bani Isra'il. Aku bertanya: Wahai Rabbku, di manakah umatku? Dia berfirman: Lihatlah ke sebelah kananmu. Ternyata sebuah bukit yaitu bukit Makkah yang telah penuh dengan wajah-wajah manusia. Aku bertanya: Siapa mereka itu wahai Rabbku? Dia menjawab: Umatmu. Aku katakan: Aku ridla terhadap Rabbku. Dia berfirman: Apakah engkau ridla? Aku menjawab: Ya. Dia berfirman: Lihatlah ke sebelah kirimu. Beliau melanjutkan: Lalu aku pun melihatnya ternyata ufuk yang penuh dengan wajah-wajah manusia. Dia berfirman: Apakah engkau ridla? Aku menjawab: Aku ridla. Dikatakan: Sesungguhnya bersama mereka ada tujuh puluh ribu orang yang masuk surga tanpa hisab." Maka 'Ukasyah bin Mihshan, salah seorang bani Asad bin Khuzaimah berdiri seraya berkata: Wahai Nabiyullah, berdoalah kepada Allah agar menjadikanku termasuk dari mereka. Maka beliau berdoa: "Ya Allah jadikanlah ia termasuk dari mereka." Setelah itu ada orang lain berdiri seraya berkata: Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah agar menjadikanku termasuk dari mereka. Beliau bersabda: "'Ukasyah telah mendahuluimu." Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab] telah mengabarkan kepada kami [Hisyam] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Imran bin Hushain] dari [Abdullah bin Mas'ud] berkata: pada suatu malam kami berbincang bincang, lalu dia menyebutkan maknanya. Dan telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Imran bin Hushain] bahwasanya [Ibnu Mas'ud] berkata: kami berbincang bincang di sisi nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pada suatu malam, lalu dia menyebutkan maknanya. Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakar] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dan [Al A'laa' bin Ziyad] dari [Imran bin Hushain] dari [Abdullah bin Mas'ud] berkata: kami berbincang bincang di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada suatu malam hinggga kami mengantuk, lalu ia menyebutkan hadits itu.
Grade