مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad #281

مسند أحمد ٢٨١: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ زَائِدَةَ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَ مِنْكُمْ مُلْتَمِسًا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَلْيَلْتَمِسْهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ وِتْرًا

Musnad Ahmad 281: Telah menceritakan kepada kami [Husain Bin Ali] dari [Zaidah] dari ['Ashim] dari [bapaknya] dari [Ibnu Abbas] dia berkata: [Umar] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa di antara kalian yang mencari malam Lailatul Qodar, maka hendaklah dia mencarinya pada sepuluh malam terakhir (bulan Ramadlan), yaitu pada malam yang ganjil."

Grade

Musnad Ahmad #282

مسند أحمد ٢٨٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ عُمَرَ قِيلَ لَهُ أَلَا تَسْتَخْلِفُ فَقَالَ إِنْ أَتْرُكْ فَقَدْ تَرَكَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنِّي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنْ أَسْتَخْلِفْ فَقَدْ اسْتَخْلَفَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنِّي أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ

Musnad Ahmad 282: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Bisyr] Telah menceritakan kepada kami [Hisyam Bin 'Urwah] dari [Bapaknya] dari [Ibnu Umar] bahwa Umar ditanya: "Apakah kamu tidak akan mengangkat khalifah (pengganti)?" [Umar] menjawab: "Jika aku meninggalkannya, maka sesungguhnya orang yang lebih baik dariku telah meninggalkannya, yaitu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. dan jika aku mengangkat seorang khalifah (pengganti), maka sesungguhnya orang yang lebih baik dariku, yaitu Abu Bakar telah mengangkat seorang khalifah."

Grade

Musnad Ahmad #283

مسند أحمد ٢٨٣: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ عَلْقَمَةَ بْنَ وَقَّاصٍ اللَّيْثِيَّ يَقُولُ إِنَّهُ سَمِعَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَهُوَ يَخْطُبُ النَّاسَ وَهُوَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّمَا الْعَمَلُ بِالنِّيَّةِ وَإِنَّمَا لِامْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَإِلَى رَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَإِلَى رَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

Musnad Ahmad 283: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Yahya Bin Sa'id] bahwa [Muhammad Bin Ibrahim] telah mengabarkan kepadanya, bahwa dia mendengar ['Alqamah Bin Waqqas Al Laitsi] berkata: bahwa dia mendengar [Umar Bin Al Khaththab] berkhutbah di hadapan manusia dan berkata: aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Perbuatan itu hanya tergantung pada niat, dan setiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan, barangsiapa Hijrahnya kepada Allah dan RasulNya, maka hijrahnya akan menuju kepada Allah dan RasulNya, dan barangsiapa Hijrahnya untuk mendapatkan keduniaan atau untuk seorang wanita yang akan dinikahinya, maka Hijrahnya akan mendapatkan apa yang dia niatkan."

Grade

Musnad Ahmad #284

مسند أحمد ٢٨٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ اتَّزِرُوا وَارْتَدُوا وَانْتَعِلُوا وَأَلْقُوا الْخِفَافَ وَالسَّرَاوِيلَاتِ وَأَلْقُوا الرُّكُبَ وَانْزُوا نَزْوًا وَعَلَيْكُمْ بِالْمَعَدِّيَّةِ وَارْمُوا الْأَغْرَاضَ وَذَرُوا التَّنَعُّمَ وَزِيَّ الْعَجَمِ وَإِيَّاكُمْ وَالْحَرِيرَ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ نَهَى عَنْهُ وَقَالَ لَا تَلْبَسُوا مِنْ الْحَرِيرِ إِلَّا مَا كَانَ هَكَذَا وَأَشَارَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِإِصْبَعَيْهِ

Musnad Ahmad 284: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] Telah menceritakan kepada kami ['Ashim] dari [Abu Utsman An Nahdi] dari [Umar Bin Al Khaththab] bahwa dia berkata: "Pakailah sarung, selendang dan sandal, dan buanglah sepatu kulit dan celana panjang, janganlah meminta tolong kepada pengendara kuda, melompatlah kalian (ke atas kuda) dengan sekali hentakan, jauhilah pakaian dan penghidupan yang kasar, dan buanglah target, tinggalkanlah bersenang-senang, pakaian bangsa asing, dan janganlah kalian memakai sutera, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang hal itu, dan beliau bersabda: "Janganlah kalian memakai sutera, kecuali hanya sebesar ini." dan beliau memberi isyarat dengan kedua jarinya."

Grade

Musnad Ahmad #285

مسند أحمد ٢٨٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا يَحْيَى عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ إِيَّاكُمْ أَنْ تَهْلِكُوا عَنْ آيَةِ الرَّجْمِ وَأَنْ يَقُولَ قَائِلٌ لَا نَجِدُ حَدَّيْنِ فِي كِتَابِ اللَّهِ تَعَالَى فَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجَمَ وَرَجَمْنَا بَعْدَهُ

Musnad Ahmad 285: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Yahya] dari [Sa'id Bin Al Musayyib] bahwa [Umar Bin Al Khaththab] berkata: "Janganlah kalian binasa karena ayat tentang rajam, sehingga seseorang mengatakan: 'Kami tidak menemukan dua hukuman dalam kitabullah Ta'ala', karena sesungguhnya aku pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam merajam, dan kamipun melaksanakan hukum rajam setelah beliau."

Grade

Musnad Ahmad #286

مسند أحمد ٢٨٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا الْعَوَّامُ حَدَّثَنِي شَيْخٌ كَانَ مُرَابِطًا بِالسَّاحِلِ قَالَ لَقِيتُ أَبَا صَالِحٍ مَوْلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَيْسَ مِنْ لَيْلَةٍ إِلَّا وَالْبَحْرُ يُشْرِفُ فِيهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ عَلَى الْأَرْضِ يَسْتَأْذِنُ اللَّهَ فِي أَنْ يَنْفَضِخَ عَلَيْهِمْ فَيَكُفُّهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

Musnad Ahmad 286: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Al 'Awwam] Telah menceritakan kepadaku [Syeikh] yang ribath (menjaga perbatasan di daerah pantai) dia berkata: aku telah bertemu dengan [Abu Shalih] mantan hamba sahaya Umar Bin Al Khaththab, dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Umar Bin Khaththab] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau telah bersabda: "Tiada satu malam kecuali laut pasang ke daratan sampai tiga kali, memohon kepada Allah untuk menampakkan kekuatannya kepada mereka (manusia), akan tetapi mencegahnya."

Grade

Musnad Ahmad #287

مسند أحمد ٢٨٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ أَنَسِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عُمَرَ حَدِّثْنِي عَنْ طَلَاقِكَ امْرَأَتَكَ قَالَ طَلَّقْتُهَا وَهِيَ حَائِضٌ قَالَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَذَكَرَهُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرْهُ فَلْيُرَاجِعْهَا فَإِذَا طَهُرَتْ فَلْيُطَلِّقْهَا فِي طُهْرِهَا قَالَ قُلْتُ لَهُ هَلْ اعْتَدَدْتَ بِالَّتِي طَلَّقْتَهَا وَهِيَ حَائِضٌ قَالَ فَمَا لِي لَا أَعْتَدُّ بِهَا وَإِنْ كُنْتُ قَدْ عَجَزْتُ وَاسْتَحْمَقْتُ

Musnad Ahmad 287: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Abdul Malik] dari [Anas Bin Sirin] dia berkata: Aku berkata kepada [Ibnu Umar]: "Ceritakanlah kepadaku tentang talakmu kepada istrimu!" Ibnu Umar berkata: "Aku mentalaknya dalam keadaan haid, kemudian aku menceritakan hal itu kepada Umar Bin Al Khaththab, lalu Umar menceritakannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Perintahkanlah kepadanya agar dia merujuknya, jika dia telah suci, maka hendaklah dia mentalaknya pada masa sucinya.'" Anas berkata: aku berkata kepada Ibnu Umar: "Apakah kamu melaksanakan masa 'iddah kepada istrimu yang kamu talak pada saat haid?" Ibnu Umar menjawab: "Kenapa aku tidak ber'iddah dengannya? meskipun aku tidak mampu dan melakukan suatu kebodohan."

Grade

Musnad Ahmad #288

مسند أحمد ٢٨٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا أَصْبَغُ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ الشَّامِيِّ قَالَ لَبِسَ أَبُو أُمَامَةَ ثَوْبًا جَدِيدًا فَلَمَّا بَلَغَ تَرْقُوَتَهُ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي كَسَانِي مَا أُوَارِي بِهِ عَوْرَتِي وَأَتَجَمَّلُ بِهِ فِي حَيَاتِي ثُمَّ قَالَ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اسْتَجَدَّ ثَوْبًا فَلَبِسَهُ فَقَالَ حِينَ يَبْلُغُ تَرْقُوَتَهُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي كَسَانِي مَا أُوَارِي بِهِ عَوْرَتِي وَأَتَجَمَّلُ بِهِ فِي حَيَاتِي ثُمَّ عَمَدَ إِلَى الثَّوْبِ الَّذِي أَخْلَقَ أَوْ قَالَ أَلْقَى فَتَصَدَّقَ بِهِ كَانَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ تَعَالَى وَفِي جِوَارِ اللَّهِ وَفِي كَنَفِ اللَّهِ حَيًّا وَمَيِّتًا حَيًّا وَمَيِّتًا حَيًّا وَمَيِّتًا

Musnad Ahmad 288: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Ashbagh] dari [Abul 'Ala` Asy Syami] dia berkata: [Abu Umamah] mengenakan pakaian baru, ketika sampai ke tengkuknya dia membaca: "Alhamdulillaahilladzii kasaanii maa uwaarii bihi 'auratii wa atajammalu bihii fi hayaatii (segala puji bagi Allah yang telah memberikan pakaian kepadaku yang dapat menutup auratku dan dapat berhias dengannya dalam hidupku)" kemudian dia berkata: aku mendengar [Umar Bin Al Khaththab] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa memiliki pakain baru kemudian mengenakannya dan ketika sampai di tengkuknya dia membaca: 'Alhamdulillaahilladzii kasaanii maa uwaarii bihi 'auratii wa atajammalu bihii fi hayaatii (segala puji bagi Allah yang telah memberikan pakaian kepadaku yang dapat menutup auratku dan dapat berhias dengannya dalam hidupku)' kemudian dia berniat dengan pakaian yang sudah usang atau yang sudah tidak dikenakan untuk diinfaqkan, maka dia berada dalam jaminan Allah Ta'ala dan berada di sisi Allah serta berada dalam lindungan Allah baik hidup maupun mati, baik hidup maupun mati dan baik hidup maupun mati."

Grade

Musnad Ahmad #289

مسند أحمد ٢٨٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَحَدُنَا إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ وَهُوَ جُنُبٌ كَيْفَ يَصْنَعُ قَبْلَ أَنْ يَغْتَسِلَ قَالَ يَتَوَضَّأُ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يَنَامُ

Musnad Ahmad 289: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Muhammad Bin Ishaq] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari [Umar Bin Al Khaththab] dia berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Wahai Rasulullah, apabila salah seorang dari kami hendak tidur sementara dia dalam keadaan junub, apa yang harus dilakukan sebelum mandi?" Beliau menjawab: "Hendaknya berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat kemudian tidur."

Grade

Musnad Ahmad #290

مسند أحمد ٢٩٠: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا وَرْقَاءُ وَأَبُو النَّضْرِ قَالَ حَدَّثَنَا وَرْقَاءُ عَنْ عَبْدِ الْأَعْلَى الثَّعْلَبِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ كُنْتُ مَعَ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ وَعُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فِي الْبَقِيعِ يَنْظُرُ إِلَى الْهِلَالِ فَأَقْبَلَ رَاكِبٌ فَتَلَقَّاهُ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ مِنْ أَيْنَ جِئْتَ فَقَالَ مِنْ الْعَرَبِ قَالَ أَهْلَلْتَ قَالَ نَعَمْ قَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ اللَّهُ أَكْبَرُ إِنَّمَا يَكْفِي الْمُسْلِمِينَ الرَّجُلُ ثُمَّ قَامَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَتَوَضَّأَ فَمَسَحَ عَلَى خُفَّيْهِ ثُمَّ صَلَّى الْمَغْرِبَ ثُمَّ قَالَ هَكَذَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَنَعَ قَالَ أَبُو النَّضْرِ وَعَلَيْهِ جُبَّةٌ ضَيِّقَةُ الْكُمَّيْنِ فَأَخْرَجَ يَدَهُ مِنْ تَحْتِهَا وَمَسَحَ

Musnad Ahmad 290: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Warqa` bin 'Umar] dan [Abu An Nadlar] dia berkata: Telah menceritakan kepada kami [Warqa`] dari [Abdul A'la Ats Tsa`labi] dari [Abdurrahman Bin Abu Laila] dia berkata: Aku pernah bersama Al Barra' bin 'Azib dan [Umar Bin Al Khaththab] di pemakaman Baqi' untuk melihat hilal (bulan sabit), kemudian seorang pengendara datang, Umar menemuinya dan bertanya: "Dari mana kamu datang?" Pengendara itu menjawab: "Dari orang Arab badui." Umar bertanya: "Apakah kamu telah melihat hilal?" Dia menjawab: "Ya." Umar berkata: "Allah maha besar, sesungguhnya seorang cukup untuk kaum muslimin." Kemudian Umar berdiri, berwudlu dan mengusap kedua khuf-nya, kemudian shalat Maghrib, lalu dia berkata: "Demikianlah aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan." Abu An Nadlar berkata: "Beliau memakai jubah yang kedua lengannya sempit, dan mengeluarkan tangannya dari bagian bawah jubah itu lalu mengusap khuf-nya."

Grade