مسند أحمد ٢١٤١: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْحَجَّاجِ أَخْبَرَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا الْحَجَّاجُ بْنُ أَرْطَاةَ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ أَبِي الْقَاسِمِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ رَمَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ ثُمَّ ذَبَحَ ثُمَّ حَلَقَ
Musnad Ahmad 2141: Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Al Hajjaj] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Al Mubarak] telah mengabarkan kepada kami [Al Hajjaj bin Arthah] dari [Al Hakam] dari [Abu Al Qashim] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melempar jumrah 'Aqabah lalu menyembelih (hewan kurban) kemudian beliau bercukur."
Grade
مسند أحمد ٢١٤٢: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِى مُحَمَّدُ بْنُ الْوَلِيدِ بْنِ نُوَيْفِعٍ مَوْلَى آلِ الزُّبَيْرِ عَنْ كُرَيْبٍ مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ ضِمَامَ بْنَ ثَعْلَبَةَ أَخَا بَنِي سَعْدِ بْنِ بَكْرٍ لَمَّا أَسْلَمَ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ فَرَائِضِ الْإِسْلَامِ مِنْ الصَّلَاةِ وَغَيْرِهَا فَعَدَّ عَلَيْهِ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسَ لَمْ يَزِدْ عَلَيْهِنَّ ثُمَّ الزَّكَاةَ ثُمَّ صِيَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ حَجَّ الْبَيْتِ ثُمَّ أَعْلَمَهُ مَا حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ فَلَمَّا فَرَغَ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّكَ رَسُولُ اللَّهِ وَسَأَفْعَلُ مَا أَمَرْتَنِي بِهِ لَا أَزِيدُ وَلَا أَنْقُصُ قَالَ ثُمَّ وَلَّى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ يَصْدُقْ ذُو الْعَقِيصَتَيْنِ يَدْخُلْ الْجَنَّةَ
Musnad Ahmad 2142: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah mengabarkan kepada kami [Bapakku] dari [Ibnu Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Al Walid bin Nuwaifi'] mantan budak keluarga Az Zubair, dari [Kuraib] mantan budak Abdullah bin Abbas, dari [Abdullah bin Abbas] bahwa Dlimam bin Tsa'labah saudara bani Sa'd bin Bakar ketika masuk Islam ia bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang kewajiban-kewajiban di dalam Islam dari masalah shalat dan lainnya. Lalu beliau menyebutkan kewajiban shalat yang lima dan tidak menambahinya, kemudian zakat, puasa Ramadlan dan melaksanakan haji ke Baitullah. Beliau kemudian mengajarkan tentang apa yang telah diharamkan Allah. Setelah itu ia mengucapkan: "Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq selain Allah dan aku bersaksi bahwa engkau adalah utusan Allah. Dan sungguh aku akan melaksanakan apa yang engkau perintahkan kepadaku, tidak aku tambahi dan tidak aku kurangi." Kemudian ia berlalu, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika Dzu Al Aqishatain benar, maka ia akan masuk surga."
Grade
مسند أحمد ٢١٤٣: حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنِ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنِ الْحَكَمِ عَنْ مِقْسَمٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَفَعَ خَيْبَرَ أَرْضَهَا وَنَخْلَهَا مُقَاسَمَةً عَلَى النِّصْفِ
Musnad Ahmad 2143: Telah menceritakan kepada kami [Suraij bin An Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dari [Ibnu Abu Laila] dari [Al Hakam] dari [Miqsam] dari [Ibnu Abbas]: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyerahkan lahan Khaibar dan kebun kurmanya dengan ketentuan pembagian (bagi hasil) setengah-setengah.
Grade
مسند أحمد ٢١٤٤: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي زِيَادٍ عَنْ مِقْسَمٍ وَمُجَاهِدٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُعْطِيتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ أَحَدٌ قَبْلِي وَلَا أَقُولُهُ فَخْرًا بُعِثْتُ إِلَى كُلِّ أَحْمَرَ وَأَسْوَدَ فَلَيْسَ مِنْ أَحْمَرَ وَلَا أَسْوَدَ يَدْخُلُ فِي أُمَّتِي إِلَّا كَانَ مِنْهُمْ وَجُعِلَتْ لِي الْأَرْضُ مَسْجِدًا
Musnad Ahmad 2144: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin 'Ashim] dari [Yazid bin Abu Ziyad] dari [Miqsam] dan [Mujahid] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku diberi lima hal yang tidak diberikan kepada seorang pun sebelumku dan aku mengatakannya bukan karena bangga. (yaitu) Aku diutus kepada semua manusia yang berkulit merah dan kulit hitam, maka tidak ada seorangpun yang berkulit merah maupun hitam yang masuk ke dalam umatku, kecuali termasuk di antara mereka, dan bumi dijadikan untukku sebagai tempat sujud."
Grade
مسند أحمد ٢١٤٥: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي الدَّبَّاغَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ الدَّانَاجِ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ صَلَّيْتُ خَلْفَ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ فَكَانَ إِذَا رَكَعَ وَإِذَا سَجَدَ كَبَّرَ قَالَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِابْنِ عَبَّاسٍ فَقَالَ لَا أُمَّ لَكَ أَوَلَيْسَتْ تِلْكَ سُنَّةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 2145: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz] yakni Ad Dabagh dari [Abdullah Ad Danaj] telah menceritakan kepada kami [Ikrimah] mantan budak Ibnu Abbas, berkata: Aku shalat di belakang Abu Hurairah, ia berkata: jika ruku' dan sujud ia bertakbir. Lalu aku menceritakannya kepada [Ibnu Abbas], maka ia berkata: "Semoga engkau kehilangan ibumu! Bukankah itu sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?"
Grade
مسند أحمد ٢١٤٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ الْجَزَّارِ قَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ مَرَّتْ جَارِيَتَانِ مِنْ بَنِي هَاشِمٍ فَجَاءَتَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُصَلِّي فَأَخَذَتَا بِرُكْبَتَيْهِ فَلَمْ يَنْصَرِفْ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَمَرَرْتُ أَنَا وَرَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُصَلِّي وَنَحْنُ عَلَى حِمَارٍ فَجِئْنَا فَدَخَلْنَا فِي الصَّلَاةِ
Musnad Ahmad 2146: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Murrah] dari [Yahya bin Al Jazzar] berkata: [Ibnu Abbas] berkata: "Dua anak perempuan dari bani Hasyim lewat, lalu mereka mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam saat itu beliau sedang shalat, kemudian mereka meraih lutut beliau, namun beliau tidak berpindah." Ibnu Abbas berkata: "Aku beserta seorang pemuda dari Anshar melewati Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sementara itu beliau sedang shalat. Saat itu kami menunggang keledai, lalu kami datang dan ikut shalat."
Grade
مسند أحمد ٢١٤٧: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ حَمَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْضَ غِلْمَةِ بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ وَاحِدًا خَلْفَهُ وَوَاحِدًا بَيْنَ يَدَيْهِ
Musnad Ahmad 2147: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Khalid Al Hadzdza`] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membawa sebagian anak-anak bani Abdul Muththalib, satu di belakangnya dan satu lagi di depannya."
Grade
مسند أحمد ٢١٤٨: حَدَّثَنَا مُعَمَّرُ بْنُ سُلَيْمَانَ الرَّقِّيُّ عَنِ الْحَجَّاجِ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا نِكَاحَ إِلَّا بِوَلِيٍّ وَالسُّلْطَانُ وَلِيُّ مَنْ لَا وَلِيَّ لَهُ حَدَّثَنَا مُعَمَّرُ بْنُ سُلَيْمَانَ الرَّقِّيُّ قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ
Musnad Ahmad 2148: Telah menceritakan kepada kami [Mu'ammar bin Sulaiman Ar Raqi] dari [Al Hajjaj] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak (sah) pernikahan kecuali dengan wali. Sultan adalah wali bagi siapa yang tidak memiliki wali." [Abu Abdullah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah bin Az Zubair] dari [Aisyah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seperti di atas.
Grade
مسند أحمد ٢١٤٩: حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ الْفَزَارِيُّ حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ عَلِيٍّ الْعُقَيْلِيُّ حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ بْنُ مُزَاحِمٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ سَافَرَ رَكْعَتَيْنِ وَحِينَ أَقَامَ أَرْبَعًا قَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ فَمَنْ صَلَّى فِي السَّفَرِ أَرْبَعًا كَمَنْ صَلَّى فِي الْحَضَرِ رَكْعَتَيْنِ قَالَ وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ لَمْ تُقْصَرْ الصَّلَاةُ إِلَّا مَرَّةً حَيْثُ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَيْنِ وَصَلَّى النَّاسُ رَكْعَةً رَكْعَةً
Musnad Ahmad 2149: Telah menceritakan kepada kami [Marwan bin Mu'awiyah Al Fazari] telah menceritakan kepada kami [Humaid bin Ali Al 'Uqaili] telah menceritakan kepada kami [Adl Dlahak bin Muzahim] dari [Ibnu Abbas], ia berkata: "Ketika safar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat dua raka'at dan ketika menetap shalat empat raka'at." (Adl Dlahhak) berkata: Ibnu Abbas berkata: "Maka barangsiapa yang shalat empat raka'at ketika safar adalah seperti orang yang shalat dua raka'at ketika muqim." Ibnu Abbas juga berkata: "Shalat tidakpernah diqashar kecuali satu kali, yaitu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dua raka'at sementara orang-orang shalat satu raka'at-satu raka'at."
Grade
مسند أحمد ٢١٥٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَنَ الْوَاصِلَةَ وَالْمَوْصُولَةَ وَالْمُتَشَبِّهِينَ مِنْ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنْ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ
Musnad Ahmad 2150: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Al Aswad] dari [Ikrimah] dari [Ibnu Abbas]: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat wanita yang menyambung (rambut) dan orang yang minta disambungkan (rambutnya), kaum laki-laki yang bertingkah seperti kaum wanita dan wanita yang bertingkah seperti laki-laki.
Grade