مسند أحمد ٢٠٩٤١: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عِيسَى الْقَارِئُ أَبُو عُمَرَ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا السُّدِّيُّ عَنْ رِفَاعَةَ الْقِتْبَانِيِّ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى الْمُخْتَارِ فَأَلْقَى لِي وِسَادَةً وَقَالَ لَوْلَا أَنَّ أَخِي جِبْرِيلَ قَامَ عَنْ هَذِهِ لَأَلْقَيْتُهَا لَكَ قَالَ فَأَرَدْتُ أَنْ أَضْرِبَ عُنُقَهُ فَذَكَرْتُ حَدِيثًا حَدَّثَنِيهِ أَخِي عَمْرُو بْنُ الْحَمِقِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّمَا مُؤْمِنٍ أَمَّنَ مُؤْمِنًا عَلَى دَمِهِ فَقَتَلَهُ فَأَنَا مِنْ الْقَاتِلِ بَرِيءٌ
Musnad Ahmad 20941: Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami ['Isa Al Qori` Abu Umar bin Umar] telah menceritakan kepada kami [As Suddi] dari [Rifa'ah Al Qibtani], ia berkata: 'Saya memasuki kediaman Al Mukhtar kemudian ia memberiku bantal dan berkata: 'Andaikan saudaraku Jibril, tidak berdiri dari bantal ini, pastilah aku tetapkan memberikan bantal itu untukmu.' Saya ingin menebas lehernya, hanya saya ingat hadits yang diceritakan saudaraku ['Amr bin Al Hamiq], ia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Siapapun mukmin yang telah memberi jaminan keamanan kepada orang mukmin lain atas nyawanya kemudian ia membunuhnya, maka saya terbebas dari si pembunuh itu."
Grade
مسند أحمد ٢٠٩٤٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ الْقَطَّانُ عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ عَنْ رِفَاعَةَ بْنِ شَدَّادٍ قَالَ كُنْتُ أَقُومُ عَلَى رَأْسِ الْمُخْتَارِ فَلَمَّا عَرَفْتُ كَذِبَهُ هَمَمْتُ أَنْ أَسُلَّ سَيْفِي فَأَضْرِبَ عُنُقَهُ فَذَكَرْتُ حَدِيثًا حَدَّثَنَاهُ عَمْرُو بْنُ الْحَمِقِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ أَمَّنَ رَجُلًا عَلَى نَفْسِهِ فَقَتَلَهُ أُعْطِيَ لِوَاءَ الْغَدْرِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Musnad Ahmad 20942: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id Al Qhoththon] dari [Hammad bin Salamah] telah menceritakan kepadaku ['Abdul Malik bin 'Umair] dari [Rifa'ah bin Syaddad], ia berkata: Aku pernah berdiri diatas kepala Al Mukhtar, saat saya mengetahui kebohongannya, saya ingin menghunuskan pedangku lalu aku tebaskan ke lehernya, kemudian saya teringat hadits yang diceritakan ['Amr bin Al Hamiq], ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa memberi jaminan keamanan kepada seseorang atas nama dirinya, kemudian ia membunuhnya, aku memberinya bendera pengkhianatan pada hari kiamat."
Grade
مسند أحمد ٢٠٩٤٣: حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَمْرِو بْنِ الْحَمِقِ الْخُزَاعِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ قِيلَ وَمَا اسْتَعْمَلَهُ قَالَ يُفْتَحُ لَهُ عَمَلٌ صَالِحٌ بَيْنَ يَدَيْ مَوْتِهِ حَتَّى يَرْضَى عَنْهُ مَنْ حَوْلَهُ
Musnad Ahmad 20943: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Shalih] telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rahman bin Jubair bin Nufair] dari [ayahnya] dari ['Amr bin Al Hamiq Al Khuza'i], bahwa ia mendengar Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "BIla Allah menghendaki kebaikan kepada seorang hamba, Allah akan menggunakannya." Ada yang bertanya: Digunakan untuk apa? Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Dibukakan baginya amal shalih dihadapan kematiannya hingga orang-orang sekelilingnya meridhainya."
Grade
مسند أحمد ٢٠٩٤٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ مَسْعُودِ بْنِ الْحَكَمِ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ حُذَافَةَ السَّهْمِيَّ أَنْ يَرْكَبَ رَاحِلَتَهُ أَيَّامَ مِنًى فَيَصِيحَ فِي النَّاسِ لَا يَصُومَنَّ أَحَدٌ فَإِنَّهَا أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ قَالَ فَلَقَدْ رَأَيْتُهُ عَلَى رَاحِلَتِهِ يُنَادِي بِذَلِكَ
Musnad Ahmad 20944: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rozzaq] telah memberitakan kepada kami [Ma'mar], dari [Az Zuhri] dari [Mas'ud bin Al Hakam Al Anshori] dari [seseorang sahabat Nabi Shallallahu'alaihi wasallam], ia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memerintahkan 'Abdullah bin Hudzafah As Sahmi untuk naik kendaraan beliau saat di Mina, kemudian ia berkata lantang ditengah-tengah kerumunan orang: 'Jangan ada seorang pun puasa, karena sesungguhnya ini adalah hari-hari makan dan minum. Saya melihatnya berada diatas kendaraan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menyerukan hal itu.
Grade
مسند أحمد ٢٠٩٤٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ قَالَ قَالَ الزُّهْرِيُّ وَأَخْبَرَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ وَكَانَ أَبُوهُ أَحَدَ الثَّلَاثَةِ الَّذِينَ تِيبَ عَلَيْهِمْ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ يَوْمَئِذٍ خَطِيبًا فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَاسْتَغْفَرَ لِلشُّهَدَاءِ الَّذِينَ قُتِلُوا يَوْمَ أُحُدٍ ثُمَّ قَالَ إِنَّكُمْ يَا مَعْشَرَ الْمُهَاجِرِينَ تَزِيدُونَ وَإِنَّ الْأَنْصَارَ لَا يَزِيدُونَ وَإِنَّ الْأَنْصَارَ عَيْبَتِي الَّتِي أَوَيْتُ إِلَيْهَا أَكْرِمُوا كَرِيمَهُمْ وَتَجَاوَزُوا عَنْ مُسِيئِهِمْ فَإِنَّهُمْ قَدْ قَضَوْا الَّذِي عَلَيْهِمْ وَبَقِيَ الَّذِي لَهُمْ
Musnad Ahmad 20945: Telah menceritakan kepada kami ['Abdur Rozzaq] dari [Ma'mar], ia berkata: berkata [Az Zuhri], telah memberitakan kepadaku ['Abdur Rohman bin Ka'ab bin Malik], ayahnya adalah salah satu dari tiga orang yang taubatnya diterima, dari [salah seorang sahabat Nabi Shallallahu'alaihi wasallam]: bahwa Nabi Shallallahu'alaihi wasallam saat itu berdiri berkhutbah, beliau memuja dan memuji Allah dan memintakan ampunan kepada para syuhada` yang terbunuh dalam perang Uhud, selanjutnya beliau bersabda: "Wahai sekalian kaum Muhajirin, kalian akan bertambah sementara kaum Anshar tidak bertambah. Sesungguhnya Anshar adalah tempatku berlindung. Muliakanlah orang mulia mereka dan maafkanlah kesalahan-kesalahan mereka karena mereka telah menunaikan kewajiban mereka dan yang masih tersisa tinggal hak mereka.
Grade
مسند أحمد ٢٠٩٤٦: حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ عَدِيٍّ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو يَعْنِي الرَّقِّيَّ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَبِي أُنَيْسَةَ حَدَّثَنَا جَبَلَةُ بْنُ سُحَيْمٍ عَنْ أَبِي الْمُثَنَّى الْعَبْدِيِّ قَالَ سَمِعْتُ السَّدُوسِيَّ يَعْنِي ابْنَ الْخَصَاصِيَّةِ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأُبَايِعَهُ قَالَ فَاشْتَرَطَ عَلَيَّ شَهَادَةَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنْ أُقِيمَ الصَّلَاةَ وَأَنْ أُؤَدِّيَ الزَّكَاةَ وَأَنْ أَحُجَّ حَجَّةَ الْإِسْلَامِ وَأَنْ أَصُومَ شَهْرَ رَمَضَانَ وَأَنْ أُجَاهِدَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَمَّا اثْنَتَانِ فَوَاللَّهِ مَا أُطِيقُهُمَا الْجِهَادُ وَالصَّدَقَةُ فَإِنَّهُمْ زَعَمُوا أَنَّهُ مَنْ وَلَّى الدُّبُرَ فَقَدْ بَاءَ بِغَضَبٍ مِنْ اللَّهِ فَأَخَافُ إِنْ حَضَرْتُ تِلْكَ جَشِعَتْ نَفْسِي وَكَرِهَتْ الْمَوْتَ وَالصَّدَقَةُ فَوَاللَّهِ مَا لِي إِلَّا غُنَيْمَةٌ وَعَشْرُ ذَوْدٍ هُنَّ رَسَلُ أَهْلِي وَحَمُولَتُهُمْ قَالَ فَقَبَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَهُ ثُمَّ حَرَّكَ يَدَهُ ثُمَّ قَالَ فَلَا جِهَادَ وَلَا صَدَقَةَ فَلِمَ تَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِذًا قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَا أُبَايِعُكَ قَالَ فَبَايَعْتُ عَلَيْهِنَّ كُلِّهِنَّ
Musnad Ahmad 20946: Telah menceritakan kepada kami [Zakariya bin 'Adi] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidillah bin Amr Ar Roqqi] dari [Zaid bin Abu Unaisah] telah menceritakan kepada kami [Jabalah bin Suhaim] dari [Abu Al Mutsanna Al 'Abdi], ia berkata: Saya mendengar [As Sadusi bin Al Khashashiyyah] berkata: Aku mendatangi Nabi Shallallahu'alaihi wasallam untuk berbaiat, kemudian beliau mensyaratkanku agar bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang haq) kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, agar saya mendirikan shalat, menunaikan zakat, menunaikan haji Islam, puasa dibulan Ramadhan dan berjihad di jalan Allah. Kemudian aku berkata: Wahai Rasulullah! Demi Allah, dua diantaranya aku tidak mampu: jihad dan zakat, karena mereka menduga bahwa siapa pun yang lari meninggalkan peperangan maka ia kembali dengan kemurkaan Allah, karena itu aku khawatir bila berperang diriku akan serakah dan aku takut mati. Sementara zakat, demi Allah aku hanya sedikit harta rampasan perang dan sepuluh ekor unta, semuanya adalah penggembalaan dan bawaan keluargaku. Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menjabat tanganku, beliau menggerakkan tangan beliau lalu bersabda: "Tidak ada jihad dan zakat, lalu kenapa kau masuk surga?" aku berkata: Wahai Rasulullah! Aku berbaiat kepada tuan. Kemudian aku berbaiat atas semua itu.
Grade
مسند أحمد ٢٠٩٤٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنِي الْأَسْوَدُ بْنُ شَيْبَانَ عَنْ خَالِدِ بْنِ سُمَيْرٍ عَنْ بَشِيرِ بْنِ نَهِيكٍ عَنْ بَشِيرِ ابْنِ الْخَصَاصِيَّةِ بَشِيرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى رَجُلًا يَمْشِي فِي نَعْلَيْنِ بَيْنَ الْقُبُورِ فَقَالَ يَا صَاحِبَ السِّبْتِيَّتَيْنِ أَلْقِهِمَا
Musnad Ahmad 20947: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepadaku [Al Aswad bin Syaiban] dari [Khalid bin Sumair] dari [Basyir bin Nahik] dari [Basyir bin Al Khoshoshiyyah, penyampai kabar gembira Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam], ia berkata: 'Nabi Shallallahu'alaihi wasallam melihat seseorang berjalan mengenakan sandal diantara pemakaman, kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Hai pemilik dua sandal bagus, lemparkan keduanya!"
Grade
مسند أحمد ٢٠٩٤٨: حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ وَعَفَّانُ قَالَا ثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ إِيَادِ بْنِ لَقِيطٍ سَمِعْتُ إِيَادَ بْنَ لَقِيطٍ يَقُولُ سَمِعْتُ لَيْلَى امْرَأَةَ بَشِيرٍ تَقُولُ إِنَّ بَشِيرًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصُومُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَلَا أُكَلِّمُ ذَلِكَ الْيَوْمَ أَحَدًا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَصُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ إِلَّا فِي أَيَّامٍ هُوَ أَحَدُهَا أَوْ فِي شَهْرٍ وَأَمَّا أَنْ لَا تُكَلِّمَ أَحَدًا فَلَعَمْرِي لَأَنْ تَكَلَّمَ بِمَعْرُوفٍ وَتَنْهَى عَنْ مُنْكَرٍ خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَسْكُتَ
Musnad Ahmad 20948: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Walid] dan ['Affan], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Iyad bin Laqith], ia berkata: Saya mendengar Iyad bin Laqith berkata: saya mendengar [Laila, istri Basyir] berkata: Basyir bertanya kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam: 'Bolehkan saya puasa pada hari jum'at dan tidak berbicara pada hari itu pada siapa pun.' Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jangan puasa khusus hari jum'at, kecuali puasa beberapa hari dan jumat menjadi salah satunya atau puasa sebulan. Adapun masalahmu engkau berniat tidak berbicara kepada siapa pun, sungguh bila kau berbicara kebaikan dan mencegah kemungkaran itu lebih baik dari pada diam."
Grade
مسند أحمد ٢٠٩٤٩: حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدُ وَعَفَّانُ قَالَا ثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ إِيَادٍ حَدَّثَنَا إِيَادٌ يَعْنِي ابْنَ لَقِيطٍ عَنْ لَيْلَى امْرَأَةِ بَشِيرٍ قَالَتْ أَرَدْتُ أَنْ أَصُومَ يَوْمَيْنِ مُوَاصِلَةً فَمَنَعَنِي بَشِيرٌ وَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْهُ وَقَالَ يَفْعَلُ ذَلِكَ النَّصَارَى وَقَالَ عَفَّانُ يَفْعَلُ ذَلِكَ النَّصَارَى وَلَكِنْ صُومُوا كَمَا أَمَرَكُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَأَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ فَإِذَا كَانَ اللَّيْلُ فَأَفْطِرُوا
Musnad Ahmad 20949: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Walid] dan ['Affan] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Iyad], telah menceritakan kepada kami [Iyad bin Laqith] dari [Laila, istri Basyir], ia berkata: Saya ingin puasa dua hari secara berturut-turut, kemudian Basyir melarangku dan berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melarangnya. Perawi menuturkan: Orang-orang Anshar melakukannya. Berkata 'Affan: Orang-orang Anshar melakukannya, tapi berpuasalah seperti yang diperintahkan Allah kepada kalian dan sempurnakanlah puasa hingga malam, bila sudah malam berbukalah.
Grade
مسند أحمد ٢٠٩٥٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ إِيَادِ بْنِ لَقِيطٍ الشَّيْبَانِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ لَيْلَى امْرَأَةِ بَشِيرِ ابْنِ الْخَصَاصِيَّةِ عَنْ بَشِيرٍ قَالَ وَكَانَ قَدْ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اسْمُهُ زَحْمٌ فَسَمَّاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَشِيرًا
Musnad Ahmad 20950: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Bukair] telah menceritakan kepada kami ['Ubaidullah bin Iyad bin Laqith Asy Syaibani] dari [ayahnya] dari [Laila, istri Basyir bin Al Khoshoshiyyah] dari Basyir ia berkata: bahwasanya ia pernah mendatangi Nabi Shallallahu'alaihi wasallam: (pada waktu itu) ia bernama Zahm. Kemudian Nabi Shallallahu'alaihi wasallam memberinya nama Basyir.
Grade