مسند أحمد ٢٠٣١: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنِ الْمِنْهَالِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أَبُو مُعَاوِيَةَ أُرَاهُ رَفَعَهُ قَالَ مَنْ عَادَ مَرِيضًا فَقَالَ أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ سَبْعَ مَرَّاتٍ شَفَاهُ اللَّهُ إِنْ كَانَ قَدْ أُخِّرَ يَعْنِي فِي أَجَلِهِ و حَدَّثَنِي يَزِيدُ لَمْ يَشُكَّ فِي رَفْعِهِ وَوَافَقَهُ عَلَى الْإِسْنَادِ
Musnad Ahmad 2031: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah] Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dari [Al Minhal bin 'Amru] dari [Abdullah bin Al Harits] dari [Ibnu 'Abbas], Abu Mu'awiyah berkata: Aku memperkirakannya ia memarfu'kan hadits ini, lalu berkata: "Barangsiapa yang menjenguk orang sakit kemudian berdoa: AS`ALULLAH AL 'AZHIM RABBI AL 'ARSYI AL 'ADLIM AN YASYFIYAKA (aku memohon kepada Allah yang Maha Agung Penguasa 'Arsy Yang Agung, agar menyembuhkan penyakitmu) sebanyak tujuh kali, niscaya Allah akan menyembuhkannya jika ia ditangguhkan yakni ajalnya." Dan telah bercerita kepadaku [Yazid] ia tidak ragu mengenai status ma'ruf hadits ini dan ia sepakat terhadap sanadnya.
Grade
مسند أحمد ٢٠٣٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَنَّ أُخْتَهُ نَذَرَتْ أَنْ تَمْشِيَ إِلَى الْبَيْتِ قَالَ مُرْ أُخْتَكَ أَنْ تَرْكَبَ وَلْتُهْدِ بَدَنَةً
Musnad Ahmad 2032: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Hammam] dari [Qotadah] dari [Ikrimah] dari [Ibnu 'Abbas]: bahwa Uqbah bin Amir datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu menyebutkan bahwa saudarinya telah bernazar menuju Ka'bah dengan berjalan, maka beliau bersabda: "Perintahkan saudarimu untuk berkendaraan dan menyembelih seekor unta."
Grade
مسند أحمد ٢٠٣٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بِشْرٍ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ يُحَدِّثُ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ امْرَأَةً نَذَرَتْ أَنْ تَحُجَّ فَمَاتَتْ فَأَتَى أَخُوهَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ أَرَأَيْتَ لَوْ كَانَ عَلَى أُخْتِكَ دَيْنٌ أَكُنْتَ قَاضِيَهُ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَاقْضُوا اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَهُوَ أَحَقُّ بِالْوَفَاءِ
Musnad Ahmad 2033: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Bisyr] berkata: Aku mendengar [Sa'id bin Jubair] bercerita dari [Ibnu 'Abbas]: bahwa ada seorang perempuan bernazar untuk berhaji lalu ia meninggal, maka datanglah saudaranya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan bertanya masalah tersebut. Beliau bersabda: "Bagaimana pendapatmu seandainya saudarimu berhutang, apakah kamu akan melunasinya?" ia menjawab: "Benar." Beliau bersabda: "Lunasilah (hutang) kepada Allah 'azza wajalla karena itu lebih berhak untuk ditepati."
Grade
مسند أحمد ٢٠٣٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَرَوْحٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ رَوْحٌ سَمِعْتُ مُسْلِمًا الْقُرِّيَّ قَالَ مُحَمَّدٌ عَنْ مُسْلِمٍ الْقُرِّيِّ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ أَهَلَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْعُمْرَةِ وَأَهَلَّ أَصْحَابُهُ بِالْحَجِّ قَالَ رَوْحٌ أَهَلَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ بِالْحَجِّ فَمَنْ لَمْ يَكُنْ مَعَهُ هَدْيٌ أَحَلَّ وَكَانَ مِمَّنْ لَمْ يَكُنْ مَعَهُ هَدْيٌ طَلْحَةُ وَرَجُلٌ آخَرُ فَأَحَلَّا
Musnad Ahmad 2034: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Rauh] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], [Rauh] berkata: Aku mendengar [Muslim Al Qurri]. [Muhammad] berkata: dari [Muslim Al Qurri], ia berkata: Aku mendengar [Ibnu 'Abbas] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berniat menunaikan umrah dan sahabatnya berniat untuk haji." [Rauh] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan sahabatnya berniat menunaikan haji, maka orang yang tidak membawa hewan sembelihan diharuskan bertahallul (mencukur rambut)." Dan di antara orang yang tidak membawa hewan sembelihan adalah Thalhah dan seseorang, kemudian mereka berdua bertahallul."
Grade
مسند أحمد ٢٠٣٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ الْمُجَبِّرِ التَّيْمِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَجُلًا أَتَاهُ فَقَالَ أَرَأَيْتَ رَجُلًا قَتَلَ رَجُلًا مُتَعَمِّدًا قَالَ { جَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا } قَالَ لَقَدْ أُنْزِلَتْ فِي آخِرِ مَا نَزَلَ مَا نَسَخَهَا شَيْءٌ حَتَّى قُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا نَزَلَ وَحْيٌ بَعْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَرَأَيْتَ إِنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدَى قَالَ وَأَنَّى لَهُ بِالتَّوْبَةِ وَقَدْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ ثَكِلَتْهُ أُمُّهُ رَجُلٌ قَتَلَ رَجُلًا مُتَعَمِّدًا يَجِيءُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ آخِذًا قَاتِلَهُ بِيَمِينِهِ أَوْ بِيَسَارِهِ وَآخِذًا رَأْسَهُ بِيَمِينِهِ أَوْ شِمَالِهِ تَشْخَبُ أَوْدَاجُهُ دَمًا فِي قُبُلِ الْعَرْشِ يَقُولُ يَا رَبِّ سَلْ عَبْدَكَ فِيمَ قَتَلَنِي
Musnad Ahmad 2035: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] aku mendengar [Yahya bin Al Mujabbir At Taimi] bercerita dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Ibnu 'Abbas]: bahwa seorang laki-laki datang kepadanya dan berkata: "Bagaimana pendapatmu tentang seorang yang membunuh orang lain dengan sengaja." Dia berkata: "Balasannya adalah Neraka Jahannam, kekal di dalamnya, ia akan mendapatkan kemurkaan dan laknat dari Allah, serta akan disediakan baginya adzab yang besar." Dia berkata: "Sesungguhnya ayat tersebut diturunkan pada bagian akhir ayat yang diturunkan. Tidak ada sesuatu pun yang menghapus ayat ini sampai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal. Dan tidak diturunkan wahyu setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Ia berkata: "Bagaimana pendapatmu jika ia bertaubat dan beriman serta beramal shalih kemudian ia mendapatkan petunjuk." Ibnu 'Abbas berkata: "Bagaimana mungkin orang itu akan bertaubat, sementara aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Celakalah dia, yaitu seorang yang membunuh orang lain secara sengaja. Orang yang dibunuh itu akan datang pada hari kiamat sambil membawa pembunuhnya dengan tangan kanan atau tangan kirinya, dan seraya membawa kepalanya dengan tangan kanan atau tangan kirinya, sedang urat di sekitar lehernya mengalirkan darah. Di depan 'Arsy, dia berkata: "Ya Tuhan, tanyakan kepada hamba-Mu ini mengapa dia membunuhku?"
Grade
مسند أحمد ٢٠٣٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَحْيَى أَبِي عُمَرَ قَالَ ذَكَرُوا النَّبِيذَ عِنْدَ ابْنِ عَبَّاسٍ فَقَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُنْبَذُ لَهُ فِي السِّقَاءِ قَالَ شُعْبَةُ مِثْلَ لَيْلَةِ الِاثْنَيْنِ فَيَشْرَبُهُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَالثُّلَاثَاءِ إِلَى الْعَصْرِ فَإِنْ فَضَلَ مِنْهُ شَيْءٌ سَقَاهُ الْخُدَّامَ أَوْ صَبَّهُ قَالَ شُعْبَةُ وَلَا أَحْسِبُهُ إِلَّا قَالَ وَيَوْمَ الْأَرْبِعَاءِ إِلَى الْعَصْرِ فَإِنْ فَضَلَ مِنْهُ شَيْءٌ سَقَاهُ الْخُدَّامَ أَوْ صَبَّهُ
Musnad Ahmad 2036: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yahya Abu Umar] berkata: mereka menyebutkan tentang Nabidz dari [Ibnu 'Abbas], ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah dituangkan nabidz (minuman fermentasi dari kurma) dalam sebuah cangkir." Syu'bah berkata: "Seperti dibuatkan malam senin, maka beliau meminumnya pada hari senin dan selasa sampai waktu ashar. Jika minuman itu lebih, beliau memberikannya kepada pembantu atau membuangnya." Syu'bah berkata: "Aku tidak menduga Ibnu 'Abbas kecuali mengatakan: "Dan hari rabu sampai waktu Ashar. Jika minuman itu lebih, maka beliau memberikannya kepada para pembantu atau membuangnya."
Grade
مسند أحمد ٢٠٣٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ وَعَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ رَفَعَهُ أَحَدُهُمَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ جِبْرِيلَ كَانَ يَدُسُّ فِي فَمِ فِرْعَوْنَ الطِّينَ مَخَافَةَ أَنْ يَقُولَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Musnad Ahmad 2037: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Adi bin Tsabit] dan ['Atha` bin As Sa`ib] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas]. (Syu'bah) berkata: "Salah satu dari keduanya memarfu'kannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya Jibril memasukkan tanah ke dalam mulut Fir'aun karena khawatir ia akan mengucapkan kalimat Lailaaha Illallah."
Grade
مسند أحمد ٢٠٣٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ فِي السَّلَفِ فِي حَبَلِ الْحَبَلَةِ رِبًا
Musnad Ahmad 2038: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ayyub] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sesungguhnya beliau bersabda: "Sesungguhnya pemesanan janin unta yang ada dalam kandungan adalah riba."
Grade
مسند أحمد ٢٠٣٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حَبِيبٍ يَعْنِي ابْنَ الشَّهِيدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ قَالَ شَهِدْتُ ابْنَ الزُّبَيْرِ وَابْنَ عَبَّاسٍ فَقَالَ ابْنُ الزُّبَيْرِ لِابْنِ عَبَّاسٍ أَتَذْكُرُ حِينَ اسْتَقْبَلْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ جَاءَ مِنْ سَفَرٍ فَقَالَ نَعَمْ فَحَمَلَنِي وَفُلَانًا غُلَامًا مِنْ بَنِي هَاشِمٍ وَتَرَكَكَ
Musnad Ahmad 2039: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Habib yakni Ibnu Syahid] dari [Abdullah bin Abu Mulaikah] berkata: Aku menyaksikan [Ibnu Zubair] dari [Ibnu 'Abbas], Ibnu Zubair berkata kepada Ibnu 'Abbas: "Apakah kamu ingat saat kita menjemput Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau kembali dari bepergian." Ia menjawab: "Ya, dan beliau menggendongku dan si fulan yang masih kecil dari Bani Hasyim dan beliau meninggalkanmu."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْخُلُ عَلَيْكُمْ رَجُلٌ يَنْظُرُ بِعَيْنِ شَيْطَانٍ أَوْ بِعَيْنَيْ شَيْطَانٍ قَالَ فَدَخَلَ رَجُلٌ أَزْرَقُ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ عَلَامَ سَبَبْتَنِي أَوْ شَتَمْتَنِي أَوْ نَحْوَ هَذَا قَالَ وَجَعَلَ يَحْلِفُ قَالَ فَنَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ فِي الْمُجَادَلَةِ { وَيَحْلِفُونَ عَلَى الْكَذِبِ وَهُمْ يَعْلَمُونَ } وَالْآيَةُ الْأُخْرَى
Musnad Ahmad 2040: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Simak bin Harb] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu 'Abbas], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan masuk kepada kalian seseorang yang melihat dengan mata setan atau dua mata setan." Ibnu 'Abbas berkata: "Maka masuklah seorang (bermata) biru dan ia berkata: "Ya Muhammad, apa yang mendasarimu mencela, mencaciku atau semisalnya?" ia (Ibnu 'Abbas) berkata: "Dia lalu bersumpah. Kemudian turunlah ayat ini dalam surat Al Mujadalah: {Mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka Mengetahui}. (Al Mujadalah: 14) dan ayat yang lain."
Grade