مسند أحمد ١٩٦٠١: وَقَالَ أَبُو بَكْرَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَتَلَ نَفْسًا مُعَاهَدَةً بِغَيْرِ حَقِّهَا لَمْ يَجِدْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ خَمْسِ مِائَةِ عَامٍ
Musnad Ahmad 19601: Dan [Abu Bakrah] berkata: Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "barangsiapa membunuh jiwa yang dalam perjanjian tanpa sebab yang dibenarkan, maka ia tidak akan mencium bau surga, dan sesungguhnya bau surga dapat tercium hingga jarak perjalanan lima ratus tahun."
Grade
مسند أحمد ١٩٦٠٢: وَقَالَ أَبُو بَكْرَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيَرِدَنَّ الْحَوْضَ عَلَيَّ رِجَالٌ مِمَّنْ صَحِبَنِي وَرَآنِي فَإِذَا رُفِعُوا إِلَيَّ وَرَأَيْتُهُمْ اخْتُلِجُوا دُونِي فَلَأَقُولَنَّ أُصَيْحَابِي أُصَيْحَابِي فَيُقَالُ إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ
Musnad Ahmad 19602: Dan [Abu Bakrah] berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Akan ditampakkan padaku orang-orang yang menemaniku dan melihatku di haudh (telaga), hingga apabila mereka telah dekat denganku, ternyata mereka di usir dariku, maka aku bertanya: 'Wahai Rabb-ku sahabatku, sahabatku, ' dikatakan: 'Sungguh kamu tidak mengetahui apa yang terjadi sepeninggalmu.'
Grade
مسند أحمد ١٩٦٠٣: وَقَالَ أَبُو بَكْرَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يَلِي أَمْرَ فَارِسَ قَالُوا امْرَأَةٌ قَالَ مَا أَفْلَحَ قَوْمٌ يَلِي أَمْرَهُمْ امْرَأَةٌ
Musnad Ahmad 19603: [Abu Bakrah] berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam telah bersabda: "Siapakah yang memimpin urusan penduduk Persi? Mereka menjawab: "Seorang wanita." Beliau bersabda: "Tidak akan beruntung kaum yang menyerahkan urusannya kepada mereka."
Grade
مسند أحمد ١٩٦٠٤: وَقَالَ أَبُو بَكْرَةَ جِئْتُ وَنَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَاكِعٌ قَدْ حَفَزَنِي النَّفَسُ فَرَكَعْتُ دُونَ الصَّفِّ فَلَمَّا قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَاةَ قَالَ أَيُّكُمْ رَكَعَ دُونَ الصَّفِّ قُلْتُ أَنَا قَالَ زَادَكَ اللَّهُ حِرْصًا وَلَا تَعُدْ
Musnad Ahmad 19604: Dan [Abu Bakrah] berkata: Aku datang untuk shalat dengan terengah-engah dan mendapati Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam tengah ruku', lalu aku pun ikut ruku' sebelum masuk shaf shalat. Seusai shalat Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Siapaa yang tadi ruku' sebelum masuk kedalam shaf?." Aku menjawab: "Aku." Beliau bersabda: "Semoga Allah menambah semangatmu dan jangan kamu ulangi!."
Grade
مسند أحمد ١٩٦٠٥: وَقَالَ أَبُو بَكْرَةَ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرَأَيْتُمْ إِنْ كَانَ أَسْلَمُ وَغِفَارُ خَيْرًا مِنْ أَسَدٍ وَغَطَفَانَ أَتَرَوْنَهُمْ خَسِرُوا قَالُوا نَعَمْ قَالَ فَإِنَّهُمْ خَيْرٌ مِنْهُمْ ثُمَّ قَالَ أَرَأَيْتُمْ إِنْ كَانَتْ جُهَيْنَةُ وَمُزَيْنَةُ خَيْرًا مِنْ الْحَلِيفَيْنِ مِنْ تَمِيمٍ وَعَامِرِ بْنِ صَعْصَعَةَ يَمُدُّ بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَوْتَهُ أَتَرَوْنَهُمْ خَسِرُوا قَالُوا نَعَمْ قَالَ فَإِنَّهُمْ خَيْرٌ مِنْهُمْ
Musnad Ahmad 19605: Dan [Abu Bakrah] berkata: "Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Apakah kalian berpendapat bila suku `Aslam, Ghifar lebih baik dari suku Asad dan Ghathafan, ataukah kalian melihat mereka dalam keadaan merugi?." Mereka menjawab: "ya." Beliau bersabda: "keduanya (Aslam dan Ghifar) lebih baik dari mereka (Asad dan Ghathafan)." Kemudian beliau melanjutkan: "Apakah kalian berpendapat bila Juhainah dan Muzainah lebih menepati janji dan lebih baik dari bani Tamim dan Amir bin Sha'sha'ah? -Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam meninggikan suara beliau- "Apakah kalian juga berpendapat mereka adalah orang-orang yang merugi?." Para sahabat menjawab: "Ya." Beliau bersabda: "Keduanya (Muzainah dan Juhainah) lebih baik dari yang lainnya (Bani Tamim dan Amir bin Sha'sha'ah)."
Grade
مسند أحمد ١٩٦٠٦: قَالَ وَقَالَ أَبُو بَكْرَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرَا عِيدٍ لَا يَنْقُصَانِ رَمَضَانُ وَذُو الْحِجَّةِ
Musnad Ahmad 19606: Perawi berkata: [Abu Bakrah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dua bulan yang tidak berkurang, yaitu bulan 'Ied Ramadhan (Syawal) dan Dzul Hijjah."
Grade
مسند أحمد ١٩٦٠٧: وَقَالَ أَبُو بَكْرَةَ ذُكِرَ رَجُلٌ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَثْنَى عَلَيْهِ رَجُلٌ خَيْرًا فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيْحَكَ قَطَعْتَ عُنُقَ أَخِيكَ وَاللَّهِ لَوْ سَمِعَهَا مَا أَفْلَحَ أَبَدًا ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَثْنَى أَحَدُكُمْ عَلَى أَحَدٍ فَلْيَقُلْ وَاللَّهِ إِنَّ فُلَانًا وَلَا أُزَكِّي عَلَى اللَّهِ أَحَدًا
Musnad Ahmad 19607: [Abu Bakrah] berkata: seseorang di sebut-sebut di hadapan, lalu laki-laki lain menyanjungnya dengan kebaikan, maka Nabiyullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Celaka kamu, kamu telah memenggal leher saudaramu, demi Allah, sekiranya ia mendengar, niscaya ia tidak akan beruntung selamanya." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila salah seorang diantara kalian memuji orang lain, hendaknya mengatakan: Demi Allah sesungguhnya (menurutku) si fulan, dan aku tidak mensucikan seseorang mendahului Allah."
Grade
مسند أحمد ١٩٦٠٨: قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَجَدْتُ هَذَا الْحَدِيثَ فِي كِتَابِ أَبِي بِخَطِّ يَدِهِ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَن عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَن أَبِي بَكْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَرَأَيْتُمْ إِنْ كَانَتْ أَسْلَمُ وَغِفَارُ خَيْرًا مِنْ الْحَلِيفَيْنِ أَسَدٍ وَغَطَفَانَ أَتَرَوْنَهُمْ خَسِرُوا قَالُوا نَعَمْ قَالَ أَفَرَأَيْتُمْ إِنْ كَانَتْ مُزَيْنَةُ وَجُهَيْنَةُ خَيْرًا مِنْ بَنِي تَمِيمٍ وَعَامِرِ بْنِ صَعْصَعَةَ وَرَفَعَ حَمَّادٌ بِهَا صَوْتَهُ يَحْكِي النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَرَوْنَهُمْ خَسِرُوا قَالُوا نَعَمْ قَالَ فَإِنَّهُمْ خَيْرٌ مِنْهُمْ
Musnad Ahmad 19608: Abu Abdurrahman berkata: Aku mendapatkan hadits ini dari tulisan ayahku: telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Muhammad], telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah], telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari Abu Bakrah bahwa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Bagaimana pendapat kalian bila Aslam dan Ghifar lebih baik dan lebih menepati janji dari orang-orang Asad dan Ghathafan?, apakah kalian berpendapat mereka adalah orang-orang yang merugi?." Para sahabat menjawab: "Ya." Beliau melanjutkan sabdanya: "Apakah kalian berpendapat bila Muzainah dan Juhainah lebih baik dari Bani Tamim dan Amir bin Sha'sha'ah?." [Hammad] lalu meninggikan suaranya menirukan Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam yang juga meninggikan suara beliau: "Apakah kalian berpendapat mereka telah merugi?." Para sahabat menjawab: "Ya." Beliau bersabda: "Mereka (Aslam, Ghifar, Muzainah dan Juhainah) lebih baik dari yang lainnya."
Grade
مسند أحمد ١٩٦٠٩: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَن عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَن أَبِي بَكْرَةَ أَنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام قَالَ يَا مُحَمَّدُ اقْرَأْ الْقُرْآنَ عَلَى حَرْفٍ قَالَ مِيكَائِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام اسْتَزِدْهُ فَاسْتَزَادَهُ قَالَ اقْرَأْهُ عَلَى حَرْفَيْنِ قَالَ مِيكَائِيلُ اسْتَزِدْهُ فَاسْتَزَادَهُ حَتَّى بَلَغَ سَبْعَةَ أَحْرُفٍ قَالَ كُلٌّ شَافٍ كَافٍ مَا لَمْ تَخْتِمْ آيَةَ عَذَابٍ بِرَحْمَةٍ أَوْ آيَةَ رَحْمَةٍ بِعَذَابٍ نَحْوَ قَوْلِكَ تَعَالَ وَأَقْبِلْ وَهَلُمَّ وَاذْهَبْ وَأَسْرِعْ وَاعْجَلْ
Musnad Ahmad 19609: Telah menceritakan kepada kami ['Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], telah mengabarkan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari Abu Bakrah bahwa Jibril 'alaihi salam berkata: "Wahai Muhammad bacalah Al Qur`an dengan satu huruf!." Lalu Mika`ilmenimpali: "Mintalah tambahan!." Lalu Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam meminta tambahan. Jibril berkata lagi: "Bacalah dengan dua huruf!." Mika`il menimpali: "Mintalah supaya di tambah!." Maka Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam meminta tambahan hingga menjadi tujuh huruf, Abu Bakrah berkata: setiap ujung ayat telah sempurna, selagi ayat adzab tidak dibatasi dengan rahmat atau ayat rahmat dengan adzab sebagaimana perkataanmu: "Ta'ala, aqbil. Halumma, idzhab, asri' dan a'jil!.'
Grade
مسند أحمد ١٩٦١٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَن عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَن أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَتَلَ نَفْسًا مُعَاهَدَةً بِغَيْرِ حَقِّهَا لَمْ يَجِدْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ مِائَةِ عَامٍ
Musnad Ahmad 19610: Telah menceritakan kepada kami ['Affan], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], telah mengabarkan kepada kami ['Ali bin Zaid] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] bahwa Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Barangsiapaa membunuh jiwa yang berada dalam perjanjian (mu'ahad) tanpa sebab yang membenarkannya, maka ia tidak akan menciaum bau surga, padahal baunya dapat tercium dari jarak lima ratus tahun perjalanan."
Grade