مسند أحمد ١٩٥٣١: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ أَخْبَرَنَا قَتَادَةُ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ إِنِّي قُمْتُ رَمَضَانَ كُلَّهُ
Musnad Ahmad 19531: Telah menceritakan kepada kami [Bahz], telah menceritakan kepada kami [Hammam], telah mengabarkan kepada kami [Qatadah], dari [Al Hasan] dari [Abu Bakrah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kalian berkata: 'Sesungguhnya aku telah mengerjakan shalat malam sepanjang Ramadhan."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٣٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَوْفٍ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ أَكْثَرَ النَّاسُ فِي مُسَيْلِمَةَ قَبْلَ أَنْ يَقُولَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ شَيْئًا فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطِيبًا فَقَالَ أَمَّا بَعْدُ فَفِي شَأْنِ هَذَا الرَّجُلِ الَّذِي قَدْ أَكْثَرْتُمْ فِيهِ وَإِنَّهُ كَذَّابٌ مِنْ ثَلَاثِينَ كَذَّابًا يَخْرُجُونَ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ وَإِنَّهُ لَيْسَ مِنْ بَلْدَةٍ إِلَّا يَبْلُغُهَا رُعْبُ الْمَسِيحِ إِلَّا الْمَدِينَةَ عَلَى كُلِّ نَقْبٍ مِنْ نِقَابِهَا مَلَكَانِ يَذُبَّانِ عَنْهَا رُعْبَ الْمَسِيحِ
Musnad Ahmad 19532: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq], telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Thalhah bin Abdullah bin 'Auf] dari [Abu Bakrah] ia berkata: "Orang-orang banyak yang mengikuti Musailamah sebelum Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam memperingatkan mereka, lalu Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam berdiri berkhutbah seraya bersabda: "Amma Ba'du, mengenai perkara laki-laki ini, dimana kalian banyak yang condong kepadanya, sungguh ia sangat pendusta dari tiga puluh pendusta lainnya yang akan keluar di permulaan hari kiamat. Dan tidaklah sejengkal bumi pun pasti terinjak oleh kaki Al Masih Dajjal, kecuali Madinah, sebab di semua tepiannya dijaga oleh para malaikat yang menjaganya dari ancaman Al Masih."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٣٣: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ عَفَّانُ فِي حَدِيثِهِ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ يَقُولُ أَخْبَرَنِي أَبُو بَكْرَةَ قَالَ أَتَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى قَوْمٍ يَتَعَاطَوْنَ سَيْفًا مَسْلُولًا فَقَالَ لَعَنَ اللَّهُ مَنْ فَعَلَ هَذَا أَوَلَيْسَ قَدْ نَهَيْتُ عَنْ هَذَا ثُمَّ قَالَ إِذَا سَلَّ أَحَدُكُمْ سَيْفَهُ فَنَظَرَ إِلَيْهِ فَأَرَادَ أَنْ يُنَاوِلَهُ أَخَاهُ فَلْيُغْمِدْهُ ثُمَّ يُنَاوِلْهُ إِيَّاهُ
Musnad Ahmad 19533: Telah menceritakan kepada kami [Abu Nadhar] dan ['Affan] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Mubarak] - ['Affan] mengatakn dalam haditsnya: telah menceritakan kepada kami [Al Mubarrak] dia berkata: saya mendengar [Al Hasan] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Abu Bakrah], di aberkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mendatangi sekelompok kaum yang saling menodongkan pedangnya dalam keadaan terhunus. Beliau lalu bersabda: "Allah melaknat orang yang melakukan hal ini. Bukankah perbuatan ini telah kularang?." Beliau kemudian bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian menghunus pedangnya, kemudian ia melihatnya dan ingin menyerahkannya kepada saudaranya, maka hendaklah ia menyarungkannya terlebih dahulu, baru kemudian menyerahkan kepada saudaranya."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٣٤: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْجَلِيلِ حَدَّثَنِي جَعْفَرُ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّهُ قَالَ لِأَبِيهِ يَا أَبَتِ إِنِّي أَسْمَعُكَ تَدْعُو كُلَّ غَدَاةٍ اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ تُعِيدُهَا ثَلَاثًا حِينَ تُصْبِحُ وَثَلَاثًا حِينَ تُمْسِي وَتَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ تُعِيدُهَا حِينَ تُصْبِحُ ثَلَاثًا وَثَلَاثًا حِينَ تُمْسِي قَالَ نَعَمْ يَا بُنَيَّ إِنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو بِهِنَّ فَأُحِبُّ أَنْ أَسْتَنَّ بِسُنَّتِهِ
Musnad Ahmad 19534: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir], telah menceritakan kepada kami [Abdul Jalil], telah menceritakan kepadaku [Ja'far bin Maimun], telah menceritakan kepadaku [Abdurrahman bin Abu Bakrah] bahwa ia berkata kepada [Ayahnya]: "Wahai ayahku, aku mendengarmu berdo'a di setiap pagi dengan 'ALLAHUMMA 'AFINI FIE BADANII, ALLAHUMMA 'AFINI FIE SAM'II, ALLAHUMMA 'AFINII FII BASHARII, LAA ILAAHA ILLA ANTA (Ya Allah, berikanlah kesehatan buat badanku, buat pendengaran dan penglihatanku, tiada Tuhan yang berhal di sembah selain Engkau), ayah selalu mengulanginya hingga tiga kali ketika pagi dan petang, dan ayah juga selalu berdo'a dengan 'ALLAHUMMA INNII `A'UDZU BIKA MINAL KUFRI WAL FAQRI, ALLAHUMMA INNII `A'UDZUBIKA MIN 'ADZABIL QABRI, LAA ILAAHA ILLA ANTA (Ya Allah, sesungguhnya daku berlindung diri kepada-Mu dari kekufuran, dan kefakiran, Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Engkau) dan ayah pun selalu mengulanginya tiga kali di waktu subuh dan tiga kali lagi di waktu sore!." Abu Bakrah menjawab: "Benar, wahai anakku, sebab aku pernah mendengarnya dari Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam, beliau juga selalu berdo'a dengan (kalimat tersebut) sementara aku senang mengikuti sunahnya."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٣٥: قَالَ وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعَوَاتُ الْمَكْرُوبِ اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
Musnad Ahmad 19535: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Bakrah]: Perawi mengatakan: dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Doa ketika susah adalah, 'ALLAHUMMA RAHMATAKA ARJUU FALAA TAKILNI ILAA NAFSII THARFATA 'AINI, ASHLIHLII SYA`NII KULLAHU, LAA ILAAHA ILLA ANTA (Ya Allah, hanya rahmat-Mulah yang kuharap, janganlah Engkau biarkan aku (tanpa rahmat-Mu) sekejap mata pun. Baikkanlah segala urusanku. Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Engkau)."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٣٦: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ الشَّحَّامُ حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِرَجُلٍ سَاجِدٍ وَهُوَ يَنْطَلِقُ إِلَى الصَّلَاةِ فَقَضَى الصَّلَاةَ وَرَجَعَ عَلَيْهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَنْ يَقْتُلُ هَذَا فَقَامَ رَجُلٌ فَحَسَرَ عَنْ يَدَيْهِ فَاخْتَرَطَ سَيْفَهُ وَهَزَّهُ ثُمَّ قَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي كَيْفَ أَقْتُلُ رَجُلًا سَاجِدًا يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ ثُمَّ قَالَ مَنْ يَقْتُلُ هَذَا فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ أَنَا فَحَسَرَ عَنْ ذِرَاعَيْهِ وَاخْتَرَطَ سَيْفَهُ وَهَزَّهُ حَتَّى أَرْعَدَتْ يَدُهُ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ كَيْفَ أَقْتُلُ رَجُلًا سَاجِدًا يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَوْ قَتَلْتُمُوهُ لَكَانَ أَوَّلَ فِتْنَةٍ وَآخِرَهَا
Musnad Ahmad 19536: Telah menceritakan kepada kami [Rauh], telah menceritakan kepada kami [Utsman Asy Syakham], telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya], bahwa Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berpapasan dengan seorang laki-laki yang sedang sujud. Setelah beliau menyelesaikan shalatnya, lalu beliau kembali ke tempat laki-laki tadi ternyata ia masih sujud. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam segera berdiri dan bersabda: "Siapa yang mau membunuh (orang) ini?" maka seseorang bangkit sambil menyingsingkan lengannya. Tapi, pedangnya terjatuh dan ia pun gontai karenanya. Selanjutnya, ia berkata: "Wahai Nabiyullah, saya rela ayah dan ibuku menjadi tebusan Anda, bagaimana mungkin saya membunuh orang yang sedang sujud, padahal ia bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya?" Beliau bersabda lagi: "Siapa yang mau membunuh (orang) ini?" Seorang laki-laki berdiri dan berkata: "Saya." Segera ia singsingkan lengannya. Tapi, pedangnya terjatuh dan ia pun gontai karenanya hingga tangannya gemetaran. Kemudian, ia berkata: "Wahai Nabiyullah, saya rela ayah dan ibuku menjadi tebusan Anda, bagaimana mungkin saya membunuh orang yang sedang sujud, padahal ia bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di Tangan-Nya, andai kalian membunuhnya, niscaya itu adalah awal dan akhir fitnah."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٣٧: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الطَّيَالِسِيُّ أَبُو دَاوُدَ أَخْبَرَنَا عِمْرَانُ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَعْنِي صُومُوا الْهِلَالَ لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا الْعِدَّةَ ثَلَاثِينَ وَالشَّهْرُ هَكَذَا وَهَكَذَا وَهَكَذَا وَعَقَدَ
Musnad Ahmad 19537: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud Ath Thayalisi Abu Dawud], telah mengabarkan kepada kami ['Imran bin Hushain] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Abu Bakrah], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Puasalah kalian ketika melihat hilal dan berbukalah ketika melihatnya. Jika kalian terhalang mendung, maka sempurnakanlah bilangannya hingga tiga puluh hari. (Bilangan hari dalam) sebulan adalah begini, begini, dan begini." Sambil beliau menghimpun (tangannya)."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٣٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ حَدَّثَنَا حُمَيْدُ بْنُ مِهْرَانَ حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ أَوْسٍ عَنْ زِيَادِ بْنِ كُسَيْبٍ الْعَدَوِيِّ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ أَكْرَمَ سُلْطَانَ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فِي الدُّنْيَا أَكْرَمَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ أَهَانَ سُلْطَانَ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فِي الدُّنْيَا أَهَانَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Musnad Ahmad 19538: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakar], telah menceritakan kepada kami [Humaid bin Mihran], telah menceritakan kepada kami [Sa'ad bin Aus] dari [Ziyad bin Kusaib Al 'Adawi] dari [Abu Bakrah], dia berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa selama di dunia memuliakan pemimpin (yang taat) Allah Tabaraka wa Ta'ala, maka Allah akan memuliakannya pada hari Kiamat kelak. Dan barangsiapa selama di dunia menghinakan pemimpin (yang taat) Allah Tabaraka wa Ta'ala, maka Allah akan menghinakannya pada hari Kiamat kelak."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٣٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ عَفَّانُ أَخْبَرَنَا عَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ عَنْ بِلَالِ بْنِ يَقْطُرَ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِدَنَانِيرَ فَجَعَلَ يَقْبِضُ قَبْضَةً قَبْضَةً ثُمَّ يَنْظُرُ عَنْ يَمِينِهِ كَأَنَّهُ يُؤَامِرُ أَحَدًا ثُمَّ يُعْطِي وَرَجُلٌ أَسْوَدُ مَطْمُومٌ عَلَيْهِ ثَوْبَانِ أَبْيَضَانِ بَيْنَ عَيْنَيْهِ أَثَرُ السُّجُودِ فَقَالَ مَا عَدَلْتَ فِي الْقِسْمَةِ فَغَضِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ مَنْ يَعْدِلُ عَلَيْكُمْ بَعْدِي قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا نَقْتُلُهُ فَقَالَ لَا ثُمَّ قَالَ لِأَصْحَابِهِ هَذَا وَأَصْحَابُهُ يَمْرُقُونَ مِنْ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ لَا يَتَعَلَّقُونَ مِنْ الْإِسْلَامِ بِشَيْءٍ
Musnad Ahmad 19539: Telah menceritakan kepada kami [Abdushamad] dan ['Affan], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], ['Affan] mengatakan: telah mengabarkan kepada kami ['Atha` bin Sa`ib] dari [Bilal bin Yaqthur] dari [Abu Bakrah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah diberi beberapa uang dinar, kemudian beliau mengambilnya segenggam demi segenggam, lalu beliau melihat ke arah kanannya seakan akan hendak menyuruh seseorang, kemudian beliau membagi-bagikannya, ternyata seorang lelaki hitam yang berpakaian dua kain putih, sementara di antara kedua matanya ada bekas tanda sujud, dia berkata: "Engkau tidak berlaku adil dalam pembagian." Maka Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam marah dan bersabda: "Lalu siapa yang bisa berlaku adil kepada kalian sepeninggalku?" para sahabat berkata: "Wahai Rasulullah, kenapa kita tidak membunuhnya saja?" Beliau menjawab: "Tidak, " Kemudian beliau bersabda kepada para sahabatnya: "Orang ini dan teman-temannya kelak akan keluar dari Dien (agama Islam) seperti keluarnya anak panah dari busurnya, mereka tidak termasuk dari golongan Islam sama sekali."
Grade
مسند أحمد ١٩٥٤٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا بَشَّارٌ الْخَيَّاطُ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الْعَزِيزِ بْنَ أَبِي بَكْرَةَ يُحَدِّثُ أَنَّ أَبَا بَكْرَةَ جَاءَ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَاكِعٌ فَسَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَوْتَ نَعْلِ أَبِي بَكْرَةَ وَهُوَ يَحْضُرُ يُرِيدُ أَنْ يُدْرِكَ الرَّكْعَةَ فَلَمَّا انْصَرَفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ السَّاعِي قَالَ أَبُو بَكْرَةَ أَنَا قَالَ زَادَكَ اللَّهُ حِرْصًا وَلَا تَعُدْ
Musnad Ahmad 19540: Telah menceritakan kepada kami [Abdushamad], telah menceritakan kepada kami [Basyar Al Khayyath], ia berkata: Aku mendengar [Abdul Aziz bin Abu Bakrah] menceritakan bahwa Abu Bakrah datang hendak shalat, sementara Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam dalam keadaan ruku', Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam mendengar suara sandal Abu Bakrah, ketika ia hendak mendapatkan raka'at shalat, seusai mengerjakan shalat, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang tadi berlarian?." Abu Bakrah menjawab: "Saya, " Beliau bersabda: "Semoga Allah menambah semangatmu, janganlah kamu ulangi lagi."
Grade