مسند أحمد ١٦٧٥١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ مُعَاوِيَةَ يَعْنِي ابْنَ صَالِحٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ الْقَاسِمِ مَوْلَى مُعَاوِيَةَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ كُنْتُ أَقُودُ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَاحِلَتَهُ فِي السَّفَرِ فَقَالَ يَا عُقْبَةُ أَلَا أُعَلِّمُكَ خَيْرَ سُورَتَيْنِ قُرِئَتَا قُلْتُ بَلَى قَالَ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ وَقُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ فَلَمَّا نَزَلَ صَلَّى بِهِمَا صَلَاةَ الْغَدَاةِ قَالَ كَيْفَ تَرَى يَا عُقْبَةُ
Musnad Ahmad 16751: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] dari [Mu'awiyah] yakni Ibnu Shalih dari [Ala' bin Harits] dari [Qasim] budaknya Mu'awiyah, dari [Uqbah bin Amir] ia berkata: "Saya menuntun kendaraan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sebuah perjalanan, beliau lalu bersabda: "Wahai Uqbah, maukah kamu aku ajarkan kebaikan dua surat yang dibaca?" saya menjawab, "Tentu." Beliau lantas membaca: 'QUL A'UUDZU BIRABBIL FALAQ' (surat Al Falaq), dan QUL A'UUDZU BIRABBIN NAAS' (surat An Naas)." Maka ketika beliau singgah di suatu tempat, beliau shalat subuh dengan (membaca) kedua surat tersebut. Setelah itu beliau bersabda: "Bagaimanakah menurutmu wahai Uqbah?"
Grade
مسند أحمد ١٦٧٥٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ يَعْنِي ابْنَ صَالِحٍ عَنْ رَبِيعَةَ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيِّ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ وحَدَّثَهُ أَبُو عُثْمَانَ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ كَانَتْ عَلَيْنَا رِعَايَةُ الْإِبِلِ فَجَاءَتْ نَوْبَتِي فَرَوَّحْتُهَا بِعَشِيٍّ فَأَدْرَكْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَائِمًا يُحَدِّثُ النَّاسَ فَأَدْرَكْتُ مِنْ قَوْلِهِ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَتَوَضَّأُ فَيُحْسِنُ الْوُضُوءَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ مُقْبِلًا عَلَيْهِمَا بِقَلْبِهِ وَوَجْهِهِ إِلَّا وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ فَقُلْتُ مَا أَجْوَدَ هَذِهِ فَإِذَا قَائِلٌ بَيْنَ يَدَيَّ يَقُولُ الَّتِي قَبْلَهَا أَجْوَدُ مِنْهَا فَنَظَرْتُ فَإِذَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ قَالَ إِنِّي قَدْ رَأَيْتُكَ جِئْتَ آنِفًا قَالَ مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُسْبِغُ الْوُضُوءَ ثُمَّ يَقُولُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ إِلَّا فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ
Musnad Ahmad 16752: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah] -yakni Ibnu Shalih- dari [Rabi'ah] dari [Abu Idris Al Khaulani] dari [Uqbah bin Amir] ia berkata: dan telah menceritakan kepadanya [Abu Utsman] dari [Jubair bin Nufair] dari [Uqbah bin Amir] ia berkata: "Kami mendapat tugas mengembalakan kambing, maka saat tiba giliranku untuk mengembalakan kambingt, aku pun mengandangkannya pada sore hari. Kemudian aku mendapati Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sedang berdiri menyampaikan hadits di hadapan para sahabat. Dan di antara kata-kata beliau yang sempat aku tangkap adalah: "Tidaklah seorang mukmin berwudlu kemudian menyempurnakan wudlunya lalu berdiri menunaikan shalat dua rakaat dengan menghadirkan hati dan wajahnya, kecuali wajib baginya surga." Lalu aku pun bergumam, "Alangkah indahnya (sabda beliau) ini?" Namun tiba-tiba seorang yang berada di depanku berkata: "Sabda beliau yang sebelumnya lebih bagus lagi." Kemudian aku menoleh, dan ternyata itu adalah [Umar bin Khathab], ia berkata: "Sesungguhnya, saya melihatmu saat kamu datang. Tadi beliau bersabda: "Tidaklah salah seorang dari kalian wudlu lalu ia menyempurnakan wudlunya dan berkata: 'ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASUULUH (aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan -yang berhak disembah- selain Allah. Dan Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya).' Kecuali akan dibukakan baginya delapan pintu surga, dan ia boleh masuk dari pintu mana saja yang ia kehendai."
Grade
مسند أحمد ١٦٧٥٣: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنَا قَبَاثُ بْنُ رَزِينٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ رَبَاحٍ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ نَتَدَارَسُ الْقُرْآنَ قَالَ تَعَلَّمُوا الْقُرْآنَ وَاقْتَنُوهُ قَالَ قَبَاثٌ وَلَا أَعْلَمُهُ إِلَّا قَالَ وَتَغَنُّوا بِهِ فَإِنَّهُ أَشَدُّ تَفَلُّتًا مِنْ الْمَخَاضِ فِي عُقُلِهَا
Musnad Ahmad 16753: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Qasim] Telah menceritakan kepada kami [Laits] Telah menceritakan kepada kami [Qabbats bin Razin] dari [Ali bin Rabah] dari [Uqbah bin Amir Al Juhani] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar menemui kami sementara kami sedang mempelajari Al Qur'an. Beliau lalu bersabda: "Pelajarilah oleh kalian Al Qur'an dan jagalah ia." Qabas berkata: "Dan saya tidak mengetahui kecuali beliau bersabda: "Karena sesungguhnya ia lebih cepat hilangnya daripada seekor unta yang terikat."
Grade
مسند أحمد ١٦٧٥٤: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ نَشِيطٍ الْخَوْلَانِيِّ عَنْ كَعْبِ بْنِ عَلْقَمَةَ عَنْ أَبِي الْهَيْثَمِ عَنْ دُخَيْنٍ كَاتِبِ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ قُلْتُ لِعُقْبَةَ إِنَّ لَنَا جِيرَانًا يَشْرَبُونَ الْخَمْرَ وَأَنَا دَاعٍ لَهُمْ الشُّرَطَ فَيَأْخُذُوهُمْ فَقَالَ لَا تَفْعَلْ وَلَكِنْ عِظْهُمْ وَتَهَدَّدْهُمْ قَالَ فَفَعَلَ فَلَمْ يَنْتَهُوا قَالَ فَجَاءَهُ دُخَيْنٌ فَقَالَ إِنِّي نَهَيْتُهُمْ فَلَمْ يَنْتَهُوا وَأَنَا دَاعٍ لَهُمْ الشُّرَطَ فَقَالَ عُقْبَةُ وَيْحَكَ لَا تَفْعَلْ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ سَتَرَ عَوْرَةَ مُؤْمِنٍ فَكَأَنَّمَا اسْتَحْيَا مَوْءُودَةً مِنْ قَبْرِهَا
Musnad Ahmad 16754: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] Telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Ibrahim bin Nasyith Al Khaulani] dari [Ka'b bin Alqamah] dari [Abul Haitsam] dari [Dukhaim] sekretaris Uqbah bin Amir, ia berkata: saya berkata kepada Uqbah, "Sesungguhnya kami memiliki tetangga yang minum khamer dan saya hendak memanggilkan polisi untuk mereka!" Uqbah pun berkata: "Jangan kamu lakukan itu, namun nasehati dan ancamlah mereka." Abul Haitsam berkata: "Lalu Dukhaim pun melakukannya, tetapi mereka tetap saja tidak mau berhenti." Akhirnya Dukhaim mendatangi mereka dan berkata: "Sesungguhnya saya telah melarang mereka namun mereka belum juga berhenti (meminum khamer), maka saya akan memanggil polisi untuk mereka." Uqbah kemudian berkata lagi, "Jangan kamu lakukan, karena saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menutup aurat seorang mukmin maka seolah-olah ia menghidupkan kembali Mau`udah dari kuburnya."
Grade
مسند أحمد ١٦٧٥٥: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ مَرْثَدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْيَزَنِيِّ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالدُّخُولَ عَلَى النِّسَاءِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَرَأَيْتَ الْحَمْوَ قَالَ الْحَمْوُ الْمَوْتُ
Musnad Ahmad 16755: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] Telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abu Habib] dari [Abul Khair Martsad bin Abdullah Al Yazani] dari [Uqbah bin Amir], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jauhilah kalian dari berbaur dengan perempuan." Lalu seorang laki-laki Anshar bertanya, 'Wahai Rasulullah, bagaimana menurut tuan mengenai Al Hamwa (ipar)?" beliau menjawab: "Al Hamwu adalah maut."
Grade
مسند أحمد ١٦٧٥٦: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ يَوْمًا فَصَلَّى عَلَى أَهْلِ أُحُدٍ صَلَاتَهُ عَلَى الْمَيِّتِ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الْمِنْبَرِ فَقَالَ إِنِّي فَرَطٌ لَكُمْ وَأَنَا شَهِيدٌ عَلَيْكُمْ وَإِنِّي وَاللَّهِ لَأَنْظُرُ إِلَى حَوْضِي الْآنَ وَإِنِّي قَدْ أُعْطِيتُ مَفَاتِيحَ خَزَائِنِ الْأَرْضِ وَإِنِّي وَاللَّهِ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ أَنْ تُشْرِكُوا بَعْدِي وَلَكِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ أَنْ تَنَافَسُوا فِيهَا
Musnad Ahmad 16756: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] Telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abu Habib] dari [Abul Khair] dari [Uqbah bin Amir Al Juhani] bahwa suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar menshalati (para korban perang) Uhud sebagaimana shalatnya untuk mayit, stelah itu beliau beranjak menuju mimbar dan bersabda: "Sesungguhnya aku adalah pendahulu kalian dan saksi atas kalian. Demi Allah! Sungguh aku bisa melihat telagaku. Dan sungguh, saya pun telah diberi kunci-kunci perbendarahaan langit dan bumi. Demi Allah, aku tidak khawatir kalian akan bebuat syirik sepeninggalku. Akan tetapi, aku khawatir kalian akan berebut di dalamnya."
Grade
مسند أحمد ١٦٧٥٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ سَلَّامٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ الْأَزْرَقِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَيْرَتَانِ إِحْدَاهُمَا يُحِبُّهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَالْأُخْرَى يُبْغِضُهَا اللَّهُ وَمَخِيلَتَانِ إِحْدَاهُمَا يُحِبُّهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَالْأُخْرَى يُبْغِضُهَا اللَّهُ الْغَيْرَةُ فِي الرَّمْيَةِ يُحِبُّهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَالْغَيْرَةُ فِي غَيْرِهِ يُبْغِضُهَا اللَّهُ وَالْمَخِيلَةُ إِذَا تَصَدَّقَ الرَّجُلُ يُحِبُّهَا اللَّهُ وَالْمَخِيلَةُ فِي الْكِبْرِ يُبْغِضُهَا اللَّهُ
Musnad Ahmad 16757: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Yahya bin Abi Katsir] dari [Zaid bin Aslam] dari [Abdullah bin Zaid Al Azraq] dari [Uqbah bin Amir Al Juhani] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada dua ghairah (kegemaran) yang salah satu dari keduanya dicintai oleh Allah 'azza wajalla, dan yang keduanya dibenci oleh Allah. Dan ada dua Makhilah (kemewahan dan kebanggan) yang salah satunya dicintai Allah 'azza wajalla, dan yang keduanya dibenci oleh Allah 'azza wajalla. Kegemaran dalam memanah itu dicintai Allah 'azza wajalla sedangkan kegemaran pada selainnya dibenci Allah. Kemudian Makhilah, jika seseorang bersedekah maka Allah mencintainya, sedangkan Makhilah dalam kesombongan dibenci Allah."
Grade
مسند أحمد ١٦٧٥٨: وَقَالَ ثَلَاثٌ مُسْتَجَابٌ لَهُمْ دَعْوَتُهُمْ الْمُسَافِرُ وَالْوَالِدُ وَالْمَظْلُومُ
Musnad Ahmad 16758: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Uqbah bin Amir]: dan Rasulullah bersabda: "Ada tiga golongan yang do'a mereka pasti dikabulkan: seorang musafir, orang tua dan orang yang terzhalimi."
Grade
مسند أحمد ١٦٧٥٩: وَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُدْخِلُ بِالسَّهْمِ الْوَاحِدِ الْجَنَّةَ ثَلَاثَةً صَانِعَهُ وَالْمُمِدَّ بِهِ وَالرَّامِيَ بِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 16759: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Uqbah bin Amir]: Dan beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla akan memasukkan tiga orang ke dalam surga lantaran satu anak panah: orang yang membuatnya, orang yang menyiapkannya dan orang yang melemparkan dari busurnya di jalan Allah 'azza wajalla."
Grade
مسند أحمد ١٦٧٦٠: حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا الْفَرَجُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَامِرٍ الْأَسْلَمِيُّ عَنْ أَبِي عَلِيٍّ الْمِصْرِيِّ قَالَ سَافَرْنَا مَعَ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ فَحَضَرَتْنَا الصَّلَاةُ فَأَرَدْنَا أَنْ يَتَقَدَّمَنَا قَالَ قُلْنَا أَنْتَ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا تَتَقَدَّمُنَا قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ أَمَّ قَوْمًا فَإِنْ أَتَمَّ فَلَهُ التَّمَامُ وَلَهُمْ التَّمَامُ وَإِنْ لَمْ يُتِمَّ فَلَهُمْ التَّمَامُ وَعَلَيْهِ الْإِثْمُ
Musnad Ahmad 16760: Telah menceritakan kepada kami [Abu An Nadlr] Telah menceritakan kepada kami [Al Faraj] Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Amir Al Aslami] dari [Abu Ali Al Mishri] ia berkata: "Kami melakukan safar bersama [Uqbah bin Amir Al Juhani], saat waktu shalat tiba maka kami ingin jika Uqbah yang mengimami kami. Kami lalu berkata: "Anda adalah salah seorang dari sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, namun engkau enggan untuk maju ke depan (menjadi Imam)!" Uqbah lantas berkata: "Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang mengimami suatu kaum lalu ia menyempurnakan (shalatnya), maka baginya adalah kesempurnaan dan juga bagi mereka (para makmum). Namun, jika ia tidak menyempurnakannya, maka kesempurnaan itu tetap bagi mereka (para makmum) sementara dosa akan dipikulkan ke atasnya."
Grade