مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad #16721

مسند أحمد ١٦٧٢١: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا قَبَاثُ بْنُ رَزِينٍ اللَّخْمِيُّ قَالَ سَمِعْتُ عَلِيَّ بْنَ رَبَاحٍ اللَّخْمِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ الْجُهَنِيَّ يَقُولُ كُنَّا جُلُوسًا فِي الْمَسْجِدِ نَقْرَأُ الْقُرْآنَ فَدَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَلَّمَ عَلَيْنَا فَرَدَدْنَا عَلَيْهِ السَّلَامَ ثُمَّ قَالَ تَعَلَّمُوا كِتَابَ اللَّهِ وَاقْتَنُوهُ قَالَ وَحَسِبْتُهُ قَالَ وَتَغَنُّوا بِهِ فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَهُوَ أَشَدُّ تَفَلُّتًا مِنْ الْمَخَاضِ مِنْ الْعُقُلِ

Musnad Ahmad 16721: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Qabats bin Razin Al Lakhmi] dia berkata: saya mendengar [Ali bin Rabah Al Lakhmi] berkata: saya mendengar [Uqbah bin Amir Al Juhani] berkata: "Kami pernah duduk-duduk di Masjid membaca Al Qur'an, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk menemui kami dengan mengucapkan salam, kami pun menjawabnya. Kemudian beliau bersabda: "Pelajarilah kitabullah (Al Qur'an) dan jagalah ia." Dan saya mengira beliau bersabda: "Dan lagukanlah saat membacanya, demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sungguh Al Qur'an itu lebih cepat hilangnya daripada unta dari ikatannya."

Grade

Musnad Ahmad #16722

مسند أحمد ١٦٧٢٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ وهَاشِمٌ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ مَرْثَدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْيَزَنِيِّ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَحَقَّ الشُّرُوطِ أَنْ تُوَفُّوا بِهِ مَا اسْتَحْلَلْتُمْ بِهِ الْفُرُوجَ

Musnad Ahmad 16722: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dan [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Laits] dari [Yazid bin Abu Habib] dari [Abul Khair Martsad bin Abdullah Al Yazani] dari [Uqbah bin Amir Al Juhani] dia berkata: "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya syarat yang paling berhak untuk kalian penuhi adalah sesuatu yang dengannya kalian menghalalkan (kemaluan)."

Grade

Musnad Ahmad #16723

مسند أحمد ١٦٧٢٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي أَيُّوبَ حَدَّثَنِي زُهْرَةُ بْنُ مَعْبَدٍ عَنْ ابْنِ عَمٍّ لَهُ أَخِي أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ رَفَعَ نَظَرَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَقَالَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ فُتِحَتْ لَهُ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابٍ مِنْ الْجَنَّةِ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ

Musnad Ahmad 16723: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] dari [Sa'id bin Abu Ayyub] telah menceritakan kepadaku [Zuhrah bin Ma'bad] dari [anak pamannya] -yakni paman dari bapak-, bahwa ia mendengar [Uqbah bin Amir] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa berwudlu dan membaguskan wudlunya, kemudian ia mengangkat pandangannya ke langit seraya berkata: 'ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU WA ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASUULUH (Saya bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak diibadahi kecuali Allah semata, tidaka ada sekutu bagi-Nya. Dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya).' maka akan dibukakan baginya delapan pintu dari pintu-pintu surga, dan ia memasukinya dari pintu mana saja yang ia kehendaki."

Grade

Musnad Ahmad #16724

مسند أحمد ١٦٧٢٤: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا مِشْرَحُ بْنُ هَاعَانَ أَبُو مُصْعَبٍ الْمَعَافِرِيُّ قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ يَقُولُ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفُضِّلَتْ سُورَةُ الْحَجِّ عَلَى سَائِرِ الْقُرْآنِ بِسَجْدَتَيْنِ قَالَ نَعَمْ فَمَنْ لَمْ يَسْجُدْهُمَا فَلَا يَقْرَأْهُمَا

Musnad Ahmad 16724: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] budaknya Bani Hasyim, telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Misyrah bin Abu Mush'ab Al Ma'afiri] ia berkata: saya mendengar [Uqbah bin Amir] bertanya, "Saya bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah surat Al Hajj itu lebih diutamakan atas semua surat Al Qur'an lantaran dua ayat sajadah?" beliau menjawab: "Benar. Barangsiapa tidak ingin sujud, maka janganlah ia membacanya."

Grade

Musnad Ahmad #16725

مسند أحمد ١٦٧٢٥: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا مِشْرَحٌ قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ يَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ أَنَّ الْقُرْآنَ جُعِلَ فِي إِهَابٍ ثُمَّ أُلْقِيَ فِي النَّارِ مَا احْتَرَقَ

Musnad Ahmad 16725: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Misyrah] dia berkata: saya mendengar [Uqbah bin Amir] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekiranya Al Qur'an itu diletakkan pada kulit kemudian dilemparkan ke Neraka, niscaya ia tidak akan terbakar."

Grade

Musnad Ahmad #16726

مسند أحمد ١٦٧٢٦: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا مِشْرَحٌ قَالَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ يَقُولُ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَأْ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ وَقُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ فَإِنَّكَ لَا تَقْرَأُ بِمِثْلِهِمَا

Musnad Ahmad 16726: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Misyrah] dia berkata: saya mendengar [Uqbah bin Amir] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepadaku: "Bacalah, 'QUL A'UUDZU BIRABBIL FALAQ.' dan 'QUL A'UUDZU BIRABBIN NAAS.' Karena kamu tidak akan membaca semisal dengan keduanya."

Grade

Musnad Ahmad #16727

مسند أحمد ١٦٧٢٧: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا مِشْرَحٌ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْثَرُ مُنَافِقِي أُمَّتِي قُرَّاؤُهَا

Musnad Ahmad 16727: Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Misyrah] dari [Uqbah bin Amir] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kebanyakan orang munafik dari umatku adalah orang-orang yang pandai dalam membaca Al-Qur'an."

Grade

Musnad Ahmad #16728

مسند أحمد ١٦٧٢٨: حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا مُعَاوِيةُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ بَحِيرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ كَثِيرِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْجَاهِرُ بِالْقُرْآنِ كَالْجَاهِرِ بِالصَّدَقَةِ وَالْمُسِرُّ بِالْقُرْآنِ كَالْمُسِرِّ بِالصَّدَقَةِ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ كَانَ حَمَّادُ بْنُ خَالِدٍ حَافِظًا وَكَانَ يُحَدِّثُنَا وَكَانَ يَحْفَظُ كَتَبْتُ عَنْهُ أَنَا وَيَحْيَى بْنُ مَعِينٍ

Musnad Ahmad 16728: Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Khalid] telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Shalih] dari [Bahir bin Sa'dari] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Katsir bin Murrah] dari [Uqbah bin Amir] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang membaca Al Qur`an dengan suara keras seperti seorang yang terang-terangan dalam bersedekah, dan orang yang membaca Al Qur'an secara sembunyi-sembunyi seperti seorang yang diam-diam dalam bersedekah." Abu Abdurrahman berkata: "Hammad bin Zaid adalah seorang yang hafizh, dan ia telah menceritakan (hadits) kepada kami dan ia pun menghafalnya. Saya dan Yahya telah menulis (hadits) darinya."

Grade

Musnad Ahmad #16729

مسند أحمد ١٦٧٢٩: حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ حَدَّثَنَا شَهْرُ بْنُ حَوْشَبٍ قَالَ سَمِعْتُ رَجُلًا يُحَدِّثُ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ رَجُلٍ يَمُوتُ حِينَ يَمُوتُ وَفِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ كِبْرٍ تَحِلُّ لَهُ الْجَنَّةُ أَنْ يَرِيحَ رِيحَهَا وَلَا يَرَاهَا فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ يُقَالُ لَهُ أَبُو رَيْحَانَةَ وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّ الْجَمَالَ وَأَشْتَهِيهِ حَتَّى إِنِّي لَأُحِبُّهُ فِي عَلَاقَةِ سَوْطِي وَفِي شِرَاكِ نَعْلِي قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ ذَاكَ الْكِبْرُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ وَلَكِنَّ الْكِبْرَ مَنْ سَفِهَ الْحَقَّ وَغَمَصَ النَّاسَ بِعَيْنَيْهِ

Musnad Ahmad 16729: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim] telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid] telah menceritakan kepada kami [Syahr bin Hawsyab] ia berkata: saya mendengar [seorang laki-laki] menceritakan (hadits) dari [Uqbah bin Amir], bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang laki-laki meninggal dunia, dan ketika ia meninggal di dalam hatinya terdapat sebiji sawi dari sifat sombong, akan halal baginya mencium bau surga atau melihatnya." Lalu seorang laki-laki dari suku Quraisy yang bernama Abu Raihanah berkata: "Demi Allah wahai Rasulullah, saya benar-benar menyukai keelokan dan menggemarinya hingga pada gantungan cemetiku dan juga pada tali sandalku!" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Itu tidaklah termasuk Al Kibr (sombong), sesungguhnya Allah 'azza wajalla itu Indah dan menyukai keindahan. Akan tetapi Al Kibr itu adalah siapa yang bodoh terhadap kebenaran kemudian meremehkan manusia dengan kedua matanya."

Grade

Musnad Ahmad #16730

مسند أحمد ١٦٧٣٠: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ بَيَانٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ عَامِرٍ الْجُهَنِيُّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَمْ تَرَ آيَاتٍ أُنْزِلْنَ اللَّيْلَةَ لَمْ يُرَ أَوْ لَا يُرَى مِثْلَهُنَّ الْمُعَوِّذَتَيْنِ

Musnad Ahmad 16730: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Bayan] dari [Qais bin Abu Hazim] telah menceritakan kepada kami [Uqbah bin Amir Al Juhani] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidakkah kamu melihat beberapa ayat yang telah diturunkan tadi malam? Belum pernah dilihat -atau- tidak dilihat ayat yang semisalnya. Yakni, Al Mua'wwidzatain (Surat Al Falaq dan surat An Naas)."

Grade