مسند أحمد ١٦٥٠١: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ الْمُبَارَكِ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ عَنْ ضَمْرَةَ بْنِ حَبِيبٍ عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ وَالْعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللَّهِ
Musnad Ahmad 16501: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ishaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abdullah] yaitu Ibnu Mubarak berkata: telah mengabarkan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Maryam] dari [Dlamrah bin Habib] dari [Syaddad bin Aus] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang cerdas adalah orang yang menghitung-hitung dirinya dan beramal untuk setelah kematian, sebaliknya orang yang lemah adalah orang yang mengikuti jiwanya dengan hawa nafsunya dan berangan-angan kepada Allah."
Grade
مسند أحمد ١٦٥٠٢: حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ بَيْنَمَا أَنَا أَمْشِي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ طُرُقِ الْمَدِينَةِ لِثَمَانِ عَشْرَةَ مَضَتْ مِنْ رَمَضَانَ وَهُوَ آخِذٌ بِيَدِي فَمَرَّ عَلَى رَجُلٍ يَحْتَجِمُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْطَرَ الْحَاجِمُ وَالْمَحْجُومُ
Musnad Ahmad 16502: Telah menceritakan kepada kami [Yunus] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Al Asy'ats] dari [Syaddad bin Aus] berkata: tatkala saya sedang berjalan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di jalan Madinah, tanggal delapan belas Ramadlan, beliau menggandeng tanganku lalu melewati seorang laki-laki yang sedang berbekam. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang membekam dan dibekam telah batal puasanya."
Grade
مسند أحمد ١٦٥٠٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا أَبُو الْعَلَاءِ يَعْنِي القَصَّابَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَدِينَةِ قَالَ وَذَاكَ لِثَمَانِ عَشْرَةَ خَلَوْنَ مِنْ رَمَضَانَ فَأَبْصَرَ رَجُلًا يَحْتَجِمُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْطَرَ الْحَاجِمُ وَالْمَحْجُومُ
Musnad Ahmad 16503: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Zaid] telah menceritakan kepada kami [Abu Al 'Ala`] yaitu Al Qashab dari [Qatadah] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Al Asy'ats] dari [Asma`] dari [Syaddad bin Aus] berkata: saya bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di Madinah dan itu pada tanggal delapan belas Ramadlan, lalu beliau melihat seorang laki-laki yang sedang berbekam. Kontan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang membekam dan dibekam telah batal puasanya."
Grade
مسند أحمد ١٦٥٠٤: قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِرَجُلٍ يَحْتَجِمُ فِي رَمَضَانَ فَقَالَ أَفْطَرَ الْحَاجِمُ وَالْمَحْجُومُ
Musnad Ahmad 16504: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Ashim Al Ahwal] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Al Asy'ats] dari [Syaddad bin Aus] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melewati seorang laki-laki yang sedang berbekam pada bukan Ramadlan, lalu beliau bersabda: "Orang yang membekam dan dibekam telah batal puasanya."
Grade
مسند أحمد ١٦٥٠٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ الصَّنْعَانِيِّ عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ الرَّحَبِيِّ عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَفْطَرَ الْحَاجِمُ وَالْمَحْجُومُ
Musnad Ahmad 16505: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu 'Arubah] dari ['Ashim Al Ahwal] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Al Asy'ats Ash-Shan'ani] dari [Abu Asma` Ar-Rahabi] dari [Syaddad bin Aus] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang membekam dan dibekam telah batal puasanya."
Grade
مسند أحمد ١٦٥٠٦: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا خَالِدٌ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ الصَّنْعَانِيِّ عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ كَتَبَ الْإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذِّبْحَةَ وَلْيُحِدَّنَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ وَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ
Musnad Ahmad 16506: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah mengabarkan kepada kami [Khalid] dari [Abu Qilabah] dari [Abu Al Asy'ats Ash-Shan'ani] dari [Syaddad bin Aus] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah Azzawajalla menetapkan kebaikan atas setiap sesuatu, jika kalian membunuh maka perbaguslah cara membunuhnya dan jika kalian menyembelih maka perbaguslah cara menyembelihnya, tajamkanlah pisaunya dan gembirakanlah sembelihannya."
Grade
مسند أحمد ١٦٥٠٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ وَهُوَ أَبُو قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ الصَّنْعَانِيِّ عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ الرَّحَبِيِّ عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ مَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيَّ وَأَنَا أَحْتَجِمُ فِي ثَمَانِ عَشْرَةَ خَلَوْنَ مِنْ رَمَضَانَ فَقَالَ أَفْطَرَ الْحَاجِمُ وَالْمَحْجُومُ
Musnad Ahmad 16507: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudlail] dari [Daud bin Abu Hind] dari [Abdullah bin Zaid] yaitu Abu Qilabah dari [Abu Al Asy'ats Ash-Shan'ani] dari [Abu Asma` Ar-Rahabi] dari [Syaddad bin Aus] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melewati saya dan pada saat itu saya sedang berbekam pada tanggal delapan belas berlalu dalam bulan Ramadlan lalu bersabda: "Orang yang membekam dan dibekam telah batal puasanya."
Grade
مسند أحمد ١٦٥٠٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ يَعْنِي الْمُعَلِّمَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ بُشَيْرِ بْنِ كَعْبٍ عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيِّدُ الِاسْتِغْفَارِ اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ قَالَ مَنْ قَالَهَا بَعْدَمَا يُصْبِحُ مُوقِنًا بِهَا فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَمَنْ قَالَهَا بَعْدَمَا يُمْسِي مُوقِنًا بِهَا فَمَاتَ مِنْ لَيْلَتِهِ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ عَنِ ابْنِ بُرَيْدَةَ قَالَ حَدَّثَنِي بُشَيْرُ بْنُ كَعْبٍ الْعَدَوِيُّ أَنَّ شَدَّادَ بْنَ أَوْسٍ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَيِّدُ الِاسْتِغْفَارِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Musnad Ahmad 16508: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu 'Adi] telah menceritakan kepada kami [Husain] yaitu Al Mu'allim dari [Abdullah bin Buraidah] dari [Busyair bin Ka'ab] dari [Syaddad bin Aus] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sayidul istighfar yaitu: Ya Allah engkau adalah Rabku, tidak ada ilah kecuali Engkau. Engkau telah menciptakanku dan saya adalah hamba-Mu. Saya berada pada perjanjian-Mu dan ancaman-Mu semaksimal kemampuan saya. Saya berlindung kalian-MU dari kejelekan yang telah saya perbuat, saya kembali kepada-Mu dengan nikmat-Mu kepadaku. Saya mengadu kepada-Mu dengan dosaku. Ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Barangsiapa yang mengatakannya pada waktu pagi hari dalam keadaan beriman dengannya, lalu dia mati pada hari itu, maka dia termasuk dari penduduk surga. Barangsiapa yang telah membacanya pada waktu sore dalam keadaan beriman dengannya lalu dia mati pada malamnya, maka dia termasuk dari penduduk surga." Telah menceritakan kepada kami [Abdushshamad] berkata: telah menceritakan kepada kami [bapakku] telah menceritakan kepada kami [Husain] dari [Abu Buraidah] berkata: telah menceritakan kepadaku [Busyair bin ka'ab Al 'Adawi] sesungguhnya [Syaddad bin Aus] menceritakannya, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sayyidul istighfar" lalu menyebutkan hadis secara lengkap.
Grade
مسند أحمد ١٦٥٠٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا أَبُو مَسْعُودٍ الْجُرَيْرِيُّ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ بْنِ الشِّخِّيرِ عَنِ الْحَنْظَلِيِّ عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ رَجُلٍ يَأْوِي إِلَى فِرَاشِهِ فَيَقْرَأُ سُورَةً مِنْ كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا بَعَثَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيْهِ مَلَكًا يَحْفَظُهُ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيهِ حَتَّى يَهُبَّ مَتَى هَبَّ
Musnad Ahmad 16509: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah menceritakan kepada kami [Abu Mas'ud Al Jurairi] dari [Abu Al 'Ala`bin Asy-Syikhir] dari [Al Handlali] dari [Syaddad bin Aus] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang laki-laki yang menuju ke tempat tidurnya, lalu membaca satu surat dari kitab Allah Azzawajalla kecuali Allah Azzawajalla akan mengutus Malaikat kepadanya dan menjaganya dari sesuatu yang mengganggunya sampai dia bangun."
Grade
مسند أحمد ١٦٥١٠: قَالَ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَلِّمُنَا كَلِمَاتٍ نَدْعُو بِهِنَّ فِي صَلَاتِنَا أَوْ قَالَ فِي دُبُرِ صَلَاتِنَا اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الثَّبَاتَ فِي الْأَمْرِ وَأَسْأَلُكَ عَزِيمَةَ الرُّشْدِ وَأَسْأَلُكَ شُكْرَ نِعْمَتِكَ وَحُسْنَ عِبَادَتِكَ وَأَسْأَلُكَ قَلْبًا سَلِيمًا وَلِسَانًا صَادِقًا وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا تَعْلَمُ وَأَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا تَعْلَمُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَعْلَمُ
Musnad Ahmad 16510: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Syaddad bin Aus]: (Syaddad bin Aus Radliyallahu'anhu) berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajari kami dengan beberapa kalimat yang kami gunakan untuk berdo'a pada shalat kami, atau berkata: pada waktu setelah shalat kami: Ya Allah, saya meminta ketetapan dalam perintah dan saya meminta niat yang kuat atas petunjuk. Saya meminta kepada-Mu untuk bersyukur kepada nikmatmu. Saya meminta kebagusan ibadah kepada-Mu. Saya meminta kepada-Mu hati yang bersih dan lidah yang benar. Saya meminta ampun kepada-Mu atas apa yang Engkau tahu. Saya meminta kepada-Mu kebaikan yang Engkau ketahui, dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang Engkau tahu."
Grade