مسند أحمد ١٥٩١: حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ خَرَجَ إِلَى الشَّامِ فَلَمَّا جَاءَ سَرْغَ بَلَغَهُ أَنَّ الْوَبَاءَ قَدْ وَقَعَ بِالشَّامِ فَأَخْبَرَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا سَمِعْتُمْ بِهِ بِأَرْضٍ فَلَا تَقْدَمُوا عَلَيْهِ وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلَا تَخْرُجُوا فِرَارًا مِنْهُ فَرَجَعَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ مِنْ سَرْغَ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ زَيْدِ بْنِ الْخَطَّابِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ نَوْفَلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ خَرَجَ إِلَى الشَّامِ حَتَّى إِذَا كَانَ بِسَرْغَ لَقِيَهُ أُمَرَاءُ الْأَجْنَادِ أَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ وَأَصْحَابُهُ فَأَخْبَرُوهُ أَنَّ الْوَبَاءَ قَدْ وَقَعَ بِالشَّامِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ فَجَاءَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ وَكَانَ مُتَغَيِّبًا فِي بَعْضِ حَاجَتِهِ فَقَالَ إِنَّ عِنْدِي مِنْ هَذَا عِلْمًا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا كَانَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلَا تَخْرُجُوا فِرَارًا مِنْهُ وَإِذَا سَمِعْتُمْ بِهِ بِأَرْضٍ فَلَا تَقْدَمُوا عَلَيْهِ قَالَ فَحَمِدَ اللَّهَ عُمَرُ ثُمَّ انْصَرَفَ
Musnad Ahmad 1591: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Az Zuhri] dari [Abdullah 'Amir bin Rabi'ah] bahwa Umar bin Khaththab keluar menuju Syam dan ketika sampai di Sargha, sampailah berita bahwa wabah penyakit sedang menyebar di Syam. Maka [Abdurrahman bin Auf] memberikan kabar kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kalian mendengarnya sedang menyebar di suatu negri maka janganlah kalian masuk ke dalamnya, dan jika sedang menyebar di suatu negri dan kalian berada di dalamnya maka janganlah kalian keluar lari darinya." Maka Umar bin Khaththab meninggalkan Sargha. Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Isa] telah mengabarkan kepadaku [Malik] dari [Az Zuhri] dari [Abdul Hamid bin Abdurrahman bin Zaid bin Umar bin Khaththab] dari [Abdullah bin Abdullah bin Al Harits bin Naufal] dari [Abdullah bin Abbas] bahwa Umar bin Khaththab keluar menuju Syam. Ketika dia sampai di Sargha, dia bertemu dengan para komandan pasukan, yaitu Abu Ubaidah bin Al Jarrah dan para sahabatnya. Kemudian mereka mengabarkan kepadanya bahwa di Syam sedang terjangkit wabah.." lalu dia menyebutkan hadits secara lengkap. Ibnu Abbas berkata: kemudian Abdurrahman bin Auf datang, yang sebelumnya tidak ada di tempat karena melaksanakan keperluannya. Dia berkata: Aku mempunyai pengetahuan mengenai hal itu, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika penyakit itu sedang menjangkiti di suatu negri dan kalian berada di dalamnya maka janganlah kalian keluar lari darinya, dan jika kalian mendengarnya menjangkiti di suatu negri maka janganlah kalian memasukinya." Umar bertahmid lalu meninggalkannya."
Grade
مسند أحمد ١٥٩٢: حَدَّثَنَا أَبُو الْعَلَاءِ الْحَسَنُ بْنُ سَوَّارٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ سَعْدٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا سَمِعْتُمْ بِهِ بِأَرْضٍ وَلَسْتُمْ بِهَا فَلَا تَدْخُلُوهَا وَإِذَا وَقَعَ وَأَنْتُمْ فِيهَا فَلَا تَخْرُجُوا فِرَارًا مِنْهَا
Musnad Ahmad 1592: Telah menceritakan kepada kami [Abu Al 'Ala` Al Hasan bin Sawwar] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Sa'd] dari [Az Zuhri] dari [Humaid bin Abdurrahman bin Auf] dari [Abdurrahman bin Auf] berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kalian mendengar wabah sedang menjangkiti di suatu negri sedangkan kalian tidak berada di dalamnya maka jangan memasukinya, dan jika wabah sedang menjangkiti dan kalian ada di dalamnya maka janganlah kalian keluar darinya."
Grade
مسند أحمد ١٥٩٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنْ بَجَالَةَ التَّمِيمِيِّ قَالَ لَمْ يُرِدْ عُمَرُ أَنْ يَأْخُذَ الْجِزْيَةَ مِنْ الْمَجُوسِ حَتَّى شَهِدَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَذَهَا مِنْ مَجُوسِ هَجَرَ
Musnad Ahmad 1593: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah memberitakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku ['Amru bin Dinar] dari [Bajalah At Tamimi] berkata: Umar tidak ingin memungut jizyah dari orang-orang Majusi sampai [Abdurrahman bin 'Auf] bersaksi bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memungut jizyah dari orang-orang Majusi Hajar.
Grade
مسند أحمد ١٥٩٤: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ اشْتَكَى أَبُو الرَّدَّادِ فَعَادَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فَقَالَ أَبُو الرَّدَّادِ خَيْرُهُمْ وَأَوْصَلُهُمْ مَا عَلِمْتُ أَبُو مُحَمَّدٍ فَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا اللَّهُ وَأَنَا الرَّحْمَنُ خَلَقْتُ الرَّحِمَ وَشَقَقْتُ لَهَا مِنْ اسْمِي فَمَنْ وَصَلَهَا وَصَلْتُهُ وَمَنْ قَطَعَهَا بَتَتُّهُ
Musnad Ahmad 1594: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Abu Salamah] berkata: Abu Ar Raddad mengeluhkan sakit, kemudian Abdurrahman bin Auf menjenguknya. Abu Raddad berkata: Sepanjang sepengetahuanku orang yang paling baik dan paling menyambung silaturrahim adalah Abu Muhammad, maka [Abdurrahman bin Auf] berkata: Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah 'azza wajalla berfirman: 'Aku adalah Allah, dan aku adalah Ar Rahman, aku telah menciptakan rahim, aku jadikan rahim pecahan kata dari namaKu, barangsiapa yang menyambungnya niscaya Aku akan menyambungnya, dan barangsiapa yang memutusnya maka Aku akan memutusnya dan memotongnya."
Grade
مسند أحمد ١٥٩٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَنْبَأَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَارِظٍ أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ أَنَّهُ دَخَلَ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ وَهُوَ مَرِيضٌ فَقَالَ لَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَصَلَتْكَ رَحِمٌ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا الرَّحْمَنُ وَخَلَقْتُ الرَّحِمَ وَشَقَقْتُ لَهَا مِنْ اسْمِي فَمَنْ يَصِلْهَا أَصِلْهُ وَمَنْ يَقْطَعْهَا أَقْطَعْهُ أَوْ قَالَ مَنْ يَبُتَّهَا أَبْتُتْهُ
Musnad Ahmad 1595: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah memberitakan kepada kami [Hisyam] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Ibrahim bin Abdullah bin Qarizh] bahwa [Bapaknya] menceritakan kepadanya, bahwa dia menemui Abdurrahman bin Auf ketika dia sedang sakit. Lalu [Abdurrahman] berkata kepadanya: Rahim telah menyambungmu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah 'azza wajalla berfirman: 'Aku adalah Ar Rahman (Maha PeMurrah), dan Aku telah menciptakan rahim. Aku jadikan rahim pecahan dari namaKu. Barangsiapa menyambungnya maka aku akan menyambungnya. Barangsiapa memutusnya maka aku akan memutuskannya." Atau dalam riwayat lain: "Allah berfirman: "Barangsiapa memotongnya niscaya Aku akan memotongnya."
Grade
مسند أحمد ١٥٩٦: حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا نُوحُ بْنُ قَيْسٍ عَنْ نَصْرِ بْنِ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيِّ عَنِ النَّضْرِ بْنِ شَيْبَانَ الْحُدَّانِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ قُلْتُ لَهُ أَلَا تُحَدِّثُنِي حَدِيثًا عَنْ أَبِيكَ سَمِعَهُ أَبُوكَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ أَقْبَلَ رَمَضَانُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ رَمَضَانَ شَهْرٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ صِيَامَهُ وَإِنِّي سَنَنْتُ لِلْمُسْلِمِينَ قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنْ الذُّنُوبِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
Musnad Ahmad 1596: Telah menceritakan kepada kami [Suraij bin An Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Nuh bin Qais] dari [Nashr bin 'Ali Al jahdlami] dari [An Nadhr bin Syaibhan Al Hudani] dari [Abu Salamah bin Abdurrahman] berkata: "Ceritakanlah kepadaku tentang sesuatu yang telah kamu dengar dari [bapakmu], yang dia dengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam!" Dia menjawab: jika Ramadhan datang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bulan Ramadhan adalah bulan dimana Allah 'azza wajalla mewajibkan puasa, dan aku aku telah membuat sunnah untuk shalat malamnya bagi kaum muslimin. Barangsiapa berpuasa karena mengharap pahala dari Allah, niscaya dosa-dosa akan keluar seperti hari dia dilahirkan oleh ibunya."
Grade
مسند أحمد ١٥٩٧: قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَحْمَدُ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ حِمْدَانَ بْنِ مَالِكٍ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ وَجَدْتُ هَذَا الْحَدِيثَ فِي كِتَابِ أَبِي بِخَطِّ يَدِهِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ مُسْلِمٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ كَانَ يُذَاكِرُ عُمَرَ شَأْنَ الصَّلَاةِ فَانْتَهَى إِلَيْهِمْ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فَقَالَ أَلَا أُحَدِّثُكُمْ بِحَدِيثٍ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا بَلَى قَالَ فَأَشْهَدُ أَنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ صَلَّى صَلَاةً يَشُكُّ فِي النُّقْصَانِ فَلْيُصَلِّ حَتَّى يَشُكَّ فِي الزِّيَادَةِ آخِرُ أَحَادِيثِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
Musnad Ahmad 1597: Abu bakar Ahmad bin Ja'far bin Himdan bin Malik berkata: Abu Abdurrahman berkata: Saya mendapatkan hadits ini pada kitab bapakku dengan tulisan dia sendiri: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yazid] dari [Isma'il bin Muslim] dari [Az Zuhri] dari ['Ubaidullah bin Abdullah] dari [Ibnu Abbas], bahwa Dia bermudzakarah (saling tukar ilmu) dengan Umar berkaitan dengan masalah shalat, kemudian [Abdurrahman bin Auf] menjelaskan masalah tersebut kepada mereka, dia berkata: "Maukah aku ceritakan kepada kalian sebuah hadits yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" mereka menjawab: "Ya." maka dia berkata: Aku bersaksi bahwa aku mendengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Barangsiapa melakukan shalat kemudian dia ragu apakah dia kurang dalam shalatnya, maka laksanakanlah shalat sampai dia ragu bahwa shalatnya lebih." Akhir Dari Hadits-Hadits Abdurrahman bin Auf radliyallahu 'anhu
Grade
مسند أحمد ١٥٩٨: حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ الرَّبِيعِ أَبُو خِدَاشٍ حَدَّثَنَا وَاصِلٌ مَوْلَى أَبِي عُيَيْنَةَ عَنْ بَشَّارِ بْنِ أَبِي سَيْفٍ الْجَرْمِيِّ عَنْ عِيَاضِ بْنِ غُطَيْفٍ قَالَ دَخَلْنَا عَلَى أَبِي عُبَيْدَةَ بْنِ الْجَرَّاحِ نَعُودُهُ مِنْ شَكْوًى أَصَابَهُ وَامْرَأَتُهُ تُحَيْفَةُ قَاعِدَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ قُلْتُ كَيْفَ بَاتَ أَبُو عُبَيْدَةَ قَالَتْ وَاللَّهِ لَقَدْ بَاتَ بِأَجْرٍ فَقَالَ أَبُو عُبَيْدَةَ مَا بِتُّ بِأَجْرٍ وَكَانَ مُقْبِلًا بِوَجْهِهِ عَلَى الْحَائِطِ فَأَقْبَلَ عَلَى الْقَوْمِ بِوَجْهِهِ فَقَالَ أَلَا تَسْأَلُونَنِي عَمَّا قُلْتُ قَالُوا مَا أَعْجَبَنَا مَا قُلْتَ فَنَسْأَلُكَ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ أَنْفَقَ نَفَقَةً فَاضِلَةً فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبِسَبْعِ مِائَةٍ وَمَنْ أَنْفَقَ عَلَى نَفْسِهِ وَأَهْلِهِ أَوْ عَادَ مَرِيضًا أَوْ مَازَ أَذًى فَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا وَالصَّوْمُ جُنَّةٌ مَا لَمْ يَخْرِقْهَا وَمَنْ ابْتَلَاهُ اللَّهُ بِبَلَاءٍ فِي جَسَدِهِ فَهُوَ لَهُ حِطَّةٌ
Musnad Ahmad 1598: Telah menceritakan kepada kami [Ziyad bin Ar Rabi' Abu Khidasy] telah menceritakan kepada kami [Washil] mantan budak Abu 'Uyainah, dari [Basysyar bin Saif Al Jarmi] dari ['Iyadh bin Ghuthaif] berkata: Kami menemui [Abu Ubaidah bin Al Jarrah] untuk menjenguknya karena sakit yang menimpanya, sedangkan istrinya Tuhaifah duduk di dekat kepalanya. Aku bertanya: "Bagaimana kondisi Abu Ubaidah tadi malam?" istrinya menjawab: "Demi Allah! dia melewati malamnya dengan mendapatkan pahala." Abu Ubaidah berkata: "Aku melewati malam dengan tidak mendapatkan pahala." sebelumnya dia menghadapkan wajahnya ke tembok, lalu menghadap kepada orang-orang. Dia berkata lagi: "Tidakkah kalian menanyakan tentang apa yang baru aku katakan?" Mereka menjawab: "sungguh sangat menggelitik kami perkataanmu tadi sehingga kami harus menanyakannya kepadamu." Dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa menginfaqkan hartanya yang utama di jalan Allah, maka baginya tujuh ratus pahala, dan barangsiapa memberikan nafkah untuk dirinya dan keluarganya atau menjenguk orang yang sakit atau menyingkirkan duri maka satu kebaikan baginya dilipatkan menjadi sepuluh kali lipat yang semisalnya. Puasa adalah benteng selama tidak merusaknya (dengan maksiat), dan barangsiapa yang diuji oleh Allah dengan suatu ujian di tubuhnya maka baginya dihapuskan dosanya".
Grade
مسند أحمد ١٥٩٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ قَالَ آخِرُ مَا تَكَلَّمَ بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْرِجُوا يَهُودَ أَهْلِ الْحِجَازِ وَأَهْلِ نَجْرَانَ مِنْ جَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَاعْلَمُوا أَنَّ شِرَارَ النَّاسِ الَّذِينَ اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ
Musnad Ahmad 1599: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Maimun] telah menceritakan kepada kami [Sa'd bin Samurah bin Jundub] dari [Bapaknya] dari [Abu 'Ubaidah] berkata: Akhir perkataan yang diucapkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah: "Keluarkan orang Yahudi Hijaz dan Najran dari Jazirah Arab, dan ketahuilah bahwa orang yang paling buruk diantara manusia adalah mereka yang menjadikan kuburan Nabi-Nabi mereka sebagai masjid."
Grade
مسند أحمد ١٦٠٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ خَالِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سُرَاقَةَ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ بْنِ الْجَرَّاحِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ ذَكَرَ الدَّجَّالَ فَحَلَّاهُ بِحِلْيَةٍ لَا أَحْفَظُهَا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ قُلُوبُنَا يَوْمَئِذٍ كَالْيَوْمِ فَقَالَ أَوْ خَيْرٌ
Musnad Ahmad 1600: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Khalid] dari [Abdullah bin Syaqiq] dari [Abdullah bin Suraqah] dari [Abu Ubaidah bin Al Jarrah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau menyebutkan tentang Dajjal, lalu beliau merincikan dengan ciri-cirinya yang aku tidak dapat mengingatnya." Para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah bagaimana hati kami ketika itu, apakah seperti hari ini?" beliau menjawab: "Atau (bisa jadi) lebih baik."
Grade